Anda di halaman 1dari 7

Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…

Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

ANALISIS ANGKA LEMPENG TOTAL MIKROBA PADA IKAN ASIN DI KEPULAUAN AYAU,
PAPUA BARAT

Asthervina Widyastami Puspitasari1), Rezza Ruzuqi1), Ernawati 1), Sukmawati Sukmawati2),


M Iksan Badaruddin2), Irman Amri2), Charliany Hetharia3), Latifah4), Melani Manurung5),
Roger R. Tabalessy5), Mustamir Kamaruddin6), Agung S. Abadi1)*

1) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Jl. Kapitan Pattimura, Tanjung Kasuari, Kota
Sorong, Papua Barat, 98411
2)Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong, Jl.

Pendidikan, No. 27, Remu Utara, Malaingkedi, Kec. Sorong Utara, Kota Sorong, Papua 98416
3) Prodi Peternakan, Fakultas Ilmu Pertanian dan Lingkungan, Universitas Victory Sorong, JL.

Basuki Rahmat, KM. 11, 5, Klasaman, Klawuyuk, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Bar.
98416
4) Prodi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pendidikan Muhammadiyah

Sorong, Malawele, Kec. Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Bar. 98414


5) Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Kristen Papua

Sorong, Jl. F Kalasuat, Malanu, Kec. Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Bar. 98412
6) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong, Jl. Basuki Rahmat, Klawalu, Distrik

Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Bar. 98416


*)Korespondensi: agungsb.asa@gmail.com

ABSTRAK

Masyarakat Kepulauan, umumnya membuat ikan asin sebagai salah satu upaya
pengawetan makanan terutama yang berada di Pulau Terluar Indonesia. Ikan merupakan
salah satu sumber protein hewani yang banyak diminati oleh masyarakat. Ikan asin banyak
ditemui di berbagai pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Oleh karenanya,
perlu dilakukan kajian terkait jumlah cemaran mikroba yang terdapat pada ikan asin yang
mengarah kepada keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah
cemaran mikroba pada ikan asin Kakap yang berasal dari Kepulauan Ayau, Papua Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Hasil yang didapatkan
menunjukkan bahwa dari kesepuluh sampel yang diuji, angka lempeng total (ALT) yang
terdapat pada sampel ikan asin tidak melewati batas maksimum standar bahan pangan
berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian jenis mikroorganisme pada sampel
ikan asin perlu dilakukan.

Kata Kunci: Ikan Asin, Kepulauan Ayau, Mikroba

ABSTRACT

The Archipelago community generally makes salted fish as an effort to preserve food,
especially those on the outermost islands of Indonesia. Fish is a source of animal protein that is
in great demand by the public. Salted fish can be found in various markets, both traditional and
modern markets. Therefore, it is necessary to conduct a study related to the amount of microbial

192
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

contamination found in salted fish which leads to food safety. This study aims to determine the
amount of microbial contamination in salted snapper fish from the Ayau Islands, West Papua.
The research method used is descriptive exploratory. The results obtained showed that of the
nine samples tested, the total plate number (ALT) contained in the salted fish samples did not
exceed the maximum limit of food ingredients standards based on Indonesian National Standard
(SNI). Anlyzing the type of microorganism in salted fish samples needs to do.

Keywords: Salted Fish, Ayau Islands, Bacteria

PENDAHULUAN olahan ikan asin. Teknologi pengolahan


Indonesia merupakan salah satu ikan asin yang diterapkan oleh masyarakat
negara dengan gugusan Pulau Terbesar di Kepulauan Ayau tergolong tradisional.
dengan setidaknya 17.000 pulau yang Umumnya, olahan makanan yang
sudah terdaftar ke Perserikatan Bangsa- diproduksi secara tradisional kurang
Bangsa (PBB). Berdasarkan Keppres RI No. memperhatikan sisi higienitasnya. Oleh
6, Tahun 2017 diketahui terdapat 111 karenanya, faktor keamanan pangan (food
pulau kecil terluar yang berbatasan safety) merupakan hal-hal yang perlu
langsung dengan negara lain, dimana diperhatikan sehingga dapat menimbulkan
pulau-pulau tersebut masuk kedalam rasa aman pada konsumen, terbebas dari
kategori Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT). faktor-faktor penyebab penyakit misalnya
Kepulauan Ayau merupakan salah yang mengandung sumber penularan
satu pulau kecil terluar Indonesia yang penyakit, bahan kimia beracun, dan benda
masih belum banyak tereksplorasi terkait asing (Pustikayanti, 2012). Produk pangan
data ikan karang (Arbanto et al., 2020). dapat dikatakan aman apabila produk
Berdasarkan luas perairannya, Kepulauan tersebut terbebas dari bahan pengawet
Ayau memiliki potensi sumberdaya atau bahan kimia berbahaya seperti
perikanan yang cukup tinggi yaitu formalin (Marpaung, 2017), aman dari
mencapai 1.090.082 kg pada tahun 2017 cemaran fisik, dan cemaran mikroba
dalam kurun waktu Januari-Juli (BPS Raja dengan tidak melebihi batas maksimum
Ampat, 2019). berdasarkan SNI 01-2721-2009 (Edita et
Di Kepulauan Ayau terkenal dengan al., 2015) dan diperbaharui dengan SNI
olahan ikan asin nya. Kebanyakan dari 8273:2016 tentang standar mutu ikan asin
masyarakat pesisir di Kepulauan Ayau kering (BSN, 2016). Oleh karenanya, tujuan
bermata pencaharian sebagai nelayan, dan dari penelitian ialah untuk menganalisis
menjualnya dalam bentuk segar maupun angka lempeng total (ALT) mikroba pada

