Anda di halaman 1dari 139

Indikator-1: Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.

Definisi:
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jml Ibu Hamil yg memperoleh


pelayanan antenatal K4 di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
Persentase (%) Cakupan
Kunjungan Ibu Hamil K4
= X 100%
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama

1246
Persentase (%) Cakupan X 100%
Kunjungan Ibu Hamil K4 =
4924

Persentase (%) Cakupan = 25,30 %


Kunjungan Ibu Hamil K4

Data yang diperlukan:

Jml Ibu Hamil yg


Jumlah sasaran ibu hamil di
memperoleh pelayanan
satu wilayah kerja dalam
Tahun antenatal K4 di satu wilayah
kurun waktu yang sama
kerja pada kurun waktu
(Orang)*
tertentu (Orang)

2016 1,246 4,924


* Perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula : 1,1 X Crude Birth Rate (CBR)
atau Angka Kelahiran Kasar Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Data CBR Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Tahun CBR

2016 19.58

Sumber: BPS ACEH SELATAN

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Penduduk (Jiwa)
Tahun
Pria Wanita Jumlah

2016 112,486 116,117 228,603

Sumber: BPS ACEH SELATAN


Indikator-2: Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani

Definisi:
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan
terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah
Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Jml komplikasi kebidanan yang mendapat


penanganan definitif disatu wilayah kerja
Cakupan komplikasi pada kurun waktu tertentu
= X 100%
kebidanan yg ditangani
Jml Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu
wilayah kerja pada kurun waktu yg sama

Cakupan komplikasi 246


kebidanan yg ditangani = X 100%
984

Cakupan komplikasi
= 25,00 %
kebidanan yg ditangani
25

Data yang diperlukan:

Jml Ibu dg komplikasi


Jml Ibu dengan komplikasi
kebidanan yang mendapat
kebidanan di satu wilayah kerja
Tahun penanganan definitif disatu
pd kurun waktu yg sama
wilayah kerja pada kurun waktu
(Orang) *)
tertentu (Orang)
2016 246 984
*) Perkiraan jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan
formula: 20% X 1,1 X CBR Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Data CBR Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Tahun CBR

2016 19.58

Sumber: BPS ACEH SELATAN

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Penduduk (Jiwa)
Tahun
Pria Wanita Jumlah

2016 112,486 116,117 228,603

Sumber: BPS ACEH SELATAN


Indikator-3: Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Definisi:

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah Ibu
bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga


kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun
Cakupan pertolongan waktu tertentu
persalinan oleh = X 100%
tenaga kesehatan Jml seluruh sasaran ibu bersalin di satu
wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama

Cakupan pertolongan 1234


persalinan oleh = X 100%
tenaga kesehatan 4700

Cakupan pertolongan
persalinan oleh = 26.26 %
tenaga kesehatan

Data yang diperlukan:

Jumlah ibu bersalin yg


Jml seluruh sasaran ibu
ditolong oleh tenaga
bersalin di satu wilayah kerja
Tahun kesehatan di satu wilayah
dalam kurun waktu yg sama
kerja pada kurun waktu
(Orang)*)
tertentu (Orang)

2016 1,234 4,700


*) Perkiraan jumlah ibu bersalin di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula: 1,05 x CBR
Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Data CBR Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Tahun CBR

2016 19.58

Sumber: BPS ACEH SELATAN

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Penduduk (Jiwa)
Tahun
Pria Wanita Jumlah

2016 112,486 116,117 228,603

Sumber: BPS ACEH SELATAN


Indikator-4: Cakupan pelayanan Ibu Nifas

Definisi: Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai
dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar.

Jumlah ibu nifas yg telah memperoleh 3 kali


pelayanan nifas sesuai standar di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan pelayanan Ibu Nifas = X 100%
Seluruh Ibu nifas di satu wilayah kerja dalam
kurun waktu yg sama

1222
Cakupan pelayanan Ibu Nifas = X 100%
4700

Cakupan pelayanan Ibu Nifas = 26,00%

Data yang diperlukan:

Jumlah ibu nifas yg telah


memperoleh 3 kali
pelayanan nifas sesuai Seluruh Ibu nifas di satu
Tahun standar di satu wilayah wilayah kerja dalam kurun
kerja pada kurun waktu waktu yg sama (Orang) *)
tertentu.

2016 1,222 4,700

*) Perkiraan jumlah ibu nifas di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula: 1,05 x CBR
Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Data CBR Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Tahun CBR

2016 19.58

Sumber: BPS ACEH SELATAN

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ACEH SELATAN

Penduduk (Jiwa)
Tahun
Pria Wanita Jumlah

2016 112,486 116,117 228,603

Sumber: BPS ACEH SELATAN


Indikator 11: Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Definisi
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan siswa SD dan setingkat
yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil)
melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa


kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih disatu wilayah kerja pada kurun waktu
Cakupan penjaringan tertentu
kesehatan siswa SD = X 100%
& setingkat
Jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja
dalam kurun waktu yg sama

Cakupan penjaringan 3620


kesehatan siswa SD = X 100%
& setingkat
5732

Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD = 63,15 %
& setingkat

Data yang diperlukan:

Jml murid SD dan setingkat


yg diperiksa kesehatannya Jumlah murid SD dan
Tahun
oleh tenaga kesehatan atau setingkat (Anak)
tenaga terlatih (Anak)

2016 5,732 3,620


Indikator-5: Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Definisi:
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan

Jumlah neonatus dengan komplikasi


Cakupan Neonatus dengan yang tertangani
= X 100%
komplikasi yang ditangani
Jumlah seluruh neonatus dengan
komplikasi yang ada*

Cakupan Neonatus dengan 80


= X 100%
komplikasi yang ditangani
671

Cakupan Neonatus dengan


=
komplikasi yang ditangani 11,92 %

Data yang diperlukan:

Jumlah neonatus Jumlah seluruh


dengan komplikasi neonatus dengan
Tahun yang tertangani komplikasi yang ada
(Kasus/jiwa) (Kasus/jiwa) *)

2016 80 671

*) Perkiraan jumlah neonatus dg komplikasi di wilayah kerja yg sama dapat


dihitung dengan formula: 15% x jumlah bayi baru lahir

Data Jumlah Bayi Baru Lahir di Kabupaten/Kota ACEH SELATAN

Tahun Bayi Baru Lahir (Jiwa)

2016 3,968

Sumber: PWS-KIA
Indikator-6: Cakupan kunjungan bayi

Definisi:

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah bayi memperoleh pelayanan


kesehatan sesuai standar disatu wilayah
kerja pd kurun waktu tertentu
Cakupan Kunjungan Bayi = X 100%
Jumlah seluruh bayi lahir hidup disatu
wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama

597
Cakupan Kunjungan Bayi = 100%
3968

Cakupan Kunjungan Bayi = 15,05 %

Data yang diperlukan:

Jumlah bayi memperoleh


Jumlah seluruh bayi lahir hidup
pelayanan kesehatan sesuai
Tahun disatu wilayah kerja dalam
standar disatu wilayah kerja pd
kurun waktu yg sama (Jiwa)
kurun waktu tertentu (Jiwa)

2016 597 3,968

Sumber: PWS-KIA
Indikator-7: Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Definisi:
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥
80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam
waktu satu tahun.

Cakupan Desa/Kelurahan Jumlah desa /kelurahan UCI


Universal Child Immunization = X 100%
(UCI) Jumlah seluruh desa/kelurahan

Cakupan Desa/Kelurahan
194
Universal Child Immunization
= X 100%
(UCI) 260

Cakupan Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization
= 74,62 %
(UCI)

Data yang diperlukan:

Jumlah seluruh
Jumlah desa/kelurahan
Tahun desa/kelurahan
UCI (Desa/Kelurahan)
(Desa/Kelurahan)

2016 194 260


Indikator-8: Cakupan pelayanan anak balita

Definisi:
Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan.

Jml anak balita yg memperoleh pelayanan pemantauan


pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pd
waktu tertentu
Cakupan pelayanan anak balita = X 100%
Jumlah seluruh anak balita disatu wilayah kerja dalam
waktu yg sama

16926
Cakupan pelayanan anak balita = X 100%
17786

Cakupan pelayanan anak balita = 95,16 %

Data yang diperlukan:

Jumlah anak balita yang


memperoleh pelayanan Jumlah seluruh anak
Tahun
pemantauan pertumbuhan balita (Anak)
minimal 8 kali (Anak)

2016 16,926 17,786


Indikator 9: Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan
keluarga miskin

Definisi:

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin adalah
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 Bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.

Jumlah anak usia 6 – 24 bln keluarga


miskin yg mendapat Makanan
Cakupan pemberian Pendamping - ASI
= X 100%
makanan pendamping ASI
Jumlah seluruh anak usia 6 – 24 bln
keluarga miskin

Cakupan pemberian 9344


makanan pendamping ASI = X 100%
20207

Cakupan pemberian
makanan pendamping ASI = 46,24 %
Data yang diperlukan:

Jumlah anak usia 6 – 24


Jumlah seluruh anak usia
bln keluarga miskin yg
Tahun 6 – 24 bln keluarga miskin
mendapat Makanan
(Anak)
Pendamping - ASI

2016 9,344 20,207


Indikator 10: Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Definisi:
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana
pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.

Jumlah balita gizi buruk mendapat


perawatan di sarana pelayanan
kesehatan d isatu wilayah kerja pd kurun
waktu tertentu
Cakupan balita gizi buruk = X 100%
Jumlah seluruh balita gizi buruk yg
ditemukan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yg sama

5
Cakupan balita gizi buruk = X 100%
5

Cakupan balita gizi buruk


= 100%

Data yang diperlukan:

Jumlah balita gizi buruk


Jumlah seluruh balita gizi
mendapat perawatan di
Tahun buruk yg ditemukan
sarana pelayanan
(Anak)
kesehatan (Anak)

2016 5 5
Indikator 12: Cakupan peserta KB aktif

Definisi:
Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah Pasangan
Usia Subur (PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah PUS yang menggunakan


kontrasepsi di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Cakupan peserta KB aktif = X 100%
Jumlah Seluruh PUS di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama

10102
Cakupan peserta KB aktif = X 100%
148391

Cakupan peserta KB aktif = 6,81 %

Data yang diperlukan:

Jumlah PUS yang


Jumlah Seluruh PUS
Tahun menggunakan kontrasepsi
(Pasangan)
(Pasangan)

2016 148,391 10,102


Indikator 13-A : Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Definisi:
Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk <15 tahun per tahun
di satu wilayah kerja tertentu.

Jumlah kasus AFP


Non Polio AFP rate per non Polio yang dilaporkan
100.000 penduduk = X 100%
Jumlah Penduduk < 15 tahun

Non Polio AFP rate per 0


100.000 penduduk = X 100%
68945

Non Polio AFP rate per


100.000 penduduk = 0%

Data yang diperlukan:

Jumlah kasus AFP


Jumlah Penduduk
non Polio yang
Tahun < 15 tahun
dilaporkan
(Kasus/Orang) (Orang)

2016 0 68,942
Indikator 13-B: Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Definisi:
Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana
sesuai standar di Sarana Kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun.

Jumlah penderita pneumonia balita


Cakupan balita yang ditangani di satu wilayah kerja pd
dengan kurun waktu satu tahun
= X 100%
Pneumonia yang
Jumlah perkiraan penderita
ditangani
Pneumonia balita di satu Wilayah kerja
pada kurun waktu yg sama

Cakupan balita
dengan 2
Pneumonia yang = X 100%
1003
ditangani

Cakupan balita
dengan
= 0,20 %
Pneumonia yang
ditangani

Data yang diperlukan:

Jumlah penderita Jumlah perkiraan


pneumonia balita penderita
Tahun yang ditangani Pneumonia balita

(Anak) (Anak)

2016 2 1,003
Indikator 13-C: Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

Definisi:

Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR)
adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan
dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah
tertentu dalam waktu satu tahun.

Jumlah pasien baru TB BTA positif


yang ditemukan dan diobati
Persentase
dalam satu wilayah selama satu tahun
penemuan X 100%
pasien baru TB =
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA
BTA positif positif dalam satu wilayah dalam
waktu satu tahun

Persentase
40
penemuan
pasien baru TB = X 100%
321
BTA positif

Persentase
penemuan
= 12,46%
pasien baru TB
BTA positif

Data yang diperlukan:

Jumlah pasien
baru TB BTA Jumlah perkiraan
positif yang pasien baru TB
Tahun ditemukan dan BTA positif
diobati

(Orang) (Orang)

2016 40 321
Indikator 13-D. Penderita DBD yang Ditangani

Definisi:

Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu
1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan
dalam kurun waktu satu tahun yang sama.

Jumlah penderita DBD yang


ditangani sesuai SOP di satu
Penderita DBD wilayah dalam waktu satu tahun
= X 100%
yang ditangani Jumlah penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah dalam
waktu satu tahun yang sama

Penderita DBD 32
= X 100%
yang ditangani
32

Penderita DBD
yang ditangani
= 100 %

Data yang diperlukan:

Jumlah penderita
Jumlah penderita
DBD yang
DBD yang
Tahun ditangani sesuai
ditemukan
SOP
(Orang) (Orang)

2016 32 32
Indikator 13-E: Penemuan Penderita Diare

Definisi:
Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di Sarana
Kesehatan dan Kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani


di sarana Kesehatan dan Kader di suatu wilayah
Penderita Diare tertentu dalam waktu satu tahun
yang ditangani = X 100%
Jumlah perkiraan penderita diare pd satu wilayah
tertentu dalam waktu yg sama (10% dari angka
kesakitan diare x jumlah penduduk)

Penderita Diare 2300


yang ditangani = X 100%
9243)

Penderita Diare
yang ditangani = 24,88 %

Data yang diperlukan:

Jumlah penderita diare yang


Jumlah perkiraan
datang dan dilayani di sarana
Tahun penderita diare *)
Kesehatan dan Kader
(Orang) (Orang)
2016 9,243 2,300
*) 10% dari angka kesakitan diare x jumlah penduduk

Angka Kesakitan Diare Kabupaten/Kota

Tahun Angka Kesakitan Diare

2016 411

Sumber: PMK

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota

Penduduk (Jiwa)
Tahun
Pria Wanita Jumlah

2016 112,486 116,117 228,603

Sumber: BPS
Indikator 14: Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

Definisi:
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien
masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun
waktu tertentu.

Jumlah kunjungan pasien miskin di


Cakupan pelayanan
Sarkes strata 1 X 100%
kesehatan dasar =
masyarakat miskin Jumlah seluruh maskin di kab/kota)

Cakupan pelayanan 79836


kesehatan dasar = X 100%
masyarakat miskin 92035

Cakupan pelayanan
kesehatan dasar = 86,75 %
masyarakat miskin

Data yang diperlukan:

Jumlah kunjungan Jumlah seluruh


pasien masyarakat masyarakat miskin di
Tahun
miskin di Sarkes strata kabupaten/kota
1 (Orang) (Orang)

2016 79,836 92,035


Indikator 15: Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Definisi:
Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien miskin di sarana
kesehatan strata dua dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama & baru).

Jumlah pasien maskin di sarkes


Cakupan rujukan pasien strata 2 dan strata 3
masyarakat miskin = X 100%
Jumlah masyarakat miskin

Cakupan rujukan pasien 966


masyarakat miskin = X 100%
62035

Cakupan rujukan pasien


masyarakat miskin = 1,56 %

Data yang diperlukan:

Jumlah pasien Jumlah seluruh


masyarakat miskin di masyarakat miskin di
Tahun
sarkes strata 2 dan kabupaten/kota
strata 3 (Orang) (Orang)

2016 966 92,035


Indikator 16: Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana
Kesehatan (RS) di Kab/ Kota

Definisi
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (Rumah Sakit) di
kab/Kota.

