Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nahdiah Indah Fatmawati

Nim : 103220007
Makul : Sistem Produksi
Dosen : Risal Ngizudin M.Eng.

Ringkasan Tentang TOYOTA PRODUCTION SYSTEM :


Toyota Production System (TPS) adalah sistem produksi yang dikembangkan oleh
Toyota yang bertujuan untuk memberikan kualitas terbaik, biaya terendah dan waktu
produksi terpendek melalui penghapusan pemborosan atau waste yang terjadi saat
produksi. Sistem ini dikembangkan oleh Taiichi Ohno dan Eiji Toyoda dari Toyota Motor
Corporation.
Asal usul TPS berasal dari ide Sakichi Toyoda, pendiri Toyota, yang menciptakan
mesin tenun otomatis. Ide ini kemudian dikembangkan oleh Taiichi Ohno menjadi sistem
produksi yang efisien dan hemat biaya. TPS berfokus pada penghapusan total limbah
untuk mencapai metode produksi yang paling efisien.
TPS, juga dikenal sebagai konsep Lean, adalah upaya terus-menerus untuk
menghilangkan pemborosan dan meningkatkan nilai tambah produk agar memberikan
nilai kepada pelanggan. Sistem ini telah menjadi kunci sukses Toyota dalam menguasai
pasar otomotif global. Pada April 2007, Toyota motor corp berhasil mencatat volume
penjualan mobil terbesar, mengalahkan General Motors (GM), produsen otomotif nomor
1 di dunia saat itu.

Berikut adalah beberapa contoh dari Toyota Production System (TPS)


1. Just-in-Time (JIT): TPS menerapkan konsep Just-in-Time, di mana produksi
dilakukan sesuai dengan pesanan pelanggan. Barang diproduksi hanya saat
dibutuhkan, sehingga mengurangi persediaan yang tidak perlu.
2. Jidoka: Jidoka adalah prinsip yang melibatkan otomatisasi dengan sentuhan
manusia. Ini berarti jika ada masalah atau cacat dalam proses produksi, pekerja
dapat segera menghentikan produksi dan mengambil tindakan untuk
memperbaiki masalah tersebut.
3. Kaizen (Continuous Improvement): TPS mendorong perbaikan berkelanjutan
melalui konsep Kaizen. Setiap pekerja diajarkan untuk mencari cara-cara baru
untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas dalam pekerjaan
mereka.

4. Poka-yoke (Error-proofing): TPS menggunakan poka-yoke atau mekanisme


pencegahan kesalahan untuk menghindari kesalahan manusia dalam proses
produksi. Ini dapat berupa perangkat atau sistem yang dirancang untuk
mendeteksi dan mencegah kesalahan sejak awal.
5. Line Balancing: TPS menggunakan line balancing untuk memastikan setiap
stasiun kerja dalam garis produksi memiliki beban kerja yang seimbang. Hal
ini membantu menghindari penumpukan pekerjaan di satu area dan
memastikan aliran produksi yang lancar.
6. Kanban System: TPS menggunakan sistem kanban untuk mengatur aliran
material dan mengendalikan persediaan. Kanban adalah kartu atau tanda yang
digunakan untuk menginstruksikan produksi atau pengiriman material
berdasarkan permintaan yang sebenarnya.

Sebagai sumber kekuatan dan keunggulan Toyota, TPS terus dikembangkan dan
diasah secara menyeluruh. Pendekatan manufaktur ini mengubah cara kerja dan
mengurangi limbah sambil meningkatkan kualitas.

Ringkasan Tentang KISAH MOBIL LEXUS :

Kisah sukses Lexus dimulai pada tahun 1983 ketika Presiden Direktur Toyota
Corporation, Eiji Toyoda, membentuk sebuah tim yang terdiri dari engineer-engineer
terbaik dengan misi untuk membuat mobil mewah yang bisa bersaing dengan merek-
merek besar seperti BMW, Mercedes, Audi, dan Jaguar. Ini adalah awal dari proyek
rahasia yang kemudian melahirkan Lexus.

Lexus pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989 di Amerika Serikat. Sejak saat
itu, Lexus terus berinovasi dan menghadirkan teknologi-teknologi baru untuk menunjang
kenyamanan pengendara. Lexus dikenal karena kualitasnya yang tinggi, desain yang
mewah, dan layanan pelanggan yang luar biasa.
Sebagian besar kendaraan Lexus diproduksi di Jepang, dengan manufaktur yang
berpusat di wilayah Chūbu dan Kyūshū, dan khususnya di pabrik Toyota di Tahara, Aichi,
Chūbu dan Miyata, Fukuoka, Kyūshū. Perakitan Lexus pertama yang diproduksi di luar
negeri, RX 330 yang dibuat di Kanada, dimulai pada tahun 2003

Pada tahun 2006, Lexus telah dijual di 70 negara di seluruh dunia dan menjadi
merek dengan penjualan mobil mewah terbesar dari Jepang. Lexus berhasil menantang
dominasi mobil mewah Eropa dan Amerika Serikat di pasar global, menjadikannya salah
satu merek mobil mewah paling populer dan terkenal di dunia.
Berikut adalah rangkuman kisah mobil Lexus hingga saat ini:

1. Pada tahun 1983, chairman Toyota, Eiji Toyoda, memulai proyek yang disebut
"Kendaraan Andalan Nomor Wahid" atau "Circle-F" proyek. Tujuan proyek ini
adalah untuk memproduksi mobil sedan mewah kelas dunia untuk pasar
internasional.
2. Pada tahun 1989, Lexus pertama kali diperkenalkan di Amerika Utara. Dua sedan,
LS 400 dan ES 250, menjadi model pertama yang diluncurkan. Lexus
menekankan kualitas, kenyamanan, dan layanan pelanggan yang luar biasa.
3. Pada tahun 1991, Lexus meluncurkan mobil coupe baru, SC 400, yang
menggunakan mesin V8 yang sama dengan LS 400. Pada akhir tahun yang sama,
Lexus berhasil menjadi mobil impor dengan penjualan terbaik di Amerika Serikat,
dengan penjualan mencapai 71.206 unit.
4. Sejak itu, Lexus terus berkembang dan menjadi salah satu merek mobil mewah
terkenal di dunia. Lexus dikenal karena desain mewah, teknologi canggih, dan
kualitas yang tinggi.
5. Lexus terus menghadirkan inovasi dalam mobil mewah, termasuk pengembangan
mobil hibrida seperti Lexus RX 400h yang diluncurkan pada tahun 2005. Lexus
juga menghadirkan mobil performa tinggi seperti Lexus LFA, yang diproduksi
dalam jumlah terbatas.
6. Saat ini, Lexus terus menjadi pemimpin di pasar mobil mewah, dengan berbagai
model yang mencakup sedan, SUV, coupe, dan mobil performa tinggi.

Anda mungkin juga menyukai