193
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

ikan asin yang berasal dari Kepualauan


Ayau.

METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah autoklaf, cawan petri,
pipet ukur, tabung reaksi, gelas ukur, rak
tabung reaksi, erlenmeyer, beaker gelas, Gambar 1. Lokasi Penelitian di Kep. Ayau
magnetic stirrer, inkubator, hot plate, blue
Desain Penelitian
tip, mikro pipet, Sedangkan bahan yang
Angka Lempeng Total (ALT)
digunakan ialah media Nutrient Agar (NA),
merupakan suatu metode yang digunakan
akuades, plastic wrap, aluminium foil,
untuk menentukan jumlah total
alkohol 70%, dan sampel daging ikan
mikroorganisme yang terdapat pada suatu
kakap asin dari Kepulauan Ayau.
sampel. Pengukuran dilakukan dengan cara
Waktu dan Tempat menghitung jumlah bakteri yang
Penelitian ini dilaksanakan pada ditumbuhkan pada media pertumbuhan
bulan Oktober-Desember 2021 di Empat bakteri Nutrient agar (NA) dengan
Pulau di Distrik Kepulauan Ayau, yaitu menggunakan metode tuang.
Pulau Abidon, Meosbekwan, Rutum, dan Sampel diambil secara acak pada
Reni (Gambar 1.) Penelitian cemaran sepuluh titik yang berbeda. Sampel
mikroba dilaksanakan di Laboratorium tersebut dimasukkan kedalam plastik
Mikrobiologi, Fakultas Perikanan, sampel yang higienis.
Universitas Muhammadiyah Sorong
(UNAMIN). Prosedur Kerja
Semua alat dan bahan dipersiapkan
dan disterilkan. Selanjutnya dilakukan
tahap pengenceran untuk tiap sampel.
Masing-masing sampel diambil sebanyak 1
gram kemudian dilakukan pengenceran.
Faktor pengenceran yang digunakan ialah
1x10-1 hingga 1x10-3. Selanjutnya tahap
pembuatan media, media NA ditimbang
194
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

sebanyak 13 gram kemudian dilarutkan Tabel 2. Ciri-Ciri Morfologi Koloni


dalam 1.000 mL akuades. Selanjutnya No Jenis Ciri-Ciri Morfologi Koloni
media disterilisasi dengan menggunakan Sampel Bentuk Warna Permukaan