Cakupan Pelayanan Pelayanan gawat darurat level 1


Gawat darurat Level 1
Yang Harus Diberikan = X 100%
Sarana Kesehatan (RS) Jumlah Rumah Sakit kabupaten/kota
Kab/Kota

Cakupan Pelayanan
1
Gawat darurat Level 1
Yang Harus Diberikan = X 100%
Sarana Kesehatan (RS) 1
Kab/Kota

Cakupan Pelayanan
Gawat darurat Level 1
Yang Harus Diberikan = 100 %
Sarana Kesehatan (RS)
Data yang diperlukan:
Kab/Kota

Pelayanan gawat Jumlah Rumah Sakit


Tahun darurat level 1 Kabupaten/Kota

(buah) (buah)

2016 1 1

Sumber: RSUDYA
Indikator 17: Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi < 24 jam

Definisi:
Cakupan Desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani <24 jam adalah
desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Kab/Kota terhadap KLB periode/kurun
waktu tertentu.

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani


<24 jam dalam periode
Cakupan KLB Desa/ tertentu
Kelurahan yang ditangani < 24 = X 100%
jam Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi
pada periode yang sama

Cakupan KLB Desa/ 1


Kelurahan yang ditangani < 24 = X 100%
jam 1

Cakupan KLB Desa/


Kelurahan yang ditangani < 24 = 100 %
jam

Jumlah KLB di
Jumlah KLB di
desa/kelurahan yang
Tahun desa/kelurahan yang
ditangani <24 jam
terjadi (Kasus)
(Kasus)

2016 1 1
Indikator 18: Cakupan Desa Siaga Aktif

Definisi:
Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan,
surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi),
penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk.

Cakupan Desa Jumlah Desa Siaga yg aktif


= X 100%
Siaga Aktif Jumlah Desa Siaga yg
dibentuk

Cakupan Desa 76
= X 100%
Siaga Aktif 260

Cakupan Desa = 29,23 %


Siaga Aktif

Data yang diperlukan:

Jumlah Desa Siaga Jumlah Desa Siaga


Tahun
yang aktif (Desa) yang dibentuk (Desa)

2016 76 260
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
imunisasi TT2+
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20 5 5 25.00 5 5 10 50.00 10 4 14 70.00 14 1 15 75.00 15 0 15 75.00 15 4 19 95.00
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20 5 5 25.00 5 5 10 50.00 10 4 14 70.00 14 1 15 75.00 15 0 15 75.00 15 4 19 95.00
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95 11 11 11.58 11 2 13 13.68 13 1 14 14.74 14 0 14 14.74 14 6 20 21.05 20 12 32 33.68
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 13 24 25.26 24 3 27 28.42 27 7 34 35.79 34 4 38 40.00
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20 5 5 25.00 5 5 10 50.00 10 4 14 70.00 14 1 15 75.00 15 0 15 75.00 15 4 19 95.00
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
setelah pemberian ke -1
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
Cakupan Kn lengkap 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
Cakupan Kunjungan bayi 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
a. Imunisasi dasar
100 86 6 6 6.98 6 4 10 11.63 10 7 17 19.77 17 4 21 24.42 21 3 24 27.91 24 3 27 31.40
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48 48 100.00
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
x dalam 1 tahun
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338 338 338 100.00
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
- Pelayanan balita sakit
100 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemeriksaan tanda -
tanda vital
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
diukur gula darah
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 4.00 1 0 1 4.00 1 1 2 8.00 2 1 3 12.00
mental
b. Wawancara 100 25 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 4.00 1 0 1 4.00 1 1 2 8.00 2 1 3 12.00
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 4.00 1 0 1 4.00 1 1 2 8.00 2 1 3 12.00
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 4.00 1 0 1 4.00 1 1 2 8.00 2 1 3 12.00
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95 10 10 10.53 10 5 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 3 18 18.95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95 10 10 10.53 10 5 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 3 18 18.95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
imunisasi TT2+
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20 19 5 24 120.00 24 3 27 135.00 27 4 31 155.00 31 4 35 175.00 35 2 37 185.00 37 2 39 195.00
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20 19 5 24 120.00 24 3 27 135.00 27 4 31 155.00 31 4 35 175.00 35 2 37 185.00 37 2 39 195.00
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95 32 3 35 36.84 35 2 37 38.95 37 0 37 38.95 37 0 37 38.95 37 4 41 43.16 41 5 46 48.42
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95 38 4 42 44.21 42 3 45 47.37 45 5 50 52.63 50 4 54 56.84 54 6 60 63.16 60 5 65 68.42
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20 19 5 24 120.00 24 3 27 135.00 27 4 31 155.00 31 4 35 175.00 35 2 37 185.00 37 2 39 195.00
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
setelah pemberian ke -1
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
Cakupan Kn lengkap 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
Cakupan Kunjungan bayi 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
a. Imunisasi dasar
100 86 27 3 30 34.88 30 0 30 34.88 30 0 30 34.88 30 0 30 34.88 30 0 30 34.88 30 2 32 37.21
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
x dalam 1 tahun
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338 338 338 100.00
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157 0 1 1 0.64 1 1 2 1.27 2 0 2 1.27 2 0 2 1.27 2 2 4 2.55 4 1 5 3.18
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
- Pelayanan balita sakit
100 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1 1 1 1 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00 338 338 338 100.00
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
pemeriksaan tanda -
tanda vital
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
diukur gula darah
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00 67 67 67 100.00
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00 33 33 33 100.00

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25 3 1 4 16.00 4 0 4 16.00 4 3 7 28.00 7 2 9 36.00 9 3 12 48.00 12 0 12 48.00
mental
b. Wawancara 100 25 3 1 4 16.00 4 0 4 16.00 4 3 7 28.00 7 2 9 36.00 9 3 12 48.00 12 0 12 48.00
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25 3 1 4 16.00 4 0 4 16.00 4 3 7 28.00 7 2 9 36.00 9 3 12 48.00 12 0 12 48.00
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25 3 1 4 16.00 4 0 4 16.00 4 3 7 28.00 7 2 9 36.00 9 3 12 48.00 12 0 12 48.00
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95 18 9 27 28.42 27 9 36 37.89 36 3 39 41.05 39 11 50 52.63 50 6 56 58.95 56 19 75 78.95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95 18 9 27 28.42 27 9 36 37.89 36 3 39 41.05 39 11 50 52.63 50 6 56 58.95 56 19 75 78.95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

Target
No. Indikator Sasaran
(%)

12 indikator Pelayanan Standar


Pelayanan Minimal

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Cakupan Kunjungan Ibu
1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
Cakupan Kunjungan Ibu
1.1 100 95
Hamil K1 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan Lab.

e. Cakupan bumil dengaan


100 95
pemberian konseling
Cakupan kunjungan Ibu
2 100 95
Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu
2.1 100 95
hamil K4 sesuai standar
a. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuran BB
b. Cakupan bumil dengan
100 95
pengukuruan TD

c. Cakupan bumil dengan


100 95
pengukuran LILA

d. Cakupan bumil dengan


100 95
pemeriksaan TFU
e. Cakupan bumil dengan
penentuan presentasi 100 95
janin/DJJ
f. Ckupan bumil dengan
100 95
pemeriksaan tes Lab.
g. Cakupan bumil dengan
100 95
peberian konseling
Ibu hamil dengan
3 100 95
imunisasi TT2+
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Ibu Hamil Mendapat


4 100 95
Tablet Fe3 (90 tablet)
Cakupan ibu hamil dengan
5 100 20
komplikasi
Cakupan Ibu hamil
6 dengan komplikasi yang 100 20
ditangani.
Ibu Hamil dengan
7 100 95
imunisasi TT2+
Ibu Hamil mendapat Fe
8 100 95
(90 tablet)
Ibu hamil dengan
9 100 20
komplikasi yang ditangani

Setiap ibu hamil


mendapatkan
Indikator 1 100 95
pelayanan kesehatan
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
jumlah persalinan ditolong
1 100 90
tenaga kesehatan (PN)
Jumlah persalinan di
2 100 90
fasilitas kesehatan
Cakupan pelayanan Ibu
3 100 90
Nifas
Pelayanan kesehatan ibu
100 90
nifas yang sesuai standar
a. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 1
b. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 2
c. Cakupan kunjungan
100 90
nifas 3
Ibu Nifas Mendapat
4 100 90
Vitamin A
Ibu nifas mendapat vit A
100 90
terstandar
a. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 1 jam 100 90
setelah melahirkan
b. Cakupan bufas
mendapat Vit. A 24 jam 100 90
setelah pemberian ke -1
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap ibu bersalin


mendapatkan
Indikator 2 100 90
pelayanan kesehatan
sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Cakupan pelayanan
100 86
pertolongan BBL (KN 1)
Cakupan pertolongan BBL
100 86
sesuai standar
a. Cakupan BBL dengan
pemotongan dan 100 86
perawatan tali pusat
b. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat IMD
c. Cakupan BBL yang
100 86
mendapat injeksi vit.K
d. Cakupan pemberian
100 86
salap/tetes mata antibiotik

e. Cakupan BBL yang


100 86
mendapat imunisasi Hb.o
f. Bayi baru lahir
100 86
ditimbang
Cakupan pelayanan
pertolongan BBL (KN 100 86
Lengkap)
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
Indikator 3 100 86
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pelayanan Kesehatan Balita (Bayi + anak


4
balita)
Cakupan KN 1 100 86
Cakupan Kn lengkap 100 86
Cakupan Kunjungan bayi 100 86
a. Imunisasi dasar
100 86
lengkap
b. Vit. A 1 x umur 6-11
100 48
bulan
c. Penimbangan minimal 8
100 338
x dalam 1 tahun
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Pengukuran
panjang/tinggi badan
100 338
minimal 2 x dalam satu
tahun
e. Pemantauan
perkembangan minimal 2 100 338
x dalam satu tahun
Cakupan pelayanan anak
100 338
balita
a. Penimbangan 8 x
100 484
setahun (SDIDTK)
b. Pengkuran panjang
/tinggi badan minimal 2x 100 484
setahun (SDIDTK)
c. Pemantuauan
perkembangan minimal 2 100 484
x setahun (SDIDTK)
d. Pemberian vit. A
100 338
minimal 2 x setahun
e. Pemberian imunisasi
100 157
lanjutan
- Edukasi dan informasi 100 484
- Pelayanan balita sakit
100 484
menggunakan MTBS
- Puskesmas
100 1
melaksanakan SDIDTK
- Balita di lakukan SDIDTK
(Stimulasi deteksi
100 338
intervensi dini tumbuh
kembang)
Setiap balita
mendapatkan
Indikator 4 100 338
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
1 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan status gizi

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
2 dan 7) yang mendapat 100 161
pemeriksaan tanda -
tanda vital
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
3 pemeriksaan kebersihan 100 161
diri serta kesehatan gigi
dan mulut

Jumlah anak usia


pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
4 100 161
pemeriksaan ketajaman
penglihatan dan
pendengaran
Jumlah anak usia
pendidika dasar (kelas 1
dan 7) yang mendapat
5 100 161
penilaian kesehatan
reproduksi

Setiap anak pada usia


pendidikan dasar
mendapatkan
Indikator 5 pelayanan kesehatan 100 161
sesuai standar

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif


a. Pengukuran tinggi
badan, berat badan dan 100
lingkar perut
b. Pengukuran tekanan
100
darah
c. Pemeriksaan gula darah 100
d. Anamnesa perilaku
100
beresiko
Setiap warga negara
indonesia berusia 15
s/d 59 tahun
Indikator 6 100 0
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
a. Jumlah lansia yang
diukur tinggi badan,berat
100 279
badan dan lingkar perut

b. Jumlah lansia yang 100 279


diukur tekanan darah
c. Jumlah lansia yang 100 279
diukur gula darah
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

d. Jumlah lansia yang


mendapat pemeriksaan 100 279
gangguan mental
e. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan gangguan 100 279
kognitif
f. Jumlah lansia mendapat
pemeriksaan tingkat
100 279
kemandirian usia lanjut

g. Anamnesa prilaku
beresiko 100 279

Indikator 7 Setiap warga negara 100 279


indonesia berusia 60
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pengukuran tekanan
1 darah dilakukan minimal 100 67
satu kali sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau kepatuhan 100 67
minum obat
3 Melakukan rujukan jika 0 0
diperlukan
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
Indikator 8 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Mellitus
Pengukuran gula darah
1 dilakukan minimalsatu kali 100 33
sebulan di faskes
Edukasi perubahan gaya
2 hidup dan/atau nutrisi 100 33

3 Melakukan rujukan jika 0 0


diperlukan
Setiap penderita
Diabetes mellitus
mendapatkan
Indikator 9 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan


10
Jiwa Berat (ODGJ)
Pemeriksaan kesehatan
1
jiwa meliputi :
a. Pemeriksaan status
100 25
mental
b. Wawancara 100 25
2 Edukasi kepatuhan minum 100 25
obat
Melakukan rujukan jika
3 100 25
diperlukan

Setiap orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ)
Indikator 10 mendapatkan 100 25
pelayanan kesehatan
sesuai standard

Pelayanan Kesehatan Orang terduga


11
Tuberkulosis

Pemeriksaan klinis
3201 1 65 4,925
minimal satu kali setahun
a. Pemeriksaan gejala dan
65 4,925
tanda
2 Pemeriksaan Penunjang 65 4,925
a. Pemeriksaan dahak dan
atau bakteriologis dan/ 65 4,925
atau radiologis
Edukasi perilaku beresiko
3 dan pencegahan 65 6
penularan
Melakukan rujukan jika
3.9 4 65 6
diperlukan
Setiap orang dengan
TB mendapatkan
Indikator 11 100 6
pelayanan TB sesuai
standar
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 95
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 95
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 95
diperlukan
Target
No. Indikator Sasaran
(%)

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 95
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
Target
No. Indikator Sasaran
(%)
S
.
d

B
%
Sasaran % % u
Capaian
Jenis S.d Capaian Capaian S.d Capaian S.d Capaian s.d l
s.d Capaian
Pelayanan Indikator Mutu dan Kinerja Target (%) Bulan bulan s.d bulan Bulan bulan Bulan bulan a
No. bulan bulan Maret
Dasar & Sub Lalu Januari Januari Lalu Februari Lalu Maret n
Februari
Kegiatan
L
a
I Pelayanan A.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
l
Kesehatan
A.1.1 KESEHATAN I B U u
Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K1


0 1 89
sesuai standar

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4


2 89
sesuai standar
Cakupan persalinan ditolong
0 3 89
tenaga kesehatan
Cakupan persalinan di Fasilitas
4 89
Kesehatan

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 1


5 89
sesuai standar

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 3


6 89
sesuai standar

Cakupan ibu hamil dengan


7 20
komplikasi kebidanan
Cakupan penanganan ibu hamil
0 8 100.0
dengan komplikasi kebidanan
0 9 Cakupan BBL hidup 88.0
Persentasi desa melaksanakan
0 10 50.0
kelas ibu hamil

A.1.2 KESEHATAN ANAK


Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
0 1 88
1 sesuai standar
Cakupan Kunungan Neonatal (KN )
2 88
lengkap sesuai standar
3 Neonatal Komplikasi 15
Cakupan penanganan Komplikasi
4 100
Neonatus
Cakupan Pelayanan bayi sesuai
5 88
standar
Cakupan pelayanan anak balita
6 80
sesuai standar
Cakupan pelayanan balita sesuai
7 80
standar
Puskesmas yang melaksanakan
8 100
MTBS
9 Balita yang di lakukan MTBS 50
Puskesmas yang melaksanakan
10 100
SDIDTK
11 Balita dilakukan SDIDTK 50
Puskesmas melaksanakan kelas Ibu
12 100
balita
Jumlah Ibu melaksanakan Kelas
13 50
Ibu balita
0 14 Jumlah Kematian Bayi 0
15 Jumlah kematian Anak Balita 0
16 Jumlah Lahir Mati 0
Kematian Anak Umur 0 sampai 18
17 0
Tahun

A.1.3 UKS
Cakupan Pelayanan penjaringan
0 1 97.0 ###
kesehatan anak kelas 1,7dan 10
Cakupan Pelayanan pemeriksaan
44 2 65
berkala
7.04 3 Sekolah Memiliki Dokter Kecil 55
Puskesmas membina sekolah /
4 80
madrasah

