BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam melakukan usaha baik jasa maupun barang, ada hal yang sangat penting untuk
dipahami dan dimengerti oleh para wirausaha yaitu cara untuk mempromosikan usaha.
Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk melakukan promosi, hal yang
dipromosikan harus disesuaikan dengan produk yang di tawarkan dan perkembangan pasar
saat itu
Semakin berkembangnya zaman, cara – cara untuk promosi semakin berkembang. Yang
dulu mungkin awalnya hanya promosi lewat mulut ke mulut atau mungkin juga bisa datang
dari rumah ke rumah untuk memperkenalkan produk yang kita jual. Namun kini seiring
perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi di bidang teknologi, informasi, serta internet,
sekarang kita bisa melakukan promosi menggunakan berbagai metode seperti melalui
website, media sosial, dan papan iklan, brosur, dan lain - lain. Metode yang paling sering
digunakan saat ini adalah lewat media social. Media sosial yang biasa dipakai untuk
melakukan promosi adalah instagram, facebook, twitter, tiktok, hingga aplikasi belanja
online. Pada laporan kali ini metode promosi yang saya gunakan adalah media promosi lewat
media sosial Instagram.
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut :

a. Produk apa yang akan dipromosikan ?

b. Bagaimana cara mempromosikannya ?
c. Siapa target dari promosi ini ?
d. Dimana akan dilakukan promosi ini ?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah :

1. Menjelaskan kepada para pembaca tentang promosi yang dilakukan dalam usaha
Cenil Aneka Rasa.
2. Memberikan informasi kepada para pembaca tentang tahapan-tahapan promosi yang
dilakukan usaha Cenil Aneka Rasa.

1.4. Manfaat

Manfaat yang bisa didapat dari laporan ini, baik dari pembaca maupun penulis yaitu sebagai
berikut:

1. Kita dapat mengetahui langkah-langkah dalam melakukan kegiatan promosi

2. Kita dapat mengetahui strategi dalam melakukan promosi

1
 3. Menambah wawasan tentang mempromosikan suatu produk

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Promosi Secara Umum

2.1.1 Pengertian Promosi
Promosi berasal dari kata bahasa Inggris promote yang berarti “meningkatkan” atau
“mengembangkan”. Pengertian tersebut jika digunakan dalam bidang penjualan berarti alat
untuk meningkatkan omzet penjualan. Pengertian promosi dapat dipandang berbeda dalam
hal produsen dan konsumen.
Dalam bidang karir, promosi merujuk pada peningkatan pangkat atau posisi karyawan
dalam struktur hierarki perusahaan. Sedangkan dalam pemasaran, promosi adalah suatu
tindakan memajukan pertumbuhan atau perkembangan sesuatu, baik itu produk, merek,
ataupun perusahaan.
Bagi produsen, promosi adalah kegiatan untuk menginformasikan produk atau jasa,
membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan para konsumen untuk tidak
melupakan produk. Sementara bagi konsumen, pengertian promosi adalah komunikasi antara
produsen dan konsumen. Kegiatan promosi adalah salah satu cara perusahaan (barang/jasa)
untuk meningkatkan volume penjualan produknya.
Dengan kata lain, promosi adalah kegiatan pemasaran yang umum dilakukan tenaga
pemasar untuk memberikan informasi suatu produk dan mendorong konsumen agar
melakukan pembelian barang atau jasa.

2.1.2 Tujuan dan Fungsi Promosi

Dalam hal ini tujuan promosi ialah untuk mempengaruhi konsumen dalam mengambil
keputusan untuk melakukan pembelian. Promosi tidak hanya sekadar berkomunikasi ataupun
menyampaikan informasi, akan tetapi juga menginginkan komunikasi mampu menciptakan
suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk,

A. Tujuan
 Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang
potensial.
 Untuk mendapatkan para konsumen baru dan untuk dapat menjaga loyalitas
konsumen tersebut.
 Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.
 Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk
kompetitor.
 Untuk sebuah branding atau membentuk citra produk di mata para konsumen sesuai
dengan yang diinginkan.
 Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk.

