Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN PROSEDUR

PELAYANAN UNTUK MENCEGAH


TERJADINYA TRANSMISI
No Dokumen SOP/040/PMP/2024

No Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 15 Januari 2024

Halaman 1/2

UPTD
Eka Susiana, A.Md. Gizi
Puskesmas
NIP. 198807072009042002
Durian
Kawan
1. Pengertian Penerapan prosedur pelayanan untuk mencegah terjadinya transmisi adalah
Tindakan pencegahan yang di rancang untuk mencegah penyebaran infeksi yang di
tularkan melalui udara dengan menghirup atau mengeluarkan mikro organisme dari
saluran nafas.

Sumber penularan dapat dihasilkan dari Tindakan yang menghasilkan aerosol,


pengisapan cairan, induksi dahak.
Penyakit yang bisa di tularkan melalui udara antara lain TB, Virus ( Afian flu,
Covid-19, SARS, Varicella, Campak, dan lain-lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah -langkah mengurangi resiko penularan airborne
disease dan memberikan perlindungan kepada staff, pengunjung, serta lingkungan
pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Durian Kawan Nomor:
800/079/SK-PKMDK/I/2024 tentang Pelaksanaan PPI
4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan pengendalian infeksi di Fasyankes.
- Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP Kementerian
Kesehatan Tahun 2020.
5. Langkah – 1. Pasien datang
Langkah 2. Petugas informasi memisahkan dan mengarahkan pasien gawat darurat dan bukan gawat
darurat
3. Pasien Gawat Darurat langsung ke ruang Gawat Darurat dan didaftarkan oleh keluarga
pasien dan petugas informasi, Jika pasien perlu pemeriksaan penunjang maka petugas
laboratorium akan diminta untuk melakukan pemeriksaan darah ke ruang Gawat Darurat,
Jika pasien tidak bisa ditangani di Puskesmas, maka akan segera dirujuk ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut (RS) Jika pasien diperbolehkan pulang oleh petugas ruang Gawat
Darurat, pasien ke ruang farmasi dan langsung pulang
4. Petugas informasi mengarahkan pasien untuk menggunakan masker dan mencuci tangan
pakai sabun
5. Petugas melakukan skrining pasien infeksi mengukur suhu tubuh pasien, menanyakan
adanya riwayat demam, gejala ISPA dan riwayat penyakit infeksi sebelumnya (TB, HIV,
Covid)
6. Petugas mengarahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu infeksi dan non infeksi
sesuai hasil skrining.
7. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor antrian, mendaftarkan pasien dan
memberikan nomor antrian sesuai unit pelayanan yang dituju.
8. Petugas pendaftaran mengantar rekam medis pada unit pelayanan yang dituju
9. Pasien yang menunggu di ruang tunggu penyakit infeksi diperiksa di ruang pelayanan
unum untuk penyakit infeksi
* Apabila tidak terkait penyakit infeksius, pasien ke ruang farmasi dan langsung pulang
* Apabila terkait penyakit infeksius, petugas melakukan pelaporan ke bagian surveilans,
kemudian merujuk atau menganjurkan pasien ke ruangan khusus untuk
konsultasi/pengambilan obat
10. Pasien yang menunggu di ruang tunggu penyakit non infeksi diperiksa di ruang
pelayanan pada unit pelayanan terkait
11. Petugas pada unit pelayanan memeriksa pasien,
12. Petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke unit terkait sesuai dengan kebutuhan
pasien jika memerlukan pemeriksaan penunjang.
13. Petugas pada unit pelayanan juga akan membuat rujukan internal jika pasien
memerlukan pelayanan penyakit lainnya.
14. Petugas tersebut menegakkan diagnosa dan membuat resep untuk pasien rawał jalan
setelah petugas dalam unit pelayanan tersebut menerima hasil pemeriksaan penunjang
15. Petugas meminta pasien menyerahkan resep pada bagian farmasi
16. Petugas pada unit farmasi menerima resep dan menyiapkan obat
17. Petugas memberikan obat pada pasien dan menjelaskan prosedur pemakaiannya
18. Jika pasien tidak bisa ditangani di Puskesmas, maka akan dibuatkan pengantar rujukan
ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (RS)
6. Bagan Alir

7. Hal-Hal Yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Ruang Pelayanan Umum
3. Ruang Gawat Darurat
4. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
5. Ruang KIA/KB
6. Ruang Imunisasi
7. Ruang Gizi
8. Ruang Laboratorium
9. Ruang Farmasi
10. Ruang MTBS
11. Ruang IMS/TB
12. R. Tata Usaha
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai