Kebijakan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Kebijakan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR
ayum.kha
(Stoffel Coffee)
ayumwasnaker@
gmail.com
081377800914
DASAR HUKUM
⚫ Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal. 5, 20, 27 (2);
⚫ Undang-Undang No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan;
⚫ Undang-Undang No.1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja;
⚫ Undang-Undang No 23 Th 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
⚫ Undang-Undang No.6 Tahun 2023 ttg Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
Menjadi Undang – Undang;
⚫ Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
⚫ Permen No. 04/Men/1987 tentang P2K3;
⚫ Permen No. 02/Men/1992 tentang Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja;
⚫ Peraturan Pelaksanaan Lain terkait K3.
OVER VIEW
• Implementasi UU No 23 Th 2014 tentang
Pemerintahan Daerah perubahan kewenangan
penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan dr
Kab/Kota ke Provinsi;
• Arah Kebijakan K3 Nasional peran dan tanggung
jawab semua elemen masyarakat;
• Penetapan Kebijakan K3 di Perusahaan peran
dan posisi personil K3 di Perusahaan;
• Alur pelayanan obyek pengawasan K3.
IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG No 23 Th
2014
TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
(UU NO.23/2014)
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN 1.TENAGA KERJA, 2. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PA, 3. PANGAN, 4. PERTANAHAN, 5.
3. PU DAN PENATAAN RUANG LINGKUNGAN HIDUP, 6. ADPEN DAN CATPIL, 7. PEMBERDAYAAN MASY DAN DESA, 8.
4. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN PENGEND PENDUDUK DAN KB, 9. PERHUBUNGAN, 10. KOMINFO, 11. KOPERASI DAN UKM,
5. KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN 12. PENANAMAN MODAL, 13. PEMUDA DAN OR, 14. STATISTIK, 15. PERSANDIAN, 16.
PERLIN.MASYARAKAT.
KEBUDAYAAN, 17. PERPUSTAKAAN, 18.KEARSIPAN.
6. SOSIAL.
PEMBAGIAN KEWENANGAN
PEMERINTAH PUSAT & PEMERINTAH PROVINSI
❑ PEMERINTAH PUSAT :
2. PENETAPAN SISTEM PENGAWASAN KK.
3. PENGELOLAAN TENAGA PENGAWAS KK.
❑ PEMERINTAH PROVINSI :
PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN.
❑ PEMERINTAH KAB/KOTA :
TIDAK PUNYA KEWENANGAN DLM PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN.
Kewenangan Pemerintah Pusat
1. Menetapkan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan :
Kelembagaan
a. Kompetensi pejabat teknis pengawas ketenagakerjaan
b. Penugasan pengawas ketenagakerjaan
c. Operasional pengawasan ketenagakerjaan
d. Anggaran, sarana, prasarana
e. Pelaporan & informasi
f. Kerjasama
g. Rapat koordinasi
h. Perijinan/pengesahan
Philosophy
Upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan melalui perlindungan
atas keselamatan dan kesehatan para
pekerja dalam menjalankan
pekerjaannya, serta hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat yang
adil dan sejahtera.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
“ACCIDENT PREVENTION”
Tujuan K3
(Ref. UU No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja )
SASARAN :
1. Turunnya tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja;
2. Terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk
mendorong produktivitas;
3. Terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3.
PELAKSANA :
Masyarakat secara luas dg melibatkan berbagai unsur terkait di
Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota, BUMN/BUMD, Lembaga K3,
Asosiasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Buruh, Lembaga Pendidikan,
Perusahaan dan Masyarakat
PELAKSANAAN :
Pelaksanaan Bulan K3 tgl 12 Januari sd 12 Februari pd setiap
tahun Implementasi kegiatan K3 dilaksanakan secara terus
menerus dan berkesinambungan.
KEGIATAN YG BERSIFAT STRATEGIS :