B. Fungsi
 Informing (Memberikan Informasi)

2
 Promosi adalah cara perusahaan untuk memperkenalkan produk pada para
konsumen. Dengan adanya promosi ini, para konsumen akan mengenal berbagai
jenis fitur dan juga manfaat yang terdapat dalam suatu produk tersebut.

 Persuading (Membujuk)
Sebuah promosi ini biasanya akan membujuk para calon konsumen agar mau
mencoba produk barang atau jasa yang ditawarkan.

 Reminding (Mengingatkan)
Dengan adanya sebuah promosi, para konsumen akan tetap ingat dengan merk
suatu perusahaan. Ketika mereka membutuhkan suatu barang, tanpa sadar
mereka ini akan mengingat merk suatu barang yang akan diiklankan
sebelumnya. Pada akhirnya promosi akan sangat menguntungkan sebuah
perusahaan.

 Adding Value (Menambah Nilai)

Perusahaan akan berusaha mempromosikan barang yang mereka jual agar
terlihat lebih bagus, lebih bergengsi dan lebih unggul dari barang sejenis yang
dijual perusahaan lain. Sebagai contoh, perusahaan akan berusaha menonjolkan
nilai tambah yang ada pada suatu produk, melakukan inovasi, menyempurnakan
kualitas ataupun mengubah pandangan jelek konsumen terhadap produk
mereka.

 Assisting (Mendampingi Upaya-Upaya Lain Dari Perusahaan)

Dengan adanya sebuah promosi, bagian penjualan tak perlu lagi bersusah payah
lagi untuk menghabiskan banyak waktu untuk dapat menjelaskan keunggulan
dari suatu produk yang mereka jual.

2.1.3 Jenis-jenis promosi

a. Informasi dari mulut ke mulut (Word of Mouth)
Informasi dari mulut ke mulut merupakan teknik promosi melalui percakapan dari
seseorang kepada orang lain untuk menyebarkan informasi dimaksud. Dalam hal ini
peranan orang sangat penting dalam mempromosikan barang/jasa. Pelanggan sangat
dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain, pelanggan tersebut akan berbicara
dengan pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalaman dalam menerima jasa
tersebut, sehingga informasi dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan
dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi
lainnya.
b. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung merupakan bentuk promosi dengan cara memasarkan
barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga dari para
konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi
pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang. Pemasaran langsung ini bisa
melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal
lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan
langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

c. Iklan (Advertising)

3
 Iklan adalah Setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau
jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu. Media yang sering
digunakan untuk periklanan atau advertising bisa melalui surat kabar, majalah, direct e-
mail, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampu-lampu, katalog, telephon
dan sebagainya.

d. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Hubungan masyarakat ini bisa dilakukan melalui berbagai cara misalnya sosialisasi,
keramahtamahan dengan warga sekitar tempat kita menjalankan bisnis. Melalui
hubungan masyarakat yang baik maka secara tidak langsung kita juga mempromosikan
produk kita. Bahkan masyarakat lebih percaya dengan perusahaan yang dia kenal baik
dari pada menyaksikan iklan atau kewiraniagaan.

e. Kewiraniagaan/ Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)

Kewiraniagaan atau juga disebut Personal Selling adalah presentasi langsung dalam
suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan maksud untuk
mendapatkan penjualan.

f. Promosi Konsumen (Hadiah, Perlombaan dan Penawaran Kombinasi)

Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat
pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya.
Pemakaian promosi konsumen ini sangat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan
rangsangan yang kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan
pembeli dini (early buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan
dampak iklan konsumen, kewiraniagaan dan promosi dealer. Jadi promosi konsumen itu
adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk merangsang tanggapan yang
segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang tepat, bersama-sama
dengan unsur-unsur lain dalam perpaduan promosi, maka penggunaannya dapat
memberikan hasil dalam jangka waktu pendek. Akan tetapi, manfaat jangka panjang
dari pemakaian promosi adalah lebih sulit.