A.1.4 PKPR
1 Puskesmas melaksanakan PKPR 100
Persentase Puskesmas yang
2 70
melaksanakan Program PKPR
3 Cakupan Kunjungan Remaja 55
Cakupan penemuan kasus pada
4 40
remaja
Cakupan penanganan kasus pada
5 100
remaja

A.2 GIZI
Cakupan ibu hamil KEK dengan
1 13
LILA dibawah 23,5 cm
Cakupan Ibu KEK mendapatkan
2 100
makanan tambahan
Cakupan ibu hamil mendapatkan
3 Tablet Tambah darah ( TTD ) min 100
90 tablet
4 Cakupan anemia pada ibu hamil 37
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul
5 100%
vit A
6 Cakupan bayi dengan BBLR < 2500 <4,6
Cakupan bayi baru lahir
7 mendapatkan inisiasi Menyusui Dini 59
( IMD )
Cakupan bayi usia 6 bulan yang
8 45
mendapatkan ASI eksklusif
Cakupan Balita yang ditimbang
9 100
berat badannya ( D/S )
Cakupan Balita Mempunyai Buku
10 100
KIA/KMS (K/S)
Cakupan balita 6-59 bulan
11 100
mendapatkan kapsul Vit A
Cakupan balita gizi kurang yang
12 100
mendapatkan makanan tambahan
Cakupan balita gizi buruk yang
13 100
mendapatkan perawatan
Cakupan remaja putri yang
14 100
mendapatkan TTD
Cakupan rumah tangga
15 100
mengkonsumsi garam beryodium
Jumlah bayi yang orangtuanya
16 50
menerima konseling PMBA
Jumlah orangtua/pengasuh yang
17 50
mengikuti kelas gizi

A.3 Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor

Persentase Desa/Kelurahan yang


1 55
melaksanakan STBM
Persentase sarana air minum yang
2 64
dilakukan pengawasan
Persentase penduduk yang
3 memiliki akses terhadap air minum 92
yang memenuhi syarat
Persentase KK yang menggunakan
4 64
jamban sehat
Persentase Tempat Tempat Umum
5 (TTU) yang memenuhi syarat 62
kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah
6 Sakit yang melakukan pengolahan 100
limbah medis sesuai standar
Persentase TPM yang memenuhi
7 40
syarat kesehatan
Persentase Puskesmas yang
8 65
melaksanakan kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang
9 65
melaksanakan kesehatan olah raga

A.4 Promosi Kesehatan


Jumlah Kebijakan PHBS ( Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ) di
1 100
Kabupaten/kecamatan/Desa (1
Kebijakan./ Tahun)
Jumlah Pedoman /
regulasi/rekomendasi Kebijakan
2 Penerapan Germas ( Gerakan 6
Masyarakat Hidup Sehat) di
Kabupaten
Persentase Puskesmas yang
3 35
menerapkan Germas
Pemanfaatan Dana Desa untuk
4 10
UKBM Bidang Kesehatan
1. Posyandu
2. PMT
3. Posbindu
4. Rumoh Gizi Gampong
5. Posyandu Lansia
6. Kelas Bumil
7. Kesehatan Tradisional
8. Posyandu Remaja

5 Realisasi pemanfaatan dana desa 100


UKBM Bidang Kesehatan
1. Posyandu
2. PMT
3. Posbindu
4. Rumoh Gizi Gampong
5. Posyandu Lansia
6. Kelas Bumil
7. Kesehatan Tradisional
8. Posyandu Remaja

Persentase puskesmas dengan


6 35
minimal 80% Posyandu Aktif
Persentase Pembinaan Posyandu
7 70
Aktif
Jumlah organisasi kemasyarakatan
yang memanfaatkan sumber
8 100
dayanya untuk mendukung
kesehatan (3 Ormas memiliki MOU)

Jumlah
Sekolah/Madrasah/Pesantren yang
9 100
melaksanakan Promosi Kesehatan

Jumlah saluran media yang


10 digunakan untuk promosi 100
kesehatan (3 saluran media)
Membuat media Promosi
11 Kesehatan Pengembangan (1 Video 100
pertahun)
12 Cakupan Rumah Tangga ber PHBS 82
1. Ibu Melahirkan di tolong
nakes
2. Memberi Asi Eksklusif
3. Menimbang Bayi dan balita
Setiap Bulan
4. Mencuci Tangan pakai
sabun dan air Bersih
5. Menggunakan Air Bersih
6. Menggunakan Jamban Sehat

7. Memberantas Jentik Nyamuk


8. Konsumsi Buah dan Sayur
9. Melakukan Aktifitas Fisik
Setiap Hari
10. Tidak Merokok di dalam rumah

13 Cakupan Intervensi Rumah Tangga 100


yang tidak ber PHBS
Cakupan Sekolah ber PHBS 82
1. Mencuci tangan pakai sabun
sebelum dan sesudah makan

2. Mengkonsumsi Jajanan
Sehat
3. Menggunakan Jamban bersih
dan Sehat
4. Olah raga yang teratur
5. Memberantas Jentik Nyamuk
6. Tidak Merokok dilingkungan
Sekolah
7. Membuang Sampah pada
Tempatnya
8. Gotong royong bersama
warga lingkungn sekolah untuk
menciptakan

Cakupan Intervensi Sekolah yang


14 100
tidak ber PHBS

A.5 KELUARGA BERENCANA


1 Cakupan KB Aktif 61
2 Cakupan KB Paska salin 32
Puskesmas yang melaksanakan
3 kesehatan reproduksi catin sesuai 50
standar

PROGRAM ESSENSIAL
PENGENDALIAN DAN
A.2
PEMBERANTASAN PENYAKIT
(P2P)

A.2.1 TB
1 Angka Penjaringan Suspek TBC 100
2 Angka Penemuan Penderita Baru 100
TB BTA + ( CDR )
3 Angka Penemuan Penderita Baru 100
TB semua kasus ( CNR )
Cakupan penemuan kasus TB pada
4 90
Anak
Angka Keberhasilan pengobatan /
5 >90
Success Rate ( SR )

A.2.2 KUSTA
1 Angka Kesakitan ( Prevalensi Rate) < 1/ 10.000

2 Cakupan Penjaringan Kasus Baru >70


3 Angka Cacat TK 2 <5
4 Proporsi Penderita Anak <5
Angka Penemuan Kasus Baru
5 <5/ 100.000
(CDR)
###
A.2.3 HIV / AIDS

Anak Sekolah ( SMP, dan


1 SMA/sederajat ) yang sudah 80
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV
2 ( Ibu Hamil, Penderita TB ) 100
diskrining HIV
Orang yang beresiko terinfeksi
50
HIV( Poci)
Persentase ODHA mendapatkan
3 100
terapi ARV

A.2.4 Hepatitis

Persentase ibu hamil diskrining


1 100
Hepatitis
Presentase Bumil Reaktif
2 80
ditindaklanjuti
Persentase bayi baru lahir dari ibu
3 >95
hamil reaktif diberikan HbIg

A.2.5 DBD
1 Angka Kejadian ( insiden Rate ) <49/100.000
2 Case Fatality Rate ( CFR ) <1
3 Angka Bebas Jentik >95

B.2.6 Filariasis
Cakupan Program Minum Obat
1 >85
POPM
2 Cakupan Epidemiologi POPM > 65
3 Persentase Mf-Rate <1

A.2.7 Kecacingan
1 Cakupan Kecacingan POPM >75

A.2.8 Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1 100
pemeriksaan SD
Penderita Positif Malaria yang
2 100
diobati sesuai standar ( ACT )
Penderita positif Malaria yang di
0 3 100
follow up
4 Penderita Malaria dilakukan PE 100
45 5 Cakupan Desa Reseptif 100
Cakupan Ibu hamil yang diperiksa
2 6 100
malaria

A.2.9 Rabies
Cuci luka terhadap kasus gigitan
1 100
HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan
2 100
HPR yang berindikasi

A.2.10 ISPA
Cakupan penemuan penderita
1 100
Pneumonia balita
Cakupan pelayanan pneumonia
2 100
Balita sesuai standar

A.2.11 Diare
1 Penemuan Diare balita 100
2 Cakupan Pelayanan diare Balita 100
Cakupan tatalaksana kasus sesuai
3 100
standar
Pelaksanaan kegiatan layanan
4 100
Dehidrasi Oralit Aktif ( LDOA )

A.2.12 Surveilen dan Imunisasi


Peningkatan Imunisasi
Cakupan imunisasi DPT,HB,Hib
1 95
lanjutan
Cakupan imunisasi measles
2 95
rubella/lanjutan
3 Cakupan imunisasi lengkap 92.9
Desa/kelurahan UCI ( Universal
4 92
Child Immunization )
Bulan Imunisasi Anak sekolah
5 98
( BIAS )
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 5
6 Cakupan Imunisasi BCG 95
7 Cakupan Imunisasi Polio 95
8 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 95
9 Cakupan Imunisasi campak rubella 95
10 Cakupan Imunisasi Hepatitis B 95
Cakupan Imunisasi IPV ( Inactived
11 95
Polio Vaccine )
Cakupan Imunisasi TD 2+ pada
12 80
WUS hamil

Surveillan PD3I dan


A.2.13
Penanggulangan Wabah
1 Ketepatan Laporan (SKDR) 80
2 Kelengkapan Laporan (SKDR) 90
3 Penemuan kasus campak >3
Penemuan kasus non Polio AFP
4 >1
rate per 100.000 anak < 15 tahun
Persentasi sp.adekuat Acute Flacid
5 80
Paralysis (AFP)
Pengambilan specimen kasus
6 >100
campak klinis ( CBMS )
7 PE Kasus Potensi Wabah KLB 100
8 Respon KLB < 24 jam 100

A.2.14 Surveillan Haji


Persentase JCH yang divaksinasi
1 100
meningitis
Persentase JCH yang divaksinasi
2 100
COVID 19
3 Persentase JCH yang dibina 100
Persentase JCH yang dilakukan
4 80
kunjungan rumah/Cakupan K3JH

Kesehatan Jiwa Masyarakat dan


A.2.15
NAPZA
1 Pasien ODGJ mandiri 70
2 Pasien ODGJ bebas pasung 90
3 Desa Siaga Sehat Jiwa 40

A.2.16 Penyakit Tidak Menular ( PTM )

Persentase Desa yang


1 melaksanakan kegiatan Posbindu 100
PTM
Persentase Puskesmas yang
2 melaksanakan kebijakan KTR di 30
Sekolah
Persentase perempuan usia 30-50
3 tahun yang dideteksi dini kanker 50
serviks (IVA) dan payudara
Persentase Puskesmas yang
4 melaksanakan deteksi dini kasus 60
katarak
Jumlah usia 15 tahun yang
5 melakukan deteksi dini faktor 20
resiko PTM
6 Jumlah Penduduk Obesitas 0

B Program Pengembangan
B.1 Kesehatan Tradisional
Persentase jumlah penyehat
1 tradisional di Wilayah Kerja 100
Puskesmas
Persentase jumlah kelompok
2 Asuhan mandiri pemanfaatn TOGA 100
dan akupresure binaan Puskesmas

Pelayanan kesehatan tradisional


3 dalam Gedung dan diluar Gedung 100
yang dilakukan Puskemas
Petugas Kesehatan Puskemas
4 >1 orang
terlatih Kestrad
Jumlah pelayanan SPA di Wilayah
5 100
kerja Puskesmas
Persentase Puskesmas yang
6 100
memiliki RTH untuk Tanaman Obat

B.2 Gigi Mulut


Persentase sekolah yang
1 100
melakukan sikat gigi massal
Persentase Sekolah yang
2 100
mendapatkan pelayanan gigi
Persentase murid sekolah
3 100
mendapatkan perawatan gigi mulut
Jumlah yang melakukan
4 100
pemeriksaan gigi di puskesmas
Jumlah yang melakukan perawatan
5 100
gigi di puskesmas
Jumlah Kasus gigi yang di rujuk ke
6 15
RS

B.3 Perkesmas
Persentase Keluarga yang
1 50
mendapatkan pembinaan

B.4 Rujukan
1 Jumlah Rawat Jalan ……....
Persentase Rawat Jalan yang di
2 12
rujuk ke RS
3 Jumlah Rawat Inap ……..
Persentase Rawat Inap yang di
4 12
rujuk ke RS
Persentase pasien yang dirujuk
5 <5
yang meninggal dunia
Cakupan pelayanan kesehatan
6 100
rujukan pasien
Cakupan pelayanan kesehatan
7 100
rujukan pasien miskin

B.5 PROGRAM LANJUT USIA


Persentase Puskesmas dengan
1 50
Posyandu Lansia Aktif di Desa
Persentase Puskesmas dengan
2 50
Homecare/Home Visit Lansia
Persentase lansia yang
3 mendapatkan pelayanan kesehatan 85
sesuai Standar
Sasaran
Jenis
Pelayanan Indikator Mutu dan Kinerja Target (%)
No.
Dasar & Sub
Kegiatan

I Pelayanan A.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Kesehatan
A.1.1 KESEHATAN I B U
Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K1


0 1 89
sesuai standar

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4


2 89
sesuai standar
Cakupan persalinan ditolong
0 3 89
tenaga kesehatan
Cakupan persalinan di Fasilitas
4 89
Kesehatan

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 1


5 89
sesuai standar

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 3


6 89
sesuai standar

Cakupan ibu hamil dengan


7 20
komplikasi kebidanan
Cakupan penanganan ibu hamil
0 8 100.0
dengan komplikasi kebidanan
0 9 Cakupan BBL hidup 88.0
Persentasi desa melaksanakan
0 10 50.0
kelas ibu hamil

A.1.2 KESEHATAN ANAK


Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
0 1 88
1 sesuai standar
Cakupan Kunungan Neonatal (KN )
2 88
lengkap sesuai standar
3 Neonatal Komplikasi 15
Cakupan penanganan Komplikasi
4 100
Neonatus
Cakupan Pelayanan bayi sesuai
5 88
standar
Cakupan pelayanan anak balita
6 80
sesuai standar
Cakupan pelayanan balita sesuai
7 80
standar
Puskesmas yang melaksanakan
8 100
MTBS
9 Balita yang di lakukan MTBS 50
Puskesmas yang melaksanakan
10 100
SDIDTK
11 Balita dilakukan SDIDTK 50
Puskesmas melaksanakan kelas Ibu
12 100
balita
Jumlah Ibu melaksanakan Kelas
13 50
Ibu balita
0 14 Jumlah Kematian Bayi 0
15 Jumlah kematian Anak Balita 0
16 Jumlah Lahir Mati 0
Kematian Anak Umur 0 sampai 18
17 0
Tahun

A.1.3 UKS
Cakupan Pelayanan penjaringan
0 1 97.0
kesehatan anak kelas 1,7dan 10
Cakupan Pelayanan pemeriksaan
44 2 65
berkala
7.04 3 Sekolah Memiliki Dokter Kecil 55
Puskesmas membina sekolah /
4 80
madrasah

A.1.4 PKPR
1 Puskesmas melaksanakan PKPR 100
Persentase Puskesmas yang
2 70
melaksanakan Program PKPR
3 Cakupan Kunjungan Remaja 55
Cakupan penemuan kasus pada
4 40
remaja
Cakupan penanganan kasus pada
5 100
remaja

