Anda di halaman 1dari 66

KELOMPOK 6

CAPITAL
MARKET &
THE PRICING
OF RISK
19 Februari 2024
RAYNA ABRAR
G5402221007 G5402221030

CITRA DICKY
G5402221035 G5402221024

People ANNISA
G5402221067

behind
SUBBAB
1. Risk & Return
2. Common Measures of Risk & Return
3. Historical Return on Stocks & Bond
4. Trade-off between Risk & Return
5. Common VS Independent Risk
6. Diversification in Stock Portofolios
7. Measuring Systematic Risk
8. Beta & The Cost of Capital
RISK
&
RETURN
RISK
Peluang terjadinya
penyimpangan dari suatu
rata-rata tingkat
pengembalian (return) yang
diharapkan investor.
Bentuk ketidakpastian
mengenai suau keadaan
yang akan terjadi nantinya
dengan mengambil
keputusan yang didasarkan
pada suatu pertimbangan.
Bila investor akan melakukan investasi pada
saham maka risiko yang harus
diperhitungkannya adalah:

Risiko perusahaan Risiko Pasar


resesi, pandemi, inflasi
hanya membawa dampak pada
dan lainnya yang bersifat makro
perusahaan terkait saja
( kejadiaannya berada di luar
kegiatan perusahaan)

Risiko Total
gabungan dari unsystematic risk
dan systematic risk
Estimasi Risiko

Besaran risiko investasi diukur dari


besaran standar deviasi dari return yang
diharapkan.
Deviasi standar merupakan akar kuadrat
dari varians, yang menunjukkan seberapa
besar penyebaran variabel random di
antara rata-ratanya; semakin besar
penyebarannya, semakin besar varians
atau deviasi standar investasi tersebut.
RETURN
Imbalan atau hasil
yang akan didapatkan
di masa akan datang
yang disebabkan oleh
penanaman dana atau
investasi yang
dilakukan investor.
Jenis-jenis return:
a. Dividen
b. Capital Gain
Return dibedakan menjadi:

Actual return (return Expected return (return


yang telah terjadi) yang diharapkan)
Dihitung berdasarkan Dihitung dengan berdasarkan
data historis. Salah satu nilai return historisnya
pengukur kinerja perusahaan.

“ High Risk, High Return”


Risk dan return memiliki hubungan positif yang kuat
Menghitung Actual Return

Return = Pt - Pt-1/Pt-1
COMMON MEASURES
of RISK & RETURN
ANALISIS 2R

KEPUTUSAN
INFORMATIF

POTENSI RETURN TINGGI


=
POTENSI RISK NYAMAN

Investor Cerdas
COMMON MEASURES
of RISK & RETURN

Probability Variance &


Distributions Standard Deviaton
(Sebaran Probabilitas) (Varians dan Stdev)

Expected
Return
(Pengembalian yang Diharapkan)
Probability
Distributions
Sekuritas yang berbeda memiliki
harga awal yang berbeda,
membayar arus kas yang berbeda,
dan menjual untuk jumlah masa
depan yang berbeda.

Ketika suatu investasi berisiko, ada


pengembalian berbeda yang
mungkin diperolehnya.
Anda percaya bahwa dalam satu tahun ada kemungkinan
25% harga saham akan menjadi $140, peluang 50%
menjadi $110, dan peluang 25% menjadi $80.
BFI tidak membayar dividen, jadi imbalan ini sesuai
dengan pengembalian masing-masing sebesar 40%, 10%,
dan -20%.
Expected
Return
Perkiraan nilai rata-rata dari
pengembalian yang akan diperoleh
dari suatu investasi dalam jangka
waktu tertentu.
Variance &
Stdev
Dua ukuran umum dari risiko distribusi
probabilitas adalah varians (ragam)
dan standar deviasinya.

Varian (ragam) adalah deviasi kuadrat


yang diharapkan dari mean .