g. Promosi Dealer/ Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Sales Promotion merupakan bentuk promosi selain iklan, personal selling maupun
publisitas yang memiliki berbagai bentuk kegiatan. Promosi penjualan merupakan unsur
ketiga yang dimaksudkan ke dalam perpaduan penjualan oleh banyak manufaktur dalam
usahanya mendapatkan pesanan. Promosi penjualan meliputi berbagai jenis iklan,
etalase dan pameran interior, demonstrasi produk, perlombaan konsumen, pemberian
hadiah, penggunaan kombinasi penawaran, pembagian contoh cuma-cuma dan
aktivitas-aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan penjualan suatu merek produk
tertentu.

h. Publisitas (Publisity)
Bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu
dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah)
atau merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non-
personal yang bersifat komersial. Tentang produk tersebut di media cetak dan media
elektronik, maupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini
sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena

4
publisitas dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan
advertensi dan personal selling.

i. Promosi secara fisik

Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya dilakukan pada acara-
acara tertentu atau event-event khusus yang diadakan di suatu tempat seperti pameran,
bazar, festival, konser, dan semacamnya. Biasanya para penjual membuka semacam
“stand” atau “booth” untuk menampilkan dan menawarkan produk atau jasanya.

j. Promosi melalui media tradisional

Yang dimaksud jenis promosi melalui media tradisional adalah via media cetak
seperti koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media elektronik seperti radio dan
televisi, serta media di luar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau papan
billboard.

k. Promosi melalui media digital

Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan social media atau
jejaring social. Ini adalah cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang
melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel
atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan media digital
sebagai strategi promosi mereka karena memang media digital saat ini merupakan cara
paling efektif untuk menjangkau konsumen mereka setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar
orang menggunakan internet di seluruh dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia.
67% dari semua pengguna internet secara global menggunakan media sosial.

2.1.4 Strategi Promosi

Berikut adalah strategi-trategi dalam promosi yaitu:
a. Penjualan tatap muka (Personal Selling)
Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan persuasi
untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi
perekrutan. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba .
b. Periklanan ( advertising )
Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan
imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa.
Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan
lain lain.
c. Promosi penjualan (sales promotion)
Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau
jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan
promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk,
dan lain-lain.
d. Hubungan Masyarakat (Publishitas)
Merupakan bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan
dengan organisasi tertentu atau tentang produk- produknya yang ditransmisi melalui
perantara media massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-
cuma.

5
 e. Brand Ambasador / Endorser
Istilah Endorser/Brand Ambasador ramai dilirik belakangan ini oleh banyak pemilik
usaha baik online shop maupun perusahaan besar sekalipun. Teknik menggunakan jasa
brand ambasador/endorser kian digemari pemilik usaha karena boomingnya
penggunaan media sosial di zaman sekarang. Selain itu, banyaknya fans sang pemilik
akun dapat menjadi wadah yang tepat untuk mendatangkan pembeli yang tentunya
harus sesuai dengan kriteria produk dan pengikut sosial media dari brand ambasador
tersebut.

2.1.5 Macam-Macam Media Promosi

Jika Anda memiliki usaha yang mengharuskan melakukan promosi, Anda dapat
menggunakan salah satu dari beberapa macam media promosi di bawah ini.

a. Media internet
Media promosi terkinin yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan media
internet. Untuk melakukan promosi menggunakan media ini, Anda bisa menggunakan media
sosial seperti website, WA, BBM, Facebook maupun Instagram. Untuk melakukannya cukup
mudah, Anda hanya perlu memposting foto produk yang akan anda pasarkan di website
ataupun media sosial lainnya. cara melakukan promosi dengan menggunakan media internet
cukup mudah dan Anda tidak perlu membutuhkan biaya yang mahal.

