Mengapa sulit untuk melaksanakan penangkapan terhadap Vladimir
Vladimirovich Putin dan Maria Alekseyevna Lvova-Belova dalam berita tersebut? Melakukan penangkapan Vladimir Putin dan Maria Lvova-Belova, sesuai dengan surat perintah yang dikeluarkan oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), menimbulkan tantangan yang signifikan karena berbagai faktor. Pertama, kedua individu memegang posisi tinggi di pemerintah Rusia, dengan Putin sebagai Presiden Federasi Rusia dan Lvova-Belova bertugas sebagai Komisaris Hak Anak di Kantor Presiden. Karena kekuatan, pengaruh, dan keamanan yang luar biasa yang menyertai posisi mereka, maka sulit untuk menangkap mereka tanpa menghadapi risiko kejatuhan diplomatik dan politik. Vladimir Putin, Karena posisinya, memiliki akses ke banyak sumber daya, seperti kontak diplomatik dan personel keamanan, yang dapat dia gunakan untuk menghalangi upaya penangkapan. Selain itu, Putin memiliki banyak dukungan di Rusia, sehingga tindakan apa pun yang menentangnya mungkin akan menghadapi kritik dari mitra dan warga negaranya sendiri. Hal ini menimbulkan masalah yurisdiksi dan kedaulatan, yang menempatkan negara-negara dan organisasi internasional yang mencoba menegakkan surat perintah ICC dalam posisi diplomatik yang sulit. Masalah ini semakin diperumit oleh krisis yang sedang berlangsung di Ukraina. Ada banyak ketidakstabilan di wilayah tersebut, dan ada banyak organisasi bersenjata yang beroperasi di sana, termasuk militer Rusia. Eksekusi surat perintah penangkapan merupakan kesulitan logistik bagi organisasi penegak hukum karena meningkatnya risiko keamanan fisik di daerah konflik. Selain itu, sulit untuk menjamin transit yang aman bagi mereka yang ditangkap karena tidak adanya yurisdiksi otoritas yang sah atas lokasi tertentu. Menegakkan surat perintah ICC melibatkan tantangan hukum, terutama jika menyangkut orang-orang yang menduduki jabatan tinggi di pemerintahan. Menurut hukum internasional yang berlaku, kepala negara biasanya kebal terhadap penuntutan. Namun, melaksanakan perintah penangkapan terhadap Putin dan Lvova-Belova berarti menegosiasikan kompleksitas hukum internasional dan mungkin mempertanyakan konsep kekebalan negara, yang akan mengarah pada perdebatan di bidang hukum dan politik. Selain itu, untuk melindungi para korban, saksi, dan investigasi yang sedang berlangsung, surat perintah penangkapan dirahasiakan terlebih dahulu. Ketidakmampuan untuk menggalang dukungan atau tekanan publik atas penangkapan terhambat oleh penyembunyian ini. Ada kekhawatiran bahwa para tersangka akan bersembunyi atau mengambil tindakan untuk menghindari penangkapan ketika surat perintah diumumkan, yang akan semakin mempersulit prosedur penangkapan.