A.2 GIZI
Cakupan ibu hamil KEK dengan
1 13
LILA dibawah 23,5 cm
Cakupan Ibu KEK mendapatkan
2 100
makanan tambahan
Cakupan ibu hamil mendapatkan
3 Tablet Tambah darah ( TTD ) min 100
90 tablet
4 Cakupan anemia pada ibu hamil 37
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul
5 100%
vit A
6 Cakupan bayi dengan BBLR < 2500 <4,6
Cakupan bayi baru lahir
7 mendapatkan inisiasi Menyusui Dini 59
( IMD )
Cakupan bayi usia 6 bulan yang
8 45
mendapatkan ASI eksklusif
Cakupan Balita yang ditimbang
9 100
berat badannya ( D/S )
Cakupan Balita Mempunyai Buku
10 100
KIA/KMS (K/S)
Cakupan balita 6-59 bulan
11 100
mendapatkan kapsul Vit A
Cakupan balita gizi kurang yang
12 100
mendapatkan makanan tambahan
Cakupan balita gizi buruk yang
13 100
mendapatkan perawatan
Cakupan remaja putri yang
14 100
mendapatkan TTD
Cakupan rumah tangga
15 100
mengkonsumsi garam beryodium
Jumlah bayi yang orangtuanya
16 50
menerima konseling PMBA
Jumlah orangtua/pengasuh yang
17 50
mengikuti kelas gizi

A.3 Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor

Persentase Desa/Kelurahan yang


1 55
melaksanakan STBM
Persentase sarana air minum yang
2 64
dilakukan pengawasan
Persentase penduduk yang
3 memiliki akses terhadap air minum 92
yang memenuhi syarat
Persentase KK yang menggunakan
4 64
jamban sehat
Persentase Tempat Tempat Umum
5 (TTU) yang memenuhi syarat 62
kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah
6 Sakit yang melakukan pengolahan 100
limbah medis sesuai standar
Persentase TPM yang memenuhi
7 40
syarat kesehatan
Persentase Puskesmas yang
8 65
melaksanakan kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang
9 65
melaksanakan kesehatan olah raga

A.4 Promosi Kesehatan


Jumlah Kebijakan PHBS ( Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ) di
1 100
Kabupaten/kecamatan/Desa (1
Kebijakan./ Tahun)
Jumlah Pedoman /
regulasi/rekomendasi Kebijakan
2 Penerapan Germas ( Gerakan 6
Masyarakat Hidup Sehat) di
Kabupaten
Persentase Puskesmas yang
3 35
menerapkan Germas
Pemanfaatan Dana Desa untuk
4 10
UKBM Bidang Kesehatan
1. Posyandu
2. PMT
3. Posbindu
4. Rumoh Gizi Gampong
5. Posyandu Lansia
6. Kelas Bumil
7. Kesehatan Tradisional
8. Posyandu Remaja

5 Realisasi pemanfaatan dana desa 100


UKBM Bidang Kesehatan
1. Posyandu
2. PMT
3. Posbindu
4. Rumoh Gizi Gampong
5. Posyandu Lansia
6. Kelas Bumil
7. Kesehatan Tradisional
8. Posyandu Remaja

Persentase puskesmas dengan


6 35
minimal 80% Posyandu Aktif
Persentase Pembinaan Posyandu
7 70
Aktif
Jumlah organisasi kemasyarakatan
yang memanfaatkan sumber
8 100
dayanya untuk mendukung
kesehatan (3 Ormas memiliki MOU)

Jumlah
Sekolah/Madrasah/Pesantren yang
9 100
melaksanakan Promosi Kesehatan

Jumlah saluran media yang


10 digunakan untuk promosi 100
kesehatan (3 saluran media)
Membuat media Promosi
11 Kesehatan Pengembangan (1 Video 100
pertahun)
12 Cakupan Rumah Tangga ber PHBS 82
1. Ibu Melahirkan di tolong
nakes
2. Memberi Asi Eksklusif
3. Menimbang Bayi dan balita
Setiap Bulan
4. Mencuci Tangan pakai
sabun dan air Bersih
5. Menggunakan Air Bersih
6. Menggunakan Jamban Sehat

7. Memberantas Jentik Nyamuk


8. Konsumsi Buah dan Sayur
9. Melakukan Aktifitas Fisik
Setiap Hari
10. Tidak Merokok di dalam rumah

13 Cakupan Intervensi Rumah Tangga 100


yang tidak ber PHBS
Cakupan Sekolah ber PHBS 82
1. Mencuci tangan pakai sabun
sebelum dan sesudah makan

2. Mengkonsumsi Jajanan
Sehat
3. Menggunakan Jamban bersih
dan Sehat
4. Olah raga yang teratur
5. Memberantas Jentik Nyamuk
6. Tidak Merokok dilingkungan
Sekolah
7. Membuang Sampah pada
Tempatnya
8. Gotong royong bersama
warga lingkungn sekolah untuk
menciptakan

Cakupan Intervensi Sekolah yang


14 100
tidak ber PHBS

A.5 KELUARGA BERENCANA


1 Cakupan KB Aktif 61
2 Cakupan KB Paska salin 32
Puskesmas yang melaksanakan
3 kesehatan reproduksi catin sesuai 50
standar

PROGRAM ESSENSIAL
PENGENDALIAN DAN
A.2
PEMBERANTASAN PENYAKIT
(P2P)

A.2.1 TB
1 Angka Penjaringan Suspek TBC 100
2 Angka Penemuan Penderita Baru 100
TB BTA + ( CDR )
3 Angka Penemuan Penderita Baru 100
TB semua kasus ( CNR )
Cakupan penemuan kasus TB pada
4 90
Anak
Angka Keberhasilan pengobatan /
5 >90
Success Rate ( SR )

A.2.2 KUSTA
1 Angka Kesakitan ( Prevalensi Rate) < 1/ 10.000

2 Cakupan Penjaringan Kasus Baru >70


3 Angka Cacat TK 2 <5
4 Proporsi Penderita Anak <5
Angka Penemuan Kasus Baru
5 <5/ 100.000
(CDR)
A.2.3 HIV / AIDS

Anak Sekolah ( SMP, dan


1 SMA/sederajat ) yang sudah 80
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV
2 ( Ibu Hamil, Penderita TB ) 100
diskrining HIV
Orang yang beresiko terinfeksi
50
HIV( Poci)
Persentase ODHA mendapatkan
3 100
terapi ARV

A.2.4 Hepatitis

Persentase ibu hamil diskrining


1 100
Hepatitis
Presentase Bumil Reaktif
2 80
ditindaklanjuti
Persentase bayi baru lahir dari ibu
3 >95
hamil reaktif diberikan HbIg

A.2.5 DBD
1 Angka Kejadian ( insiden Rate ) <49/100.000
2 Case Fatality Rate ( CFR ) <1
3 Angka Bebas Jentik >95

B.2.6 Filariasis
Cakupan Program Minum Obat
1 >85
POPM
2 Cakupan Epidemiologi POPM > 65
3 Persentase Mf-Rate <1

A.2.7 Kecacingan
1 Cakupan Kecacingan POPM >75

A.2.8 Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1 100
pemeriksaan SD
Penderita Positif Malaria yang
2 100
diobati sesuai standar ( ACT )
Penderita positif Malaria yang di
0 3 100
follow up
4 Penderita Malaria dilakukan PE 100
45 5 Cakupan Desa Reseptif 100
Cakupan Ibu hamil yang diperiksa
2 6 100
malaria

A.2.9 Rabies
Cuci luka terhadap kasus gigitan
1 100
HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan
2 100
HPR yang berindikasi

A.2.10 ISPA
Cakupan penemuan penderita
1 100
Pneumonia balita
Cakupan pelayanan pneumonia
2 100
Balita sesuai standar

A.2.11 Diare
1 Penemuan Diare balita 100
2 Cakupan Pelayanan diare Balita 100
Cakupan tatalaksana kasus sesuai
3 100
standar
Pelaksanaan kegiatan layanan
4 100
Dehidrasi Oralit Aktif ( LDOA )

A.2.12 Surveilen dan Imunisasi


Peningkatan Imunisasi
Cakupan imunisasi DPT,HB,Hib
1 95
lanjutan
Cakupan imunisasi measles
2 95
rubella/lanjutan
3 Cakupan imunisasi lengkap 92.9
Desa/kelurahan UCI ( Universal
4 92
Child Immunization )
Bulan Imunisasi Anak sekolah
5 98
( BIAS )
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 5
6 Cakupan Imunisasi BCG 95
7 Cakupan Imunisasi Polio 95
8 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 95
9 Cakupan Imunisasi campak rubella 95
10 Cakupan Imunisasi Hepatitis B 95
Cakupan Imunisasi IPV ( Inactived
11 95
Polio Vaccine )
Cakupan Imunisasi TD 2+ pada
12 80
WUS hamil

Surveillan PD3I dan


A.2.13
Penanggulangan Wabah
1 Ketepatan Laporan (SKDR) 80
2 Kelengkapan Laporan (SKDR) 90
3 Penemuan kasus campak >3
Penemuan kasus non Polio AFP
4 >1
rate per 100.000 anak < 15 tahun
Persentasi sp.adekuat Acute Flacid
5 80
Paralysis (AFP)
Pengambilan specimen kasus
6 >100
campak klinis ( CBMS )
7 PE Kasus Potensi Wabah KLB 100
8 Respon KLB < 24 jam 100

A.2.14 Surveillan Haji


Persentase JCH yang divaksinasi
1 100
meningitis
Persentase JCH yang divaksinasi
2 100
COVID 19
3 Persentase JCH yang dibina 100
Persentase JCH yang dilakukan
4 80
kunjungan rumah/Cakupan K3JH

Kesehatan Jiwa Masyarakat dan


A.2.15
NAPZA
1 Pasien ODGJ mandiri 70
2 Pasien ODGJ bebas pasung 90
3 Desa Siaga Sehat Jiwa 40

A.2.16 Penyakit Tidak Menular ( PTM )

Persentase Desa yang


1 melaksanakan kegiatan Posbindu 100
PTM
Persentase Puskesmas yang
2 melaksanakan kebijakan KTR di 30
Sekolah
Persentase perempuan usia 30-50
3 tahun yang dideteksi dini kanker 50
serviks (IVA) dan payudara
Persentase Puskesmas yang
4 melaksanakan deteksi dini kasus 60
katarak
Jumlah usia 15 tahun yang
5 melakukan deteksi dini faktor 20
resiko PTM
6 Jumlah Penduduk Obesitas 0

B Program Pengembangan
B.1 Kesehatan Tradisional
Persentase jumlah penyehat
1 tradisional di Wilayah Kerja 100
Puskesmas
Persentase jumlah kelompok
2 Asuhan mandiri pemanfaatn TOGA 100
dan akupresure binaan Puskesmas

Pelayanan kesehatan tradisional


3 dalam Gedung dan diluar Gedung 100
yang dilakukan Puskemas
Petugas Kesehatan Puskemas
4 >1 orang
terlatih Kestrad
Jumlah pelayanan SPA di Wilayah
5 100
kerja Puskesmas
Persentase Puskesmas yang
6 100
memiliki RTH untuk Tanaman Obat

B.2 Gigi Mulut


Persentase sekolah yang
1 100
melakukan sikat gigi massal
Persentase Sekolah yang
2 100
mendapatkan pelayanan gigi
Persentase murid sekolah
3 100
mendapatkan perawatan gigi mulut
Jumlah yang melakukan
4 100
pemeriksaan gigi di puskesmas
Jumlah yang melakukan perawatan
5 100
gigi di puskesmas
Jumlah Kasus gigi yang di rujuk ke
6 15
RS

B.3 Perkesmas
Persentase Keluarga yang
1 50
mendapatkan pembinaan

B.4 Rujukan
1 Jumlah Rawat Jalan ……....
Persentase Rawat Jalan yang di
2 12
rujuk ke RS
3 Jumlah Rawat Inap ……..
Persentase Rawat Inap yang di
4 12
rujuk ke RS
Persentase pasien yang dirujuk
5 <5
yang meninggal dunia
Cakupan pelayanan kesehatan
6 100
rujukan pasien
Cakupan pelayanan kesehatan
7 100
rujukan pasien miskin

B.5 PROGRAM LANJUT USIA


Persentase Puskesmas dengan
1 50
Posyandu Lansia Aktif di Desa
Persentase Puskesmas dengan
2 50
Homecare/Home Visit Lansia
Persentase lansia yang
3 mendapatkan pelayanan kesehatan 85
sesuai Standar
%
Sasaran % Capaian % Capaian % % Capaian %
Jenis S.d Capaian Capaian S.d Capaian S.d Capaian Capaian S.d Capaian S.d Capaian Capaian S.d Capaian
Target s.d s.d s.d
Pelayanan Indikator Mutu dan Kinerja Bulan bulan s.d bulan Bulan bulan Bulan bulan s.d bulan Bulan bulan Bulan bulan s.d bulan Bulan bulan
No. (%) bulan bulan bulan
Dasar & Sub Lalu Januari Januari Lalu Februari Lalu Maret Maret Lalu April Lalu Mei Mei Lalu Juni
Februari april Juni
Kegiatan

I Pelayanan A.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Kesehatan
A.1.1 KESEHATAN I B U
Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 sesuai


47.5 1 95 10 10 10.53 10 11 21 22.11 21 3 24 25.26 24 6 30 31.58 30 8 38 40.00 38 6 44 46.32
standar
100

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sesuai


2 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 5 16 16.84 16 7 23 24.21 23 11 34 35.79 34 2 36 37.89
standar
100
Cakupan persalinan ditolong tenaga
45 3 100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
kesehatan

4 Cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
100
Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 1 sesuai
5 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
standar 100

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 3 sesuai


6 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00
standar
100
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi
7 100 20 5 5 25.00 5 5 10 50.00 10 4 14 70.00 14 1 15 75.00 15 0 15 75.00 15 4 19 95.00
kebidanan
Cakupan penanganan ibu hamil dengan
12.2 8 100 20 5 5 25.00 5 5 10 50.00 10 4 14 70.00 14 1 15 75.00 15 0 15 75.00 15 4 19 95.00
komplikasi kebidanan
47.3 9 Cakupan BBL hidup 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 0 22 25.58 22 7 29 33.72 29 4 33 38.37
Persentasi desa melaksanakan kelas ibu
23.65 10 100 4 desa 0 0 0.00 0 4 4 100.00 4 0 4 100.00 4 0 4 100.00 4 4 4 100.00 4 0 4 100.00
hamil

A.1.2 KESEHATAN ANAK


Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 1 100
43 1 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
sesuai standar
Cakupan Kunungan Neonatal (KN ) 100
2 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
lengkap sesuai standar
3 Neonatal Komplikasi 15 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
4 Cakupan penanganan Komplikasi Neonatus 86 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
5 Cakupan Pelayanan bayi sesuai standar 100 86 7 7 8.14 7 2 9 10.47 9 13 22 25.58 22 3 25 29.07 25 7 32 37.21 32 5 37 43.02
Cakupan pelayanan anak balita sesuai 100
6 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
standar
100
7 Cakupan pelayanan balita sesuai standar 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
8 Puskesmas yang melaksanakan MTBS 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
9 Balita yang di lakukan MTBS 60 484 14 14 2.89 14 23 37 7.64 37 30 67 13.84 67 22 89 18.39 89 22 111 22.93 111 14 125 25.83
100
10 Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100
11 Balita dilakukan SDIDTK 60 484 30 30 6.20 30 30 60 12.40 60 30 90 18.60 90 30 120 24.79 120 50 170 35.12 170 40 210 43.39
100
12 Puskesmas melaksanakan kelas Ibu balita 1 0 0 0.00 0 1 1 100.00 0 1 1 100.00 0 1 1 100.00 1 0 0 0.00 0 0 0 0.00
60
13 Jumlah Ibu melaksanakan Kelas Ibu balita 484 0 0 0.00 0 73 73 15.08 73 0 73 15.08 73 0 73 15.08 73 120 193 39.88 193 0 193 39.88
0 14 Jumlah Kematian Bayi 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
15 Jumlah kematian Anak Balita 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
16 Jumlah Lahir Mati 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
0
17 Kematian Anak Umur 0 sampai 18 Tahun 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
A.1.3 UKS
Cakupan Pelayanan penjaringan kesehatan
88.55 1 99 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
anak kelas 1,7dan 10
44 2 Cakupan Pelayanan pemeriksaan berkala 69 531 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7.04 3 Sekolah Memiliki Dokter Kecil 65 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas membina sekolah / madrasah 84 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A.1.4 PKPR
1 Puskesmas melaksanakan PKPR 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
2 90 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Program PKPR
3 Cakupan Kunjungan Remaja 59 776 1 0 0.00 0 12 12 1.55 12 72 84 10.82 84 48 132 17.01 132 0 132 17.01 132 0 132 17.01
4 Cakupan penemuan kasus pada remaja 44 776 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
5 Cakupan penanganan kasus pada remaja 776 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2 GIZI
A Pelayanan Kesehatan Ibu

