CASE JEMBATAN RANGKA BAJA

A Bangunan Atas :
Tipe Struktur :
Tipe Lintasan :
Bentang Jembatan :
Kelas Jembatan :
Lebar Jembatan :
Jumlah jalur /Lajur :
Lebar Trotoar :
Plat Lantai :

B Bangunan Bawah :
Kepala Jembatan :
Pondasi :

C Standar Pembebanan :

PROFIL DAN MATERIAL

A Baja Profil
ELEMENT
TOP CHORD :
BOTTOM CHORD :
DIAGONAL MEMBER :
CROSS GIRDER :
TOP BRACING :
STRINGER :
PIPA RAILING :

B Beton :
1 PLAT LANTAI
Beton fc'30 Mpa :
Tebal :
Lebar :
2 TROTOAR
Beton fc'20 Mpa :
Tebal :
Lebar :

C Aspal :
Aspal :
Tebal :

LOAD ON BRIDGES

A BEBAN
BEBAN PERMANEN
1 BERAT SENDIRI :
(MS)
Tebal :

2 BERAT MATI TAMBAHAN :

(MA)

B BEBAN LALU LINTAS

1 BEBAN LAJUR "D" (BTR) :

2 BEBAN GARIS TERPUSAT(BGT) :

3 BEBAN PEJALAN KAKI (TP)

C KOMBINASI BEBAN
1 LAYAN 1 TD/TT
2 KUAT 1 TD/TT
 CASE JEMBATAN RANGKA BAJA

Rangka Baja Australia (RBA)

Sungai
60 meter
A
1.0+7.0+1.0 Meter
2 Jalur / 2 Lajur @3.5 Meter
2 x 1.0 Meter
Beton Bertulang fc'=30 Mpa

Beton Bertulang fc'=30 Mpa

SNI 1725:2016 Pembebanan Untuk Jembatan

PROFIL DAN MATERIAL

PROFIL
H-BEAM / WF
3 PROFIL
H-BEAM / WF
H-BEAM / WF 3 PROFIL
I-BEAM / IWF 1 PROFIL
H-BEAM / WF 1 PROFIL
I-BEAM / IWF
PIPA 3" INCH

Berat jenis = 2.447 t/m3

300 mm
9130 mm (9.13 meter)

Berat jenis = 2.20 t/m3

300 mm (0.30 Meter)
1000 mm (1.0 meter)

Berat jenis = 2.2 t/m3

50 mm (0.05 Meter)

LOAD ON BRIDGES

INTENSITAS INPUT BEBAN FAKTOR BEBAN

LANTAI BETON fc'=30 Mpa
BJ =2,447 ton/m3
300 mm (0.30 Meter) DIHITUNG OTOMATIS 1.1

BAJA BJ = 7,850 ton/m3

ASPAL 1 LAPIS(50mm) BJ=2,20 ton/m3

0,05 x 2 x 2,20 = 0,22 ton/m3
TROTOAR BETON
0,30 x 1 x 5 x 2,2 = 3,30 Ton/Titik Buhul
RAILING PIPA Ø3 2 BARIS PIPA 1.4
0,00847 x 2 x 60 = 1,0164 ton
=1,0164/12=0,0847= 0,1 ton/titik buhul

Beban Merata di lajur Lalu Lintas 7,875 kPa=0,7875 ton/m2 1.8

Beban Garis di Tengah Bentang Jembatan 49 kN/m3 x 1,4 = 6,68 ton/M3 1.8
30% 2.004

5 kPa = 0,5 ton/m2 atau B.Titik =0,5x1x5=

beban Merata di trotoar kiri dan kanan 1.8
2,5 ton/Titik buhul

1,0 MS + 1,0 MA + 1,0 (TD/TT) + 1,0 TP SESUAI SNI

INPUT SEBAGAI LOAD COMBINATION
1,1 MS + 1,4 MA + 1,8 (TD/TT) + 1,8 TP 1725:2016

7.875
1.375
146.25
1165 1700 1700 1700 1700

1940 1750 1750 1750

1940 3690 5440 7190

3690 1750 3690

0 3690 5440 9130

1165 9130

1940 9130
 CASE JEMBATAN RANGKA BAJA

A Bangunan Atas :
Tipe Struktur :
Tipe Lintasan :
Bentang Jembatan :
Kelas Jembatan :
Lebar Jembatan :
Jumlah jalur /Lajur :
Lebar Trotoar :
Plat Lantai :