autoklaf pada suhu 121oC, tekanan 1 atm 1. A Bulat Putih Licin


selama 15 menit. Selanjutnya masing Susu
2. B Bulat Putih Licin
sampel yang telah diencerkan dilakukan
Susu
ditanam kedalam media NA dengan metode 3. C Bulat Putih Licin
tuang, kemudian diinkubasi pada suhu Susu
4. D Bulat Putih Licin
ruang selama 24 jam, selanjutnya
Susu
dilakukan pengamatan dan perhitungan 5. E Bulat Putih Licin
Angka Lempeng Total (ALT) nya. Susu
6. F Bulat Putih Licin
Susu
HASIL DAN PEMBAHASAN 7. G Bulat Putih Licin
Angka lempeng total mikroba pada Susu
sampel ikan kakap asin dari 10 sampel 8. H Bulat Putih Licin
Susu
disajikan pada Tabel 1. sedangkan ciri-ciri 9. I Bulat Putih Licin
morfologi koloni mikroba disajikan pada Susu
Tabel 2. 10. J Tertumpuk Putih Licin
Susu
Tabel 1. Jumlah Angka Lempeng Total
(ALT) Mikroba pada Ikan Asin.
Sampel ikan asin kakap yang berasal
No Sampel Rata Jumlah Koloni
dari Kepulauan Ayau menunjukkan hasil
(cfu/mL)
10 -1 10-2 10-3 yang tidak melewati batas maksimum
1. A 1,92 X 4,7X104 1,56X104 angka total bakteri yang diperbolehkan
104 pada ikan asin kering berdasarkan SNI
2. B 1,2 X 103 2,8X103 3,1X103
8273:2016 dengan ALT maksimum 1 x 105
3. C 1,36 X 1,46X104 2,1X104
103 koloni/g. Pada sampel A hingga I
4. D 3,48X103 1,16X104 3,4X104 menunjukkan angka yang lebih rendah
5. E 4,7X102 3,9X103 7,8X104
dibandingkan standar jumlah
6. F 3,4X102 1,4X104 1,12X105
7. G 5,6X103 2,4X103 3,0X104 mikroorganisme yang ditentukan;
8. H 1,2X103 1,8X103 3,9X104 sedangkan pada sampel J diperoleh nilai
9. I 7,8X102 4,8X103 3,6 X104
ALT adalah TBUD (Tidak Bisa Untuk
10. J TBUD TBUD TBUD
Dihitung).

195
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

Salah satu metode pengujian dimungkinkan karena titik pengambilan


kesegaran ikan secara mikrobiologi adalah sampel tersebut telah ditumbuhi
dengan menggunakan metode Angka mikroorganisme paling banyak. Dalam
Lempeng Total (ALT). Berdasarkan SNI suatu produk, terkadang ditemukan titik-
7388:2009 tentang batas maksimum titik yang paling memungkinkan untuk
cemaran mikroba dalam bahan pangan ditumbuhi mikroorganisme terlebih dahulu
menyatakan bahwa yang dimaksud dengan misalnya titik pada produk dengan
ALT adalah total mikroorganisme (bakteri, kelembaban tertinggi, kurang optimalnya
kapang, ragi) aerob mesofil yang penggaraman pada titik tersebut dan faktor
ditemukan per gram atau per mililiter masa simpan. Agustina et al (2013)
contoh melalui metode standar yang sesuai menyatakan bahwa beberapa faktor yang
dengan ketentuan Food and Drug mempengaruhi penurunan kesegaran ikan
Administration (FDA). ALT dapat diantaranya adalah cemaran
digunakan untuk menentukan kehigienisan mikroorganisme pada ikan, penggunaan
dan sanitasi suatu proses produksi,analisis zat pengawet yang tidak memenuhi
lingkungan atas cemaran mikroorganisme standar operasional. Ditambahkan oleh
pada produk jadi, indikator proses Sukmawati dan Hardianti (2018),
pengawasan, yang dapat digunakan untuk pengaruh fisik seperti luka atau cacat
menerima atau menolak suatu produk akibat proses penangkapan, lama
berdasarkan kualitas mikrobiologinya penjualan, sanitasi buruk pada lokasi
(Puspandari dan Isnawati, 2015). penjualan, produk berada pada suhu ruang
Pada sampel uji A hingga J dalam waktu yang lama menjadi juga dapat
menunjukkan ALT yang masih dalam menjadi faktor penurunan kesegaran ikan,
ambang batas toleransi kelayakan suatu kemudian Hardianti et al (2019),
produk makanan berdasarkan jumlah menyebutkan bahwa jumlah bakteri dapat
mikroorganismenya, sedangkan pada dipengaruhi oleh lamanya waktu
sampel uji I mengalami peningkatan penjualan. Faktor lain penyebab rusaknya
jumlah mikroorganisme yang tidak makanan adalah penanganan yang salah,
terkontrol sehingga melampaui standar pengemasan yang kurang layak,
diperbolehkannya jumlah mikroorganisme penyimpanan yang salah, kelembaban dan
untuk dihitung, hal tersebut menyebabkan suhu yang tidak disesuaikan dengan
sampel uji dengan kode I memunculkan kondisi produk (Jayadi, 2016).
hasil TBUD. Hal tersebut dapat