1 Persentase Ibu hamil Anemia 36 30 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Persentase Ibu hamil Kurang Energi Kronik 19


2
(KEK)
11,5 1 1 100.00 1 3 4 21.05 4 0 4 21.05 4 0 4 21.05 4 0 4 21.05 4 1 5 26.32

Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet


3 Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet 100 95 5 5 5.26 5 6 11 11.58 11 13 24 25.26 24 3 27 28.42 27 7 34 35.79 34 4 38 40.00
Selama Masa Kehamilan

Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik


4
(KEK) yang Mendapat Makanan Tambahan
100 9 1 1 100.00 1 3 4 100.00 4 0 4 100.00 4 0 4 100.00 4 0 4 100.00 4 1 5 100.00

Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin


5
A
100 90 7 7 7.78 7 2 9 10.00 9 13 22 24.44 22 3 25 27.78 25 7 32 35.56 32 4 36 40.00

B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir


6
Rendah (Berat badan <2500 gr)
<3 91 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 1.10 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi 67
7
Menyusui Dini (IMD)
66 5 5 7.46 5 2 7 10.45 7 10 17 50.75 17 3 20 29.85 20 6 26 38.81 26 1 27 40.30

Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 bulan 75


8
Mendapat ASI Eksklusif
55 9 9 12.00 9 6 15 20.00 15 5 20 26.67 20 2 22 29.33 22 4 26 34.67 26 5 31 41.33

Cakupan Bayi Usia 6 bulan Mendapat ASI 75


9
Eksklusif
50 9 9 12.00 9 6 15 20.00 15 5 20 26.67 20 2 22 29.33 22 4 26 34.67 26 5 31 41.33

Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat kapsul


10
Vitamin A
89 298 0 0 0.00 0 298 298 100.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cakupan balita gizi kurang yang Mendapatkan 12
11
Makanan Tambahan
85 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Mendapat


12
Perawatan
88 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 1 1 100.00
Jumlah Balita yang mendapatkan suplementasi
13
gizi mikro
24 338 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cakupan Balita yang ditimbang Berat
14
Badannya (D/S)
100 313 99.05 331 100.00 328 100.00 336 100.00 349 100.00 319 100.00

Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu


15
Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
80 316 100.00 331 100.00 328 100.00 336 100.00 349 100.00 319 100.00

Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat


16
Badannya (N/D)
86 281 89.78 296 89.43 279 85.06 311 92.56 317 90.83 286 89.66

Prevalensi Berat badan kurang (Berat Badan


17
kurang dan sangat kurang) pada balita
13 338 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat


18
pendek) pada balita
16 338 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Prevalensi wasting (Gizi kurang dan Gizi


19
buruk) pada balita
7.3 338 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

c Pelayanan Kesehatan Remaja


Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet tambah
20
darah (TTD)
56 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00

D Pelayanan Kesehatan Keluarga

Cakupan rumah tangga Mengkonsumsi Garam


21
Beriodium
88 4 0 0 0.00 0 4 4 100.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

E Pelayanan di Fasilitas Kesehatan


Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan
22
Surveilains Gizi
100 Kab
Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana
23
Gizi Buruk pada Balita
45 1 1 1 100.00
Jumlah bayi yang orangtuanya menerima
24
konseling PMBA
70 75 9 9 12.00 9 10 19 25.33 19 7 26 34.67 26 7 33 44.00 33 10 43 57.33 43 13 56 74.67
Jumlah orangtua/pengasuh yang mengikuti
25
kelas gizi
70 316 0 0 0.00 0 73 73 23.10 73 0 73 23.10 73 0 73 23.10 73 120 193 61.08 193 0 193 61.08

A.3 Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor

Persentase Desa/Kelurahan yang


1 65 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
melaksanakan STBM
Persentase sarana air minum yang
2 72 1,351 80 80 5.92 80 80 160 11.84 172 80 252 18.64 270 80 350 25.94 376 80 456 33.78 456 80 536 39.67
dilakukan pengawasan
Persentase penduduk yang memiliki akses
3 96 5,479 183 183 3.34 183 210 393 7.17 400 223 623 11.37 635 209 844 15.40 859 197 1,056 19.27 1,060 207 1,267 23.12
terhadap air minum yang memenuhi syarat
Persentase KK yang menggunakan jamban
4 68 1,351 62 62 4.59 62 93 155 11.47 166 52 218 16.17 235 69 304 22.48 326 68 394 29.17 394 64 458 33.90
sehat
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
5 66 18 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 2 2 11.11 2 0 2 11.11
yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah Sakit
6 yang melakukan pengolahan limbah medis 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
sesuai standar
Persentase TPM yang memenuhi syarat
7 44 30 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 4 4 13.33 4 0 4 13.33 4 6 10 33.33
kesehatan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
8 75 1 1 1 100.00 1 1 1 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
9 75 1 1 1 100.00 1 1 1 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan olah raga
A.4 Promosi Kesehatan
Persentase Kabupaten/Kota yang
1 80 1 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif
Persentase kabupaten/kota dengan
2 80 6 Pos 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00
minimal 80% Posyandu Aktif
1 Kec/ 1
Memiliki Kebijakan Gerakan Hidup sehat
3 1bh desa 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
atau kebijakan Berwawasan Kesehatan
Melaksanakan penggerakkan masyarakat
dalam mendukung Germas dengan
4 melibatkan Lintas Sektor, Pendidikan 3x Pkm 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
(sekolah), upaya UKBM atau Mitra
Potensial

A.5 KELUARGA BERENCANA


1 Cakupan KB Aktif 69 956 782 782 81.80 782 4 786 82.22 786 0 786 82.22 786 0 786 82.22 786 0 786 82.22 786 0 786 82.22
2 Cakupan KB Paska salin 38 91 7 7 7.69 7 2 9 9.89 9 8 17 18.68 17 7 24 26.37 24 7 31 34.07 31 4 35 38.46
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
3 100 catin 5 5 5 0 5 5 0 5 5 2 7 7 2 9 9 9 18
reproduksi catin sesuai standar

PROGRAM ESSENSIAL
PENGENDALIAN DAN
A.2 PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)

A.2.1 TB
1 Angka Penjaringan Suspek TBC 100 105 2 2 1.90 2 6 8 7.62 8 0 8 7.26 8 0 8 7.62 8 0 8 7.62 8 0 8 7.62
2 Angka Penemuan Penderita Baru TB BTA + 100 19 3 3 15.79 3 0 3 15.79 3 0 3 15.79 3 0 3 15.79 3 1 4 21.05 4 0 4 21.05
( CDR )
4 Cakupan penemuan kasus TB pada Anak 100 2 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Angka Keberhasilan pengobatan / Success
5 >90 13 1 1 7.69 1 0 1 7.69 1 1 2 15.38 2 0 2 15.38 2 0 2 15.38 2 1 3 23.08
Rate ( SR )

A.2.2 KUSTA
< 1/
1 Angka Kesakitan ( Prevalensi Rate) 4,934 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
10.000
2 Cakupan Penemuan Suspek Kusta 100 267 0 0 0.00 0 24 24 8.99 24 80 104 38.95 104 0 104 38.95 104 24 128 47.94 128 21 149 55.81
<5/
3 Angka Penemuan Kasta Baru (CDR) 4934 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0
100.000
Proporsi Penderita Kusta Baru dengan
4 <5 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0
Cacat TK 2
7 Proporsi Penderita Anak <5 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0
Proporsi Kontak Penderita Kusta yang
6 diperiksa
A.2.3 HIV / AIDS

Anak Sekolah ( SMP, dan SMA/sederajat )


1 yang sudah dijangkau penyuluhan 80 244 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV ( Ibu
2 100 95 10 10 10.53 10 5 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 3 18 18.95
Hamil, Penderita TB ) diskrining HIV

Orang yang beresiko terinfeksi HIV( Poci) 50 Kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

3 Persentase ODHA mendapatkan terapi ARV 100 Kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.4 Hepatitis

1 Persentase ibu hamil diskrining Hepatitis 100 95 10 10 10.53 10 5 15 15.79 0 0 15 15.79 0 0 15 15.79 15 0 15 15.79 15 3 18 18.95
2 Presentase Bumil Reaktif ditindaklanjuti 80 2 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase bayi baru lahir dari ibu hamil
3 >95 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
reaktif diberikan HbIg

A.2.5 DBD
<49/100.
1 Angka Kejadian ( insiden Rate ) 4,934 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
000
2 Case Fatality Rate ( CFR ) <1 4,934 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Angka Bebas Jentik >95 4,934 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

B.2.6 Filariasis
1 Cakupan Program Minum Obat POPM >85 825 0 0 0 0 0 0 0 0 800 800 96.97 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 Cakupan Epidemiologi POPM > 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Persentase Mf-Rate <1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.7 Kecacingan
1 Cakupan Kecacingan POPM >75 841 0 0 0 0 0 0 0 0 800 800 95.12 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.8 Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1 100 4,934 7 7 0.14 7 8 15 0.30 15 7 22 0.45 22 6 28 0.57 28 9 37 0.75 37 7 44 0.89
pemeriksaan SD
Penderita Positif Malaria yang diobati
2 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
sesuai standar ( ACT )
#VALUE! 3 Penderita positif Malaria yang di follow up 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
4 Penderita Malaria dilakukan PE 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
45 5 Cakupan Desa Reseptif 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 6 Cakupan Ibu hamil yang diperiksa malaria 100 95 7 7 7.37 7 8 15 15.79 15 7 22 23.16 22 6 28 29.47 28 9 37 38.95 37 7 44 46.32

A.2.9 Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
berindikasi

A.2.1
ISPA
0
Cakupan Kunjungan Balita
1 Batuk/Kesukaran Bernafas yang di Hitung 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Nafas/Tarikan Dinding Dada Kedalam

2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita 75 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase Pengobatan Kasus Pneumonia


3 95 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sesuai Standar
A.2.1
Diare
1
1 Penemuan Diare balita 100 Kasus 2 2 3.45 2 4 6 10.34 6 8 14 24.14 14 5 19 32.76 19 5 24 41.38 24 6 30 51.72
2 Cakupan Pelayanan diare Balita 100 Kasus 2 2 100.00 2 4 6 100.00 6 8 14 100.00 14 5 19 100.00 19 2 21 87.50 21 0 21 70.00
3 Cakupan tatalaksana kasus sesuai standar 100 Kasus 0 0 0.00 0 4 4 66.67 4 8 12 85.71 12 5 17 89.47 17 0 17 70.83 17 0 17 56.67
Pelaksanaan kegiatan layanan Dehidrasi
4 100 Kasus 8 8 5.41 8 16 24 16.22 24 10 34 22.97 34 7 41 27.70 41 0 41 27.70 41 3 44 29.73
Oralit Aktif ( LDOA )

A.2.1
Surveilen dan Imunisasi
2
Peningkatan Imunisasi
1 Cakupan imunisasi DPT,HB,Hib lanjutan 100 75 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 Cakupan imunisasi measles rubella/lanjutan 100 75 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Cakupan imunisasi lengkap 100 75 0 6 6 8.00 6 1 7 9.33 7 7 14 18.67 14 4 18 24.00 18 3 21 28.00 21 3 24 32.00
Desa/kelurahan UCI ( Universal Child
4 90 4 0 3 3 75.00 0 1 1 25.00 0 3 3 75.00 0 3 3 75.00 0 2 2 50.00 0 1 1 25.00
Immunization )
5 Bulan Imunisasi Anak sekolah ( BIAS )
Kelas 1 (Campak) 81 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kelas 1 (DT) 80 81 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kelas 2 (TD) 70 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kelas 5 (DT) 91 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Bias Kelas 5 (HPV) 80 36 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
6 Cakupan Imunisasi BCG 100 87 0 5 5 5.75 5 4 9 10.34 9 9 18 20.69 18 5 23 26.44 23 9 32 36.78 32 4 36 41.38
7 Cakupan Imunisasi Polio 1 100 87 0 5 5 5.75 5 4 9 10.34 9 4 13 14.94 13 5 18 20.69 18 9 27 31.03 27 4 31 35.63
8 Cakupan Imunisasi Polio 2 100 75 0 14 14 18.67 14 6 20 26.67 20 4 24 32.00 24 2 26 34.67 26 3 29 38.67 29 3 32 42.67
9 Cakupan Imunisasi Polio 3 100 75 0 2 2 2.67 2 7 9 12.00 9 4 13 17.33 13 3 16 21.33 16 4 20 26.67 20 3 23 30.67
10 Cakupan Imunisasi Polio 4 100 75 0 1 1 1.33 1 2 3 4.00 3 5 8 10.67 8 2 10 13.33 10 1 11 14.67 11 0 11 14.67
11 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 1 100 75 0 16 16 21.33 16 6 22 29.33 22 4 26 34.67 26 2 28 37.33 28 3 31 41.33 31 3 34 45.33
12 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 2 100 75 0 2 2 2.67 2 7 9 12.00 9 4 13 17.33 13 3 16 21.33 16 4 20 26.67 20 3 23 30.67
13 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 3 100 75 0 1 1 1.33 1 2 3 4.00 3 5 8 10.67 8 2 10 13.33 10 1 11 14.67 11 0 11 14.67
14 Cakupan Imunisasi campak rubella 100 75 0 9 9 12.00 9 4 13 17.33 13 12 25 33.33 25 11 36 48.00 36 10 46 61.33 46 10 56 74.67
15 Cakupan Imunisasi Hepatitis B 100 87 0 7 7 8.05 7 2 9 10.34 9 13 22 25.29 22 3 25 28.74 25 7 32 36.78 32 4 36 41.38
16 Cakupan Imunisasi IPV ( Inactived Polio Vaccine ) 100 75 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
17 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada WUS hamil 95 80 0 7 7 8.75 7 2 9 11.25 9 1 10 12.50 10 0 10 12.50 10 3 13 16.25 13 2 15 18.75

A.2.1 Surveillan PD3I dan Penanggulangan


3 Wabah
1 Ketepatan Laporan (SKDR) 80 52 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
2 Kelengkapan Laporan (SKDR) 90 52 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
3 Penemuan kasus campak >3 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penemuan kasus non Polio AFP rate per
4 >1 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100.000 anak < 15 tahun
Persentasi sp.adekuat Acute Flacid
5 80 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Paralysis (AFP)
Pengambilan specimen kasus campak klinis
6 >100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
( CBMS )
7 PE Kasus Potensi Wabah KLB 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Respon KLB < 24 jam 100 kasus 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00
A.2.1
Surveillan Haji
4
1 Persentase JCH yang divaksinasi meningitis 100 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

2 Persentase JCH yang divaksinasi COVID 19 100 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Persentase JCH yang dibina 100 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase JCH yang dilakukan kunjungan
4 80 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
rumah/Cakupan K3JH

A.2.1
Kesehatan Jiwa Masyarakat dan NAPZA
5
1 ODGJ mandiri 70 25 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 4.00 1 0 1 4.00 1 1 2 8.00 2 1 3 12.00
2 ODGJ bebas pasung 90 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Desa Siaga Sehat Jiwa 40 4 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase penduduk usia > 15 tahun
4 dengan resiko masalah kesehatan jiwa 329 1,096 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
yang mendapatkan skrining
Persentasi penyandang gangguan jiwa
5 13 43 1 1 2 1 2 3 7 3 10 13 30.23 13 10 23 53.49 23 2 25 58.14 25 1 26 60.47
yang memperoleh layanan di fayankes
1 Orang
Penyalahgunaan NAPZA yang atau
6 Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi medis leboh/pk
m
A.2.1
Penyakit Tidak Menular ( PTM )
6
Persentase Desa yang melaksanakan
1 100 4 4 4 100% 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
kegiatan Posbindu PTM
Persentase Puskesmas yang menerapkan
2 100 8 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 100.00
kawasan tanpa rokok di 7 tantanan
Jumlah Puskesmas yang
3 menyelenggarakan layanan upaya berhenti 40 1 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
merokok