Standar deviasi adalah akar kuadrat


dari varians.
Jika pengembaliannya bebas risiko dan tidak pernah menyimpang dari
rata-ratanya, variansnya adalah nol. Jika tidak, varians meningkat
dengan besarnya penyimpangan dari mean.

Oleh karena itu, varians adalah ukuran seberapa "menyebar" distribusi


pengembalian. Semakin besar standar deviasi, semakin besar juga
tingkat fluktuasinya.
HISTORICAL RETURN
on STOCKS &BOND
HISTORICAL
RETURN
Historical return adalah tingkat
pengembalian keuntungan investasi
yang dihitung berdasarkan data
historis harga yang telah lalu/terjadi.
Historical return sering dikaitkan
dengan kinerja suatu sekuritas atau
indeks masa lalu.

Historical return juga dapat berguna


untuk memperkirakan di mana titik
suatu data di masa depan mungkin
jatuh yang dipandang dalam segi
standar deviasinya.
PENGEMBALIAN
Dari semua pengembalian yang mungkin, pengembalian yang
direalisasikan atau Realized return adalah pengembalian yang
benar-benar terjadi selama periode waktu tertentu.

Bagaimana kita mengukur pengembalian yang direalisasikan


untuk suatu saham?

Misalkan kita berinvestasi dalam saham pada tanggal t dengan


harga Pt. Jika dividen saham dibayarkan (Div t +1) pada tanggal
t+1, dan kita menjual saham pada saat itu dengan harga Pt +1,
maka realisasi pengembalian dari investasi Anda dalam saham
dari t ke t + 1 adalah
REALIZED ANNUAL RETURN

Jika kita memegang saham di luar tanggal dividen pertama, maka


untuk menghitung returnnya, kita harus menentukan bagaimana
kita menginvestasikan dividen yang kita terima untuk sementara.

Misalnya, jika dividen saham dibayarkan pada akhir setiap kuartal,


dengan Realized return RQ1, . , RQ4 di setiap kuartal, maka Realized
return tahunannya atau R annualnya, adalah
AVERAGE
ANNUAL
RETURN
Average annual return dari suatu
investasi selama beberapa historical
periode adalah rata-rata
pengembalian yang direalisasikan
untuk setiap tahun. Artinya, jika Rt
adalah Realized return sekuritas pada
tahun t, maka pengembalian tahunan
rata- rata untuk tahun 1 sampai T
adalah
Average return untuk S&P 500 tahun 2005-2017 adalah
THE VARIANCE
AND VOLATILITY
OF RETURNS
Volatilitas adalah ukuran statistik yang
digunakan untuk menunjukkan
penyebaran imbal hasil sekuritas atau
indeks pasar tertentu.

volatilitas naik = risiko naik


Problem
Using the data from Table 10.2, what are the variance and volatility of the
S&P 500’s returns for the years 2005–2017?

Solution
Trade-off between
Risk & Return
Trade-off between
Risk & Return
Trade-off between risk and return adalah konsep penting
dalam investasi yang menggambarkan hubungan antara
tingkat risiko yang diambil oleh seorang investor dan
tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi
tersebut.

Secara umum, semakin tinggi tingkat risiko yang diambil,


semakin tinggi pula potensi imbal hasilnya, dan sebaliknya.
THE RETURN OF
LARGE PORTOFOLIO
Sebelumnya, kita sudah menghitung pengembalian rata-rata historis
(Historical Average Return) dan volatilitas untuk beberapa jenis investasi
yang berbeda. Kita menggabungkan data tersebut pada Tabel 10.5, yang
mencantumkan volatilitas dan Excess Return (pengembalian berlebih)
untuk setiap investasi.
THE RETURN OF LARGE PORTOFOLIO

Diberikan plot
perbandingan Average
return dengan volatilitas
investasi yang berbeda.
Selain yang sudah ada di
tabel 10.5, disini
ditambahkan data untuk
portofolio besar dari saham
mid-cap atau saham ukuran
median di U.S Market

