P = 10 m
L=5m T=3m
27
1 PK Kompresor AC bisa menghasilkan antara 8000 – 10000 Btu/h, agar tidak
mudah bingung, ambil cara praktis, 1 PK setara dengan 9000 Btu/h.
Bila hitungan = 25000 Btu/h setara dengan 2,77778 PK.
Disarankan menggunakan 2,8 PK = 3 PK = 27000 Btu/h. Karena bila terjadi
penurunan kapasitas, AC masih tetap mampu mendinginkan ruangan.
Tabel 4.5. Data Kapasitas AC
28
Angka BTU pada Air Conditioner adalah energi output. Pada AC 1 PK daya input
2547 Btu/h, maka daya kompresor mampu menghasilkan 9000 Btu/h sebagai besar
beban pendinginan yang mampu diserap oleh evaporator.
Penurunan kapasitas Air Conditioner bisa diakibatkan oleh :
Filter yang jarang dibersihkan
Refrigerant yang sudah habis
Komponen AC yang sudah tua.
Menambahkan Gas R 22
Pertama-tama yang harus dilakukan dalam penambahan gas R
adalahmengoperasikan AC Split setelah outdoor unit mendapatkan supply listrik
dari indoor unit, buka nepel penutup pentil (pipa hisap) pengisian gas R dengan
kunci inggris. Lalu pasang selang berwarna biru yang berada pada manifold di
pentil pengisian gas R?, adakah tekanan gas R? dengan melihat jarum manifold
tekanan rendah yang berwarna biru. Jika tidak ada tekanan gas R sama sekali.
Berarti sistem pendingin atau AC Split ada kebocoran. Cari sampai ketemu dimana
letak kebocorannya dengan kuas kecil yang diberi air sabun. Bila tidak diperbaiki
atau dilas kebocorannya gas R akan berkurang kembali walaupun telah diisi
sampai AC Split menjadi dingin kembali. Bila ruang kebocorannya harus
diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin atau AC Split masih
terdapat sisa gas R. maka yang harus dilakukan sebelum melakukan perbaikan atau
pengelasan adalah membuang sisa gas R tersebut agar tidak membahayakan diri
sendiri.
Apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki atau
dilas, sistem pendingin atau AC Split harus divakum terlebih dahulu sebelum diisi
gas R kembali. Dengan menggunakan mesin vakum. Vakum yang baik harus
mencapai -25 psi sampai dengan -30 psi. Bila tidak mempunyai mesin vakum, ada
cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan menggunakan compressor atau
outdoor unit yang akan diisi gas R, caranya adalah :
29
1. Pasang selang warna biru pada pentil pengisian gas R dan selang warna
kuning pada tabung gas R (posisi kran ditabung gas R dalam keadaan terbuka
penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).
2. Buka penutup kran nepel ukuran 3/8 (pipa hisap) yang ada pada samping
kanan kran nepel outdoor unit.
3. Masukkan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan (posisi klep nepel
ditutup).
4. Operasikan AC Split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik
kebagian outdoor unit.
5. Setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold.
Angin akan keluar dari ujung selang warna biru dadn tunggu sampai angin
tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. Setelah tidak ada angin yang keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang
kembali ujung selang warna biru ke manifold lalu putar kekiri kunci L yang
berada pada kran nepel 3/8 (posisi kran nepel terbuka penuh).
7. Isi gas R dengan memutar kran manifold warna biru ke arah kiri sambil
melihat jarum manifold untuk memastikan berapa gas R yang sudah masuk
kedalam sistem pendingin atau AC Split. Pada waktu pengisian gas R lakukan
secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak merusak
klep compressor. Buka kran manifold secara perlahan-lahan lalu tutup
kembali, lakukan berulang-ulang dan berapa gas R yang sudah masuk pada
jarum petunjuk yang ada di manifold. Sampai pipa instalasi AC yang
berukuran 3/8 yang berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator
yang ada pada indoor unit di cek kedinginannya. Apabila dinginnya sudah
merata berarti proses pengisian gas R sudah cukup, tidak harus 75 psi. bila
unit AC kelebihan gas R akan membuat AC menjadi tidak dingin bukan
menjadikan lebih dingin. Perhatikan juga amper compressor pada waktu
pengisian gas R, jangan sampai melebihi batas amper (current) yang dapat
dilihat pada sisi indoor unit.
30
perawatan AC Split
AC Split dibutuhkan perawatan khusussetiap 2 bulan sekali atau maximal
3 bulan sekali pencucian ( perawatan harian tergantung kerusakan sebelum
jadwal perawatan 2 atau 3 bulananya. Lebih sering mencuci AC tiap bulannya
dibandingkan kerusakan yang terjadi.
31
mengalami korosi. Terutama pada bagian kondensor. Hal ini dapat
menyebabkan kebocoran pada kondensor.
Kecerobohan pada saat pemasangan AC juga dapat mengakibatkan
kebocoran, misalkan pada saat pemasangan kita tidak mengecek setiap
sambungan nepel. Kemungkinan nepel yang terpasang tidak cukup kencang
yang dapat mengakibatkan sambungan pipa bocor. Maka dari itudisaat
pemasanganmaupun pada saat penambahan freon, periksa terlebih dahulu
setiap sambungan untuk meyakinkan system tidak mengalami kebocoran.
3. System mengalami kebuntuan
Ciri-ciri system mengalami kebuntuan :
a. Tidak terjadi proses pendingan sama sekali
b. Bila diukur dengan manifold tekanan gas R pada tekanan rendah akan
menjadi vacum.
c. Suhu di kondensor tidak panas.
d. Tekanan gas R pada system akan sulit mencapai keseimbangan, hal ini
dapat di lihat dengan manifold.
Kebuntuan pada system biasanya disebabkan oleh strainer yang sudah jenuh
sehingga strainer tidak dapat menyerap uap air dan kotoran dan mengakibatkan
pipa expansi buntu oleh bunga es. Cara mengatasi hal ini dengan mengganti
strainer dengan yang baru.
32
33