1. PENCANANGAN BULAN K3 NASIONAL;
2. APEL BENDERA BULAN K3 NASIONAL;
3. PEMBERIAN PENGHARGAAN K3;
4. KONVENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SEMILOKA;
5. PEMBENTUKAN KOMITE INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA;
6. DLL.
1. SMK3
2. KECELAKAAN NIHIL
3. P2 HIV/AIDS
PENERAPAN K3 DI
MASYARAKAT • PJK3
Mendorong • Organisasi Profesi
Pelaksanaan • Assosiasi
K3 • Perguruan Tinggi
Di • Pemerintah Pusat & Daerah
Masyarakat
• DK3N / W / K
Terciptanya Pelaksanaan K3 di
K3 Menjadi Rumah Tangga, Lingkungan
Kebutuhan Masyarakat dan Perusahaan/
Masyarakat Tempat Kerja
PENERAPAN K3 DI PERUSAHAAN
• P2K3
• Ahli K3
Mendorong • Dokter Perusahaan & Pemeriksa
Terlaksananya Kesehatan
K3 Mandiri • Operator
disetiap • Teknisi
Perusahaan • Petugas
• Paramedis
Meningkatnya Kepatuhan
Pengusaha/ Pengurus & Tingkat kecelakaan & PAK
dapat ditekan bahkan
Tenaga Kerja, dalam
dihilangkan
Pelaksanaan Ketentuan dan
Standar K3
Terciptanya Ketenangan Kerja
dan Perlindungan K3
• Budaya K3
• Kebiasaan Melaksanakan K3
• Berperilaku K3
▪ Pelaksanaan K3 di perusahaan
▪ Pelaksanaan K3 di masyarakat
Peraturan & Pengawasan K3
Pembinaan K3
Standar
• Lembaga • Metode
Biaya
• SDM • Tatalaksana
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
DI PERUSAHAAN
27
KEBIJAKAN K3
⦿ Merupakan komitmen pimpinan suatu
organisasi perusahaan untuk menjamin
Keselamatan dan Kesehatan Kerja seluruh
personil di bawah kendalinya juga
pihak-pihak yang berkaitan dengan kegiatan
perusahaan tersebut.
TUJUAN KEBIJAKAN K3
⦿ Kebijakan K3 dibuat untuk Melindungi dan
menjamin keselamatan setiap tenaga kerja
dan orang lain di tempat kerja. Menjamin
setiap sumber produksi dapat digunakan
secara aman dan efisien. Meningkatkan
kesejahteraan dan produktivitas.
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
• Tertulis & bertanggal;
• Disosialisasikan/disebarluaskan;
Kepemimpinan dan
Komitmen dalam K3
KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan adalah sesuatu yang dimulai dari atas
kebawah. Pemimpin berbeda dengan manajer, manajer
adalah kedudukan jabatan dalam suatu organisasi yang
mengurus segala aspek manajerial. Tidak semua manajer
bisa menjadi pemimpin, namun pemimpin yang baik harus
mampu melakukan aspek manajerial.
2. Dalam aspek K3, semua pihak disemua area organisasi
memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, karena
kepemimpinan terkait dengan cara pandang dan sikap
pemimpin terhadap segala aspek yang menjadi tanggung
jawabnya
KOMITMEN DALAM K3
Komitmen dalam K3 merupakan bentuk
kesanggupan dan kesungguhan top
management terhadap upaya untuk menihilkan
deviasi atau mengendalikan kerugian,
utamanya pada manusia dan lingkungan
WUJUD KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
DALAM K3 DIANTARANYA
a. Menempatkan organisasi keselamatan dan kesehatan
kerja pada posisi yang dapat menentukan keputusan
perusahaan.
b. Menyediakan anggaran, tenaga kerja yang berkualitas
dan sarana prasarana yang diperlukan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Menetapkan personel yang mempunyai tanggung
jawab, wewenang dan kewajiban yang jelas dalam
penanganan keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang
terkoordinasi.
e. Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
APA YANG DILAKUKAN KETIKA
KEBIJAKAN K3 SUDAH BERJALAN?
EVALUASI KEBIJAKAN K3
1. Mapping
· Area
Akan lebih mudah bagi HSE Officer untuk mengidentifikasi
suatu peraturan apa saja yang perlu oleh organisasinya untuk
di patuhi dengan memetakan area kerja operasional dalam
suatu organisasi yang akan dilakukan untuk dipatuhi dengan
adanya peraturan dalam pekerjaan yang akan diperoleh.
· Work/task
Untuk area kerja warehouse maka akan bisa diidentifikasi
dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan di area tersebut,
seperti stocking material, mobilisasi barang, dan lain-lain atau
yang dapat untuk diidentifikasikan dalam mengerjakan
pekerjaan.
· Materials dan Equipment
Tidak hanya material/bahan namun juga alat/perangkat/mesin
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah
diberikan untuk anda dengan secara baik dan anda harus
lebih teliti dalam mengerjakannya suatu pekerjaan yang akan
dibuat.
· Person
Akan menjadi lebih mudah karena sebelumnya anda sudah
mengidentifikasi suatu karakteristik dengan pekerjaan dan
bahan yang akan digunakan di area yang akan di kerjakan
oleh pekerja dalam mengidentifikasikannya.
2. Identification
Identifikasi peraturan perundangan dapat membuat anda
lebih mudah untuk memahami suatu jenis aturan yang
berdasarkan institusi pembuatnya, tingkatan peraturan, dan
sifat aturan itu sendiri yang akan anda patuhi dalam
mengerjakan pekerjaan yang akan dibuat.