B Bangunan Bawah :
Kepala Jembatan :
Pondasi :

C Standar Pembebanan :

PROFIL DAN MATERIAL

A Baja Profil
ELEMENT
TOP CHORD :
BOTTOM CHORD :
DIAGONAL MEMBER :
CROSS GIRDER :
TOP BRACING :
STRINGER :
PIPA RAILING :

B Beton :
1 PLAT LANTAI
Beton fc'30 Mpa :
Tebal :
Lebar :
2 TROTOAR
Beton fc'20 Mpa :
Tebal :
Lebar :

C Aspal :
Aspal :
Tebal :

LOAD ON BRIDGES

A BEBAN
BEBAN PERMANEN
1 BERAT SENDIRI :
(MS)
Tebal :

2 BERAT MATI TAMBAHAN :

(MA)

B BEBAN LALU LINTAS

1 BEBAN LAJUR "D" (BTR) :

2 BEBAN GARIS TERPUSAT(BGT) :

3 BERAT TRUK "T" :

4 BEBAN PEJALAN KAKI (TP)

C KOMBINASI BEBAN
1 LAYAN 1 TD/TT
2 KUAT 1 TD/TT
 CASE JEMBATAN RANGKA BAJA

Rangka Baja Australia (RBA)

Sungai
60 meter
A
1.0+7.0+1.0 Meter
2 Jalur / 2 Lajur @3.5 Meter
2 x 1.0 Meter
Beton Bertulang fc'=30 Mpa

Beton Bertulang fc'=30 Mpa

SNI 1725:2016 Pembebanan Untuk Jembatan

PROFIL DAN MATERIAL

PROFIL
H-BEAM / WF
3 PROFIL
H-BEAM / WF
H-BEAM / WF 3 PROFIL
I-BEAM / IWF 1 PROFIL
H-BEAM / WF 1 PROFIL
I-BEAM / IWF
PIPA 3" INCH

Berat jenis = 2.447 t/m3

300 mm
9130 mm (9.13 meter)

Berat jenis = 2.20 t/m3

300 mm (0.30 Meter)
1000 mm (1.0 meter)

Berat jenis = 2.2 t/m3

50 mm (0.05 Meter)

INTENSITAS INPUT BEBAN FAKTOR BEBAN

LANTAI BETON fc'=30 Mpa DIHITUNG OTOMATIS 1.1
BJ =2,447 ton/m3
300 mm (0.30 Meter)

BAJA BJ = 7,850 ton/m3

ASPAL 1 LAPIS(50mm) BJ=2,20 ton/m3 1.4

0,05 x 2 x 2,20 = 0,22 ton/m3
TROTOAR BETON
0,30 x 1 x 5 x 2,2 = 3,30 Ton/Titik Buhul
RAILING PIPA Ø3 2 BARIS PIPA
0,00847 x 2 x 60 = 1,0164 ton
=1,0164/12=0,0847= 0,1 ton/titik buhul

Beban Merata di lajur Lalu Lintas 7,875 kPa=0,7875 ton/m2 1.8

Beban Garis di Tengah Bentang Jembatan 49 kN/m3 x 1,4 = 6,68 ton/M3 1.8

input sebagai beban titik sesuai konfigurasi

1.8
gandar & roda pada tiap lajur lalin
= 50 x(1+FBD) = 50 X (1+0,30)=65
ton(distribusikan S/d Besaran beban pada
tiap roda)

Beban Truk 50 % =32,5 ton

5 kPa = 0,5 ton/m2 atau B.Titik =0,5x1x5=
beban Merata di trotoar kiri dan kanan 1.8
2,5 ton/Titik buhul

INPUT SEBAGAI LOAD COMBINATION 1,0 MS + 1,0 MA + 1,0 (TD/TT) + 1,0 TP SESUAI SNI
1,1 MS + 1,4 MA + 1,8 (TD/TT) + 1,8 TP 1725:2016

7.875
146.25
1165 1700 1700 1700 1700

1940 1750 1750 1750

1940 3690 5440 7190

3690 1750 3690

0 3690 5440 9130

1165 9130

1940 9130
B
Beban 100% 50 225 225 500 50
50% 25 112.5 112.5 250 25
12.5 56.25 56.25 Kn 125 12.5