196
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

Adapun ciri-ciri ikan asin yang tidak DAFTAR PUSTAKA


layak atau rusak yaitu berlendir, berjamur, Agustina, D., Yulvizar, C., & Nursanty, R.
beraroma tajam, warna dan rasa makanan (2013). Isolasi dan Karakterisasi
Bakteri pada Ikan Kembung
berubah (Waluyo dan Kusuma, 2017).
(Rastrelliger sp.) Asin Berkitosan.
Diketahui bahwa ikan asin yang memiliki Biospecies, 6(01).
ciri-ciri tersebut terkontaminasi mikroba,
Arbanto, B., Retawimbi, A. Y., Faricha, A., &
baik mikroba pembusuk maupun mikroba Rifani, G. P. S. (2020). Ikan Karang
patogen (Melawati, et. al., 2019). Famili Chaetodontidae Di
Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja
Ampat, Papua Barat. Jurnal Enggano
KESIMPULAN Vol, 5(2), 195-204.
Berdasarkan hasil penelitian
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Batas
menunjukan bahwa Sembilan dari sepuluh
Maksimum Cemaran Mikroba dalam
sampel pada ikan asin, yaitu sampel Pangan Standar Nasional Indonesia
dengan kode A sampai dengan I masih (SNI) 7388: 2009. Badan
Standardisasi Nasional (BSN).
masuk dalam kondisi yang layak konsumsi
Jakarta.
yang dilihat berdasarkan standar SNI
8273:2016 tentang batas maksimum ALT Badan Standarisasi Nasional. 2016. Ikan
Asin Kering (SNI) 8273: 2016.
yang diperbolehkan pada ikan asin kering. Badan Standardisasi Nasional
Perlu dilakukan idenifikasi lebih lanjut (BSN). Jakarta.
terkait jenis mikroorganisme yang tumbuh
BPS Kab Raja Ampat. 2019. Distrik
pada sampel ikan asin tersebut. Kepulauan Ayau Dalam Angka 2019.
Badan Pusat Statistik Kabupaten
UCAPAN TERIMA KASIH Raja Ampat. 54 hal.
Terimakasih kami haturkan kepada
Edita, E., Ahmad, I., & Rusli, R. (2015, June).
Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Bapak Analisis Cemaran Mikroba pada
Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev Ikan Asin Air Tawar di Samarinda.
atas izinnya dalam melaksanakan In Proceeding of Mulawarman
Pharmaceuticals Conferences (Vol.
penelitian dan pengabdian kepada 1, pp. 76-84).
masyarakat di Distrik Kepulauan Ayau.
Hardianti, F., & Aziz, I. R. (2019).
Kepala Distrik Kepulauan Ayau, Bapak Frits
Identification of Pathogenic Bacteria
Felix Dimara S.PT,M.M, Kepala Kampung on the Salted Fish Lutjanus Vivanus
Meosbekwan, Abidon, Reni dan Rutum dan in Sorong City of West Papua.
Malaysian Journal of Microbiology,
Tim Riset dan PKM Pendidikan Tinggi
15(3), 237-244.
Sorong Raya (DIKTISORAYA).
197
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba pada Ikan Asin…
Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, Vol. 4(3): 192-198, Desember 2022

Jayadi, A., Anwar, B., & Sukainah, A. (2016). Sukmawati, S., & Hardianti, F. (2018).
Pengaruh suhu penyimpanan dan Analisis total plate count (TPC)
jenis kemasan terhadap mutu abon mikroba pada Ikan Asin Kakap di
ikan terbang. Jurnal Pendidikan Kota Sorong Papua Barat. Jurnal
Teknologi Pertanian, 2(1), 62-69. Biodjati, 3(1), 72-78.

Marpaung, R. (2017). Kajian Mikrobiologi Waluyo, E., & Kusuma, B. (2017).


pada Produk Ikan Asin Kering yang Keamanan Pangan Produk
Dipasarkan di Pasar Tradisional dan Perikanan. Universitas Brawijaya
Pasar Swalayan dalam Upaya Press.
Peningkatan Keamanan Pangan di
Kota Jambi. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 15(3),
145-151.

Melawati, B., Fakhrurrazi, F., & Abrar, M.


(2019). Deteksi Bakteri Salmonella
Sp Pada Ikan Asin Talang-Talang
(Scomberoides tala) Di Kecamatan
Leupung Kabupaten Aceh Besar
(Detecion of Bacteria Salmonella sp.
on Talang-Talang Salt Fish
(Scomberoides tala) at Leupung
Aceh Besar Regency). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Veteriner, 3(3), 175-
180.

Puspandari, N., & Isnawati, A. (2015).


Deskripsi hasil uji angka lempeng
total (ALT) pada beberapa susu
formula bayi. Jurnal Kefarmasian
Indonesia, 106-112.

Pustikayanti, Yunita. (2012). Pengaruh


Perendaman Ekstrak Bawang Putih
(Allium sativum) Terhadap Total
Plate Count dan Sifat Organoleptik
Bakso Daging Sapi (Studi
Eksperimen Sebagai Upaya
Alternatif Pengganti Boraks pada
Bahan Pangan). Unnes Journal of
Public Health 1 (1).

198

Anda mungkin juga menyukai