b. Brosur
Media promosi yang pertama adalah brosur. Brosur dicetak dalam jumlah banyak dan
dengan kualitas yang bagus. Selain itu, brosur juga bisa diterbitkan secara tidak berkala pada
kesempatan tertentu jika dibutuhkan. Sebagai contoh apabila mengadakan suatu event
tertentu, maka media promosi yang paling praktis untuk menarik masyarakat adalah
menggunakan brosur. Brosur yang terdiri dari lembaran satu muka ataupun bolak balik dan
memiliki lipatan, biasa disebut dengan leaflet.

c. Poster
Poster merupakan salah satu sarana yang digunakan untk melakukan promosi yang
paling umum digunakan dan banyak dijumpai di tempat-tempat umum yang strategis.
Dengan ukuran yang relative besar, poster sangat berpotensi menarik perhatian pembaca
yang mengarah pada pesan merek. Agar lebih banyak dilihat, poster harus didesain
semenarik mungkin. d. Banner
Banner biasanya dicetak dalam ukuran yang besar dan dipasang pada tempat-tempat
yang mudah dilihat orang. Bentuk dan teknik pemasangan banner juga bervariasi. Agar
mudah dipindahkan, biasanya banner dipasang pada rangka yang berbentuk X. Banner ini
dikenal dengan istilah X-banner.
e. Televisi
Televisi adalah sarana untuk melakukan promosi yang paling banyak menarik banyak
pelanggan. Media promosi yang satu ini bisa menampung banyak iklan. Namun, karena
pembuatan iklan di televisi membutuhkan banyak waktu maka biaya untuk melakukan
promosi di televisi juga sangat mahal. Selain itu, durasi iklannya juga maksimal hanya 1
menit, hal itu dikarenakan karena pengiklanannya harus bergantian dengan iklan-iklan yang
lain.
f. Spanduk

6
 Spanduk merupakan suatu media informasi dan promosi yang sering digunakan oleh
para perusahaan dalam memasarkan sebuah produk, biasanya spanduk terdapat pada tepi
jalan raya atau diwarung-warung. Spanduk banyak dimininati oleh para perusahaan dalam
memasarkan produknya, sebab harganya pembuatannya yang cenderung murah, selain itu
sangat efektif dalam media promosi, tergantung desain yang pas untuk promosi produk.

2.2 Promosi Cenil Aneka Rasa

2.2.1 Produk yang Ditawarkan
Produk yang ada pada usaha Cenil Aneka Rasa ini tentunya seperti nama usaha ini yaitu
Cenil Aneka Rasa maka produk yang kami tawarkan adalah jajanan tradisioal yang bernama
cenil. Namun cenil yang yang kami sajikan berbeda dengan cenil yang pada umumnya
dijumpai di pasar tradisional. Cenil kami telah mendapat sentuhan modernisasi melalui
modifikasi makanan daerah.
Modifikasi yang dilakukan adalah dari segi warna yang awalnya Cuma ada 3 varian
warna namun sekarang kami tambahkan menjadi lebih dari 3 varian warna (merah, hijau,
kuning, dan coklat, putih, hitam) serta dari segi topping pun kami modifikasi yaitu selain
menyediakan topping kelapa parut, greentea, ceres, keju, coklat, dll. Modifikasi ini bertujuan
agar minat orang membeli cenil lebih tinggi serta agar cenil tetap menunjukkan eksistensinya
di zaman modern ini.

