Anda di halaman 1dari 1

2.

Tahapan Evaluasi Kinerja Kerja:

 Penetapan Tujuan: Langkah awal dalam evaluasi kinerja adalah menetapkan


tujuan yang jelas dan terukur untuk setiap karyawan. Tujuan ini harus sesuai
dengan tujuan organisasi dan bisa menjadi dasar untuk menilai kinerja karyawan.
 Pengumpulan Data: Data tentang kinerja karyawan harus dikumpulkan dengan
hati-hati. Ini dapat mencakup hasil kerja, proyek yang diselesaikan, umpan balik
dari rekan kerja dan pelanggan, serta pencapaian terhadap target yang
ditetapkan.
 Analisis Kinerja: Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menilai kinerja
karyawan. Perbandingan dilakukan antara kinerja aktual dan standar yang
ditetapkan atau harapan yang dinyatakan.
 Umpan Balik: Hasil analisis kinerja disampaikan kepada karyawan dalam bentuk
umpan balik konstruktif. Ini memberi mereka pemahaman yang jelas tentang
bagaimana mereka telah berhasil dan di mana mereka dapat meningkatkan
kinerja mereka.
 Perencanaan Pengembangan: Berdasarkan umpan balik tersebut, rencana
pengembangan individu dapat dibuat untuk membantu karyawan meningkatkan
kinerja mereka. Ini bisa berupa pelatihan, mentoring, atau pengalihan tugas.
 Tindak Lanjut: Evaluasi kinerja adalah proses yang berkelanjutan. Tindak lanjut
terus-menerus diperlukan untuk memantau perkembangan karyawan dan
memastikan bahwa rencana pengembangan berjalan sesuai rencana.

Anda mungkin juga menyukai