Perhatikan hubungan positifnya: Investasi dengan volatilitas yang lebih tinggi


telah menghadiahi investor dengan pengembalian rata-rata yang lebih tinggi
juga
RETURN OF INDIVIDUAL STOCKS
Bahasan sebelumnya menunjukan bahwa Investasi dengan volatilitas yang
lebih tinggi harus memiliki risiko yang lebih tinggi dan oleh karena itu harus
memberikan keuntungan yang lebih tinggi

Kesimpulan ini tampaknya kurang lebih benar untuk portofolio besar yang telah
kita lihat sejauh ini

Apakah hal ini berlaku untuk saham individu?


TIDAK
BERLAKU
Coba Perhatikan Gambar Berikut

Gambar 10.7 menunjukkan


bahwa, jika kita melihat
volatilitas dan pengembalian
saham individu, kita tidak
melihat hubungan yang jelas di
antara keduanya.

Setiap titik mewakili volatilitas dan pengembalian rata-rata dari investasi di saham
terbesar ke-N yang diperdagangkan di Amerika Serikat, untuk N = 1 hingga 500
COMMON RISK VS
INDEPENDENT RISK
ILUSTRASI 1
COMMON RISK
Nama lain: Systemic Risk, Dependent
Risk

Common Risk merujuk pada


kemungkinan terjadinya peristiwa atau
hasil yang merugikan secara alami
dalam konteks atau lingkungan tertentu.

INDEPENDENT
RISK
Nama lain: Firm Spesific Risk, Unique
Risk, Idiosyncratic Risk, Un-systematic
Risk, Diversifiable Risk

Independent risk adalah risiko yang


tidak terkait atau tidak dipengaruhi
oleh risiko lain dalam suatu portofolio
atau lingkungan bisnis.
ILUSTRASI 2

Perumahan di Asuransi Asuransi


San Francisco Gempa Bumi Kemalingan
Misalkan kita asumsikan setiap tahun ada sekitar 1%
kemungkinan rumah akan dirampok dan 1%
kemungkinan rumah akan rusak karena gempa
bumi. Perusahaan Asuransi menulis 100,000 polis
dari setiap jenis asuransi untuk pemilik rumah di San
Francisco. Kita tahu bahwa risiko masing-masing
polis serupa, tetapi bagaimana dengan risiko pada
portofolio polis?
ASURANSI PENCURIAN

Diperkirakan 1% dari 100,000 rumah akan mengalami


perampokan, yaitu 1000 per tahunnya.
Jumlah klaim pada asuransi dapat diperkirakan, dengan
asumsi bahwa kasus pencurian tidak tergantung satu
sama lain.
Jumlah klaim hampir selalu antara 875 dan 1125
Jika perusahaan asuransi memiliki cadangan yang cukup
untuk menutupi sekitar 1,200 klaim, hampir pasti akan
cukup untuk memenuhi kewajibannya atas polis asuransi
ASURANSI GEMPA BUMI
Hampir setiap tahun, gempa tidak akan terjadi sehingga
jumlah klaim kemungkinan besar akan menjadi nol
Jika gempa terjadi, semua rumah akan terkena dampak
sehingga ada kemungkinan 1% bahwa perusahaan
asuransi harus memenuhi kewajiban atas 100,000 polis
asuransi.
Perusahaan asuransi harus memiliki cadangan yang
cukup untuk menutupi klaim atas 100,000 polis yang
ditulisnya.
PERBEDAAN ASURANSI GEMPA BUMI
DENGAN ASURANSI PENCURIAN

Asuransi Asuransi
Gempa Bumi Pencurian
Jumlah klaim sangat Jumlah klaim dalam
berisiko satu tahun tertentu
Risiko portofolio dapat diprediksi
asuransi tidak berbeda Portofolio polis asuransi
dengan risiko polis pencurian hampir tidak
tunggal memiliki risiko
Diversification in
Stock Portfolios
Diversifikasi

