Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Mata Kuliah : Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia


Nama : DESI SAPITRI HASIBUAN
NIM : 043714907

1. Jelaskan Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu sistem!


Berikan contoh konkrit yang ada saat ini (Skor 40).
Jawaban
Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai Suatu Sistem yang
mengisyaratkan suatu setting entitas yang berinteraksi, berkaitan erat dengan asumsi
dasar yang menjadi acuan kerangka penyelenggaraan administrasi negara pada umumnya,
seperti tujuan, masukan, proses, keluaran, batas mekanisme pengendalian dan umpan
balik, serta lingkujgan. Setiap negara, apakah itu negara yang sudah maju, berkembang
da, terbelakang, negara besar, kecil atau kepulauan, pasti mempunyai sistem
administrasinya sendiri sesuai karakter masing-masing negara tersebut. Karakter negara
ini akan mewarnai sistem yang diterapkan dan dijadikan acuan dalam pemerintahan dan
bernegara.
Sistem administrasi negara terdiri dari subsistem-subsistem yang terdiri dari
berbagai komponen, dapat sebagai manusia, dan/atau bukan manusia, yang diorganisasi
dan diatur sedemikian rupa sehingga subsistem tersebut dapat bertindak sebagai satu
kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran, dan target, atau hasil akhir sesuai dengan visi
dan misi jati dirinya. Pemahaman seperti ini mengandung arti pentingnya aspek
pengaturan dan pengoraganisasian subsistem dari suatu suprasistem dan sistem untuk
mencapai tujuan administrasi negara, karena bila tidak ada harmonisasi, sinkronisasi,
koordinasi dan sinergi yang tebat, maka kegiatan masing-masing susbstem, atau suatu
bagian atau urusan dari suatu sistem akan kurang saling mendukung dan tidak efektif.
Sebagai suatu sistem pada hakikatnya adalah seperangkat komponen, elemen,
unsur atau subsistem dengan segala atributnya, yang satu sama lain saling berkaitan,
pengaruh-mempengaruhi dan saling tergantung sehingga keseluruhannnya merupakan
suatu kesatuan yang terintgrasi atau totalitas, serta mempunyai peranan atau tujuan
tertentu. Nilai atau peranan suatu sistem akan dipengaruhi oleh nilai atau peranan dari
sub-sistemnya. Sebaliknya nilai atau peranan suatu subsistem akan ditentukan oleh nilai
atau peranan sistem yang bersangkutan. Suatu sistem bersama dengan berbagai sistem
lain yang saling berinteraksi merupakan sub-sistem dari suatu sistem yang lebih besar.
Secara elementer, administrasi terjadi apabila terdapat dua orang atau lebih, yang
bekerjasama melakukan kegiatan tertentu dengan sarana tertentu untuk mencapai tujuan
bersama tertentu. Dengan sendirinya antara manusia, kerjasama, kegiatan, sarana dan
tujuan tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Pemerintah Indonesia adalah salah satu contoh sistem yang terdiri dari berbagai
subsistem seperti: sistem pemerintahan daerah propinsi, sistem pemerintahan daerah
kabupaten/kota, sistem pemerintahan desa/kelurahan. Sistem administrasi negara
Indonesia mempunyai tujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa mencapai tujuan
nasional seperti yang terkandung dalam UUD 1945. Sebagai suatu sistem, sistem
administrasi negara Indonesia terdiri dari berbagai subsistem seperti: sistem manajemen,
sistem kepemimpinan, sistem birokrasi, sistem pelayanan, sistem keuangan dan lain-lain.
Sumber : Modul 1 ADPU 4230
2. Jelaskan Tatanan Organisasi Lembaga Negara! (Skor 30).
Jawaban
Tanggung Jawab serta kewenangan yang dimiliki masing-masing lembaga negara
tersebut dilaksanakan dalam rangka menyelenggarakan kekasaan negara yang meliputi :
a. Kekuasaan Konstitutif
Lembaga negara yang memiliki kekuasaan konstitutif ini adalha Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang berwenang menetapkan dan mengubah UUD
1945. Kekuasaan ini terdapat dalam Pasal 3 ayat (1) UUD 1945.
b. Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan eksekutif berhubungan dengan penyelenggaraan kekuasaan pemerintah
negara, dimana yang melaksanakan kekuasaan eksekutif adalah Presiden sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki berdasar ketentuan Pasal 4 ayat (1) jo, Pasar 17
Ayat (1); (2), dan ayat (3) UUD 1945. Untuk memperkaya pengetahuan tentang
kekuasaan eksekutif secara lengkap.
c. Kekuasaan Legislatif
Lembaga yang memiliki kekuasaan legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR)) berdaarkan Pasal 20 ayat (1) UUD 1945. Kekuasaan legislatif berhubungan
dengan kekuasaan membuat undang-undang.
d. Kekuasaan Yudikatif
Lembaga yang memiliki kekuasaan yudikatif adalah Mahkamah Agung serta badan
peradilan yang berada dibawahnya serta Mahkamah Konstitusi (MK). Berdasarkan
Pasal 24 ayat (1) dan (2) UUD 1945, kekuasaan yudikatif berhubungan dengna
penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merupakan kekuasaan yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan.
e. Kekuasaan Auditif
Lembaga yang memiliki kekuasaan auditif adalah Badan Pemeriksa Kekuangan
(BPK) yang mempunyai kebebasan dan kemandirian.
f. Kekuasaan Moneter
Lembaga yang memiliki kekuasaan moneter atau otoritas moneter adallah Bank
Indonesia dalam kedudukannya sebagai Bank Sentra Republik Indonesia.
Berdasarkan Pasal 23 huruf D UUD 1945 dan UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang
Bank Indonesia.
Sumber : Modul 1 ADPU 4230

3. Jelaskan Pengorganisasian Kelembagaan Pemerintah di Pusat (Skor 30).


Jawaban
Pada dasarnya, bentuk organisasi kelembagaan pemerintahan pusat terdiri dari lembaga
kepresidenan, kementerian negara, departemen, dan lembaga pemerintahan non
departemen serta organisasi pemerintah pusat lainya. Keberadaan organisasi
pemerintahan pusat dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Lembaga Kepresidenan
Menurut UUD 1945 yang ditetapkan oleh MPR No. III/MPR/1978, Pasal 1 (2)
Lembaga Presiden itu disebut sebagai Lembaga Tinggi Negara, di samping DPA,
DPR, BPK dan Mahkamah Agung. Dalam Tap, yang sama MPR menyebut dirinya
sendiri sebagai Lembaga Tertinggi Negara.
b. Kementerian Negara
Kementrian merupakan lembaga Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan
tertentu dalam pemerintahan. Kementerian berkedudukan di Jakarta (ibukota negara)
dan bertanggung jawab langsung kepada presiden serta berada dibawah presiden.
c. Departemen
1. Departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan-urusan tertentu yang
meliputi bidang moneter dan fiskal, politik luar negri, peradilan, agama,
pertahanan dan keamanan. Kewenangan tersebut diwadahi Departemen
Keuangan, Departemen Luar Negri, Departemen Kehakiman, Departemen
Agama, serta Departemen Pertahanan.
2. Departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan-urusan tertentu yang
merupakan tugan esensial negara yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan
kebudayaan, pertanian, kelautan, pertambangan, perhubungan, serta industri dan
perdagangan. Kewenangan tersebut diwadahi Departemen Kesehatan, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Departemen kelautan,
Departemen Pertambangan, Departemen Perhubungan, serta Departemen Industri
dan Perdagangan.
3. Departemen yang dibentuk karaena keberadaanya diperlukan dalam
penyelengaraan pelaksanaan urusan pemerintahan yang meliputi urusan
pemerintahan dalam negri, pekerjaan umum, masalah sosial dan tenaga kerja,
yang masing-masing ditangani oleh Departemen Dalam Negeri, Departemen
Pekerjaan Umum, Departemen Sosial, dan Departemen Tenaga Kerja.
d. Lembaga Pemerintah Non Departemen
LPND mempunyai tugas membantu presiden berupa: mengembangkan kebijakan
nasional strategis dan menyelenggarakan pelayanan antar instansi, sesuai bidang dan
tanggung jawabnya.
e. Organisasi Pemerintah Lainnya
1. Tentara Nasional Indonesia ( TNI )
TNI berperan sebagai alat pertahan NKRI bertugas melaksanakan kebijakan
pertahanan negara. Fungsi TNI adalah melaksanakan salah satu fungsi
pemerintahan negara dibidang pertahanan negara yaitu menjaga dan melindungi
kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman.
2. Kepolisian Negara
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah alat negara yang bertugas
memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Fungsi kepolisian adalah melaksanakan salah satu fungsi pemerintahan negara
dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Kejaksaan Republik Indonesia
Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas melaksanakan
kekuasaan negara terutama dibidang penuntutan dalam tata susunan kekuasaan
badan-badan penegak hukum dan keadilan. Pelaksanaan kekuasaan negara
tersebut diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan kejaksaan
Negeri. Kejaksaan dipimpin oleh jaksa agung yang bertanggung jawab langsung
kepada presiden.
4. Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri dapat berupa Kedutaan Besara
Republik Indonesia, Konsultan Jenderal Republik Indonesia, Konsulat Republik
Indonesia dan Perutusan Tetap Republik Indonesia.
5. Kesekretariatan Lembaga Negara
Kesekretariatan Lembaga Negara berfungsi memberikan bantuan teknis dan
administrasi bagi lembaga-lembaga negara. Sekretariat Lembaga Negara dipimpin
oleh sekretaris Jendaral, kecuali skretariat Negara/Kabinet dipimpin oleh Skretaris
Negara yang dapat diberikan kedudukan setara dengan Menteri Negara.
6. Organisasi Ekstra Struktural
Institusi ini dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dibidang tertentu
dalam rangka merumuskan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan atau
pelaksanaan pelayan yang berkenaan lebih dari satu urusan pemerintahan yang
saling berkaitan dengan bidang tugas dan tanggung jawab Departemen. Dalam
instansi ini terdapat dua bentuk kelembagaan, yaitu dewan dan badan.

Sumber : http://vanvanlana.blogspot.com/2011/11/organisasi-pemerintahan-negara.html

Anda mungkin juga menyukai