2.2.2 Pelaksanaan Promosi

Untuk promosi usaha Cenil Aneka Rasa ini, saya melakukan promosi lewat media sosial
Instagram. Sebelum memulai promosi saya membuat terlebih dahulu poster untuk
ditampilkan di postingan instagram. Poster yang diposting nantinya telah tercantumkan di
dalam lampiran. Untuk menarik konsumen, saya mengunggah poster promo gratis 1 porsi
cenil aneka rasa untuk 5 orang pembeli pertama, serta beli 1 gratis 1 untuk pembeli
selanjutnya sampai persediaan habis.
Setelah mengunggah poster pertama, saya membuat poster yang baru lagi. Poster yang
baru ini sekarang baik design dan informasi yang ditampilkan sudah diperbarui serta dibuat
semenarik mungkin untuk menarik orang yang melihatnya. Dan logo dari usaha Cenil Aneka
Rasa ini pun telah saya unggah di feed serta saya jadikan foto profil Instagram agar calon
pembeli dapat lebih mudah menemukan usaha ini dalam pencarian instagramnya.
Kedepannya, saya juga akan lebih sering update di story Instagram mengenai produk ini dan
ditambah promosi melalui relasi saya.

2.2.3 Analisis SWOT

Dalam pelaksanaan promosi usaha Cenil Aneka Rasa yang saya promosikan di
Instagram tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Untuk menjelaskan
hal tersebut saya membuat analisis SWOT. Adapun analisis tersebut, sebagai berikut :
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam segi kekuatan, pertama dari produk Cenil Aneka Rasa ini memiliki varian
warna yang menarik dengan topping yang lebih bervariasi dan mengikuti lidah
konsumen masa kini. Kedua dari media promosinya sendiri yaitu Instagram, tidak
berbayar serta media utamanya berupa gambar baik foto maupun video yang
membuat pembeli lebih mudah melihat seperti apa produk kita, disamping itu
Instagram memiliki jangkauan yang luas sehingga produk ini tidak hanya dikenal di
lingkungan sekitar tetapi bias sampai ke daerah lain

7
b. Weaknesses (Kelemahan)
Untuk kelemahannya, dari segi produknya sendiri daya tahan dari cenil sendiri
kurang tahan dan lebih mudah basi sehingga untuk pengiriman yang memerlukan
waktu lebih dari 12 jam sangat sulit dilakukan. Sedangkan dari segi media
promosinya sendiri adalah kita harus terus mengupdate produk kita karena dengan
timeline Instagram yang cepat maka kemungkinan besar postingan produk kita akan
tenggelam. Instagram juga merupakan media social yang memerukan kuota/data
internet yang tidak sedikit sehingga untuk terus meng-update produk, penjual harus
sedia kuota berlimpah dan internet yang stabil.

c. Opportunities (Peluang)
Peluang dari produk yang dimodifikasi ini adalah lebih mudahnya diterima oleh
banyak orang karena dimodifikasi sedemikian rupa dan tetap menjaga citra makanan
tradisional cenil sendiri. Dan peluang dari Instagram sendiri yaitu jumlah pengguna
instagram sangat banyak dan banyak orang juga mencari referensi makanan di
instaram.
d. Threats (Ancaman atau Tantangan)
Tantangan dalam produk kami yaitu dalam hal menarik minat para kalangan
muda agar tertarik dengan makanan tradisional yang dimodifikasi ini. Sedangkan
tantangan yang ada di media promosi instagramnya sendiri adalah adanya bully di
media sosial serta banyaknya penjual yang mungkin akan bersaing tidak sehat.

8
 BAB 3
PENUTUP

3.1 Simpulan
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Jenis
promosi ada berbagai macam mulai dari promosi melalui mulut ke mulut, langsung, online
hingga menggunakan sales promotion, dari media tradisional hingga media digital. Dengan
melakukan promosi, kita dapat meningkatkan peluang dari usaha yang kita dirikan. selain
membuat strategi promosi yang baik, hal terpenting yang perlu diperhatikan juga adalah
analisis SWOT, dengan analisis SWOT kita dapat menganalisa kekurangan dan kelebihan
produk dari produknya sendiri, lingkungan, maupun media promosinya sehingga dengan
menganalisis SWOT kita dapat menyempurnakan produk kita sebelum di promosikan ke
media.