Tugas Bawi
Tugas Bawi
Dosen Pengampu
( Eli Yanti )
Oleh :
( Akhmad Nabawi al Rasyid )
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak … (nama dosen pengampu mata
kuliah) sebagai dosen pengampu mata kuliah … (nama mata kuliah) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
ii
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................................................2
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................7
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa resmi di Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan yang perlu dipatuhi agar dapat digunakan dengan baik
dan benar. Salah satu aturan bahasa Indonesia yang penting untuk dipahami adalah jenis-jenis
kalimat.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran secara utuh.
Kalimat dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria,
Pola kalimat bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu pola kalimat dasar dan pola
kalimat luas. Pola kalimat dasar adalah pola kalimat yang paling sederhana dan hanya terdiri dari
dua unsur utama, yaitu subjek dan predikat. Pola kalimat luas adalah pola kalimat yang terbentuk
dari pola kalimat dasar yang diperluas dengan unsur-unsur tambahan, seperti objek, pelengkap,
dan keterangan.
iv
2 Menjelaskan syarat kalimat
3 Menjelaskan jenis-jenis kalimat berdasarkan polanya.
4 Menjelaskan pola kalimat dasar bahasa Indonesia.
5 Menjelaskan pola kalimat luas bahasa Indonesia.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang utuh. Pikiran
yang utuh itu dapat diekspresikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Dalam bentuk lisan, kalimat
ditangdai dengan alunan titinada, keras- lembutnya suara, disela jeda, dan diakhiri dengan nada
selesai. Dalam bentuk tulisan kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik, tanda sera, atau tanda tanya. Dari sudut kelengkapan pikiran, kalimat biasanya minimal
terdiri atas predikat dalam suatu pemyataan selain ditentuka pula oleh situasi pembicaraan.
Jenis – jenis kalimat dengan beberapa polanya adalah klasifikasi kalimat bahasa Indonesia
berdasarkan polanya. Pola kalimat adalah susunan unsur-unsur kalimat yang membentuk kalimat
tersebut. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
Berdasarkan polanya, kalimat bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Kalimat dasar adalah kalimat yang paling sederhana dan hanya terdiri dari dua unsur
utama, yaitu subjek dan predikat.
v
Kalimat luas adalah pola kalimat yang terbentuk dari pola kalimat dasar yang diperluas
dengan unsur-unsur tambahan, seperti objek, pelengkap, dan keterangan.
Kalimat dasar adalah kalimat yang paling sederhana dan hanya terdiri dari dua unsur
utama, yaitu subjek dan predikat. Subjek adalah unsur kalimat yang menjadi pangkal atau titik
tolak dari mana predikat itu diucapkan. Predikat adalah unsur kalimat yang menerangkan subjek.
S+P
Ani makan.
Buku itu bagus.
Rumah itu besar.
Kalimat luas adalah pola kalimat yang terbentuk dari pola kalimat dasar yang diperluas dengan
unsur-unsur tambahan, seperti objek, pelengkap, dan keterangan.
Objek adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat secara langsung. Objek dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
Objek langsung adalah objek yang mengikuti predikat secara langsung dan dapat
ditanyakan dengan kata tanya apa atau siapa.
vi
Objek tidak langsung adalah objek yang mengikuti predikat secara tidak langsung dan
dapat ditanyakan dengan kata tanya kepada siapa, untuk siapa, atau bagi siapa.
Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat secara tidak langsung. Pelengkap
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Pelengkap objek adalah pelengkap yang mengikuti objek langsung dan dapat ditanyakan
dengan kata tanya apa, siapa, atau berapa.
Pelengkap predikat adalah pelengkap yang mengikuti predikat secara langsung dan
dapat ditanyakan dengan kata tanya apa, siapa, atau berapa.
Keterangan adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat secara tidak langsung. Keterangan
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Keterangan tempat
Keterangan waktu
Keterangan cara , dll
S + P + O
S + P + O + O'
S + P + P'
S + P + K
S + P + K + O
S + P + K + O + O'
S + P + K + P'
S + P + K + K
S + P + K + K + O
S + P + K + K + O + O'
vii
Ani makan tiga piring. (keterangan jumlah)
Ani makan dengan perlahan-lahan. (keterangan cara)
Kalimat ini adalah kalimat dasar yang diperluas dengan objek langsung, yaitu "nasi". Objek
langsung adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat secara langsung dan dapat ditanyakan
dengan kata tanya apa atau siapa.
o Ibu memberikan buku kepada adik. (objek langsung dan objek tidak langsung)
Kalimat ini adalah kalimat dasar yang diperluas dengan objek langsung dan objek tidak
langsung. Objek langsung adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat secara langsung dan
dapat ditanyakan dengan kata tanya apa atau siapa. Objek tidak langsung adalah unsur kalimat
yang melengkapi predikat secara tidak langsung dan dapat ditanyakan dengan kata tanya kepada
siapa, untuk siapa, atau bagi siapa.
Kalimat ini adalah kalimat dasar yang diperluas dengan pelengkap objek, yaitu "tiga kali".
Pelengkap objek adalah unsur kalimat yang melengkapi objek langsung dan dapat ditanyakan
dengan kata tanya apa, siapa, atau berapa.
viii
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pemahaman tentang jenis-jenis kalimat berdasarkan polanya penting untuk dikuasai oleh
semua orang, terutama bagi para pelajar dan penulis. Hal ini karena pemahaman tersebut dapat
membantu dalam penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan efektif.
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis kalimat
berdasarkan polanya:
ix
DAFTAR PUSTAKA
I Gusti Nugraha Ketut Putrayasa, 2015/2016, Jenis Jenis dan pola kalimat Bahasa indonesia
[https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/
c5af5469574856e21718c34882583925.pdf ]