RPP Jepang 2
RPP Jepang 2
(RPP)
PENDUDUKAN JEPANG
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.5 Menalar sifat dan Respon 4.5.1. Membuat tulisan tentang kebijakan Jepang yang
Pendudukan Jepang menimbulkan kesengsaraan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada slide
PPT, peserta didik (A) dapat menganalisis (B) kebijakan ekonomi perang secara benar. (D).
(TPACK,HOTS, Critical Thingking C4)
2. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada video
pembelajaran, peserta didik(A) dapat menganalisis (B) kebijakan romusha bagi Indonesia dengan tepat .
(D)
(TPACK, HOTS, Critical Thingking C4)
3. Setelah guru dan peserta didik(A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada slide PPT, peserta didik (A) dapat
menganalis(B) bentuk kebijakan pengendalian kegiatan pendidikan dan kebudayaan secara baik dan benar
. (TPACK, HOTS, Critical Thingking C4)
4. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C)terkait gambar yang terdapat pada slide PPT,
(A) Peserta didik mampu membuat tulisan (B)tentang kebijakan jepang yang menimbulkan kesengsaraan.((Collaborative,
communication)
D. Materi Pembelajaran
Faktual :
Kebijakan Ekonomi perang
Kebijakan Romusha
Konseptual
Pengendalian Pemerintahan Jepang se
lama di Indonesia dibidang pendidikan dan kebudayaan
Metakognitif
Nilai-nilai dan pelajaran yang bisa diambil dari tindakan kekejaman Pendudukan Jepang
Kebijakan Pendudukan Jepang yang menyengsarakan rakyat Indonesia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : PBL
3. Metode : Diskusi dan Penugasan
Alat/Bahan :
HP android/Laptop
Internet
Infocus
G. Sumber Belajar
Buku Sejarah Indonesia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Kemendikbud Revisi Tahun 2017; Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK
Ratna Hapsari M.Adil. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Erlangga (hal.128) Buku Sejarah Indonesia Kelas
XI, Yudhistira Herymaganto Eko Targiyatmi.2018 Sejarah Indonesia untuk kelas XI SMA dan MA.. Solo:
Tiga Serangkai.
Sumber internet
Buku lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO PROBLEM BASED LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI
LEARNING WAKTU
PENDAHULUAN Orientasi 10 menit
Guru memeriksa keadaan kelas apakah sudah bersih dan kondusif untuk
digunakan saat pembelajaran
Melakukan pembukaan dengan salam dan mengintruksikan untuk berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing (Religius /integritas
ppk)
Melakukan absensi kepada seluruh peserta didik untuk memastikan
keterhadiran peserta didik didalam kelas dan juga bentuk penerapan disiplin di
kelas
(Menghargai Kedisiplinan siswa/ ppk)
Mempersiapkaan psikis serta peralatan pembelajaran peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Melakukan Tepuk PPK (Neurosains)
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.(4C- Collaboration
Saintifik- menanya
Mengajukan pertanyaan terkait Materi pada pertemuan sebelumnya
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
(Comunication-4C)
Motivasi
Menginformasikan kepada peserta didik mengenai materi yang akan
dipelajari saat ini
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari . Pemberian acuan
Mengetahui
Kepala SMAN 8 Jakarta, 25 November 2022
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Sikap Kode Nilai
Skor
B JJ TJ D
S S
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12
.
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan
kriteria: 100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 Skor
sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
1. = 68,75
2. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
3. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor
sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
C penlaian Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampir
- Pilihan Ganda : pada aplikasi quiziz
Setiap jawaban yg benar bernilai 20 poin
20 X 4 soal = 100
Kisi-Kisi penilaian sejarah
Pilihan
3
Ganda
menganalisis tujuan
pemberlakuan system
ekonomi autarki
1. Hasil perekonomian di Indonesia dijadikan modal untuk mencukupi kebutuhan pemerintahan Jepang yang sedang berkuasa di
Indonesia. Pernyataan diatas merupakan salah satu kebijakan Jepang yang disebut dengan …
A. Rodi
B. Self Help
C. Romusha
D. Ekonomi Perang
E. Kinrohosyi
2. Kebijakan yang diterapkan di bidang sosial salah satunya adalah Romusha. Romusha pada masa pendudukan Jepang adalah…
A. Orang-orang yang dipekerjakan secara paksa selama masa pendudukan Jepang
3. Desentralisasi atau pada masa pendudukan dikenal sebagai sistem ekonomi autarki. Sistem ekonomi autarki ini diorientasikan
bertujuan umtuk ... .
A. menciptakan kreatifitas bagi para pelaku ekonomi
B. mendukung kepentingan perang Jepang menghadapi sekutu
C. setiap daerah harus mencukupi kebutuhan ekonominya
D. untuk mengembangkan perekonomian kaum pribumi
E. menumbuhkanperekonomianbagikalanganswasta
4. Perhatikan data dibawah ini.
A. 2 dan 5
B. 1 dan 2
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4
5. Pemerintah militer Jepang menerapkan Kebijakan di bidang pendidikan. Adapun Tujuan pelaksanaan pendidikan bagi rakyat
Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah …
A. Membuat rakyat Indonesia pandai
B. Membuat rakyat Indonesia bisa membaca dan menulis
C. Mengurangi angka buta huruf di Indonesia
D. Meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia
E. Pembentukan kader-kader yang memelopori program Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya
No Kunci Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban
Benar Salah
1 D 20 0
2 A 20 0
3 B 20 0
4 B 20 0
5 E 20 0
TOTAL 100 0
d . Keterampilan – Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kesesuaian Keserasian Pelafalan
No Nama Respon Pemilihan
dengan Kata Kesesuaian
pertanyaan Penggunaan
bahasa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
PROGRAM REMIDI
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).