Anda di halaman 1dari 1

Sebelumnya mari kita ketahui dahulu apa itu Net Present Value (NPV).

Net Present Value adalah selisih yang didapat dari arus kas masuk saat ini dan arus kas
keluar pada periode waktu tertentu.

Secara umum, Net Present Value (NPV) digunakan untuk menghitung untung rugi dari
suatu bisnis. Namun, rumus NPV juga digunakan untuk menyusun perencanaan
investasi.

Dalam dunia bisnis, dengan mengetahui cara menghitung NPV, Anda akan
mendapatkan manfaat untuk menilai kemampuan dan potensi suatu perusahaan dalam
mengelola investasinya sampai beberapa tahun ke depan. Khususnya saat nilai mata
uang berubah yang akan berdampak langsung kepada cash flow perusahaan.

Lalu, manfaat lain dari NPV adalah perusahaan bisa memproyeksikan investasi yang
mereka kelola di masa mendatang, menentukan apakah investasi tersebut akan
menguntungkan atau merugikan. Bila menguntungkan, berapa besar profit margin yang
akan didapat? Apakah sebanding dengan usaha yang dilakukan?

NPV yang positif menunjukkan bahwa PV penerimaan > PV pengeluaran. Oleh karena
itu, NPV yang positif berarti investasi yang diharapkan akan meningkatkan kekayaan
pemodal. Oleh karena itu investasi tersebut dinilai sangat menguntungkan.

Jadi, NPV digunakan dalam penilaian profitabilitas investasi untuk membantu investor
atau perusahaan dalam mengambil keputusan apakah suatu investasi layak dilakukan
atau tidak. Semakin tinggi nilai NPV, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa NPV hanya memberikan gambaran keuangan dan
perhitungan ini juga harus dipertimbangkan bersama dengan faktor-faktor lain seperti
risiko, kebijakan perusahaan, dan faktor non-keuangan lainnya dalam mengambil
keputusan investasi yang tepat.

Sumber :

 BMP EKMA4213 Modul 4 Halaman 4.8


 https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/investasi/net-present-value-
adalah#:~:text=Net%20Present%20Value%20adalah%20selisih,digunakan
%20untuk%20menyusun%20perencanaan%20investasi.
 https://www.ocbc.id/id/article/2022/04/01/npv

Anda mungkin juga menyukai