Jumlah Puskesmas yang melakukan


4 100 1 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
pelayanan terpadu (PANDU) PTM

Jumlah Puskesmas yang melakukan


5 deteksi dini faktor resiko PMT pada > 80% 80 3,800 192 192 5.05 192 180 372 9.79 372 180 552 14.53 552 180 732 19.26 912 180 1,092 28.74 1,092 180 1,272 33.47
populasi usia 15 tahun ke atas

Jumlah puskesmas yang melaksanakan


6 deteksi dini gangguan indera > 40% 40 3,800 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
populasi
Jumlah Puskemas yang melakukan deteksi
dini penyakit kanker dan benjolan
7 80 1,500 0 0 0.00 0 30 30 2.00 30 0 30 2.00 30 0 30 2.00 30 0 30 2.00 30 39 69 4.60
payudara pada > 80% populasi usia 30-50
tahun
8 Jumlah Penduduk yang Obesitas 0 2,800 0 0 0.00 0 30 30 1.07 30 0 30 1.07 0 0 30 1.07 30 0 30 1.07 30 0 30 1.07

B Program Pengembangan
B.1 Kesehatan Tradisional
Persentase jumlah penyehat tradisional di
1 100 33 4 4 12 4 4 8 24 8 4 12 36 12 4 16 48 16 4 20 60.61 20 4 24 72.73
Wilayah Kerja Puskesmas
Persentase jumlah kelompok Asuhan
2 mandiri pemanfaatn TOGA dan akupresure 100 6 Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
binaan Puskesmas
Pelayanan kesehatan tradisional dalam
3 Gedung dan diluar Gedung yang dilakukan 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskemas
Petugas Kesehatan Puskemas terlatih
4 >1 orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kestrad
Jumlah pelayanan SPA di Wilayah kerja
5 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas
Persentase Puskesmas yang memiliki RTH
6 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
untuk Tanaman Obat
B.2 Gigi Mulut
Persentase sekolah yang melakukan sikat
1 100 5 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
gigi massal
Persentase Sekolah yang mendapatkan
2 100 8 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
pelayanan gigi
Persentase murid sekolah mendapatkan
3 100 689 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
perawatan gigi mulut
Jumlah yang melakukan pemeriksaan gigi
4 100 4,934 10 10 0.20 10 15 25 0.51 21 36 0.73 36 21 57 1.16 57 19 76 1.54 76 14 90 1.82
di puskesmas
Jumlah yang melakukan perawatan gigi di
5 100 4,934 10 10 0.20 10 15 25 0.51 21 36 0.73 36 21 57 1.16 57 19 76 1.54 76 14 90 1.82
puskesmas
6 Jumlah Kasus gigi yang di rujuk ke RS 15 kasus 2 2 2 1 3 1 4 4 1 5 5 2 7 7 1 8

B.3 Perkesmas
Persentase Keluarga yang mendapatkan
1 50 18 KK 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5.56 1 1 2 11.11 2 1 3 16.67 3 0 3 16.67
pembinaan

B.4 Rujukan
1 Jumlah Rawat Jalan 551 557 420 425 504 458
Persentase Rawat Jalan yang di rujuk ke
2 15 0 43 25 20 25 49 29
RS
3 Jumlah Rawat Inap 0 0 0 0 0 0
Persentase Rawat Inap yang di rujuk ke
4 15 0 0 0 0 0 0
RS
Persentase pasien yang dirujuk yang
5 <5 0 0 0 0 0 0
meninggal dunia
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
6 100 30 30 30 30 30 30
pasien
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
7 100 30 30 30 30 30 30
pasien miskin

B.5 PROGRAM LANJUT USIA


Persentase Puskesmas dengan Posyandu
1 60 6 pos 6 6 pos 6 pos 100.00 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100
Lansia Aktif di Desa
Persentase Puskesmas dengan
2 60 217 356 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Homecare/Home Visit Lansia
Persentase lansia yang mendapatkan
3 95 279 356 20 20 7.17 20 35 55 19.71 55 30 85 30.47 85 20 105 37.63 105 40 145 51.97 145 30 175 62.72
pelayanan kesehatan sesuai Standar
Sasaran % % Capaian %
Jenis S.d S.d Capaian Capaian s.d S.d Capaian s.d
Target Capaian Capaian s.d bulan
Pelayanan Indikator Mutu dan Kinerja Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
No. (%) bulan Juli bulan Juli Septemb
Dasar & Sub Lalu Lalu Agustus Agustus Lalu September
er
Kegiatan

I Pelayanan A.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Kesehatan
A.1.1 KESEHATAN I B U
Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 sesuai


47.5 1 95 44 11 55 57.89 55 7 62 65.26 62 6 68 71.58
standar
100

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sesuai


2 95 36 9 45 47.37 45 3 48 50.53 48 4 52 54.74
standar
100
Cakupan persalinan ditolong tenaga
45 3 100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11
kesehatan

4 Cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11


100
Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 1 sesuai
5 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11
standar 100

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 3 sesuai


6 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11
standar
100
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi
7 100 20 19 5 24 120.00 24 3 27 135.00 27 4 31 155.00
kebidanan
Cakupan penanganan ibu hamil dengan
12.2 8 100 20 19 5 24 120.00 24 3 27 135.00 27 4 31 155.00
komplikasi kebidanan
47.3 9 Cakupan BBL hidup 100 86 33 7 40 46.51 40 8 48 55.81 48 4 52 60.47
Persentasi desa melaksanakan kelas ibu
23.65 10 100 4 desa 4 0 4 100.00 4 4 4 100.00 4 0 4 100.00
hamil

A.1.2 KESEHATAN ANAK


Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 1 100
43 1 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12
sesuai standar
Cakupan Kunungan Neonatal (KN ) 100
2 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12
lengkap sesuai standar
3 Neonatal Komplikasi 15 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
4 Cakupan penanganan Komplikasi Neonatus 86 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
5 Cakupan Pelayanan bayi sesuai standar 100 86 37 7 44 51.16 44 8 52 60.47 52 4 56 65.12
Cakupan pelayanan anak balita sesuai 100
6 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32
standar
100
7 Cakupan pelayanan balita sesuai standar 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32
8 Puskesmas yang melaksanakan MTBS 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
9 Balita yang di lakukan MTBS 60 484 125 18 143 29.55 143 17 160 33.06 160 21 181 37.40
100
10 Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK 1 1 1 1 100 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
11 Balita dilakukan SDIDTK 60 484 210 40 250 51.65 250 39 289 59.71 289 32 321 66.32
100
12 Puskesmas melaksanakan kelas Ibu balita 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
60
13 Jumlah Ibu melaksanakan Kelas Ibu balita 484 193 0 193 39.88 193 0 193 39.88 193 60 253 52.27
0 14 Jumlah Kematian Bayi 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
15 Jumlah kematian Anak Balita 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
16 Jumlah Lahir Mati 0 0 0 0 0 0.00 0 1 1 0.00 1 0 1 0.00
0
17 Kematian Anak Umur 0 sampai 18 Tahun 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
A.1.3 UKS
Cakupan Pelayanan penjaringan kesehatan
88.55 1 99 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 150 93.17
anak kelas 1,7dan 10
44 2 Cakupan Pelayanan pemeriksaan berkala 69 531 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7.04 3 Sekolah Memiliki Dokter Kecil 65 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas membina sekolah / madrasah 84 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A.1.4 PKPR
1 Puskesmas melaksanakan PKPR 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
2 90 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Program PKPR
3 Cakupan Kunjungan Remaja 59 776 132 0 132 17.01 132 28 160 20.62 160 48 208 26.80
4 Cakupan penemuan kasus pada remaja 44 776 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
5 Cakupan penanganan kasus pada remaja 776 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2 GIZI
A Pelayanan Kesehatan Ibu

1 Persentase Ibu hamil Anemia 36 30 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Persentase Ibu hamil Kurang Energi Kronik 19


2
(KEK)
11,5 5 0 5 26.32 5 2 7 36.84 7 0 7 36.84

Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet


3 Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet 100 95 38 4 42 44.21 42 3 45 47.37 45 5 50 52.63
Selama Masa Kehamilan

Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik


4
(KEK) yang Mendapat Makanan Tambahan
100 9 5 0 5 100.00 5 2 7 100.00 7 0 7 100.00

Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin


5
A
100 90 36 7 43 47.78 43 8 51 56.67 51 4 55 61.11

B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir


6
Rendah (Berat badan <2500 gr)
<3 91 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi 67
7
Menyusui Dini (IMD)
66 27 5 32 47.76 32 4 36 53.73 39 1 40 59.70

Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 bulan 75


8
Mendapat ASI Eksklusif
55 31 2 33 44.00 33 6 39 52.00 39 3 42 56.00

Cakupan Bayi Usia 6 bulan Mendapat ASI 75


9
Eksklusif
50 31 2 33 44.00 33 6 39 52.00 39 3 42 56.00

Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat kapsul


10
Vitamin A
89 298 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cakupan balita gizi kurang yang Mendapatkan 12
11
Makanan Tambahan
85 0 0 0 0.00 0 12 12 100.00 12 12 12 100.00

Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Mendapat


12
Perawatan
88 1 1 0 1 100.00 1 0 1 100.00 1 0 1 100.00
Jumlah Balita yang mendapatkan suplementasi
13
gizi mikro
24 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
Cakupan Balita yang ditimbang Berat
14
Badannya (D/S)
100 343 97.17 349 97.49 339 99.41

Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu


15
Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
80 343 97.17 358 100.00 341 100.00

Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat


16
Badannya (N/D)
86 307 89.50 303 86.82 302 89.09

Prevalensi Berat badan kurang (Berat Badan


17
kurang dan sangat kurang) pada balita
13 338 0 0 0 0.00 0 12 12 100.00 0 12 12 100.00

Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat


18
pendek) pada balita
16 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Prevalensi wasting (Gizi kurang dan Gizi


19
buruk) pada balita
7.3 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

c Pelayanan Kesehatan Remaja


Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet tambah
20
darah (TTD)
56 104 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00

D Pelayanan Kesehatan Keluarga

Cakupan rumah tangga Mengkonsumsi Garam


21
Beriodium
88 4 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

E Pelayanan di Fasilitas Kesehatan


Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan
22
Surveilains Gizi
100 Kab
Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana
23
Gizi Buruk pada Balita
45 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Jumlah bayi yang orangtuanya menerima
24
konseling PMBA
70 75 56 8 64 85.33 64 5 69 92.00 69 2 71 94.67
Jumlah orangtua/pengasuh yang mengikuti
25
kelas gizi
70 316 193 0 193 61.08 193 0 193 61.08 193 20 213 67.41

A.3 Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor

Persentase Desa/Kelurahan yang


1 65 4 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
melaksanakan STBM
Persentase sarana air minum yang
2 72 1,351 536 80 616 45.60 616 80 696 51.52 696 80 776 57.44
dilakukan pengawasan
Persentase penduduk yang memiliki akses
3 96 5,479 1,267 192 1,459 26.63 1,459 189 1,648 30.08 1,648 500 2148 39.20
terhadap air minum yang memenuhi syarat
Persentase KK yang menggunakan jamban
4 68 1,351 458 59 517 38.27 517 73 590 43.67 590 78 668 49.44
sehat
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
5 66 18 2 6 8 44.44 8 5 13 72.22 13 0 13 72.22
yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah Sakit
6 yang melakukan pengolahan limbah medis 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
sesuai standar
Persentase TPM yang memenuhi syarat
7 44 30 10 0 10 33.33 10 0 10 33.33 10 7 17 56.67
kesehatan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
8 75 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
9 75 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan olah raga
A.4 Promosi Kesehatan
Persentase Kabupaten/Kota yang
1 80 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif
Persentase kabupaten/kota dengan
2 80 6 Pos 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00
minimal 80% Posyandu Aktif
1 Kec/ 1
Memiliki Kebijakan Gerakan Hidup sehat
3 1bh desa 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
atau kebijakan Berwawasan Kesehatan
Melaksanakan penggerakkan masyarakat
dalam mendukung Germas dengan
4 melibatkan Lintas Sektor, Pendidikan 3x Pkm 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
(sekolah), upaya UKBM atau Mitra
Potensial

A.5 KELUARGA BERENCANA


1 Cakupan KB Aktif 69 956 786 0 786 82.22 786 0 786 82.22 786 0 786 82.22
2 Cakupan KB Paska salin 38 91 35 7 42 46.15 42 7 49 53.85 49 5 54 59.34
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
3 100 catin 18 2 20 20 6 26 26 1 27
reproduksi catin sesuai standar

PROGRAM ESSENSIAL
PENGENDALIAN DAN
A.2 PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)

A.2.1 TB
1 Angka Penjaringan Suspek TBC 100 105 8 0 8 7.62 8 2 10 9.52 10 3 13 12.38
2 Angka Penemuan Penderita Baru TB BTA + 100 19 4 0 4 21.05 4 1 5 26.32 5 1 6 31.58
( CDR )
4 Cakupan penemuan kasus TB pada Anak 100 2 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Angka Keberhasilan pengobatan / Success
5 >90 13 3 2 5 38.46 5 0 5 38.46 5 0 5 38.46
Rate ( SR )

A.2.2 KUSTA
< 1/
1 Angka Kesakitan ( Prevalensi Rate) 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
10.000
2 Cakupan Penemuan Suspek Kusta 100 267 149 19 168 62.92 168 100 268 100.37 268 24 292 109.36
<5/
3 Angka Penemuan Kasta Baru (CDR) 4934 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100.000
Proporsi Penderita Kusta Baru dengan
4 <5 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cacat TK 2
7 Proporsi Penderita Anak <5 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Proporsi Kontak Penderita Kusta yang
6 diperiksa
A.2.3 HIV / AIDS

Anak Sekolah ( SMP, dan SMA/sederajat )


1 yang sudah dijangkau penyuluhan 80 244 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV ( Ibu
2 100 95 18 9 27 28.42 27 9 36 37.89 36 3 39 41.05
Hamil, Penderita TB ) diskrining HIV

Orang yang beresiko terinfeksi HIV( Poci) 50 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

3 Persentase ODHA mendapatkan terapi ARV 100 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.4 Hepatitis

1 Persentase ibu hamil diskrining Hepatitis 100 95 18 9 27 28.42 27 9 36 37.89 36 3 39 41.05


2 Presentase Bumil Reaktif ditindaklanjuti 80 2 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase bayi baru lahir dari ibu hamil
3 >95 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
reaktif diberikan HbIg

A.2.5 DBD
<49/100.
1 Angka Kejadian ( insiden Rate ) 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
000
2 Case Fatality Rate ( CFR ) <1 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Angka Bebas Jentik >95 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

B.2.6 Filariasis
1 Cakupan Program Minum Obat POPM >85 825 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 Cakupan Epidemiologi POPM > 65 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Persentase Mf-Rate <1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.7 Kecacingan
1 Cakupan Kecacingan POPM >75 841 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 821 821 97.62

A.2.8 Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1 100 4,934 44 7 51 1.03 51 7 58 1.18 58 7 65 1.32
pemeriksaan SD
Penderita Positif Malaria yang diobati
2 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
sesuai standar ( ACT )
#VALUE! 3 Penderita positif Malaria yang di follow up 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
4 Penderita Malaria dilakukan PE 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
45 5 Cakupan Desa Reseptif 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 6 Cakupan Ibu hamil yang diperiksa malaria 100 95 44 7 51 53.68 51 7 58 61.05 58 7 65 68.42

