S
HIPERCCI PUSAT
JAKARTA, 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM
• Pengertian WSD
• Tujuan pemasangan WSD
• Prinsip kerja WSD
• Komplikasi WSD
• Perawatan dan monitoring.
Water Seal Drainage
Suatu sistem yang digunakan untuk
mengeluarkan dan menampung
cairan / udara dari rongga thoraks
( terutama rongga pleura ) sehingga
dapat berfungsi dengan baik.
Water Seal Drainage (WSD) adalah Suatu
sistem drainage yang menggunakan water
seal untuk mengalirkan udara atau cairan
dari rongga dada dan cavum pleura ( rongga
pleura)
WSD merupakan tindakan invasive yang
menggunakan pipa penghubung untuk
mempertahankan tekanan negatif rongga
pleura.
Dalam keadaan normal rongga pleura
memiliki tekanan negatif dan hanya terisi
cairan pleura/lubrican.
Tujuan Pemasangan WSD
a) Mengeluarkan cairan atau darah, udara dari
rongga pleura dan rongga thorak
b) Mengembangkan kembali paru yang kolaps
c) Mencegah refluks drainage kembali ke dalam
rongga dada
d) Mengalirkan / drainage udara atau cairan
dari rongga pleura untuk mempertahankan
tekanan tekanan dalam rongga thorax yang
berperan dalam pernapasan yang normal .
Visceral pleura
Normal, diantara
Parietal pleura
Lung
lapisan pleura
terdapat cairan
Cairan pleura
membantu
pergerakan paru Intercostal Ribs
yang dinamis saat muscles
bernapas.
KAVITAS PLEURA
+ CAIRAN PARU PARU
PLEURA DIAFRAGMA
Rongga Pleura
1. Setiap paru menempel pada setiap pleura,
dan saling berhubungan.
2. Terdiri dari 2 lapisan :
- Viseral : berbatasan dengan paru-paru
- Parietal : berbatasan dengan dinding
dada, memp. Reseptor rasa sakit.
3. Rongga pleura : berisi cairan serosa + 50
cc, berfungsi mencegah gesekan antara
pleura viseral dan parietal pada setiap
ventilasi.
Mempertahankan tekanan negatif
intrapleura
Area antara pleura parietal dan viceral disebut
“pleura space”
Normal -2 s/d -5 cm H2O (tekanan negatif)
tekanan berubah pada saat bernapas.
Saat inspirasi tekanan intra pleura kurang lebih --
-8cmH20 (dibawah atmosfir)
Saat expirasi, tekanan intra pleura kurang lebih -
4cmH20
VENTILASI PARU
INSPIRASI PERUBAHAN TEKANAN DALAM PLEURA
(INTRAPLEURAL PRESSURE)
INTRAPULMONA
RY PRESSURE
VOLUME PARU
TRANSPULMONARY
MENJADI LEBIH PRESSURE 762
BESAR
1 761
0 760
-1 759
-2 758
-3 INSPIRASI 757
-4 756
-5 755
-6 754
-7 753
INTRAPLEURAL
PRESSURE
PARU TIDAL
0.5 VOLUME
TEKANAN KONTRAKSI
0
PLEURA LEBIH DINDING INSPIRASI EKSPIRASI
NEGATIF DADA
5 DETIK
TEKANAN DALAM SISTEM RESPIRASI
• TEKANAN ATMOSFER
Yaitu tekanan yang dikeluarkan oleh udara disekitar
tubuh.normal tekanan atmosfer 760 mmHg
• TEKANAN INTRA PULMONAL
Yaitu tekanan pada alveoli paru yg akan meningkat dan
menurun sesuai dgn fase pernafasan
• TEKANAN INTRA PLEURA
Yaitu tekanan antara dua rongga pleura yg akan meningkat dan
menurun sesuai fase pernafasan dan normalnya selalu lebih
rendah 4 mmHg dari tekanan intra pulmonal
• TEKANAN TRANSPULMONAL
Yaitu perbedaan tekanan antara intra pulmonal dan intra
pleura
Adanya udara dalam rongga pleura
Adanya darah/cairan dalam rongga
pleura
Adanya cairan abnormal pada rongga
pericardium.
Paska bedah Thorax
Cairan pada rongga pericard
Transudate atau
exudate dirongga
pleura,disebut
pleural effusion
Darah dalam
rongga pleura
disebut
Hemothorax
Hemothoraks /pleura effusi
Penyebab
Robekan pleura
Kelebihan antikoagulan
Pasca bedah thoraks
Gagal Jantung.
Kondisi yang memerlukan drain
Pneumothorax
Paru tidak
mengembang
Mediastinum dan
trakhea terdorong
Mediastinal shift
kearah yang sehat.