3. Listing
Proses mendaftar jenis peraturan ini dapat menjadi lebih
mudah dan cepat jika proses mapping di awal dapat dilakukan
dengan baik dan komprehensif dengan adanya ketelitian dalam
pekerjaan yang akan anda kerjakan dengan secara baik dan
membuat hasil yang lebih sempurna.
4. Evaluating
Dihitung dari persentase pemenuhan peraturannya dari
keseluruhan total pasal atau ayat yang harus dipenuhi dari
seluruh jenis dan nomor peraturan perundangan yang akan
anda patuhi dengan secara baik agar tidak menimbulkan
adanya kerusakan dalam mengerjakan sesuatu yang akan
dibuat dalam pekerjaan.
ALUR PELAYANAN OBYEK
PENGAWASAN K3
DI DISNAKERTRANS PROV. JATIM
PERBAIKAN UNTUK
PEMENUHAN SYARAT TIDAK
(Perusahaan) MEMENUHI
KELEMBAGAAN K3:
1. Panitia Pembina
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja PEMBUATAN BERITA
(P2K3) ACARA HASIL MEMENUH
2. Pelayanan Kesehatan PEMBINAAN (Pengawas I
Kerja (PKK) Ketenagakerjaan)
3. Jasa Catering Tenaga
Kerja
PENERBITAN SK
PENGESAHAN
KELEMBAGAAN K3 DI
PERUSAHAAN
ALUR PELAYANAN PEMBINAAN PERSONIL
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PENGAJUAN SURAT
DISPOSISI KE
PERMOHONAN DARI
BIDANG WASNAKER &
PERUSAHAAN / PJK3 BIDANG
K3
PEMBINAAN / INSTITUSI KE
DISNAKERTRANS PROV. JATIM
PERSONIL K3 :
1. Ahli K3 Umum
2. Ahli K3 Kimia
3. Ahli K3 Sp. Listrik
4. Ahli K3 Sp. Penanggulangan
Kebakaran
PENANDATANGANAN BERITA
5. Ahli K3 Sp.Pesawat Uap Bejana PENERBITAN SERTIFIKAT
Tekan ACARA PEMBINAAN &
6. Ahli K3 Sp.Pesawat Tenaga DAN SURAT KEPUTUSAN
Produksi PENERBITAN SURAT PENGANTAR
PENUNJUKAN (SKP) OLEH
7. Ahli K3 Sp.Pesawat Angkat KE KEMNAKER RI
Angkut KEMNAKER RI
8. Auditor SMK3
9. Petugas Objek K3
10. Operator Objek K3
11. Teknisi K3
ALUR PELAYANAN RIKSA UJI OBYEK
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PENGAJUAN SURAT
PERMOHONAN DISPOSISI KE
BIDANG PENGAWASAN PENUGASAN PEGAWAI PENGAWAS
RIKSA UJI OBYEK K3 KE KETENAGAKERJAAN SPESIALIS K3
DISNAKERTRANS KETENAGAKERJAAN & K3
UNTUK RIKSA UJI MELALUI KORWIL
PROV. JATIM
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
SPESIALIS K3 MELAKUKAN RIKSA
SURAT PERMOHONAN DILENGKAPI * : UJI TERHADAP OBYEK K3
1. GAMBAR KONSTRUKSI
2. SPESIFIKASI TEKNIS
3. KELENGKAPAN PENDUKUNG LAINNYA
MEMENUHI
PENERBITAN
YANG TERMASUK OBYEK K3 : PEMBUATAN LAPORAN
1. PESAWAT UAP SURAT KETERANGAN
HASIL RIKSA UJI
2. BEJANA TEKAN DAN TANGKI TIMBUN MEMENUHI
3. PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI MEMENUHI SYARAT K3
4. INSTALASI LISTRIK PERSYARATAN K3
5. LIFT
6. INSTALASI PENYALUR PETIR
7. PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
8. INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN
ALUR PELAYANAN PENETAPAN POTENSI BAHAYA
BAHAN BERBAHAYAN DAN BERACUN DI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
MENYAMPAIKAN LAPORAN DISPOSISI KE PENUGASAN PENGAWAS
PENGGUNAAN BAHAN BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
KIMIA DI TEMPAT KERJA KE KETENAGAKERJAAN DAN SPESIALIS K3 UNTUK
DISNAKERTRANS PROV. VERIFIKASI DATA MELALUI
K3
JATIM
KORWIL
(Lampiran II Kepmenaker No:
Kep.187/Men/1999)
LSP
Perlu Tidak
Sesuai
Perbaikan Sesuai
STANDAR
Standar Kompetensi Nota
Pabrikasi
BNSP
Standar Teknis BSN Tindakan • Penghentian
pekerjaan
• Segel
• Sidik
Laporan POLRI
TERIMA KASIH