Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
PENDUDUKAN JEPANG

DISUSUN OLEH INTAN PERMATA SARI

MAHASISWA PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 1 GEL 2


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 8 Jakarta


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Pengerahan dan penindasan
Tahun Ajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Menganalisis sifat dan respon 3.5.1 Menganalisis kebijakan ekonomi perang
pendudukan Jepang 3.5.2 Menganalisis tentang kebijakan Romusha
3.5.3 Menganalisis kebijakan pengendalian kegiatan
pendidikan dan kebudayaan.
3.5.4 Merumuskan nilai-nilai dari berbagai tindak
kekejaman Jepang di Indonesia.

4.5 Menalar sifat dan Respon 4.5.1. Membuat tulisan tentang kebijakan Jepang yang
Pendudukan Jepang menimbulkan kesengsaraan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada slide
PPT, peserta didik (A) dapat menganalisis (B) kebijakan ekonomi perang secara benar. (D).
(TPACK,HOTS, Critical Thingking C4)
2. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada video
pembelajaran, peserta didik(A) dapat menganalisis (B) kebijakan romusha bagi Indonesia dengan tepat .
(D)
(TPACK, HOTS, Critical Thingking C4)
3. Setelah guru dan peserta didik(A) berdiskusi (C) terkait gambar yang terdapat pada slide PPT, peserta didik (A) dapat
menganalis(B) bentuk kebijakan pengendalian kegiatan pendidikan dan kebudayaan secara baik dan benar
. (TPACK, HOTS, Critical Thingking C4)
4. Setelah guru dan peserta didik (A) berdiskusi (C)terkait gambar yang terdapat pada slide PPT,
(A) Peserta didik mampu membuat tulisan (B)tentang kebijakan jepang yang menimbulkan kesengsaraan.((Collaborative,
communication)

A (Audience), B (Behavior), C (Conditing), D (Degree)

D. Materi Pembelajaran
 Faktual :
Kebijakan Ekonomi perang
Kebijakan Romusha
 Konseptual
Pengendalian Pemerintahan Jepang se
lama di Indonesia dibidang pendidikan dan kebudayaan
 Metakognitif
Nilai-nilai dan pelajaran yang bisa diambil dari tindakan kekejaman Pendudukan Jepang
Kebijakan Pendudukan Jepang yang menyengsarakan rakyat Indonesia

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : PBL
3. Metode : Diskusi dan Penugasan

F. Media Pembelajaran Media :


 LCD
 LKPD
 Lembar Penilaian
 Power Point

Alat/Bahan :
 HP android/Laptop
 Internet
 Infocus

G. Sumber Belajar
Buku Sejarah Indonesia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Kemendikbud Revisi Tahun 2017; Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK
Ratna Hapsari M.Adil. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Erlangga (hal.128) Buku Sejarah Indonesia Kelas
XI, Yudhistira Herymaganto Eko Targiyatmi.2018 Sejarah Indonesia untuk kelas XI SMA dan MA.. Solo:
Tiga Serangkai.

Sumber internet
Buku lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO PROBLEM BASED LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI
LEARNING WAKTU
PENDAHULUAN Orientasi 10 menit
 Guru memeriksa keadaan kelas apakah sudah bersih dan kondusif untuk
digunakan saat pembelajaran
 Melakukan pembukaan dengan salam dan mengintruksikan untuk berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing (Religius /integritas
ppk)
 Melakukan absensi kepada seluruh peserta didik untuk memastikan
keterhadiran peserta didik didalam kelas dan juga bentuk penerapan disiplin di
kelas
(Menghargai Kedisiplinan siswa/ ppk)
 Mempersiapkaan psikis serta peralatan pembelajaran peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Melakukan Tepuk PPK (Neurosains)
Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.(4C- Collaboration
Saintifik- menanya
 Mengajukan pertanyaan terkait Materi pada pertemuan sebelumnya
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
(Comunication-4C)
Motivasi
 Menginformasikan kepada peserta didik mengenai materi yang akan
dipelajari saat ini
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari . Pemberian acuan