A.2.9 Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
berindikasi

A.2.1
ISPA
0
Cakupan Kunjungan Balita
1 Batuk/Kesukaran Bernafas yang di Hitung 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Nafas/Tarikan Dinding Dada Kedalam

2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita 75 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase Pengobatan Kasus Pneumonia


3 95 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sesuai Standar
A.2.1
Diare
1
1 Penemuan Diare balita 100 Kasus 30 6 36 62.07 36 3 39 67.24 39 3 42 72.41
2 Cakupan Pelayanan diare Balita 100 Kasus 21 0 21 58.33 21 0 21 53.85 21 0 21 50.00
3 Cakupan tatalaksana kasus sesuai standar 100 Kasus 17 0 17 47.22 17 0 17 43.59 17 0 17 40.48
Pelaksanaan kegiatan layanan Dehidrasi
4 100 Kasus 44 3 47 31.76 47 10 57 38.51 57 4 61 41.22
Oralit Aktif ( LDOA )

A.2.1
Surveilen dan Imunisasi
2
Peningkatan Imunisasi
1 Cakupan imunisasi DPT,HB,Hib lanjutan 100 75 0 0 0 0.00 0 1 1 1.33 1 0 1 1.33
2 Cakupan imunisasi measles rubella/lanjutan 100 75 0 1 1 1.33 1 0 1 1.33 1 0 1 1.33
3 Cakupan imunisasi lengkap 100 75 24 3 27 36.00 27 0 27 36.00 27 0 27 36.00
Desa/kelurahan UCI ( Universal Child
4 90 4 0 3 3 75.00 0 1 1 25.00 0 1 1 25.00
Immunization )
5 Bulan Imunisasi Anak sekolah ( BIAS )
Kelas 1 (Campak) 81 0 0 0 0.00 0 73 73 90.12 73 0 73 90.12
Kelas 1 (DT) 80 81 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kelas 2 (TD) 70 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kelas 5 (DT) 91 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Bias Kelas 5 (HPV) 80 36 0 0 0 0.00 0 33 33 91.67 33 0 33 91.67
6 Cakupan Imunisasi BCG 100 87 36 7 43 49.43 43 5 48 55.17 48 6 54 62.07
7 Cakupan Imunisasi Polio 1 100 87 31 7 38 43.68 38 2 40 45.98 40 6 46 52.87
8 Cakupan Imunisasi Polio 2 100 75 32 7 39 52.00 39 6 45 60.00 45 6 51 68.00
9 Cakupan Imunisasi Polio 3 100 75 23 2 25 33.33 25 3 28 37.33 28 4 32 42.67
10 Cakupan Imunisasi Polio 4 100 75 11 2 13 17.33 13 3 16 21.33 16 2 18 24.00
11 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 1 100 75 34 7 41 54.67 41 6 47 62.67 47 6 53 70.67
12 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 2 100 75 23 2 25 33.33 25 3 28 37.33 28 4 32 42.67
13 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 3 100 75 11 2 13 17.33 13 3 16 21.33 16 2 18 24.00
14 Cakupan Imunisasi campak rubella 100 75 56 6 62 82.67 62 1 63 84.00 63 1 64 85.33
15 Cakupan Imunisasi Hepatitis B 100 87 36 7 43 49.43 43 5 48 55.17 48 5 53 60.92
16 Cakupan Imunisasi IPV ( Inactived Polio Vaccine ) 100 75 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 1 1 1.33
17 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada WUS hamil 95 80 15 2 17 21.25 17 6 23 28.75 23 2 25 31.25

A.2.1 Surveillan PD3I dan Penanggulangan


3 Wabah
1 Ketepatan Laporan (SKDR) 80 52 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
2 Kelengkapan Laporan (SKDR) 90 52 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
3 Penemuan kasus campak >3 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penemuan kasus non Polio AFP rate per
4 >1 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100.000 anak < 15 tahun
Persentasi sp.adekuat Acute Flacid
5 80 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Paralysis (AFP)
Pengambilan specimen kasus campak klinis
6 >100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
( CBMS )
7 PE Kasus Potensi Wabah KLB 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Respon KLB < 24 jam 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A.2.1
Surveillan Haji
4
1 Persentase JCH yang divaksinasi meningitis 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

2 Persentase JCH yang divaksinasi COVID 19 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00


3 Persentase JCH yang dibina 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase JCH yang dilakukan kunjungan
4 80 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
rumah/Cakupan K3JH

A.2.1
Kesehatan Jiwa Masyarakat dan NAPZA
5
1 ODGJ mandiri 70 25 3 1 4 16.00 4 0 4 16.00 4 3 7 28.00
2 ODGJ bebas pasung 90 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Desa Siaga Sehat Jiwa 40 4 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase penduduk usia > 15 tahun
4 dengan resiko masalah kesehatan jiwa 329 1,096 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 38 38 3.47
yang mendapatkan skrining
Persentasi penyandang gangguan jiwa
5 13 43 26 1 27 62.79 27 1 28 65.12 28 0 28 65.12
yang memperoleh layanan di fayankes
1 Orang
Penyalahgunaan NAPZA yang atau
6 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi medis leboh/pk
m
A.2.1
Penyakit Tidak Menular ( PTM )
6
Persentase Desa yang melaksanakan
1 100 4 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
kegiatan Posbindu PTM
Persentase Puskesmas yang menerapkan
2 100 8 0 0 0 100.00 0 0 0 100.00 0 0 0 0.00
kawasan tanpa rokok di 7 tantanan
Jumlah Puskesmas yang
3 menyelenggarakan layanan upaya berhenti 40 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
merokok

Jumlah Puskesmas yang melakukan


4 100 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
pelayanan terpadu (PANDU) PTM

Jumlah Puskesmas yang melakukan


5 deteksi dini faktor resiko PMT pada > 80% 80 3,800 1,272 180 1,452 38.21 1,452 180 1,632 42.95 1,632 180 1,812 47.68
populasi usia 15 tahun ke atas

Jumlah puskesmas yang melaksanakan


6 deteksi dini gangguan indera > 40% 40 3,800 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
populasi
Jumlah Puskemas yang melakukan deteksi
dini penyakit kanker dan benjolan
7 80 1,500 69 34 103 6.87 103 35 138 9.20 138 53 191 12.73
payudara pada > 80% populasi usia 30-50
tahun
8 Jumlah Penduduk yang Obesitas 0 2,800 30 0 30 1.07 30 0 30 1.07 30 0 30 1.07

B Program Pengembangan
B.1 Kesehatan Tradisional
Persentase jumlah penyehat tradisional di
1 100 33 24 4 28 84.85 28 4 32 96.97 32 1 33 100.00
Wilayah Kerja Puskesmas
Persentase jumlah kelompok Asuhan
2 mandiri pemanfaatn TOGA dan akupresure 100 6 Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
binaan Puskesmas
Pelayanan kesehatan tradisional dalam
3 Gedung dan diluar Gedung yang dilakukan 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
Puskemas
Petugas Kesehatan Puskemas terlatih
4 >1 orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
Kestrad
Jumlah pelayanan SPA di Wilayah kerja
5 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
Puskesmas
Persentase Puskesmas yang memiliki RTH
6 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
untuk Tanaman Obat
B.2 Gigi Mulut
Persentase sekolah yang melakukan sikat
1 100 5 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
gigi massal
Persentase Sekolah yang mendapatkan
2 100 8 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 8 8 100.00
pelayanan gigi
Persentase murid sekolah mendapatkan
3 100 689 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 150 150 21.77
perawatan gigi mulut
Jumlah yang melakukan pemeriksaan gigi
4 100 4,934 90 20 110 2.23 110 30 140 2.84 140 36 176 3.57
di puskesmas
Jumlah yang melakukan perawatan gigi di
5 100 4,934 90 20 110 2.23 110 30 140 2.84 140 36 176 3.57
puskesmas
6 Jumlah Kasus gigi yang di rujuk ke RS 15 kasus 7 2 9 7 2 9 9 0 9

B.3 Perkesmas
Persentase Keluarga yang mendapatkan
1 50 18 KK 3 0 3 16.67 3 1 4 22.22 4 1 5 27.78
pembinaan

B.4 Rujukan
1 Jumlah Rawat Jalan 603 640 556
Persentase Rawat Jalan yang di rujuk ke
2 15 0 35 39 30
RS
3 Jumlah Rawat Inap 0 0 0
Persentase Rawat Inap yang di rujuk ke
4 15 0 0 0
RS
Persentase pasien yang dirujuk yang
5 <5 0 0 0
meninggal dunia
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
6 100 30 30 30
pasien
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
7 100 30 30 30
pasien miskin

B.5 PROGRAM LANJUT USIA


Persentase Puskesmas dengan Posyandu
1 60 6 pos 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100 6 pos 6 pos 6 pos 100
Lansia Aktif di Desa
Persentase Puskesmas dengan
2 60 217 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Homecare/Home Visit Lansia
Persentase lansia yang mendapatkan
3 95 279 175 40 215 77.06 215 20 235 84.23 235 20 255 91.40
pelayanan kesehatan sesuai Standar
Sasaran % % %
Jenis S.d Capaian Capaian s.d S.d Capaian Capaian s.d S.d Capaian Capaian s.d
Target
Pelayanan Indikator Mutu dan Kinerja Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan
No. (%)
Dasar & Sub Lalu Oktober Oktober Lalu November November Lalu Desember Desember
Kegiatan

I Pelayanan A.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Kesehatan
A.1.1 KESEHATAN I B U
Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 sesuai


47.5 1 95 68 11 79 83.16 79 11 90 94.74 90 10 100 105.26
standar
100

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sesuai


2 95 52 4 56 58.95 56 4 60 63.16 60 5 65 68.42
standar
100
Cakupan persalinan ditolong tenaga
45 3 100 90 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
kesehatan

4 Cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan 90 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44


100
Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 1 sesuai
5 90 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
standar 100

Cakupan Pelayanan Nifas ( KF ) 3 sesuai


6 90 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44
standar
100
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi
7 100 20 31 4 35 175.00 35 2 37 185.00 37 2 39 195.00
kebidanan
Cakupan penanganan ibu hamil dengan
12.2 8 100 20 31 4 35 175.00 35 2 37 185.00 37 2 39 195.00
komplikasi kebidanan
47.3 9 Cakupan BBL hidup 100 86 52 4 56 65.12 56 6 62 72.09 62 3 65 75.58
Persentasi desa melaksanakan kelas ibu
23.65 10 100 4 desa 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
hamil

A.1.2 KESEHATAN ANAK


Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 1 100
43 1 86 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
sesuai standar
Cakupan Kunungan Neonatal (KN ) 100
2 86 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
lengkap sesuai standar
3 Neonatal Komplikasi 15 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
4 Cakupan penanganan Komplikasi Neonatus 86 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
5 Cakupan Pelayanan bayi sesuai standar 100 86 56 3 59 68.60 59 6 65 75.58 65 3 68 79.07
Cakupan pelayanan anak balita sesuai 100
6 484 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
standar
100
7 Cakupan pelayanan balita sesuai standar 484 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
8 Puskesmas yang melaksanakan MTBS 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
9 Balita yang di lakukan MTBS 60 484 181 10 191 39.46 191 13 204 42.15 204 11 215 44.42
100
10 Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
11 Balita dilakukan SDIDTK 60 484 321 24 345 71.28 345 24 369 76.24 369 24 393 81.20
100
12 Puskesmas melaksanakan kelas Ibu balita 1 0 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
60
13 Jumlah Ibu melaksanakan Kelas Ibu balita 484 253 0 253 52.27 253 60 313 64.67 313 60 373 77.07
0 14 Jumlah Kematian Bayi 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
15 Jumlah kematian Anak Balita 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
16 Jumlah Lahir Mati 0 0 1 0 1 0.00 1 0 1 0.00 1 0 1 0.00
0
17 Kematian Anak Umur 0 sampai 18 Tahun 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
A.1.3 UKS
Cakupan Pelayanan penjaringan kesehatan
88.55 1 99 161 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17 150 0 150 93.17
anak kelas 1,7dan 10
44 2 Cakupan Pelayanan pemeriksaan berkala 69 531 0 220 220 41.43 220 0 220 41.43 220 4 224 42.18
7.04 3 Sekolah Memiliki Dokter Kecil 65 8 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
4 Puskesmas membina sekolah / madrasah 84 8 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.1.4 PKPR
1 Puskesmas melaksanakan PKPR 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
2 90 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Program PKPR
3 Cakupan Kunjungan Remaja 59 776 208 0 208 26.80 208 0 208 26.80 208 0 208 26.80
4 Cakupan penemuan kasus pada remaja 44 776 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100
5 Cakupan penanganan kasus pada remaja 776 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2 GIZI
A Pelayanan Kesehatan Ibu

1 Persentase Ibu hamil Anemia 36 30 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Persentase Ibu hamil Kurang Energi Kronik 19


2
(KEK)
11,5 7 1 8 42.11 8 1 9 47.37 9 0 9 47.37

Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet


3 Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet 100 95 50 4 54 56.84 54 6 60 63.16 60 5 65 68.42
Selama Masa Kehamilan

Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik


4
(KEK) yang Mendapat Makanan Tambahan
100 9 7 1 8 88.89 8 1 9 100.00 9 0 9 100.00

Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin


5
A
100 90 55 3 58 64.44 58 6 64 71.11 64 3 67 74.44

B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir


6
Rendah (Berat badan <2500 gr)
<3 91 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10 1 0 1 1.10
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi 67
7
Menyusui Dini (IMD)
66 40 3 43 64.18 43 3 46 68.66 46 1 47 70.15

Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 bulan 75


8
Mendapat ASI Eksklusif
55 42 4 46 61.33 46 3 49 65.33 49 1 50 66.67

Cakupan Bayi Usia 6 bulan Mendapat ASI 75


9
Eksklusif
50 42 4 46 61.33 46 3 49 65.33 49 1 50 66.67

Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat kapsul


10
Vitamin A
89 298 0 307 307 100.00 0 0 0 0.00 0 0 0 100.00
Cakupan balita gizi kurang yang Mendapatkan 12
11
Makanan Tambahan
85 12 12 12 100.00 12 12 12 100.00 12 12 12 100.00

Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Mendapat


12
Perawatan
88 1 1 0 1 100.00 1 0 1 100.00 1 0 1 100.00
Jumlah Balita yang mendapatkan suplementasi
13
gizi mikro
24 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cakupan Balita yang ditimbang Berat
14
Badannya (D/S)
100 341 100.00 341 100.00 338 100.00

Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu


15
Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
80 341 100.00 341 100.00 338 100.00

Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat


16
Badannya (N/D)
86 297 87.10 298 87.39 310 91.72

Prevalensi Berat badan kurang (Berat Badan


17
kurang dan sangat kurang) pada balita
13 338 0 12 12 3.52 0 12 12 3.52 0 12 12 3.55

Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat


18
pendek) pada balita
16 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Prevalensi wasting (Gizi kurang dan Gizi


19
buruk) pada balita
7.3 338 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

c Pelayanan Kesehatan Remaja


Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet tambah
20
darah (TTD)
56 104 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00 104 104 104 100.00

D Pelayanan Kesehatan Keluarga

Cakupan rumah tangga Mengkonsumsi Garam


21
Beriodium
88 4 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

E Pelayanan di Fasilitas Kesehatan


Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan
22
Surveilains Gizi
100 Kab
Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana
23
Gizi Buruk pada Balita
45 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
Jumlah bayi yang orangtuanya menerima
24
konseling PMBA
70 75 71 2 73 97.33 73 1 74 98.67 74 1 75 100.00
Jumlah orangtua/pengasuh yang mengikuti
25
kelas gizi
70 316 213 0 213 67.41 213 20 233 73.73 233 20 253 80.06

