Anda di halaman 1dari 19

KLIPING

ARTIKEL TENTANG AMALAN ASWAJA


Dosen Pengampu : H. Lukman Hakim, MSI.

Disusun Oleh Mahasiswa :


Nama : Nahdiah Indah Fatmawati
Nim : 103220007
Prodi : Teknik Industri 22 A

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunian-Nya sehingga penyusunan Kliping Artikel Tentang Amalan
Aswaja dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah agama dan
ke-NU-an beliau Bapak H. Lukman Hakim, MSI.telah meberikan tugas kliping ini sebagai
pengganti ujian akhir semester 2 dikarenakan sakit.
Untuk itu kliping ini diharapkan baik penyusun sendiri maupun pembaca bisa mengetahui
artikel tentang amalan aswaja disekeliling kita. Dan penyusun memohon maaf Apabila dalam
penyusunan ataupun komentar terdapat kekurangan ataupun salah dalam meberikan uraian
sehingga pembaca kesulitan dalam memahami karena kurangnya pengetahuan penysusun.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Akhir kata,
semoga kliping ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan saya sendiri khususnya.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pekalongan, 07 Agustus 2023


Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………................................3

ISI KLIPING…………..…….…………………………………………………….…...... 4

1. Menghormati Nabi…………………………………………………………………..5,6
a. Peraya’an Maulid Nabi Beserta Komentar………………………………………7,8
2. Seputar Ritual Shalat………………………………………………………………..9,10
a. Bilangan Terawih Beserta Komentar …………………………………..11,12,13,14
b. Penghormatan Kepada Jenazah……………………………………………………….15
a. Tahlil Dan Kenduri Beserta Komentar………………………………………..16,17

PENUTUP...………………………………………………………………....................... 18

1. Kesimpulan Dan Saran………………………………………………………………..18

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….………………19

3
ISI KLIPING
1. Menghormati Nabi
a. Peraya’an Maulid Nabi

Arikel 1.

4
5
Arikel 2.

6
7
Komentar pribadi :………
Di zaman sekarang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. sudah bukan lagi
perkara tabu. Bahkan masyarakat merayakannya dengan berbagai hal. Contohnya
di Indonesia sendiri, biasanya masyarakat setempat mengekspresikan perayaan ini
dengan mengadakan pengajian, berzanji, bahkan ada yang mengadakan kirab
maulid.
Masyarakat bahkan antusias sekali apabila datangnya bulan ini, mereka juga
membuat jamuan tasyakuran atas kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW.
Bukan hanya di Indonesia saja, tradisi ini sudah merambak diberbagai negara,
seperti tercantum pada artikel 1. Brunei Darussalam, Australia, Rusia, Pakistan,
Mesir, dan Malaysia. Negara-negara ini mempunyai tradisi unik sendiri untuk
memeriahkan peraya’an Maulid Nabi SAW. Mesir salah satu contoh yang
mempunyai tradisi unik yaitu boneka gula ( Arouset El-Maulid ) dan permen gula
diatas kuda.
Hal ini dalam prakteknya perayaan maulid dilaksanakan sejak ratusan bahkan
ribuan tahun. Sehingga Maulid nabi sudah mendarah daging dan menjadi tradisi
dibanyak negara.
Dalam perayaan maulid nabi tentu bisa kita ambil makna dan hikmah. Perayaan
maulid mengandung arti mengenang sejarah kehidupan beliau. Dalam artikel 2.
Bisa kita tarik bahwa dari zaman nabi dalam kehidupannya, banyak sekali
rintangan dan lika-liku dalam mensyiarkan dan memperjuangkan agama islam
sehingga, bisa kita amat rasakan sampai sekarang. Begitu juga perjuangan bangsa
indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Rakyat dan pemuda indonesia
sangatlah gigih dalam memperjuangkan sehingga bisa kita rebut kembali tanah
indonesia dengan perjuangan, darah, bahkan nyawa sekalipun menjadikan resiko
tak terhindarkan.

8
2. Seputar Ritual Sholat
a. Bilangan Rokaat Terawih

Artikel 1.

9
10
Artikel 2.

11
12
13
Komentar pribadi :………
Dalam 2 artikel diatas menjelaskan para sahabat nabi melakukan sholat
sunah terawih pada bulan ramadhan bilangan rokaat terawih 20 dan witir
3 rokaat.
Untuk perbedaan pendapat mengenai bilangan terawih sekarang ini,
biarlah menjadi pendapat masing-masing karena, kita hanya mengikuti
pemahaman yang apa yang menurut kita sesuai dengan Ahlusunnah wal
jama’ah.
Banyak yang mengklaim bahwa pemahaman atau aliran yang sekarang
dianut sudah paham aswaja salah satunya dalam melaksanakan amaliyah
amaliyah. Akan tetapi, bagaiman kita meruju’ pada pandangan para
sahabat nabi, ulama salafus sholeh terdahulu yang telah terjamin
kredibilitasnya dalam mengkaji kitab kitab dan tidak diragukan lagi,
tentang melaksanakan amalan-amalan haruslah jelas dalam konteks
beragama agar tidak tersesat dalam beribadah. Wallahu a’lam bishowab

14
3. Penghormatan Kepada Jenazah
a. Tahlil Dan Kenduri

Artikel 1.

Artikel 2.

15
16
Komentar pribadi :………
Tradisi tahlilan dan kenduri adalah tradisi dimana membacakan alquran
dan doa-doa kepada orang yang sudah meninggal kemudian, keluarga si
mayit menyajikan jamuan kepada orang yang mendoakan. Bahkan tradisi
ini sudah biasa dilakukan oleh masyarakat indonesia dari nenek moyang.
Bukan dilakukan hanya turun temurun saja akan tetapi, tradisi ini juga
dilakukan oleh ulama salafus sholeh terdahulu dimana ulama-ulama
besar seperti Imam Syafi’i dalam kitab AL- Umm halam 278 halaman 1
“ imam syafi’I malah menganjurkan para tetangga mengadakan jamuan
makan untuk keluarga simayit ”. Bahkan dalam hadist riwayat Imam
Bukhori Muslim (2216) diceritakan bahwa salah satu keluarga Siti
Aisyah meninggal lalu menyuruh untuk membuatkan Talbinah (bubur),
lalu Siti Aiysah menghidangkannya kepada pentakziyah. Tidak heran
bahwa tradisi tahlil dan kenduri sudah kental di masyarakat Indonesia.
Bahkan tidak hanya Indonesia, di negara Maroko saja Tahlilan dan
kenduri di negara sana telah menjadi tradisi yang wajar karena, lagi-lagi
ada ulama besar yang telah membawa tradisi ini di negara Maroko.
Dalam 2 artikel diatas, sudah jelas sekali tradisi amaliyah ini merupakan
tradisi yang turun temurun sejak zaman sahabat nabi, para ulama-ulama
besar bahkan sampai sekarang dilakukan.
banyak yang tidak setuju dengan cerita tersebut bahkan mengatakan
menyesatkan dan mebid’ahkan dari kelompok yang menentang.
Akan tetapi, kembali lagi pada kepercayanan masing-masing dalam
beramaliyah ala Ahlusunnah Wal-Jamaa’ah harus mempunyai rujukan
yang pasti dan benar-benar dari Ulama-ulama yang berintelektual dan
mumpuni dalam mengkaji kitab-kitab. Dari situ Insya allah dalam
beramaliyah tidak ada keraguan dalam menjalankannya,
Wallahu a’lam bisshowab.

17
PENUTUP
1. Kesimpulan Dan Saran
Zaman sekarang beramaliyah berlandaskan ala Ahlusunnah Wal Jama’ah
sangat banyak kita jumpai sekarang ini, seperti contohnya beberapa artikel diatas.
Tidak hanya di Indonesia saja, berbagai negara sudah tampak melakukan tradisi
agama islam yang sudah dari turun temurun melakukannya. Kita mayoritas
masyarakat indonesia yang beragama islam janganlah takut beramaliyah bila itu
rujukan pada sahabat, para ulama-ulama terdahulu yang sangat mumpuni dan diakui
kredibilitas dalam mengkaji kitab-kitab ataupun hadist-hadist yang jelas dan
masyhur.walaupun masih ada yang menentang bahkan dikatakan menyesatkan akan
tetapi bila mana sanad ataupun jelas dalam tuntunan ataupun rujukannya, InsyaAllah
tidak akan mengalami kesesatan.
wallahu a’lam bisshowab.
Sekian dan terimakasih.

18
DAFTAR PUSTAKA

1. Website maulid nabi


https://www.google.co.id/books/edition/TAMBAH_APA_HARI_INI_edisi_10_majalah_el/rlh9
DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=majalah+tentang+perayaan+maulid+nabi&pg=PA65&printse
c=frontcover
2. Website tentang tahlil dan memberi jamuan makan
https://www.google.co.id/books/edition/Majalah_Aula_ed_Maret_2012/YbC9EAAAQBAJ?hl
=id&gbpv=1&dq=majalah+tentang+jamuan+makan+untuk+tahlilan&pg=PA57&printsec=fro
ntcover
3. Website kenduri
https://www.google.co.id/books/edition/Majalah_Aula_ed_November_2012/xLC9EAAAQBA
J?hl=id&gbpv=1&dq=majalah+tentang+jamuan+makan+untuk+tahlilan&pg=PA44&printsec=
frontcover
4. Website bilangan rokaat
https://www.google.co.id/books/edition/Suplemen_3_Bulan_Suci/n6lcEAAAQBAJ?hl=id&gb
pv=1&dq=majalah+tentang+bilangan+rakaat+tarawih&pg=PA29&printsec=frontcover
5. Website maulid
https://www.google.co.id/books/edition/Majalah_Al_Azhar_Edisi_304/3o4EEAAAQBAJ?hl=i
d&gbpv=1&dq=majalah+tentang+maulid+nabi&pg=PT16&printsec=frontcover
6. Website bilangan rokaat tarawih
https://www.google.co.id/books/edition/Renjana_Ramadan_Kita/sOizEAAAQBAJ?hl=id&gbp
v=1&dq=majalah+bilangan+rakaat+tarawih&pg=PA41&printsec=frontcover

19

Anda mungkin juga menyukai