 Memberitahukan tentang KI, KD serta indikator pencapaian dan


tujuan pembelajaran
 Menjelaskan mekanisme atau pelaksanaan pembelajaran yang akan
dibawakan serta sistem penilaian yang digunakan selama pembelajaran
1. Inti Collaboration 70 menit
Orientasi Masalah  Siswa Menyaksikan Video Pembelajaran Tentang Kebijkan Yang
Diterapkan Oleh Pemerintah Militer Jepang PADA PPT (TPACK)
 Dengan melihat gambar pada slide PPT guru bertanya alasan Jepang
menerapkan Berbagai kebijakan yang diterapkan pada masa Pendudukan Jepang
di berbagai

Bidang.(Cirtical thinking, komunikasi, kreatif,HOTs)


 Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru… (FREE
TEST) Gform

 Melalui gambar slide PPT guru memberikan permasalahan mengenai


menganalisis Kebijakan Ekonomi perang, Kebijakan Romusha, Pengendalian
dibidang pendidikan dan kebudayaan, Nilai-nilai dan pelajaran yang bisa
diambil dari tindakan kekejaman Jepang
(Cirtical thinking, komunikasi, kreatif,HOTs)
 Guru membagikan LKPD.
2. Mengorkanisasikan Literasi dan Kolaborasi
siswa  Setelah siswa mengamati permasalahan yang diberikan, Guru akan membagi
peserta didik kedalam kelompok- kelompok kerja. (Communication)
 Siswa bertanya jawab dengan kelompoknya atas masalah yang diberikan yang
berkaitan dengan menganalisis kebijakan ekonomi perang, menganalisis kebijakan
Romusha, menganalisis pengendalian pendidikan dan kebudayaan serta nilai-nilai
yang dapat di petik dari kebijkan yang diterapkan oleh pendudukan Jepang Di
Indonesia

3. Membimbing Collaboration (Kerjasama) dan Critical thinking


Penyelidikan  Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan
Individual maupun untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi (mencari atau
kelompok merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, terutama jika satu
alternatif mengalami kegagalan) mengenai menganalisis kebijakan ekonomi
perang, menganalisis kebijakan Romusha, menganalisis pengendalian
pendidikan dan kebudayaan, dan merumuskan nilai- nilai dan mengambil
pelajaran dari berbagai tindak kekejaman Jepang. (Collaboration dan
communication)
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/bahan selama
proses penyelidikan.
 Guru membagikan format penilaian diri dan penilaian teman sebaya
 Dan menginstruksikan cara pengisiaannya
4. Mengembangkan Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
hasil karya  Masing-masing kelompok mencoba menemukan dan mendiskusikan
pengamatan tentang permasalahan menganalisis kebijakan ekonomi
perang, menganalisis kebijakan
Romusha, menganalisis pengendalian pendidikan dan kebudayaan, dan
merumuskan nilai- nilai dan mengambil pelajaran dari berbagai tindak
kekejaman Jepang. (Collaboration dan communication)
 Kemudian guru membimbing dan mendorong siswa tiap masing-masing
kelompok untuk dapat memecahkan permasalahan menganalisis kebijakan
ekonomi perang, menganalisis kebijakan Romusha, menganalisis pengendalian
pendidikan dan kebudayaan, dan merumuskan nilai-nilai dan mengambil pelajaran
dari berbagai tindak kekejaman Jepang (Collaboration dan communication)
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan (pengisian
LkPD) sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga
karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan (kreatifitas).

5. Melakukan analisis Critical Thinking (Berpikir Kritik)


dan evaluasi
 Peserta didik menyajikan hasil karyanya (Presentasi) tiap-tiap kelompok mengenai
pemecahan masalah menganalisis kebijakan ekonomi perang, menganalisis kebijakan
Romusha, menganalisis pengendalian pendidikan dan kebudayaan, dan merumuskan
nilai- nilai dan mengambil pelajaran dari berbagai tindak kekejaman Jepang. (Critical
thingking, Mandiri)
 Kemudian kelompok lain menanggapi dari presentasi kelompok yang ditunjuk
(communicatinon)
 Peserta didik menyusun menyempurnakan presentasi yang telah dibuat pada LKPD
 Peserta didik mengumpulkan lkpd yang sudah di selesaikan
 Guru memberi penghargaan terhadap hasil diskusi masng-masing kelompok
6. Penutup  Guru dan peserta didik menarik kesimpulan tentang materi kebijakan yang 10 menit
diterapkaan masa Pendudukan Jepang
 Guru melakukan evaluasi tentang kebijakan pendudukan Jepang di Indonesia
Kebijkan pendudukan Jepang (Communication) berupa pilihan ganda melalui quiziz

 Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan memberi penghargaan terhadap


siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada evaluasi
 Guru dan siswa Memberikan pesan moral terkait kebijakan pendudukan Jepang
 Guru menyampaikan materi berikutnya yakni dampak pendudukan Jepang di
indonesia di berbagai Bidang
 Guru dan siswa berdoa penutup dan menyampaikan salam penutup

Mengetahui
Kepala SMAN 8 Jakarta, 25 November 2022

Guru Mata Pelajaran Sejarah

Drs. Mukhlis. M.I.Kom.


NIP19660309199802101 (INTAN PERMATA SARI. S.Pd)
1. Penilaian Observasi (Sikap)

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Sikap Kode Nilai
Skor
B JJ TJ D
S S
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10

11.
12
.

• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan
kriteria: 100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 Skor
sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
1. = 68,75
2. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
3. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Sikap Kode Nilai


No Pernyataan Ya Tidak Skor
1 Selama diskusi, saya
ikut serta mengusulkan
ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi,


2 setiap anggota
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam


3 membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.

4 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor
sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Pernyataan Ya Jumlah Skor Sikap Kode Nilai


N Skor
o Tidak
Mau menerima pendapat
1 teman. 100
Memberikan solusi
2 terhadap permasalahan. 100 450 90,00 SB
3 Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

C penlaian Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampir
- Pilihan Ganda : pada aplikasi quiziz
Setiap jawaban yg benar bernilai 20 poin
20 X 4 soal = 100
Kisi-Kisi penilaian sejarah

Satuan pendidikan : Sman 8 Jakarta


Mata pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ semester : XI/ Genap
Jumlah soal 5 5
Bentuk soal : Pilihan Ganda
INDIKATOR SOAL
LEVEL BENTUK
MATERI KOGNITIF SOAL NO SOAL
KOMPETENSI
DASAR
NO

3.5. Antara Kekejaman dan 1. 1


Menganalis Penderitaan
disajikan materi tentang
sifat dan
1. Ekonomi Hasil perekonomian di Pilihan
Respon
1 Perang Indonesia dijadikan Ganda
penduduk an
modal untuk mencukupi
2. Romusha kebutuhan pemerintahan
Jepang di 3. Pengendalian Jepang yang sedang
Indonesia. pendidikan dan berkuasa di
kebudayaan
Indonesia.peserta didik
diharapkan mampu
L2
memahami Hasil
perekonomian di Pilihan
Indonesia dijadikan Ganda
modal untuk mencukupi
kebutuhan pemerintahan
Jepang yang sedang
berkuasa di Indonesia
disajikan materi tentang
pengertian romusha,
L2
peserta didik diharapkan
mampu mendeskripsikan
pengertian romusha
Disajikan materi tentang Pilihan 2

2. system ekonomi autarki Ganda


peserta didik dapat

Pilihan
3
Ganda
menganalisis tujuan
pemberlakuan system
ekonomi autarki

4. disajikan data tentang


kebijakan di bidang L-2
pendidikan ,Peserta didik Pilihan
diharapakn mampu
mengidentifikasi Ganda 4
kebijakan di bidang
pendidikan disajikan
materi tentang tujuan
pengendalian pendidikan
masa pendudukan Jepang
Peserta didik diharapkan L-2 5
mampu menganalisis
tujuan pengendalian Pilihan
pendidikan masa Ganda
pendudukan Jepang
SOAL EVALUASI SEJARAH INDONESIA
MATERI : Kebijakan Pendudukan Jepang di Indonesia
KELAS/SEMESTER : XI/Genap
JUMLAH SOAL :5
BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
PETUNJUK UMUM :
1. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang tersedia
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
3. Teliti lembar soal, jika kurang lengkap atau tulisan yang tidak terbaca
4. Bacalah soal dengan seksama sebelum menjawab soal
5. kerjakanlah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu
6. Selamat bekerja

I. Isilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Hasil perekonomian di Indonesia dijadikan modal untuk mencukupi kebutuhan pemerintahan Jepang yang sedang berkuasa di
Indonesia. Pernyataan diatas merupakan salah satu kebijakan Jepang yang disebut dengan …
A. Rodi
B. Self Help

C. Romusha
D. Ekonomi Perang

E. Kinrohosyi
2. Kebijakan yang diterapkan di bidang sosial salah satunya adalah Romusha. Romusha pada masa pendudukan Jepang adalah…
A. Orang-orang yang dipekerjakan secara paksa selama masa pendudukan Jepang

B. Sistem Kerja paksa yang diterapkan Jepang selama pendudukan di Indonesia

C. Fenomena Kerja paksa selama pendudukan Jepang diindonesia

D. Penderitaan orang Indonesia yang dikerjapaksakan selama pendudukan Jepang

E. Kebijakan kerja wajib bagi orang-orang Indonesia selama pendudukan Jepang

3. Desentralisasi atau pada masa pendudukan dikenal sebagai sistem ekonomi autarki. Sistem ekonomi autarki ini diorientasikan
bertujuan umtuk ... .
A. menciptakan kreatifitas bagi para pelaku ekonomi
B. mendukung kepentingan perang Jepang menghadapi sekutu
C. setiap daerah harus mencukupi kebutuhan ekonominya
D. untuk mengembangkan perekonomian kaum pribumi
E. menumbuhkanperekonomianbagikalanganswasta
4. Perhatikan data dibawah ini.

1. Mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran tambahan

2. Bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib disekolah

3. Muatan kurikulum dibatasi, dipilih yang menguntungkan Jepang

4. Para pelajar wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya


5. Pelajar harus melakukan kegiatan kerja bakti
Berdasarkan data diatas yang termasuk dalam kebijakan yang dibuat oleh Jepang dalam usaha pembatasan dan pengendalian di

bidang pendidikan adalah …

A. 2 dan 5

B. 1 dan 2

C. 3 dan 4

D. 4 dan 5

E. 2 dan 4
5. Pemerintah militer Jepang menerapkan Kebijakan di bidang pendidikan. Adapun Tujuan pelaksanaan pendidikan bagi rakyat
Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah …
A. Membuat rakyat Indonesia pandai
B. Membuat rakyat Indonesia bisa membaca dan menulis
C. Mengurangi angka buta huruf di Indonesia
D. Meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia
E. Pembentukan kader-kader yang memelopori program Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya
No Kunci Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban
Benar Salah

1 D 20 0

2 A 20 0

3 B 20 0

4 B 20 0

5 E 20 0

TOTAL 100 0
d . Keterampilan – Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kesesuaian Keserasian Pelafalan
No Nama Respon Pemilihan
dengan Kata Kesesuaian
pertanyaan Penggunaan
bahasa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

E.Instrumen Penilaian Diskusi


Penguasaan Kemempuan Kemampuan Kemampuan
No Nama Materi menjawab mengolah menyelesaikan
Pertanyaan Kata masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
F. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa merekomendasikan
menjawab soal yang belum mereka pahami

PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMAN 8 Jakarta


Kelas/Semester : XI/ Genap
Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA
UlanganHarian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian : ANTARA KEKEJAMAN DAN KESENGSARAAN
(KD / Indikator) : KD. 3.5 Menganalisis Sifat dan Respon Pendudukan Jepang
KKM 75

Nama Nilai Bentuk


No Peserta Ulangan Indikator Tindakan Nilai Keterangan
Didik yang Belum Remedial Setelah
Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
ds
t

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :


1. Membaca buku-buku tentang Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang.
2. Mencari informasi mengenai Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang.
3.Membaca buku-buku mengenai Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang

Anda mungkin juga menyukai