Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia WENDHY YANUAR PRATHAMA S.H.,M.H Definisi Sistem Ketatanegaraan
Sistem adalah suatu rangkaian yang saling berhubungan
sehingga dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Ketatanegaraan adalah tata kelola pemerintahan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan sehingga dapat membagi tugas dan fungsi lembaga negara secara jelas. Jadi, apabila digabungkan maka dapat disimpulkan sistem ketatanegaraan merupakan suatu rangkaian tugas dan fungsi lembaga negara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan agar dapat berjalan sesuai tujuan yang diinginkan oleh negara. Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Negara kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan
amanat UUD/Konstitusi adalah sebuah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum. Sesuai dengan konsep negara demokrasi maka sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menganut Prinsip Trias Politica yang dikemukan oleh tokoh dunia Montesqiue. Trias politica memiliki konsep kenegaraan yang membagi kekuasaan negara menjadi tiga bagian, yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Eksekutif
Eksekutif adalah lembaga-lembaga negara yang bertugas untuk menjalankan
fungsi pemerintahan yang diatur oleh UU untuk menciptakan pemerintahan yang berdaulat. Lembaga-lembaga eksekutif terdiri atas beberapa lembaga, yakni: 1. Presiden dan Wakil Presiden 2. Menteri sebagai pembantu Presiden 3. Gubernur sebagai kepala daerah tingkat Provinsi 4. Walikota atau Bupati sebagai kepala daerah tingkat 2 Kota atau Kabupaten 5. Camat 6. Lurah atau Kades 7. Rukun Tetangga (RT)
Eksekutif bertugas sebagai pemimpin di daerah atau wilayah kekuasaan yang
langsung berhubungan dengan rakyatnya. Lembaga pemerintah nonkementerian dulu bernama lembaga pemerintah nondepartemen (LPND) yaitu lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. beberapa lembaga pemerintah nonkementerian di antaranya:
1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) 3. Badan Intelijen Negara (BIN) 4. Badan Kepegawaian Negara (BKN) 5. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 6. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) 7. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Badan Narkotik Nasional 8. (BNN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 9. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 10. Badan Pusat Statistik (BPS) 11. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) 12. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Legislatif
Legislatif adalah lembaga lembaga negara yang bertugas untuk mendampingi
eksekutif yang berfungsi untuk mengawasi serta bekerja sama dengan eksekutif dalam membuat peratura perundang-undangan sesuai dengan kapasitasnya yang diamanatkan oleh UUD dan UU Lembaga-lembaga legislatif terdiri atas beberapa bagian, yakni 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga tinggi negara yang bertugas untuk mengangkat dan memberhentikan presiden, mengamandemen UUD, serta meminta pertanggungjawaban kinerja presiden 2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) adalah lembaga penyeimbang Presiden yang memiliki tugas legislasi, pengawasan dan budgeting. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) provinsi adalah lembaga penyeimbang Gubernur yang memiliki tugas legislasi, pengawasan dan budgeting. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten atau kota adalah lembaga penyeimbang Bupati atau walikota yang memiliki tugas legislasi,pengawasan dan budgeting Yudikatif
Yudikatif adalah lembaga lembaga tinggi negara yang memiliki fungsi
sebagai pengawas dan penyelesaian sengketa yang diatur dalam konstitusi dan UU. Yudikatif merupakan lembaga independen yang dalam tugas tidak terikat kepada lembaga laiinya. Lembaga-lembaga yudikatif terdiri atas beberapa lembaga, yakni: 1. Mahkamah Agung, adalah lembaga negara yang bertugas untuk membawahi lembaga-lembaga peradilan yang ada di Indonesia. 2. Mahkamah konstitusi adalah lembaga negara yang memiliki tugas untuk menyelesaikan sengketa pemilu, sengketa antar lembaga negara, sengketa antar daerah,menyelesaikan gugatan atas suatu peraturan perundang-undangan (Yudicial review). 3. Komisi Yudicial adalah lembaga negara yang bertugas mengawasi seluruh hakim yang ada di Indonesia. Eksaminatif
Lembaga eksaminatif dalam struktur ketatanegaraan
Indonesia adalah lembaga independen. Lembaga eksaminatif adalah lembaga atau badan yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Di Indonesia lembaga eksaminatif adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Lembaga Indepen diluar UUD1945
Lembaga negara independen dibentuk dengan dasar
hukum yang berbeda-beda, melalui konstitusi, undang- undang maupun keputusan presiden. Lembaga negara independen dibentuk dengan tujuan menciptakan pemerintahan yang bersih, memiliki kredibilitas tinggi dan bebas dari kepentingan politik tertentu. Lembaga negara independen berdasarkan konstitusi di Indonesia antara lain: Komisi Yudisial (KY) Bank Indonesia (BI) Komisi Pemilihan Umum (KPU) TNI dan Polri Kejaksaan Agung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)