Pneumothoraks :
Penyebab
Spontan > 20% oleh karena
rupture bleb
Luka tusuk tembus
Klem dada yang terlalu lama
Kerusakan selang dada pada sistem
drainase
Gangguan Ventilasi dan oxygenasi
Napas cepat dan TV yang kecil
Cemas ,stress dan cepat capek
Gangguan Hemodinamik
Nadi cepat dan sianosis dapat terjadi
Hypotensi
mekanisme kerja WSD :
Cairan drainage
bercampur dengan
“watwr seal”
2. Sistem Dua Botol
Botol pertama sebagai penampung cairan
dan udara
Botol kedua sebagai water seal
Udara bergerak kebotol kedua melalui
pipa penghubung selanjutnya keluar
melalui ventilasi udara
Prinsip kerja berdasarkan gravitasi dan
tek. + pada drainase
Keuntungannya perhitungan cairan
drainase menjadi lebih
akurat
Tube open to
atmosphere
vents air Tube from Botol pertama
patient
sebagai penampung
Botol kedua sebagai
water seal
Ukuran water seal 2
cm dibawah
permukaan air
2cm Fluid
fluid drainage
3. Sistim Tiga Botol
Botol pertama sebagai penampung
drainase
Botol kedua sebagai water seal
Botol ketiga sebagai kontrol suction
Keuntungan adalah penghitungan
lebih akurat
Kerugian : tidak praktis, sulit
ambulatori
To suction From patient
from
patient
1. Pengkajian
2. Persiapan ( Pasien dan Alat )
3. Pelaksanaan pemasangan Water
Seal Drainage (WSD)
4. Tindakan setelah prosedur
Pelaksanaan Pemasangan WSD
1.Cuci tangan
2.Dekatkan trolley alat yang sudah disiapkan dekat tempat tidur pasien
3.Buka set instrumen steril, Buka set WSD
4.Isi kom steril dengan cairan aseptic
5.Bantu dokter tim melakukan preparasi
6.Atur posisi pasien ke arah lateral, supine (pneumothotax), semi fowler
(hemothorax)
7.Bantu dokter dalam melakukan insersi WSD
8.Letakan chest drainage system di bawah level dada pasien
9.Bantu dokter dalam fiksasi tabung
10.Instruksikan pasien tarik nafas dalam dan mengeluarkannya pelan-
pelan
11.Pasangkan kassa/transfaran dressing pd daerah pemasangan WSD
12.Sambungkan ujung tabung ke chest drainage system
13.Dokumentasikan prosedur dan kondisi klien
14.Bereskan peralatan yang tidak terpakai
15.Cuci tangan
Gambar Daerah Penusukan (Insersi)
Tindakan setelah prosedur
1. Perhatikan undulasi pada selang WSD, Bila
undulasi tidak ada, berbagai kondisi dapat
terjadi antara lain :
Motor suction tidak berjalan
Slang tersumbat
Slang terlipat
Paru-paru telah mengembang
Oleh karena itu, yakinkan apa yang menjadi
penyebab, segera periksa kondisi sistem
drainage, amati tanda-tanda kesulitan
bernafas
Cont…
2. Cek ruang control suction untuk mengetahui
jumlah cairan yang keluar
3. Cek batas cairan dari botol WSD, pertahankan
dan tentukan batas yang telah ditetapkan
serta pastikan ujung pipa berada 2cm di
bawah air
4. Catat jumlah cairan yg keluar dari botol WSD
tiap jam untuk mengetahui jumlah cairan yg
keluar
5. Observasi pernafasan, nadi setiap 15 menit
pada 1 jam pertama
6. Perhatikan balutan pada insisi, apakah ada
perdarahan
Cont…
7. Anjurkan pasien memilih posisi yg
nyaman dengan memperhatikan jangan
sampai slang terlipat
8. Anjurkan pasien untuk memegang slang
apabila akan merubah posisi
9. Beri tanda pada batas cairan setiap hari,
catat tanggal dan waktu
10.Ganti botol WSD setiap 3 hari dan bila
sudah penuh. Catat jumlah cairan yang
dibuang
11.Lakukan pemijatan pada slang untuk
melancarkan aliran
Cont…
12.Observasi dengan ketat tanda-tanda
kesulitan bernafas, sianosis, emphysema
subkutan
13.Anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam
dan bimbing cara batuk efektif
14.Botol WSD harus selalu lebih rendah dari
tubuh
15.Yakinkan bahwa selang tidak kaku dan
menggantung di atas WSD
16.Latih dan anjurkan klien untuk secara rutin
2-3 kali sehari melakukan latihan gerak
pada persendian bahu daerah pemasangan
WSD
Perawat bertanggung jawab menjaga
system WSD
Panjang slang penghubung +100 cm
Jarak pasien dan botol penampung 90 cm
Jika pasien bergerak atau dipindahkan,
pertahankan posisi sistem drainase berada
dibawah level dada pasien.
Usahakan jangan melakukan striping
menghasilkan tek. Lebih negatif ( > -
100 cm H2O
Jangan melakukan klemp pada tubing bila
tidak ada indikasi yang jelas.
Kedalaman tubing pada Water seal harus
dipertahankan 2 cm H2O
Sistem Water Seal harus kedap udara dan
pertahankan ventilasi udara tetap terbuka
Bila tubing diklemp observasi tanda tension
pneumothorax
Lakukan teknik aseptik dan antiseptik saat
merawat luka
Cara mengganti botol WSD
1. Siapkan set yang baru
2. Botol berisi cairan aquadest
ditambah desinfektan
3. Selang WSD di klem dulu
4. Ganti botol WSD dan lepas
kembali klem
5. Amati undulasi dalam slang WSD
Indikasi Pencabutan Selang
WSD
Indikasi pengangkatan WSD adalah bila :
Paru-paru sudah reekspansi yang ditandai
dengan :
Tidak ada undulasi
Cairan yang keluar tidak ada
Tidak ada gelembung udara yang keluar
Kesulitan bernafas tidak ada
Dari rontgen foto tidak ada cairan atau
udara
Dari pemeriksaan tidak ada cairan atau
udara
Pencabutan WSD
◦ Jumlah cairan yang keluar <50 cc untuk pediatric
&<150 cc untuk dewasa dalam 24 jam.
◦ Pada pneumotorax tidak ada produksi udara yang
keluar 24-48 jam