Diversifikasi dalam portofolio saham adalah praktik memilih


berbagai jenis saham atau aset lainnya untuk mengurangi
risiko investasi. Tujuannya adalah mengurangi risiko
kerugian dari kinerja buruk satu atau beberapa saham
dengan mengalokasikan investasi ke berbagai aset. Dengan
diversifikasi, investor dapat mengurangi risiko spesifik
sambil mempertahankan potensi keuntungan.
Selama periode waktu tertentu,
risiko yang dialami pemegang
saham adalah dimana dividen
beserta harga final saham
dapat lebih tinggi ataupun lebih
rendah (fluktuatif). Hal ini
membuat return yang
direalisasikan berisiko.
Penyebab Fluktuasi

Firm-spesific news
Berita baik atau buruk yang datang dari perusahaan itu sendiri dan
disebut juga sebagai diversifiable risk atau specific risk

Market-wide news
Berita tentang ekonomi secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi
semua saham, yang disebut juga sebagai undiversifiable risk atau market
risk atau systematic risk
Ketika menggabungkan banyak saham dalam
portofolio besar, risiko spesifik perusahaan untuk
setiap saham akan terdiversifikasi dengan jumlah
berita baik atau buruk secara keseluruhan akan
relatif konstan. Sedangkan risiko sistematis,
bagaimanapun juga akan memengaruhi semua
perusahaan — yang tentunya memengaruhi seluruh
portofolio — dan akan tidak terdiversifikasi.
CONTOH KASUS 1
Perusahaan-perusahaan tipe S hanya
dipengaruhi oleh systematic risk. Ada 50%
peluang ekonomi akan membaik dan
memberikan return sebesar 40%. Di sisi lain,
ada 50% peluang juga ekonomi akan
memburuk dan memberikan kerugian sebesar
20%. Karena perusahaan-perusahaan tipe ini
mengalami risiko sistematis yang sama, maka
memiliki portofolio yang berisi perusahaan-
perusahaan tipe ini tidak akan
mendiversifikasi risiko
CONTOH KASUS 2
Perusahaan-perusahaan tipe I hanya
dipengaruhi oleh specific risk. Misalkan return
yang diharapkan dari mereka sama-sama
mungkin 35% atau 25%, berdasarkan faktor-
faktor khusus yang dialami masing-masing
perusahaan. Karena risiko ini bersifat spesifik
perusahaan, jika kita memegang portofolio
saham dari banyak perusahaan tipe ini,
risikonya akan terdiversifikasi
Risiko masing-masing saham akan dapat terdiversifikasi
jika menggabungkannya ke dalam portofolio besar.
Dengan demikian, portofolio secara keseluruhan dapat
memiliki volatilitas yang lebih rendah daripada masing-
masing saham di dalamnya.
Measuring
Systematic
Risk
SYSTEMATIC RISK
Risiko yang tidak dapat
diversifikasi,
Tidak dapat diprediksi
mempengaruhi pasar
dan tidak mungkin
secara keseluruhan,
dihindari sepenuhnya.
bukan hanya saham
atau industri tertentu.

Indikator untuk
systematic risk adalah
beta (β).
Untuk menentukan seberapa sensitif
suatu saham terhadap risiko sistematis
adalah dengan melihat rata-rata
perubahan return-nya untuk setiap 1%
Langkah pertama
Mengetahui seberapa perubahan pada return portofolio yang
untuk mengukur risiko
sensitif saham terhadap berfluktuasi semata-mata karena risiko
sistematis:
guncangan sistematis sistematis.
menemukan portofolio
yang mempengaruhi yang hanya berisi
perekonomian secara risiko sistematis
keseluruhan. (portofolio yang
efisien).

IDENTIFYING SYSTEMATIC RISK

Portofolio yang efisien harus


merupakan portofolio besar yang
berisi banyak saham yang berbeda.
Dengan demikian, kandidat alami Portofolio yang efisien
untuk portofolio yang efisien adalah tidak dapat didiversifikasi
portofolio pasar, yang merupakan
lebih lanjut.
portofolio dari semua saham dan
surat berharga yang diperdagangkan
di pasar modal.
SENSITIVITY TO
SYSTEMATIC RISK

Kita dapat mengukur risiko


sistematis suatu sekuritas Beta dari suatu sekuritas
dengan menghitung adalah persentase perubahan
sensitivitas return dari suatu yang diharapkan dalam return
sekuritas terhadap return mengingat perubahan 1%
portofolio pasar yang dikenal dalam return portofolio pasar.
sebagai beta (β) dari suatu
sekuritas.

β < 0 -> saham bergerak β = 0 -> saham tidak 0 < β < 1 -> saham bergerak
berlawanan dari market berkorelasi dengan market searah dengan market

β = 1 -> saham bergerak searah β > 1 -> saham bergerak searah


market dan mempunyai volatility market dan mempunyai volatility
yang sama dengan market yang lebih besar dari market
ESTIMATING
BETA

Contoh Kasus
Misalkan portofolio pasar cenderung
meningkat 42% ketika ekonomi kuat dan
turun 23% ketika ekonomi lemah.
Berapa beta dari perusahaan tipe A
yang rata-rata return-nya 30% saat
ekonomi kuat dan -15% saat ekonomi
lemah?
Solusi
THE COST
OF CAPITAL
Peluang investasi berdasarkan biaya
modalnya, yaitu pengembalian yang
diharapkan yang tersedia pada investasi
alternatif di pasar dengan risiko dan jangka
waktu yang sebanding.
Memperkiran Premi
Risiko Kita dapat mengkalibrasi selera investor
terhadap risiko pasar dari portofolio
Sebelum kita dapat memperkirakan pasar. Premi risiko yang diambil investor
premi risiko saham individu. dengan menahan risiko pasar adalah
Dibutuhkan cara untuk menilai selera perbedaan antara pengembalian yang
investor terhadap risiko.
diharapkan dari portofolio pasar dan
Besarnya premi risiko yang akan
tingkat bunga bebas risiko:
dibutuhkan investor untuk melakukan
investasi berisiko tergantung pada
penghindaran risiko mereka.
Market Risk Premium = E[R]-rf

Misalnya, jika tingkat bebas risiko adalah 5% dan pengembalian yang


diharapkan dari portofolio pasar adalah 11%, premi risiko pasar adalah 6%.

Dengan cara yang sama bahwa tingkat bunga pasar mencerminkan kesabaran
investor dan menentukan nilai waktu uang, premi risiko pasar mencerminkan
toleransi risiko investor dan menentukan harga pasar risiko di pasar.
BIAYA MODAL
Dapat digunakan beta investasi untuk menentukan skala
investasi dalam portofolio pasar yang memiliki risiko sistematis
yang setara. Jadi, untuk mengkompensasi investor atas nilai
waktu uang mereka serta risiko sistematis yang mereka
tanggung, biaya modal , untuk investasi dengan beta.

r = Risk-Free Interest Rate + ßI X Market Risk


Premium
= rf+ßI(E[R]-rf)
GAK
NANYA
KAN
HAYUKKK KUIS
Thank You!
TUGAS

1. Sekuritas ABC memiliki skenario kondisi ekonomi seperti dalam tabel di


bawah ini, Tentukan return yang diharapkan dari sekuritas ABC :
Distribusi probabilitas sekuritas ABC
TUGAS
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hitung Expected Return dan risiko dari investasi di atas. Menurut Anda,
manakah investasi yang akan Anda pilih? Berikan alasan

Anda mungkin juga menyukai