Anda di halaman 1dari 5

Nama :Jihan Auvinwey

NIM :042655835

Mata Kuliah :Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Jelaskan administrasi negara kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu sistem! Berikan
contoh konkrit yang ada saat ini (Skor 40)
2. Jelaskan tatanan organisasi lembaga negara! (Skor 30)
3. Jelaskan pengorganisasian kelembagaan pemerintah di pusat (Skor 30)

Jawaban:

1. Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai Suatu Sistem yang


mengisyaratkan suatu setting entitas yang berinteraksi, berkaitan erat dengan asumsi
dasar yang menjadi acuan kerangka penyelenggaraan administrasi negara pada
umumnya, seperti tujuan, masukan, proses, keluaran, batas mekanisme pengendalian
dan umpan balik, serta lingkujgan. Setiap negara, apakah itu negara yang sudah maju,
berkembang dan, terbelakang, negara besar, kecil atau kepulauan, pasti mempunyai
sistem administrasinya sendiri sesuai karakter masing-masing negara tersebut.
Karakter negara ini akan mewarnai sistem yang diterapkan dan dijadikan acuan dalam
pemerintahan dan bernegara. Sistem administrasi negara terdiri dari subsistem-
subsistem yang terdiri dari berbagai komponen, dapat sebagai manusia, dan/atau
bukan manusia, yang diorganisasi dan diatur sedemikian rupa sehingga subsistem
tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran, dan
target, atau hasil akhir sesuai dengan visi dan misi jati dirinya. Pemahaman seperti ini
mengandung arti pentingnya aspek pengaturan dan pengoraganisasian subsistem dari
suatu suprasistem dan sistem untuk mencapai tujuan administrasi negara, karena bila
tidak ada harmonisasi, sinkronisasi, koordinasi dan sinergi yang tebat, maka kegiatan
masing-masing susbstem, atau suatu bagian atau urusan dari suatu sistem akan kurang
saling mendukung dan tidak efektif. Sebagai suatu sistem pada hakikatnya adalah
seperangkat komponen, elemen, unsur atau subsistem dengan segala atributnya, yang
satu sama lain saling berkaitan, pengaruh-mempengaruhi dan saling tergantung
sehingga keseluruhannnya merupakan suatu kesatuan yang terintgrasi atau totalitas,
serta mempunyai peranan atau tujuan tertentu. Nilai atau peranan suatu sistem akan
dipengaruhi oleh nilai atau peranan dari sub-sistemnya. Sebaliknya nilai atau peranan
suatu subsistem akan ditentukan oleh nilai atau peranan sistem yang bersangkutan.
Suatu sistem bersama dengan berbagai sistem lain yang saling berinteraksi
merupakan sub-sistem dari suatu sistem yang lebih besar.
Secara elementer, administrasi terjadi apabila terdapat dua orang atau lebih, yang
bekerjasama melakukan kegiatan tertentu dengan sarana tertentu untuk mencapai
tujuan bersama tertentu. Dengan sendirinya antara manusia, kerjasama, kegiatan,
sarana dan tujuan tersebut saling berkaitan satu sama lain. Pemerintah Indonesia
adalah salah satu contoh sistem yang terdiri dari berbagai subsistem seperti: sistem
pemerintahan daerah propinsi, sistem pemerintahan daerah kabupaten/kota, sistem
pemerintahan desa/kelurahan. Sistem administrasi negara Indonesia mempunyai
tujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa mencapai tujuan nasional seperti yang
terkandung dalam UUD 1945. Sebagai suatu sistem, sistem administrasi negara
Indonesia terdiri dari berbagai subsistem seperti: sistem manajemen, sistem
kepemimpinan, sistem birokrasi, sistem pelayanan, sistem keuangan dan lain-lain.

2. Tanggung Jawab serta kewenangan yang dimiliki masing-masing lembaga negara


tersebut dilaksanakan dalam rangka menyelenggarakan kekasaan negara yang
meliputi :
a) Kekuasaan Konstitutif
Lembaga negara yang memiliki kekuasaan konstitutif ini adalha Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang berwenang menetapkan dan mengubah
UUD 1945. Kekuasaan ini terdapat dalam Pasal 3 ayat (1) UUD 1945.
b) Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan eksekutif berhubungan dengan penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah negara, dimana yang melaksanakan kekuasaan eksekutif adalah
Presiden sesuai dengan kewenangan yang dimiliki berdasar ketentuan Pasal 4
ayat (1) jo, Pasar 17 Ayat (1); (2), dan ayat (3) UUD 1945. Untuk
memperkaya pengetahuan tentang kekuasaan eksekutif secara lengkap.
c) Kekuasaan Legislatif
Lembaga yang memiliki kekuasaan legislatif adalah Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR)) berdaarkan Pasal 20 ayat (1) UUD 1945. Kekuasaan legislatif
berhubungan dengan kekuasaan membuat undang-undang.
d) Kekuasaan Yudikatif
Lembaga yang memiliki kekuasaan yudikatif adalah Mahkamah Agung serta
badan peradilan yang berada dibawahnya serta Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan Pasal 24 ayat (1) dan (2) UUD 1945, kekuasaan yudikatif
berhubungan dengna penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan dalam rangka
menegakkan hukum dan keadilan.
e) Kekuasaan Auditif
Lembaga yang memiliki kekuasaan auditif adalah Badan Pemeriksa
Kekuangan (BPK) yang mempunyai kebebasan dan kemandirian.
f) Kekuasaan Moneter
Lembaga yang memiliki kekuasaan moneter atau otoritas moneter adallah
Bank Indonesia dalam kedudukannya sebagai Bank Sentra Republik
Indonesia. Berdasarkan Pasal 23 huruf D UUD 1945 dan UU Nomor 23
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

3. Pada dasarnya, bentuk organisasi kelembagaan pemerintahan pusat terdiri dari


lembaga kepresidenan, kementerian negara, departemen, dan lembaga pemerintahan
non departemen serta organisasi pemerintah pusat lainya. Keberadaan organisasi
pemerintahan pusat dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Lembaga Kepresidenan
Menurut UUD 1945 yang ditetapkan oleh MPR No. III/MPR/1978, Pasal 1 (2)
Lembaga Presiden itu disebut sebagai Lembaga Tinggi Negara, di samping
DPA, DPR, BPK dan Mahkamah Agung. Dalam Tap, yang sama MPR
menyebut dirinya sendiri sebagai Lembaga Tertinggi Negara.
b. Kementerian Negara
Kementrian merupakan lembaga Pemerintah Indonesia yang membidangi
urusan tertentu dalam pemerintahan. Kementerian berkedudukan di Jakarta
(ibukota negara) dan bertanggung jawab langsung kepada presiden serta
berada dibawah presiden.
c. Departemen
1. Departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan-urusan tertentu
yang meliputi bidang moneter dan fiskal, politik luar negri, peradilan, agama,
pertahanan dan keamanan. Kewenangan tersebut diwadahi Departemen
Keuangan, Departemen Luar Negri, Departemen Kehakiman, Departemen
Agama, serta Departemen Pertahanan.
2. Departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan-urusan tertentu
yang merupakan tugan esensial negara yang meliputi bidang kesehatan,
pendidikan dan kebudayaan, pertanian, kelautan, pertambangan, perhubungan,
serta industri dan perdagangan. Kewenangan tersebut diwadahi Departemen
Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian,
Departemen kelautan, Departemen Pertambangan, Departemen Perhubungan,
serta Departemen Industri dan Perdagangan.
3. Departemen yang dibentuk karaena keberadaanya diperlukan dalam
penyelengaraan pelaksanaan urusan pemerintahan yang meliputi urusan
pemerintahan dalam negri, pekerjaan umum, masalah sosial dan tenaga kerja,
yang masing-masing ditangani oleh Departemen Dalam Negeri, Departemen
Pekerjaan Umum, Departemen Sosial, dan Departemen Tenaga Kerja.
d. Lembaga Pemerintah Non Departemen
LPND mempunyai tugas membantu presiden berupa: mengembangkan
kebijakan nasional strategis dan menyelenggarakan pelayanan antar instansi,
sesuai bidang dan tanggung jawabnya.
e. Organisasi Pemerintah Lainnya
1. Tentara Nasional Indonesia ( TNI )
TNI berperan sebagai alat pertahan NKRI bertugas melaksanakan kebijakan
pertahanan negara. Fungsi TNI adalah melaksanakan salah satu fungsi
pemerintahan negara dibidang pertahanan negara yaitu menjaga dan
melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan
segenap bangsa dari segala ancaman.
2. Kepolisian Negara
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah alat negara yang bertugas
memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Fungsi kepolisian adalah melaksanakan salah satu fungsi pemerintahan negara
dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Kejaksaan Republik Indonesia
Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas
melaksanakan kekuasaan negara terutama dibidang penuntutan dalam tata
susunan kekuasaan badan-badan penegak hukum dan keadilan. Pelaksanaan
kekuasaan negara tersebut diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung, Kejaksaan
Tinggi, dan kejaksaan,Negeri. Kejaksaan dipimpin oleh jaksa agung yang
bertanggung jawab langsung kepada presiden.
4. Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri dapat berupa Kedutaan Besara
Republik Indonesia, Konsultan Jenderal Republik Indonesia, Konsulat
Republik Indonesia dan Perutusan Tetap Republik Indonesia.
5. Kesekretariatan Lembaga Negara
Kesekretariatan Lembaga Negara berfungsi memberikan bantuan teknis
danadministrasi bagi lembaga-lembaga negara. Sekretariat Lembaga Negara
dipimpin oleh sekretaris Jendaral, kecuali skretariat Negara/Kabinet dipimpin
oleh Skretaris Negara yang dapat diberikan kedudukan setara dengan Menteri
Negara.
6. Organisasi Ekstra Struktural
Institusi ini dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dibidang
tertentu dalam rangka merumuskan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
atau pelaksanaan pelayan yang berkenaan lebih dari satu urusan pemerintahan
yang saling berkaitan dengan bidang tugas dan tanggung jawab Departemen.
Dalam instansi ini terdapat dua bentuk kelembagaan, yaitu dewan dan badan.

Anda mungkin juga menyukai