A.3 Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor

Persentase Desa/Kelurahan yang


1 65 4 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
melaksanakan STBM
Persentase sarana air minum yang
2 72 1,351 776 80 856 63.36 856 80 936 69.28 936 80 1016 75.20
dilakukan pengawasan
Persentase penduduk yang memiliki akses
3 96 5,479 2,148 600 2748 50.16 2,748 1,098 3846 70.20 3,846 919 4765 86.97
terhadap air minum yang memenuhi syarat
Persentase KK yang menggunakan jamban
4 68 1,351 668 0 668 49.44 668 68 736 54.48 736 56 792 58.62
sehat
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
5 66 18 13 0 13 72.22 13 0 13 72.22 13 2 15 83.33
yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah Sakit
6 yang melakukan pengolahan limbah medis 100 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
sesuai standar
Persentase TPM yang memenuhi syarat
7 44 30 17 0 17 56.67 17 3 20 66.67 20 0 20 66.67
kesehatan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
8 75 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
9 75 1 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00
kesehatan olah raga
A.4 Promosi Kesehatan
Persentase Kabupaten/Kota yang
1 80 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1 1 1 100.00
melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif
Persentase kabupaten/kota dengan
2 80 6 Pos 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00
minimal 80% Posyandu Aktif
1 Kec/ 1
Memiliki Kebijakan Gerakan Hidup sehat
3 1bh desa 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
atau kebijakan Berwawasan Kesehatan
Melaksanakan penggerakkan masyarakat
dalam mendukung Germas dengan
4 melibatkan Lintas Sektor, Pendidikan 3x Pkm 0 0 0 0.00 0 1 1 33.00 1 2 3 100.00
(sekolah), upaya UKBM atau Mitra
Potensial

A.5 KELUARGA BERENCANA


1 Cakupan KB Aktif 69 956 783 50 833 87.13 833 50 883 92.36 883 38 921 96.34
2 Cakupan KB Paska salin 38 91 54 8 62 68.13 62 11 73 80.22 73 3 76 83.52
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
3 100 catin 27 1 28 100.00 28 1 29 29 2 31
reproduksi catin sesuai standar

PROGRAM ESSENSIAL
PENGENDALIAN DAN
A.2 PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)

A.2.1 TB
1 Angka Penjaringan Suspek TBC 100 105 13 1 14 13.33 14 0 14 13.33 14 1 15 14.29
2 Angka Penemuan Penderita Baru TB BTA + 100 19 6 0 6 31.58 6 0 6 31.58 6 0 6 31.58
( CDR )
4 Cakupan penemuan kasus TB pada Anak 100 2 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Angka Keberhasilan pengobatan / Success
5 >90 13 5 0 5 38.46 5 0 5 38.46 5 0 5 38.46
Rate ( SR )

A.2.2 KUSTA
< 1/
1 Angka Kesakitan ( Prevalensi Rate) 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
10.000
2 Cakupan Penemuan Suspek Kusta 100 267 292 6 298 111.61 298 6 304 113.86 304 6 310 116.10
<5/
3 Angka Penemuan Kasta Baru (CDR) 4934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
100.000
Proporsi Penderita Kusta Baru dengan
4 <5 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Cacat TK 2
7 Proporsi Penderita Anak <5 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Proporsi Kontak Penderita Kusta yang
6 diperiksa
A.2.3 HIV / AIDS

Anak Sekolah ( SMP, dan SMA/sederajat )


1 yang sudah dijangkau penyuluhan 80 244 0 244 244 100.00 244 244 244 100.00 244 244 244 100.00
HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV ( Ibu
2 100 95 39 11 50 52.63 50 6 56 58.95 56 19 75 78.95
Hamil, Penderita TB ) diskrining HIV

Orang yang beresiko terinfeksi HIV( Poci) 50 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

3 Persentase ODHA mendapatkan terapi ARV 100 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.4 Hepatitis

1 Persentase ibu hamil diskrining Hepatitis 100 95 39 11 50 52.63 50 6 56 58.95 56 19 75 78.95


2 Presentase Bumil Reaktif ditindaklanjuti 80 2 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 2 2 100.00
Persentase bayi baru lahir dari ibu hamil
3 >95 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
reaktif diberikan HbIg

A.2.5 DBD
<49/100.
1 Angka Kejadian ( insiden Rate ) 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
000
2 Case Fatality Rate ( CFR ) <1 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Angka Bebas Jentik >95 4,934 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

B.2.6 Filariasis
1 Cakupan Program Minum Obat POPM >85 825 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 Cakupan Epidemiologi POPM > 65 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Persentase Mf-Rate <1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

A.2.7 Kecacingan
1 Cakupan Kecacingan POPM >75 841 821 0 821 97.62 821 0 821 97.62 821 0 821 97.62

A.2.8 Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1 100 4,934 65 7 72 1.46 72 12 84 1.70 84 12 96 1.95
pemeriksaan SD
Penderita Positif Malaria yang diobati
2 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
sesuai standar ( ACT )
#VALUE! 3 Penderita positif Malaria yang di follow up 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
4 Penderita Malaria dilakukan PE 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
45 5 Cakupan Desa Reseptif 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
2 6 Cakupan Ibu hamil yang diperiksa malaria 100 95 65 7 72 75.79 72 12 84 88.42 84

A.2.9 Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
berindikasi

A.2.1
ISPA
0
Cakupan Kunjungan Balita
1 Batuk/Kesukaran Bernafas yang di Hitung 100 kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Nafas/Tarikan Dinding Dada Kedalam

2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita 75 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase Pengobatan Kasus Pneumonia


3 95 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sesuai Standar
A.2.1
Diare
1
1 Penemuan Diare balita 100 Kasus 42 2 44 75.86 44 2 46 79.31 46 0 46 79.31
2 Cakupan Pelayanan diare Balita 100 Kasus 21 0 21 47.73 21 0 21 45.65 21 0 21 45.65
3 Cakupan tatalaksana kasus sesuai standar 100 Kasus 17 0 17 38.64 17 0 17 36.96 17 0 17 36.96
Pelaksanaan kegiatan layanan Dehidrasi
4 100 Kasus 61 6 67 45.27 67 2 69 46.62 69 7 76 51.35
Oralit Aktif ( LDOA )

A.2.1
Surveilen dan Imunisasi
2
Peningkatan Imunisasi
1 Cakupan imunisasi DPT,HB,Hib lanjutan 100 75 1 0 1 1.33 1 2 3 4.00 3 2 5 6.67
2 Cakupan imunisasi measles rubella/lanjutan 100 75 1 0 1 1.33 1 0 1 1.33 1 0 1 1.33
3 Cakupan imunisasi lengkap 100 75 27 0 27 36.00 27 0 27 36.00 27 2 29 38.67
Desa/kelurahan UCI ( Universal Child
4 90 4 0 1 1 25.00 0 1 1 25.00 0 2 2 50.00
Immunization )
5 Bulan Imunisasi Anak sekolah ( BIAS )
Kelas 1 (Campak) 81 73 0 73 90.12 73 0 73 90.12 73 0 73 90.12
Kelas 1 (DT) 80 81 0 0 0 0.00 0 45 45 55.56 45 0 45 55.56
Kelas 2 (TD) 70 0 0 0 0.00 0 43 43 61.43 43 0 43 61.43
Kelas 5 (DT) 91 0 0 0 0.00 0 47 47 51.65 47 0 47 51.65
Bias Kelas 5 (HPV) 80 36 33 0 33 91.67 33 0 33 91.67 33 0 33 91.67
6 Cakupan Imunisasi BCG 100 87 54 4 58 66.67 58 4 62 71.26 62 0 62 71.26
7 Cakupan Imunisasi Polio 1 100 87 46 4 50 57.47 50 3 53 60.92 53 1 54 62.07
8 Cakupan Imunisasi Polio 2 100 75 51 1 52 69.33 52 4 56 74.67 56 0 56 74.67
9 Cakupan Imunisasi Polio 3 100 75 32 2 34 45.33 34 2 36 48.00 36 2 38 50.67
10 Cakupan Imunisasi Polio 4 100 75 18 0 18 24.00 18 3 21 28.00 21 0 21 28.00
11 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 1 100 75 53 0 53 70.67 53 5 58 77.33 58 3 61 81.33
12 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 2 100 75 32 0 32 42.67 32 3 35 46.67 35 3 38 50.67
13 Cakupan Imunisasi DPT-HB Hib 3 100 75 18 0 18 24.00 18 1 19 25.33 19 1 20 26.67
14 Cakupan Imunisasi campak rubella 100 75 64 2 66 88.00 66 2 68 90.67 68 1 69 92.00
15 Cakupan Imunisasi Hepatitis B 100 87 53 2 55 63.22 55 8 63 72.41 63 3 66 75.86
16 Cakupan Imunisasi IPV ( Inactived Polio Vaccine ) 100 75 1 3 4 5.33 4 0 4 5.33 4 0 4 5.33
17 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada WUS hamil 95 80 25 0 25 31.25 25 2 27 33.75 27 1 28 35.00

A.2.1 Surveillan PD3I dan Penanggulangan


3 Wabah
1 Ketepatan Laporan (SKDR) 80 52 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
2 Kelengkapan Laporan (SKDR) 90 52 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00 100 100 100 100.00
3 Penemuan kasus campak >3 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penemuan kasus non Polio AFP rate per
4 >1 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100.000 anak < 15 tahun
Persentasi sp.adekuat Acute Flacid
5 80 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Paralysis (AFP)
Pengambilan specimen kasus campak klinis
6 >100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
( CBMS )
7 PE Kasus Potensi Wabah KLB 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Respon KLB < 24 jam 100 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A.2.1
Surveillan Haji
4
1 Persentase JCH yang divaksinasi meningitis 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

2 Persentase JCH yang divaksinasi COVID 19 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00


3 Persentase JCH yang dibina 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase JCH yang dilakukan kunjungan
4 80 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
rumah/Cakupan K3JH

A.2.1
Kesehatan Jiwa Masyarakat dan NAPZA
5
1 ODGJ mandiri 70 25 7 2 9 36.00 9 3 12 48.00 12 0 12 48.00
2 ODGJ bebas pasung 90 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
3 Desa Siaga Sehat Jiwa 40 4 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Persentase penduduk usia > 15 tahun
4 dengan resiko masalah kesehatan jiwa 329 1,096 38 0 38 3.47 38 0 38 3.47 38 0 38 3.47
yang mendapatkan skrining
Persentasi penyandang gangguan jiwa
5 13 43 28 0 28 65.12 28 5 33 76.74 38 5 43 100.00
yang memperoleh layanan di fayankes
1 Orang
Penyalahgunaan NAPZA yang atau
6 Kasus 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
mendapatkan Pelayanan Rehabilitasi medis leboh/pk
m
A.2.1
Penyakit Tidak Menular ( PTM )
6
Persentase Desa yang melaksanakan
1 100 4 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00 4 4 4 100.00
kegiatan Posbindu PTM
Persentase Puskesmas yang menerapkan
2 100 8 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
kawasan tanpa rokok di 7 tantanan
Jumlah Puskesmas yang
3 menyelenggarakan layanan upaya berhenti 40 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
merokok

Jumlah Puskesmas yang melakukan


4 100 1 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
pelayanan terpadu (PANDU) PTM

Jumlah Puskesmas yang melakukan


5 deteksi dini faktor resiko PMT pada > 80% 80 3,800 1,812 180 1,992 52.42 1,992 180 2,172 57.16 2,172 180 2,352 61.89
populasi usia 15 tahun ke atas

Jumlah puskesmas yang melaksanakan


6 deteksi dini gangguan indera > 40% 40 3,800 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
populasi
Jumlah Puskemas yang melakukan deteksi
dini penyakit kanker dan benjolan
7 80 1,500 191 41 232 15.47 232 20 252 16.80 252 35 287 19.13
payudara pada > 80% populasi usia 30-50
tahun
8 Jumlah Penduduk yang Obesitas 0 2,800 30 0 30 1.07 30 0 30 1.07 30 0 30 1.07

B Program Pengembangan
B.1 Kesehatan Tradisional
Persentase jumlah penyehat tradisional di
1 100 33 33 0 33 100.00 33 0 33 100.00 33 0 33 100.00
Wilayah Kerja Puskesmas
Persentase jumlah kelompok Asuhan
2 mandiri pemanfaatn TOGA dan akupresure 100 6 Pos 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
binaan Puskesmas
Pelayanan kesehatan tradisional dalam
3 Gedung dan diluar Gedung yang dilakukan 100 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Puskemas
Petugas Kesehatan Puskemas terlatih
4 >1 orang 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Kestrad
Jumlah pelayanan SPA di Wilayah kerja
5 100 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
Puskesmas
Persentase Puskesmas yang memiliki RTH
6 100 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
untuk Tanaman Obat
B.2 Gigi Mulut
Persentase sekolah yang melakukan sikat
1 100 5 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
gigi massal
Persentase Sekolah yang mendapatkan
2 100 8 8 0 8 100.00 8 0 8 100.00 8 0 8 100.00
pelayanan gigi
Persentase murid sekolah mendapatkan
3 100 689 150 3 153 22.21 153 0 153 22.21 153 0 153 22.21
perawatan gigi mulut
Jumlah yang melakukan pemeriksaan gigi
4 100 4,934 176 38 214 4.34 214 29 243 4.93 243 22 265 5.37
di puskesmas
Jumlah yang melakukan perawatan gigi di
5 100 4,934 176 38 214 4.34 214 29 243 4.93 243 22 265 5.37
puskesmas
6 Jumlah Kasus gigi yang di rujuk ke RS 15 kasus 9 0 9 9 0 9 9 0 9

B.3 Perkesmas
Persentase Keluarga yang mendapatkan
1 50 18 KK 5 0 5 27.78 5 1 6 33.33 6 1 7 38.89
pembinaan

B.4 Rujukan
1 Jumlah Rawat Jalan 564 536 575
Persentase Rawat Jalan yang di rujuk ke
2 15 0 46 15 17
RS
3 Jumlah Rawat Inap 0 0 0
Persentase Rawat Inap yang di rujuk ke
4 15 0 0 0
RS
Persentase pasien yang dirujuk yang
5 <5 0 0 0
meninggal dunia
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
6 100 30 30 30
pasien
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
7 100 30 30 30
pasien miskin

B.5 PROGRAM LANJUT USIA


Persentase Puskesmas dengan Posyandu
1 60 6 pos 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00 6 6 6 100.00
Lansia Aktif di Desa
Persentase Puskesmas dengan
2 60 217 0 30 30 13.82 30 30 60 27.65 60 50 110 50.69
Homecare/Home Visit Lansia
Persentase lansia yang mendapatkan
3 95 279 255 8 263 94.27 263 6 269 96.42 269 10 279 100.00
pelayanan kesehatan sesuai Standar
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

% %
% % % %
Capai Capai
Capaian Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai Capai
S.d Capaian S.d an an s.d S.d S.d S.d S.d
Target s.d an an s.d an an s.d an an s.d an an s.d
No. Indikator Sasaran Bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
(%) bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Lalu Januari Lalu Febru Febru Lalu Lalu Lalu Lalu
Januari Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni
ari ri
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 130
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 130
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 130
diperlukan

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 130
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
LAPORAN BULANAN PROGRAM TAHUN 2020 (12 INDIKATOR SPM)
Lampiran 4

% % % % % %
Capai Capai Capai Capaia Capai Capai Capai Capai Capai
Capai Capai Capaian
S.d S.d an an s.d S.d an n s.d S.d an an s.d S.d an an s.d S.d an
Target an an s.d s.d bulan
No. Indikator Sasaran Bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan bulan Bulan bulan
(%) bulan bulan Desembe
Lalu Lalu Agust Agust Lalu Septe Septe Lalu Okto Okto Lalu Nove Nove Lalu Dese
Juli Juli r
us us mber mber ber ber mber mber mber
Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko
12 terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (HIV)
Edukasi perilaku beresiko
1 100 130
danpencegahan penularan

Skrining dilakukan dengan


pemeriksaan tes cepat
2 100 130
HIV minimal 1 kali dalam
setahun
Melakukan rujukan jika
3 100 130
diperlukan

Setiap orang berisiko


terinfeksi HIV (Ibu
hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/
transgender, pengguna
Indikator 12 napza, dan warga 100 130
binaan lembaga
permasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai