Ustek Rispam

PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
Sebuah Perusahaan Jasa Konsultan Nasional yang memberi pelayanan pada bidang jasa
teknik dan manajemen, dimana didalamnya sangat berperan aktif tenaga-tenaga
profesional yang sangat berpengalaman dibidangnya dengan didukung dengan
peralatan dan teknologi yang memadai. Hal ini sesuai dengan anjuran dan program
Pemerintah Republik Indonesia untuk ikut serta secara aktif berperan menyumbang
tenaga dan pikiran untuk pembangunan yang semakin meningkat.
Sampai saat ini CV. ADHI HUTAMA telah ikut serta aktif dalam beberapa proyek
pemerintah maupun non pemerintah. Untuk itu perusahaan didukung oleh sumber daya
manusia yang handal atau tenaga ahli inti dengan wawasan pengetahuan yang luas dan
penguasaan teknologi yang selalu siap untuk melayani Jasa Konsultansi di bidang
keahlian dan pengalamannya masing-masing.
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan untuk memberikan hasil yang sebaik mungkin,
CV. ADHI HUTAMA berpegang pada prinsip keseimbangan inovasi, kreasi dengan
penguasaan teknologi yang semakin berkembang dan peralatan kerja yang memadai
serta didukung manajemen yang handal sehingga menghasilkan pelayanan jasa yang
terbaik. Dalam rangka untuk meningkatkan keahlian tenaga ahli, maka perusahaan
selalu aktif mengikutsertakan pelatihan-pelatihan maupun seminar guna
mengembangkan keahlian dan pengetahuan, dengan tujuan agar tidak akan pernah
mengecewakan bagi Pemberi Kerja atau Pemakai Jasa.
Sebagai salah satu Konsultan yang berperan aktif dalam pengerjaaan beberapa proyek
yang tersebar di seluruh Indonesia, CV. ADHI HUTAMA telah menawarkan layanan jasa
yang seoptimal mungkin agar Pemberi Kerja tidak kecewa akan pelayanan jasa yang
diberikan
CV. ADHI HUTAMA | A - 1

A.2. LINGKUP LAYANAN JASA
CV. ADHI HUTAMA memberikan pelayanan jasa kepada Pemberi Kerja baik dari
pemerintah, swasta maupun perorangan. Perusahaan ini mampu menyiapkan rancangan
detail, pengawasan sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan proyek-proyek yang
telah selesai dibangun sebagaimana dijelaskan secara ringkas sebagai berikut :
1) Perencanaan Konstruksi terdiri dari :
 Jasa Survey
 Studi Perencanaan Umum
 Studi Kelayakan
 Jasa Perencanaan Teknik
 Jasa Penelitian
 Jasa Manajemen Konstruksi
 Jasa Manajemen Proyek
2) Pengawasan Jasa Konstruksi terdiri dari :
 Jasa Pengawasan/ Supervisi
 Manajemen Konstruksi
 Manajemen Proyek
3) Layanan Jasa Non Konstruksi :
 Jasa Survey
 Studi Kelayakan
 Perencanaan Umum
 Jasa Penelitian
 Konsultansi Manajemen
Sesuai dengan keahlian dan pengalaman lingkup layanan jasa yang diberikan meliputi :
1. Pengenalan Masalah dan Studi Pendahuluan
Yaitu mencakup survey pendahuluan, survey sarana dan kebutuhan, pra investasi
dan pra studi kelayakan.
2. Studi Kelayakan dan Rancang Bangun
Yaitu mencakup penilaian kelayakan teknis, finansial dan lingkungan dari proyek-
proyek yang diusulkan serta saran-saran mengenai tata cara pelaksanaan proyek.
3. Rancangan Pendahuluan, Rancangan Teknis Terinci, dan Dokumen Tender
Disini mencakup semua persiapan semua dokumen yang diperlukan untuk
melaksanakan pembangunan proyek.
4. Pengawasan Konstruksi, Kualitas, Waktu dan Biaya

Pada bidang ini mencakup semua layanan keahlian yang diperlukan untuk
menjamin penyelesaian pembangunan konstruksi dengan tujuan hasil dari
pelaksanaan pembangunan konstruksi akan selesai sesuai jadwal waktu dan biaya
yang telah disetujui.
5. Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pengelolaan
Yaitu dengan penyiapan buku manual/ buku petunjuk operasi dan pemeliharaan,
pengawasan dan pelatihan pegawai yang diperlukan.
A.3. BIDANG KEAHLIAN
Beragamnya keahlian dan pengalaman dari staf ahli, memungkinkan CV. ADHI
HUTAMA menyediakan team multi disiplin untuk terlibat di berbagai proyek dan
tanggung jawab menyelesaikan proyek yang sesuai dengan specifikasi teknik. Adapun
pembagian bidang keahlian yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan Lahan, Irigasi, dan Drainase
 Survey lahan
 Survey penyelidikan tanah
 Perencanaan tata guna tanah
 Pengukuran topografi
 Perencanaan teknis rinci drainase
 Konservasi tanah
 Skema perencanaan dan organisasi untuk irigasi
2. Pengendalian Banjir
 Survey hidrologi dan penilaian relatip penyebab banjir
 Tanggul pengaman dan waduk pengendali
 Bendung dan waduk
 Morfologi sungai dan kestabilan
 Dam penahan untuk sistem pengisian air tanah (ground water rechanging
system)
3. Teknik Lingkungan dan Manajemen
 Pendataan dan pemeriksaan sistem jaringan air limbah primer dan sekunder
 Sistem pembuangan limbah kota industri
 Bangunan pengolahan air limbah
 Sistem pengumpulan dan pembuangan sampah mulai dari penelitian dasar
sampai dengan rancangan terinci yang optimal

4. Sistem Penyediaan Air Bersih
 Penilaian air bersih dan sistem yang ada
 Proyeksi penduduk dan kebutuhan air
 Analisis potensi sumber sumber air permukaan dan air tanah
 Pembangunan sistem penyediaan air bersih dan rancangan instalasi
pengelolan air
 Perencanaan teknis rinci jalur pipa dan sistem pompa
5. Jalan Raya, Jembatan, Gedung, Pelabuhan, serta Sarana dan Prasarana
 Jalan raya, jalan desa, jalan setapak
 Jembatan baja dan beton
 Jalan dan jembatan
 Landasan kereta api
 Distribusi Traffic Light
 Perencanaan bangunan kantor, rumah, gedung perkantoran
 Sarana pelabuhan laut dan pelabuhan udara
6. Perencanaan Kota dan Daerah

 Penyelidikan dan survey lokasi
 Survey dan rancangan terpadu
 Survey ketenagaan
 Pertanahan
 Rancangan pemukiman dan tata ruang
 Pengembangan sarana dan prasarana
7. Layanan Bidang Operational - Maintenance dan Manajemen
 Rancangan menyeluruh dari proyek dan sumber biaya
 Rancangan dan pengawasan finansial
 Sistem pengawasan efektivitas kerja
 Sistem jaminan mutu
 Koordinasi perencanaan dan pengawasan konstruksi
 Pengadaan dan penempatan barang
 Penyiapan buku petunjuk operasi dan pemeliharaan serta pelatihan.
8. Layanan khusus
 Survey dan pemetaan foto udara
 Core drilling dan penyelidikan tanah pengelolaan pondasi
 Penelitian

A.4. INSTANSI PENGGUNA JASA LAYANAN
Dari mulai berdiri hingga saat ini relasi yang pernah memakai dan mempercayai
layanan keahlian CV. ADHI HUTAMA adalah :
 Kementerian Pekerjaan Umum
 Kementerian Kelautan dan Perikanan
 Kementerian Perhubungan
 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur
 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
 Pemerintah Kota Surabaya
 Pemerintah Kota Probolinggo
 Pemerintah Kabupaten Sampang
 Pemerintah Kabupaten Ngawi
 Pemerintah Kabupaten Probolinggo
 Pemerintah Kabupaten Gresik
 Pemerintah Kabupaten Malinau
 Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jawa Timur
A.5. KERJASAMA DENGAN KONSULTAN LAIN
Dari kerjasama dalam penyelesaian proyek yang didasarkan pada perjanjian yang telah
disepakati, CV. ADHI HUTAMA mampu mengerahkan Tenaga Ahli yang sesuai dengan
bidang keahliannya. Sedangkan Konsultan Nasional yang pernah bekerjasama dengan
CV. ADHI HUTAMA adalah sebagai berikut :
 PT. Indah Karya
 PT. Virama Karya
 PT. Dacrea Mitrayasa
 PT. Perentjana Djaja
 PT. Indra Karya
 PT. Grahasindo Cipta Pratama
 PT. Mono Heksa
 PT. Gatra Ciptatama
 PT. Dacrea Mitrayasa

 PT. Anugerah Krida Pradana
A.6. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
CV. ADHI HUTAMA didirikan berdasarkan landasan hukum pendirian badan usaha yaitu
:
1. Akte Pendirian :
a. No. Akte : 55
b. Tanggal : 26 September 1991
c. Nama Notaris : Lukito, SH.
2. Akte Perubahan terakhir :
a. No. Akte : 05
b. Tanggal : 09 Nopember 2006
c. Nama Notaris : Lukito, SH.
Izin Usaha yang masih berlaku saat ini yang dimiliki oleh CV. ADHI HUTAMA meliputi :
1. Ijin Usaha Jasa Perencana Konstruksi :
a. No Surat : 188.4 / 31 / 436.6.2 / 2012
b. Tanggal : 13 Januari 2012
c. Instansi Pemberi : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya
2. Ijin Usaha Jasa Pengawas Konstruksi :
a. No Surat : 188.4 / 32 / 436.6.2 / 2012
b. Tanggal : 13 Januari 2012
c. Instansi Pemberi : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya
Susunan kepengurusan organisasi perusahaan CV. ADHI HUTAMA dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.
Susunan Kepengurusan CV. ADHI HUTAMA

No. Nama No. KTP Jabatan
1. Ir. H. Sudarmadji, Qia 12.5622.290949.0001 Komisaris

2. Ir. Indrayadi, MBA. 12.5606.200250.0001 Komisaris
3. Nanang Supangat, Ph.D 10.5007.160434.0002 Komisaris
4. Ir. Ristranto 12.5621.301249.0001 Komisaris
5. Ny. Lilik Dwi Widarti 12.1414.200149.0001 Komisaris
6. Ny. Diah Andayani 12.5621.260849.0001 Komisaris
7. Farid Triandarto, ST. 35.7823.130982.0002 Direktur
A.7. TENAGA AHLI
Dengan didasari agar bisa memberikan layanan jasa yang maksimal dalam mengerjakan
berbagai proyek, Tenaga Ahli yang terlibat dan siap untuk melaksanakan pekerjaan
dalam berbagai proyek yang ada di CV. ADHI HUTAMA adalah sebagai berikut :
• Pemimpin Tim : 5 orang
• Ahli Perencana Jalan : 3 orang
• Ahli Pengawas Jalan : 5 orang
• Ahli Pengukuran : 3 orang
• Ahli Tanah dan Material : 3 orang
• Ahli Arsitektur : 2 orang
• Ahli Teknik Lingkungan : 2 orang
• Ahli Teknik Sipil : 5 orang
• Ahli Teknik Planologi : 4 orang

DAFTAR PENGALAMAN KERJA
Pengalaman Perusahaan pada pekerjaan-pekerjaan sejenis akan memberikan nilai lebih

dalam menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait, guna menjaga
kesinambungan kerja pada masa yang akan datang. Untuk dapat menggambarkan
pengalaman dalam penanganan pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh
perusahaan, dapat dilihat pada daftar pengalaman Perusahaan yang terlampir.
CV. ADHI HUTAMA | B - 1

REVIEW PERENCANAAN PEMBANGUNAN SPAM
WILAYAH BARAT (PAD)
Pemberi Tugas/Pejabat
Kontrak Tanggal
Pembuat Komitmen
Bidang/
Nama Paket/
No. Sub Bidang Lokasi Tanggal
Pekerjaan Tanggal
Pekerjaan Selesai/
Nama Alamat/Telepon No./Tanggal Nilai Mulai
BA Serah
Kontrak
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Studi Kelayakan Kab. Pemerintah Jalan Raya 650/402.a/42 339.559.000 4 Bulan 4 Bulan
Pengembangan Probolinggo Kab. Menganti Wiyung 6.602/2006 ,
Sistem Penyediaan Probolinggo PO BOX.89/SB Tgl 15 Mei
Air Minum Kab. 2006
Probolinggo
2 Likwiditas PDAM Prov. Jawa Dinas Jl. Gayung 188.4/348.1/1 778,063,000 29 Juli 2005 26
Jawa Timur Timur Permukiman Kebonsari, No 21/PP/2005 Nopember
169 (29 Juli 2005) 2005
3 Bantek SPAM Kab. Kab. Direktorat Jl. Raya 33/PKK/PKP- 526,779,000 24 April 2007 22 Oktober
Sumenep, Sumenep, Jenderal Cipta Menganti Wiyung AM/APBN/200 2007
Bangkalan, Bangkalan, Karya PO.BOX 89/SB - 7 (24
Pamekasan dan Pamekasan KR April 2007)
Sampang dan
Sampang
4 Perencaan teknis Perencanaan Kab.Goronta DIRJEN Cipta Jl. Taman KU.08.08/PKP 244,227,000 15 Juli 2008 150 hari
Penyehatan PDAM lo Karya Pendidikan ANG/1349/20
Kab.Gorontalo Direktorat N0.92 Gorontalo 08
Pengembanga
n Air Minum
5 Detail Engineering Kab. PDAM Jl. Lamongrejo 690/14/412.5 473,000,000 29 Mei 2009 28 Juli 2009
Design (DED) Lamongan Kabupaten No.96, (0322) 02/PK/2009
Intake Babat dan Lamongan 321571 (21 Mei 2009)
Pipa Transmisi Air
Baku
1
WILAYAH BARAT (PAD)
6 Perencanaan DED Perencanaan Jombang Perusahaan Jl. KH. Wahid PPK/04/Kontra 495,682,000 25 Desember 20 Juni
Intake dan Instalasi Daerah Air Hasyim No.136A k?415.49/2010 2010 2010
IPA 150 JT/DT Serta Minum Kota
Pipa Transmisi Jombang
Distributor Jombang
7 Perencanaan Perencanaan Kab. Madiun Pejabat JL. Gayung 602.1/9540/AB 77,921,800 06 Oktober 19
Penyediaan Sarana Pembuat Kebonsari no PLP/112/2010 2010 Nopember
dan Prasarana Air Komitmen 169, (031) (6 Oktober 2010
Bersih / Penyediaan Pada Bidang 8287275 2010)
Sarana dan Air Bersih PLP
Prasarana Air Bersih Dinas PU Cipta
untuk Desa Desa Karya dan
Rawan Air Tata Ruang
Provinsi Jawa
Timur
8 Pekerjaan Jasa Perencanaan Kab. Gresik Perusahaan jl. Raya Permata 028/46- 188,347,500 16 September 15
Konsultansi Daerah Air No 7, Bunder KTR.K/437.82. 2010 Desember
Perencanaan detail Minum Asri-gresik 207/2011 2010
Dengineering Kabupaten
Design (DED) Gresik
Pembangunan
Rumah Pompa Di
Reservoir TPI
9 DED Intake dan IPA Mojokerto Perusahaan Jl. Kendangsari 660/176/K- 343,915,000 10 Agustus 07
50 LT/DT serta Pipa Daerah Air I/2 Telp. (031) DED/503/2011 2011 November
Transmisi-Distribusi Bersih 8413551 2011
SPAM Mojokerto Pemprov Jawa
Timur
10 Kajian Teknis Mojokerto Perusahaan Jl. Kendangsari 660/18.2/K- 128,150,000 18 Februari 18 Mei 2011
Sistem Penyediaan dan Gresik Daerah Air I/2 Telp. (031) KTM/503/2011 2011
Air Minum (SPAM) Bersih 8413551
Mojokerto dan Pemprov Jawa
Gresik Timur
2
11 Perencanaan Perencanaan Kec. Malinau Dinas Jl. Raja Pandita 600/112/32.e/ 118,950,000 03 Juni 2011 03 Agustus
Peningkatan Kota Pekerjaan RT. V No.44, DPU- 2011
Instalasi Air Bersih Umum (0553) 21276 MAL/VI/2011
Malinau Kota Pemerintah (3 Juni 2011)
(Bantuan Provinsi) Kabupaten
Malinau
12 Identifikasi Profil Perencanaan Kab. Pejabat Jl. Gayung 602.1/62.19/A 97,861,500 19 Mei 2011 16 Agustus
dan Kinerja HIPPAM Malang, Pembuat Kebonsari No BPLP/112/2011 2011
/ Pembangunan Pasuruan, Komitmen 169, (031) (19 Mei 2011)
Sarana Air Bersih di Probolinggo, Pada Bidang 8287275
Pedesaan Bondowoso, Air Bersih
Situbondo, Penyehatan
Banyuwangi, Lingkungan
Lumajang, Permukiman
Jember, Dinas PU Cipta
Sampang, Karya dan
Kota Malang Tata Ruang
Provinsi Jawa
Timur
13 Perencanaan Perencanaan Kab. Dinas Jl. Raya Dringu 602.1/132/K/Pr 30,322,000 09 Maret 21 April
Pembangunan SPAM Probolinggo Pekerjaan No.81, /426.108/2011 2011 2011
Kel. Semampir Kec. Umum Cipta Probolinggo (9 Maret 2011)
Kraksaan (Banprop) Karya
Pemerintah
Kabupaten
Probolinggo
14 Perencanaan DED Perencanaan Kab. Dinas PU Cipta Jl. Raya Dringu 602.1/199.54/ 496,800,000 07 Mei 2012 03
SPAM Wilayah Probolinggo Karya Kab. No.81, SPPK.Pr/426.1 September
Timur Probolinggo Probolinggo 08/2012 2012
3
USULAN TEKNIS
WILAYAH BARAT (PAD)
15 Penyusunan Perencanaan Kab. Dinas PU Cipta Jl. Ki Sarmidi 602.2/02/413. 69,571,000 22 Juni 2012 19 Oktober
Database Lamongan Karya Kab. Mangun Sarkoro 110/PPK- 2012
Infrastruktur Dan Lamongan No. 6 Telp 02/Konslt/VI/2
Drainase Di IKK (0322) 321787 - 012
322990
16 Perencanaan Induk Perencanaan probolinggo Badan Jl. Soekarno- 050/02/PKK- 94,916,250 28 Juni 2012 24
SPAM (Sistem Perencanaan Hatta No.52 RISPAM/425.2 November
Penyediaan air Daerah (0335) 427232 01/2012 2012
Minum) Probolinggo Pemkot
Probolinggo
17 Perencanaan DED Perencanaan Kabupaten Perusahaan Jl. Raya Permata 028/24.1- 159,280,000 18 Juli 2012 16 Oktober
Pipa Transmisi Gresik Daerah Air No.7 Bunder Asri KTR.k/437.82. 2012
Reservior TPI - Minum - Gresik 207/2012
Bringkang
18 Perencanaan Perencanaan Kota Dinas Jl. Gayung 602.1/4323/AB 40,859,500 07 Maret 05 April
Penyediaan / Surabaya Pekerjaan Kebonsari No. PLP/112/2012 2012 2012
Rehabilitasi Sarana Umum Cipta 169 (031)
dan PrasaranaAir Karya dan 8287276
Bersih Tata Ruang
19 Kajian Pembuatan Perencanaan Jawa Timur Dinas PU Cipta Jl. Gayung 602.1/2443/UP 98,945,000 15 April 2013 12 Agustus
Reaktor Air Siap Karya dan Kebonsari T/K/112/2013 2013
Minum Dari Sumur Tata Ruang No.169
Dangkal Energi Pempro Jatim
Photovoltic
20 Kajian Pembuatan Perencanaan Jawa Timur Dinas PU Cipta Jl. Gayung 602.1/2439/UP 78,925,000 15 April 2013 12 Agustus
Reaktor In Situ Karya dan Kebonsari T/K/112/2013 2013
Untuk Meningkatkan Tata Ruang No.169
Kualitas Air Saluran Pempro Jatim
4
Bidang / Sub Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak Tanggal
No. Nama Paket / Pekerjaan Bidang Lokasi tgl selesai
tgl mulai
Pekerjaan Nama Alamat / Telepon No / Tanggal Nilai BA Serah
Kontrak
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TAHUN 2013
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang
1 Kajian Pembuatan Reaktor Air Siap Minum Dari Sumur Dangkal Energi Photovoltic Perencanaan Jawa Timur Jl. Gayung Kebonsari No.169 602.1/2443/UPT/K/112/2013 98.945.000 15/04/2013 12/08/2013
Pempro Jatim
2 Kajian Pembuatan Reaktor In Situ Untuk Meningkatkan Kualitas Air Saluran Perencanaan Jawa Timur Jl. Gayung Kebonsari No.169 602.1/2439/UPT/K/112/2013 78.925.000 15/04/2013 12/08/2013
Pempro Jatim
3 Perencanaan Pemb./Rehab.Sarana Prasarana Penyediaan Air Bersih Perencanaan Kab. Sampang Jl. Gayung kebonsari No.169 602.1/4533/ABPLP/112/2013 48.327.400 06/03/2013 04/04/2013
Pempro Jatim
Dinas Energi dan Sumber Daya 027/5171/119.4/2013 03
4 Pendugaan Geolistrik Untuk Penyelidikan Potensi Air Tanah Pada Daerah Sulit Air di Kab. Madiun Penyelidikan Prov. Jawa Timur Jl. Tidar No. 123 (031) 5319338 99.000.000 03/09/2013 01/11/2013
Mineral Prov. Jawa Timur September 2013
Jl. Kamboja 27 B Telp. (0328) 662415 - 602/PPK PMH - PAB
5 Pemetaan Penentuan Titik Sumber Air Wilayah Daratan Kab. Sumenep Pemetaan Kab. Sumenep Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang 49.520.000 04/11/2013 04/12/2013
661879 580/436.110/2013
Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS. Waru Dinas KesehatanPemerintah Kab. 600/25.31.1.20/SPMK/432.301/20
6 Perencanaan Kab. Pamekasan JL. Jokotole No.143 Telp. 322504 24.150.000 18/11/2013 18/12/2013
Type D (Akibat Dampak Rokok) Pamekasan 13
Perencanaan Penyusunan Database Bangunan Fasilitas Pamong Praja (Kec. Sukapura, Sumber, Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Kab.
7 Perencanaan Kab. Probolinggo Jl. Raya Dringu No.81, Probolinggo 602.1/549/SPK.Pr/426.108/2013 39.440.000 13/09/2013 11/12/2013
Bantaran, Lumbang dan Wonomerto Probolinggo
Dinas Kesehatan Daerah Pemerintah Jl. Sudanco Supriyadi No. 61 Telp.
8 Pengawasan Pembangunan IPAL Kepanjen Kidul Beserta Pendukungnya Pengawasan Kota Blitar 400/3329/410.109/2013 34.950.000 20/08/2013 17/12/2013
Kota Blitar 0342 - 802162
Perencanaan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Di Kecamatan Griyorejo Gresik Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Jl. Wisata Menanggal No. 38 Telp.
9 Perencanaan Kab. Gresik 027/3927/207.1/2013 27.295.000 22/04/2013 20/06/2013
(Desa Krikilan, RT 12) Prov. Jawa Timur (031) 8543852-3
Satuan Kerja Pengembangan
10 DED Peningkatan Kinerja IPL TPA Temesi DED Denpasar Penyehatan Lingkungan Permukiman Jl. Danau Tamblingan 49 Denpasar KU.09.09/SPK-PIPLP-AH/13.06 48.020.000 23/09/2013 21/11/2013
Bali
11 Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Penyediaan air Bersih Pengawasan Kab. Sampang Jl. Gayungan Kebonsari No. 169 602.1/17828/ABPLP/112/2013 15.631.000 25/09/2013 15/12/2013
Pemprop. Jawa Timur
Pengawasan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya di Kecamatan Karangpilang Badan Lingkungan Hidup Pemprop. Jl. Wisata Menanggal No. 38 Telp.
12 Pengawasan Kota Surabaya 027/10053/207.1/2013 12.410.000 21/10/2013 19/12/2013
Surabaya (Kebraon RT01 / RW02) Jawa Timur (031) 8543851
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jl. Gayung Kebonsari No. 169 Telp.
13 Perencanaan Tindak Lanjut Penanganan Kekeringan daerah Rawan Air di Kabupaten Bojonegoro Perencanaan Kab. Bojonegoro 602.1/142.46/ABPLP/112/2013 198.880.000 30/07/2013 27/10/2013
Pemprop Jatim (031) 8287275
Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Jl. KH. Wahid Hasyim No. 136 A Telp.
14 Rencana Induk SPAM (sistem Penyediaan Air Minum) Kab. Jombang Utara Sungai Brantas Perencanaan Kab. Jombang PPK/04/KONTRAK/415.49/2013 196.680.000 02/10/2013 30/12/2013
Jombang (0321) 861114
TAHUN 2014
Jl. Manikam No. 29 Telp 602/41/SPK.PRC/19.08/435.114/2
1 Perencanaan pembangunan Embung Air Perencanaan Kota Sumenep Dinas Pertanian Tanaman Pangan 30.100.000 24/01/2014 07/03/2014
(0328)668422 014
Kantor Lingkungan Hidup Dareah Jl. Ciliwung No. 180 Telp. (0342)
2 Perencanaan Pembangunan IPAL Batik Kota Blitar Perencanaan Kota Blitar 602/183.01.I/410.207.5/2014 4.000.000 18/02/2014 19/03/2014
Pemerintah Kota Blitar 803289
Jl. Dr. Soetomo No. 4 Telp. (0355)
3 Perencanaan Teknis Pembangunan IPAL di Puskesmas Slawe, Munjungan dan Kampak Perencanaan Kab. Trenggalek Dinas Kesehatan PemKab. Trenggalek 027/1864/406.024/2014 8.844.000 20/05/2014 29/05/2014
791270
Badan Penanggulangan Bencana Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 133
4 Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tadon Air Kota Gresik Selatan Pengawasan Kota Gresik Selatan SPK/279/437.96/2014 2.476.100 28/03/2014 25/06/2014
Daerah Kab. Gresik Gresik Telp. (031) 3985151
Badan Penanggulangan Bencana Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 133
5 Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tadon Air Kota Gresik Utara Pengawasan Kota Gresik Utara SPK/280/437.96/2014 2.476.100 28/03/2014 25/06/2014
Daerah Kab. Gresik Gresik Telp. (031) 3985151
Perencanaan pembangunan IPAL Puskesmas Rantau Pandan Kec. Rantau Pandan Kabupaten 445/1985/VI/PRC-
6 perncanaan Kab. Bungo Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Jl. Teuku Umar No. 14 Telp. 21309 13.810.000 11/06/2014 11/07/2014
Bungo IPAL.RP/DINKES/2014
Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana SPAM regional Desa Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Desa Sidoharjo Kec. Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Jl. Gayung Kebonsari No 169, (031)
7 Pengawasan 602.1/24304/ABPLP/112/2014 26.362.600 24/07/2014 24/10/2014
Mojokerto Gedeg Kab. Mojokerto Pemprov Jatim 8287275
Kab. Probolinggo,
Inventarisasi Potensi Sumber Energi Air Untuk PLTMH di jatim Daerah Aliran Sungai (DAS) Dinas Energi dan Sumber Daya
8 Study Situbondo dan Jl. Tidar No. 123 (031) 5319338 027/5484/119/2014 400.565.000 09/10/2014 31/12/2014
Pekalen - Sampean (Kab. Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso) Mineral Pemerintah Prov. Jawa Timur
Bondowoso
Jl. Jendral Sutoyo No.4 Telp. (0334)
9 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Lumajang Perencanaan Kab. Lumajang Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lumjang 602.1/193/CK-PPK 1/427.37/2014 194.051.000 06/06/2014 05/09/2014
881446
Pengawasan Pembangunan Sarana Air Bersih untuk Pendampingan Rusunawa Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Jl. HOS. Cokroaminoto No. 101 Telp. 050/076.25.048/429.105/KSL.PM/
10 Pengawasan 17.585.000 22/05/2014 20/08/2014
Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi Tata Ruang Kab. Banyuwangi 421695 2014
Pengawasan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya DI Kelurahan Warugunung Badan Lingkungan Hidup Pemprov. Jl. Wisata Menanggal No. 38 Telp.
12 Pengawasan Kab. Gresik 027/5290.1/207.1/2014 15.386.000 27/06/2014 19/08/2014
(RT03/RW02) Jawa Timur (031) 8543851
Dinas Pekejaan Umum Kab. Raja Waisai, Distrik Waisai Kota Fax 0411 -
13 Perencanaan Rencana Induk Sistem Pengelolan Air Minum (RISPAM) Perencnaan Kab. Raja Ampat 618/120.F/SP/EN/APBD/PU/2014 606.750.000 02/07/2014 28/12/2014
Ampat 402650
Dobo - Kab. Kepulauan RSUD Cenderawasih Dobo Pemkab. Jl. Cendrawasih Km 6 Telp.
14 Perencanaan Pembangunan IPAL Perencanaan 027/84.1/RSUDC/IV/2014 45.160.000 10/04/2014 10/05/2014
Aru Kepulauan Aru (0917)21366
Perencanaan Pengadaan Instalasi Pengelolaan Air Dan Limbah Rumah Sakit Melalui Kegiatan
Jl. Dr. Soetomo No. 02 Padangan
15 Pengadaan Pembangunan Instalasi Pengeloaan Limbah rumah Sakit RSUD Padangan Kab. Perencanaan Kab. Bojonegoro RSUD Padangan Pemkab. Bojonegoro 027/143.02/211.412/2014 18.502.000 27/06/2014 26/07/2014
Telp. (0353)551666
Bojonegoro
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
BLUD RS Konawe 445/033/PPK-BLUDRS/SPK-
16 Perencanaan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit Perencanaan RS Konawe Selatan Pemkab. Konawe Jl. Poros Andoolo No. 1 45.000.000 14/07/2014 12/08/2014
Selatan JSK/VII/2014
Selatan
Pengalaman CV. ADHI HUTAMA

Page 1
Bidang / Sub Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak Tanggal
No. Nama Paket / Pekerjaan Bidang Lokasi tgl selesai
tgl mulai
Pekerjaan Nama Alamat / Telepon No / Tanggal Nilai BA Serah
Kontrak
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dinas Kesehatan Pemkab. Manggarai Jl. Daniel Daeng Nabit, Labuan Bajo,
17 Pengawasan Teknis Pembangunan IPAL / IPL Pengawasan Kab. Manggarai barat DINKES.442.1/PPK/285/X/2014 37.200.000 06/10/2014 24/12/2014
barat Flores, NTT Telp. (0385)-2443205
Kec. Tiris Kab. Dinas PU Cipta KaryaPemkab. Jl. Raya Dringu No. 81 Probolinggo 602.1/50.SPK.JKr.APBD-
18 Review Perencanaan Pembangunan SPAM Tancak II IKK Tiris (PAD) Perencanaan 240.256.000 21/10/2014 19/12/2014
Probolingoo Probolinggo telp. (0335) 433631 P/426.108/2014
Penyusunan Pra Feasibility Study (FS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wilayah Badan Perencanaan Pembnagunan Jl. Pahlawan No.102 - 108 Telp. (031)
19 Perencanaan Surabaya 027/6992/202.3/2014 215.437.000 14/07/2014 11/11/2014
Lintas Selatan Daerah Prov. Jawa Timur 3554851-57
Jl. PAM Baru I No. 1 Pejompongan KU.03.08/Strategis-
21 Konsultansi DED SPAM Desa Rawan Air Paket 2 Perencanaan Jakarta Pusat Kementrian PU DIRJEN Cipta Karya 1.226.808.000 11/08/2014 09/12/2014
Jakarta Pusat Telp. 021-57852673 AM/VIII/62/2014
Badan Perencanaan Pembangunan Jl. Sultan Agung No. 32 Telp. (0343) 074/PRASKOT.05.02/423.203/PPK
22 Penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam) Kota Pasuruan Perencanaan Kota Pasuruan 108.680.000 25/09/2014 24/12/2014
Daerah Pemkot. Pasuruan 424064 m-BPD/2014
TAHUN 2015
Identifikasi Penyediaan Air Bersih Dalam Sistem Tertutup Skala Rumah Tangga Yang Berasal dari
Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Jl. Gayung Kebonsari No. 169 Telp.
1 Air Hujan Dan Grey water yang Di daur ulang Di Lingkungan Pondok Pesantren Di Kabupaten Perencanaan Kabupaten Lamongan 602.1/4335/UPT/112/2015 149.380.000 30/06/2015 26/10/2015
Provinsi Jawa Timur (031) 8287275
Lamongan
Dinas Perindustrian Perdagangan
Jl. Penanggungan No. 7 Telp. (0354)
2 Jasa Konsultansi Penelitian Potensi Air Tanah Kota Kediri Study Kota Kediri Pertambangan Dan Eneregi Pemkot 027/548/419.43/2015 144.870.000 13/05/2015 11/08/2015
71908
Kediri
Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Jl. Reremi Puncak, Amban, Manokwari-
3 Penyusunan DED Sistem Pengelolaan Air Limbah Perencanaan Manokwari, Papua Barat 39/SPMK-PR.39/DPU-PB/CK/2015 459.444.000 26/05/2015 23/10/2015
Papua Barat Papua Barat
Kemeterian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat - Dirjen Cipta Jl. Drs. Esau Sesa Ruko Sagun Hill
4 Fasilitasi Penyusunan DED Sistem pengolahan Air Limbah Kab. Manokwari Perencanaan Kabupaten Manokwari Karya / Satker Pengembangan Air 04/KU.08.08/PAMS-PB/2015 243.320.000 18/03/2015 17/07/2015
No.01 Manokwari - Papua Barat
Minum Dan Ssanitasi Provinsi Papua
Barat.
Kec. Kraksaan Kab Dinas PU Cipta Karya PemKab. Jl. Raya Dringu No. 81 Pabean Telp. 602.1/3.209/SPK.JKr/426.108/20
5 Perencanaan Pembangunan IPAL Kawasan Kec. Kraksaan Perencanaan 197.147.000 23/09/2015 06/12/2015
Probolinggo Probolinggo (0335) 433631 15
Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Jl. Gayung Kebonsari No. 169 Telp.
6 Identifikasi Air Baku Alternatif Untuk Peningkat Pelayanan Air Bersih Kab. Sidoarjo Perencanaan Kab. Sidoarjo 602.1/46406/ABPLP/112/2015 181.940.000 23/09/2015 21/12/2015
Pemprov. Jawa Timur (031) 8287275
Pengalaman CV. ADHI HUTAMA

Page 2
URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
Uraian Pengalaman Perusahaan pada pekerjaan-pekerjaan sejenis akan memberikan

nilai lebih dalam menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait, guna menjaga
kesinambungan kerja pada masa yang akan datang. Untuk dapat menggambarkan
pengalaman yang sejenis dalam penanganan pekerjaan yang telah dan sedang
dilaksanakan oleh perusahaan, dapat dilihat pada Uraian pengalaman Perusahaan yang
terlampir.
CV. ADHI HUTAMA | C - 1

USULAN TEKNIS
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Pemerintah Kab. Pprobolinggo
2. Nama Paket Pekerjaan :
Study Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum Kab. Probolinggo
3. Lingkup Produk Utama : Dokumen Perencanaan
4. Lokasi Proyek : Kab. Probolinggo
5. Nilai Kontrak : Rp. 339.559.000,-
6. No. Kontrak : 650/402.a/426.602/2006
7. Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2006 – 07 September 2006
8. Nama Pemimpin Kemitraan (Lead Firm):
Alamat : -
Negara Asal : -
9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing .... OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah Satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan)
b. (nama perusahaan)
c. (nama perusahaan)
d. (nama perusahaan)
e. dst
11. Tenaga Ahli yang terlibat :

Posisi Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Teknik Lingkungan 1
b. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
c. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
d.
Uraian Pekerjaan
a. Survey Instansi dan Lapangan
b. Mengelolaa data-data survey serta analisa data dan rekomendasi.
c. Menganalisa potensi, permasalahan, arah pengembangan, kesesuaian penggunaan lahan
dan struktur ruang
d. Menentukan arahan struktur tata ruang pada kawasan
e. Menetapkan arahan pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi dan struktur ruang kawasan
f. Menyusun program-program kebijaksanaan pemanfaatan ruang
1
1. Pengguna Jasa : Dinas Permukiman Prov. Jawa Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : Likwiditas PDAM Jawa Timur
4. Lokasi Proyek : Prov. Jawa Timur
5. Nilai Kontrak : 778,063,000
6. No. Kontrak : 188.4/348.1/121/PP/2005
7. Waktu Pelaksanaan : 29 Juli 2005 s/d 26 Nopember 2005
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

a. Team Leader Teknik Planologi 1
d. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
e. Melakukan koreksi hasil analisa terhadap titik acuan atau titik ikat yang digunakan untuk
memperoleh elevasi dan koordinat disetiap titik
2
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Bantek SPAM Kab. Sumenep, Bangkalan, Pamekasan
dan Sampang
4. Lokasi Proyek : Kab. Sumenep, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang
6. No. Kontrak : 33/PKK/PKP-AM/APBN/2007
7. Waktu Pelaksanaan : 24 April 2007 s/d 22 Oktober 2007
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

e. Team Leader Teknik Planologi 1
f. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
g. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
h. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
3
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
DIRJEN Cipta Karya Direktorat Pengembangan Air
Minum
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencaan teknis Penyehatan PDAM Kab.Gorontalo
4. Lokasi Proyek : Kab.Gorontalo
6. No. Kontrak : KU.08.08/PKPANG/1349/2008
7. Waktu Pelaksanaan : 15 Juli 2008 s/d 15 Desember 2008
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
4
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
PDAM Kabupaten Lamongan
Detail Engineering Design (DED) Intake Babat dan
Pipa Transmisi Air Baku
4. Lokasi Proyek : Kab. Lamongan
6. No. Kontrak : 690/14/412.502/PK/2009
7. Waktu Pelaksanaan : 29 Mei 2009 s/d 28 Juli 2009
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

h. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
5
USULAN TEKNIS
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Jombang
Perencanaan DED Intake dan Instalasi IPA 150 JT/DT
Serta Pipa Transmisi Distributor Jombang
4. Lokasi Proyek : Kota Jombang
6. No. Kontrak : PPK/04/Kontrak?415.49/2010
7. Waktu Pelaksanaan : 25 Desember 2010 s/d 20 Juni 2010
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

i. Team Leader Teknik Planologi 1
j. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
k. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
l. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
6
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Pejabat Pembuat Komitmen Pada Bidang Air Bersih PLP
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih /
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih untuk Desa
Desa Rawan Air
4. Lokasi Proyek : Kab. Madiun
5. Nilai Kontrak : Rp. 77,921,800.00
6. No. Kontrak : 602.1/9540/ABPLP/112/2010 (6 Oktober
2010)
7. Waktu Pelaksanaan : 6 oktober2010 – 19 Desember 2010
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

m. Team Leader Teknik Planologi 1
n. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
o. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
p. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
7
USULAN TEKNIS
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gresik
Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan detail
Dengineering Design (DED) Pembangunan Rumah
Pompa Di Reservoir TPI
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Gresik
6. No. Kontrak : 028/46-KTR.K/437.82.207/2011
7. Waktu Pelaksanaan : 16 September 2010 s/d 15 Desember 2010
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

q. Team Leader Teknik Planologi 1
r. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
s. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
t. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
8
USULAN TEKNIS
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Perusahaan Daerah Air Bersih Pemprov Jawa Timur
DED Intake dan IPA 50 LT/DT serta Pipa Transmisi-
Distribusi SPAM Mojokerto
4. Lokasi Proyek : Mojokerto
6. No. Kontrak : 660/176/K-DED/503/2011
7. Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2011 s/d 07 November 2011
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

u. Team Leader Teknik Planologi 1
v. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
w. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
x. Tenaga ahli Arsitektur Teknik Arsitektur 1
Uraian Pekerjaan
c. Menganalisa potensi, permasalahan, arah pengembangan, kesesuaian penggunaan
lahan dan struktur ruang
9
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
Kajian teknis Sistem Penyediaan Air Minum (Spam)
Mojokerto Utara dan Gresik Selatan
4. Lokasi Proyek : Mojokerto Utara dan Gresik Selatan
5. Nilai Kontrak : Rp. 128.150,000,-
6. No. Kontrak : 0660/18.2/K-KTM/503/2011
7. Waktu Pelaksanaan : 15 Februari 2011 – 15 Mei 2011
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
10
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Manilau
Perencanaan Peningkatan Instalasi Air Bersih Malinau Kota
(Bantuan Provinsi)
4. Lokasi Proyek : Kota Manilau
5. Nilai Kontrak : Rp. 118.950,000,-
6. No. Kontrak : (600/112/32.e/DPU-MAL/VI/2011
7. Waktu Pelaksanaan : 03 Juni 2011 – 03 Agustus 2011
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
11
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Pada Bidang Air Bersih

Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas PU Cipta Karya
dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : Identifikasi Profil dan Kinerja HIPPAM / Pembangunan Sarana
Air Bersih di Pedesaan
4. Lokasi Proyek : Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab.
Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Banyuwangi, Kab.
Lumajang, Kab. Jember, Kab. Sampang, Kota Malang, Kota
Batu, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo
5. Nilai Kontrak : Rp. 97,861,500.00
6. No. Kontrak : 602.1/62.19/ABPLP/112/2011
(19 Mei 2011)
7. Waktu Pelaksanaan : 19 Mei 2011 – 16 Agustus 2011
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst
d. Tenaga ahli Geodesi Teknik Geodesi 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
12
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten probolinggo
Perencanaan Pembangunan SPAM Kel. Semampir Kec.
Kraksaan (Banprop)
4. Lokasi Proyek : Kel. Semampir Kec. Kraksaan (Banprop)
5. Nilai Kontrak : Rp. 30.322.000,-
6. No. Kontrak : 602.1/132/K.Pr/426.108/2011
7. Waktu Pelaksanaan : 09 Maret 2011 – 11 Mei 2011
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
13
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolingo

2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan DED SPAM Wialyah Timur
4. Lokasi Proyek : Kab. Probolinggo
5. Nilai Kontrak : Rp. 496.800,000,-
6. No. Kontrak : 602.1/199.54/SPPK.Pr/426.108/2012
7. Waktu Pelaksanaan : 07 Mei 2012 – 07 September 2012
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
14
1. Pengguna Jasa :
Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan
Penyusunan Database Infrastruktur Dan Drainase Di
IKK
4. Lokasi Proyek : Kab. Lamongan
6. No. Kontrak : 602.2/02/413.110/PPK-02/Konslt/VI/2012
7. Waktu Pelaksanaan : 22 Juni 2012 s/d 19 Oktober 2012
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

d. Tenaga ahli Geologi Teknik Geologi 1
Uraian Pekerjaan
dan struktur ruang
15
1. Pengguna Jasa :
Badan Perencanaan Daerah Pemkot Probolinggo
Perencanaan Induk SPAM (Sistem Penyediaan air Minum)
Probolinggo
4. Lokasi Proyek : probolinggo
5. Nilai Kontrak : Rp. 94,916,250,000.00
6. No. Kontrak : 050/02/PKK-RISPAM/425.201/2012
7. Waktu Pelaksanaan : 28 Juni 2012 – 24 November 2012
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

h. Tenaga ahli Geologi Teknik Geologi 1
Uraian Pekerjaan
16
1. Pengguna Jasa :
Perusahaan Daerah Air Minum
Perencanaan DED Pipa Transmisi Reservior TPI -
Bringkang
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Gresik
5. Nilai Kontrak : 028/24.1-KTR.k/437.82.207/2012
6. No. Kontrak : 159,280,000
7. Waktu Pelaksanaan : 18 Juli 2012 s/d 16 Oktober 2012
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

e. Team Leader Teknik Lingkungan 1
h.
Uraian Pekerjaan
e. Menetapkan arahan pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi dan struktur ruang
kawasan
17
1. Pengguna Jasa :
Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Jawa timur
Perencanaan Penyediaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Air Bersih
4. Lokasi Proyek : Provinsi Jawa Timur
5. Nilai Kontrak : Rp. 40.859.500,-
6. No. Kontrak : 602.1/4323/ABPLP/112/2012
7. Waktu Pelaksanaan : 07 Maret 2012 – 07 April 2012
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

i. Team Leader Teknik Lingkungan 1
j. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
k. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
l.
Uraian Pekerjaan
kawasan
18
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pempro Jatim
Kajian Pembuatan Reaktor Air Siap Minum Dari
Sumur Dangkal Energi Photovoltic
4. Lokasi Proyek : Jawa Timur
6. No. Kontrak : 602.1/2443/UPT/K/112/2013
7. Waktu Pelaksanaan : 15 April 2013 s/d 12 Agustus 2013
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

m. Team Leader Teknik Lingkungan 1
n. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
o. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
p.
Uraian Pekerjaan
kawasan
19
1. Pengguna Jasa :
Kajian Pembuatan Reaktor In Situ Untuk
Meningkatkan Kualitas Air Saluran
4. Lokasi Proyek : Jawa Timur
6. No. Kontrak : 602.1/2439/UPT/K/112/2013
7. Waktu Pelaksanaan : 15 April 2013 s/d 12 Agustus 2013
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

q. Team Leader Teknik Lingkungan 1
r. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
s. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
t.
Uraian Pekerjaan
kawasan
20
WILAYAH BARAT (PAD)
1. Pengguna Jasa :
Perencanaan Pemb./Rehab.Sarana Prasarana
Penyediaan Air Bersih
4. Lokasi Proyek : Kab. Sampang
6. No. Kontrak : 602.1/4533/ABPLP/112/2013
7. Waktu Pelaksanaan : 6 Maret 2013 s/d 04 April 2013
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

u. Team Leader Teknik Lingkungan 1
v. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
w. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
x.
Uraian Pekerjaan
kawasan
21
1. Pengguna Jasa :
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Jawa
Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : Pendugaan Geolistrik Untuk Penyelidikan Potensi Air
Tanah Pada Daerah Sulit Air di Kab. Madiun
4. Lokasi Proyek : Prov. Jawa Timur
6. No. Kontrak : 027/5171/119.4/2013
7. Waktu Pelaksanaan : 03 September 2013 s/d 01 November 2013
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

y. Team Leader Teknik Lingkungan 1
z. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
aa. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
bb.
Uraian Pekerjaan
kawasan
22
1. Pengguna Jasa :
Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang
Pemetaan Penentuan Titik Sumber Air Wilayah
Daratan Kab. Sumenep
4. Lokasi Proyek : Kab. Sumenep
6. No. Kontrak : 602/PPK PMH - PAB 580/436.110/2013
7. Waktu Pelaksanaan : 04 Nopember 2013 s/d 04 Desember 2013
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
e. dst

cc. Team Leader Teknik Lingkungan 1
dd. Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil 1
ee. Tenaga Ahli Lingkungan Teknik Lingkungan 1
ff.
Uraian Pekerjaan
kawasan
23
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Kab. Probolinggo

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Penyusunan Database Bangunan Fasilitas Pamong Praja (Kec.
Sukapura, Sumber, Bantaran, Lumbang dan Wonomerto
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Penyusunan Database Bangunan Fasilitas Pamong Praja (Kec.
Sukapura, Sumber, Bantaran, Lumbang dan Wonomerto
4 Lokasi Proyek : Kab. Probolinggo
5 Nilai Kontrak : Rp39.440.000
6 No. Kontrak : 602.1/549/SPK.Pr/426.108/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 13 September 2013 # - 11 Desember 2013
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada):
Alamat
Negara Asal
9 Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia : 12 Orang Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d
Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat

Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader a. Ahli Lingkungan a. 3 Bulan
b. Ahli Sipil b. Ahli Sipil b. 3 Bulan
c. Ahli GIS c. Ahli GIS c. 3 Bulan
d. Ahli Geodesi d. Ahli Geodesi d. 3 Bulan
1 Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Daerah Pemerintah Kota Blitar

2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan IPAL Kepanjen Kidul Beserta Pendukungnya
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan IPAL Kepanjen Kidul Beserta Pendukungnya
4 Lokasi Proyek : Kota Blitar

6 No. Kontrak : 400/3329/410.109/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 20 Agustus 2013 # - 17 Desember 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Prov. Jawa Timur

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Di Kecamatan
Griyorejo Gresik (Desa Krikilan, RT 12)
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Di Kecamatan
4 Lokasi Proyek : Kab. Gresik
6 No. Kontrak : 027/3927/207.1/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 22 April 2013 # - 20 Juni 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Prov. Jawa Timur

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Di Kecamatan
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Di Kecamatan
4 Lokasi Proyek : Kab. Gresik
6 No. Kontrak : 027/3927/207.1/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 22 April 2013 # - 20 Juni 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Bali

2 Nama Paket Pekerjaan : DED Peningkatan Kinerja IPL TPA Temesi
3 Lingkup Produk Utama : DED Peningkatan Kinerja IPL TPA Temesi
4 Lokasi Proyek : Denpasar

6 No. Kontrak : KU.09.09/SPK-PIPLP-AH/13.06
7 Waktu Pelaksanaan : 23 September 2013 # - 21 Nopember 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprop. Jawa Timur
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Penyediaan air
Bersih
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Penyediaan air
Bersih
4 Lokasi Proyek : Kab. Sampang
6 No. Kontrak : 602.1/17828/ABPLP/112/2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Pemprop. Jawa Timur

2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya di Kecamatan
Karangpilang Surabaya (Kebraon RT01 / RW02)
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya di Kecamatan
Karangpilang Surabaya (Kebraon RT01 / RW02)
4 Lokasi Proyek : Kota Surabaya
6 No. Kontrak : 027/10053/207.1/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 21 Oktober 2013 # - 19 Desember 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprop Jatim
2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Tindak Lanjut Penanganan Kekeringan daerah Rawan Air di
Kabupaten Bojonegoro
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Tindak Lanjut Penanganan Kekeringan daerah Rawan Air di
Kabupaten Bojonegoro
4 Lokasi Proyek : Kab. Bojonegoro
6 No. Kontrak : 602.1/142.46/ABPLP/112/2013
7 Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2013 # - 21 Oktober 2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Jombang

2 Nama Paket Pekerjaan : Rencana Induk SPAM (sistem Penyediaan Air Minum) Kab. Jombang Utara Sungai
Brantas
3 Lingkup Produk Utama : Rencana Induk SPAM (sistem Penyediaan Air Minum) Kab. Jombang Utara Sungai
Brantas
4 Lokasi Proyek : Kab. Jombang
6 No. Kontrak : PPK/04/KONTRAK/415.49/2013
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Pertanian Tanaman Pangan

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Embung Air
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan Embung Air
4 Lokasi Proyek : Kota Sumenep

6 No. Kontrak : 602/41/SPK.PRC/19.08/435.114/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 24 Januari 2014 # - 07 Maret 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Kantor Lingkungan Hidup Dareah Pemerintah Kota Blitar

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan IPAL Batik Kota Blitar
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan IPAL Batik Kota Blitar
4 Lokasi Proyek : Kota Blitar

6 No. Kontrak : 602/183.01.I/410.207.5/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 18 Februari 2014 # - 19 Maret 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan PemKab. Trenggalek

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknis Pembangunan IPAL di Puskesmas Slawe, Munjungan dan
Kampak
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Teknis Pembangunan IPAL di Puskesmas Slawe, Munjungan dan
Kampak
4 Lokasi Proyek : Kab. Trenggalek
6 No. Kontrak : 027/1864/406.024/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 20 Mei 2014 # - 29 Mei 2014
Alamat
Negara Asal
9 Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing : - Orang Hari
Tenaga Ahli Indonesia : 36 Orang Hari
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

a. Team Leader a. Ahli Lingkungan a. 9 Hari
b. Ahli Sipil b. Ahli Sipil b. 9 Hari
c. Ahli GIS c. Ahli GIS c. 9 Hari
d. Ahli Geodesi d. Ahli Geodesi d. 9 Hari
1 Pengguna Jasa : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Gresik

2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tandon Air Kota Gresik Selatan
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tandon Air Kota Gresik Selatan
4 Lokasi Proyek : Kota Gresik Selatan

6 No. Kontrak : SPK/280/437.96/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 28 Maret 2014 # - 25 Juni 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Gresik

2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tandon Air Kota Gresik Utara
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Tandon Air Kota Gresik Utara
4 Lokasi Proyek : Kota Gresik Utara

6 No. Kontrak : SPK/280/437.96/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 28 Maret 2014 # - 25 Juni 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan pembangunan IPAL Puskesmas Rantau Pandan Kec. Rantau Pandan
Kabupaten Bungo
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan pembangunan IPAL Puskesmas Rantau Pandan Kec. Rantau Pandan
Kabupaten Bungo
4 Lokasi Proyek : Kab. Bungo
6 No. Kontrak : 445/1985/VI/PRC-IPAL.RP/DINKES/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 11 Juni 2014 # - 11 Juli 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Pemprov Jatim
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana SPAM regional Desa Sidoharjo
Kec. Gedeg Kab. Mojokerto
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana SPAM regional Desa Sidoharjo
Kec. Gedeg Kab. Mojokerto
4 Lokasi Proyek : Desa Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Mojokerto
6 No. Kontrak : 602.1/24304/ABPLP/112/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2014 # - 24 Oktober 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Prov. Jawa Timur
2 Nama Paket Pekerjaan : Inventarisasi Potensi Sumber Energi Air Untuk PLTMH di jatim Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pekalen - Sampean (Kab. Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso)
3 Lingkup Produk Utama : Inventarisasi Potensi Sumber Energi Air Untuk PLTMH di jatim Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pekalen - Sampean (Kab. Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso)
4 Lokasi Proyek : Kab. Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso
6 No. Kontrak : 027/5484/119/2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lumjang

2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Lumajang
3 Lingkup Produk Utama : Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Lumajang
4 Lokasi Proyek : Kab. Lumajang

6 No. Kontrak : 602.1/193/CK-PPK 1/427.37/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 06 Juni 2014 # - 05 September 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Banyuwangi
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Sarana Air Bersih untuk Pendampingan Rusunawa
Kelurahan Klatak Kec. Kalipuro
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan Sarana Air Bersih untuk Pendampingan Rusunawa
Kelurahan Klatak Kec. Kalipuro
4 Lokasi Proyek : Kecamatan Kalipuro Kab. Banyuwangi
6 No. Kontrak : 050/076.25.048/429.105/KSL.PM/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 22 Mei 2014 # - 22 Agustus 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Banyuwangi
2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air bersih Dsn.Ringin Sari Ds.
Pesanggaran Kec. Pesanggaran
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air bersih Dsn.Ringin Sari Ds.
Pesanggaran Kec. Pesanggaran
4 Lokasi Proyek : Kec. Pesanggaran Kab. Banyuwangi
6 No. Kontrak : 027/5290.1/207.1/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 27 Juni 2014 # - 19 Agustus 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Pekejaan Umum Kab. Raja Ampat

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Rencana Induk Sistem Pengelolan Air Minum (RISPAM)
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Rencana Induk Sistem Pengelolan Air Minum (RISPAM)
4 Lokasi Proyek : Kab. Raja Ampat

6 No. Kontrak : 618/120.F/SP/EN/APBD/PU/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 02 Juli 2014 # - 28 Desember 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : RSUD Cenderawasih Dobo Pemkab. Kepulauan Aru

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan IPAL
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan IPAL
4 Lokasi Proyek : Dobo - Kab. Kepulauan Aru

6 No. Kontrak : 027/84.1/RSUDC/IV/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 10 April 2014 # - 10 Mei 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Konawe Selatan Pemkab. Konawe Selatan
2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit
4 Lokasi Proyek : BLUD RS Konawe Selatan

6 No. Kontrak : 445/033/PPK-BLUDRS/SPK-JSK/VII/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 14 Juli 2014 # - 12 Agustus 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Pemkab. Manggarai barat

2 Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan IPAL / IPL
3 Lingkup Produk Utama : Pengawasan Teknis Pembangunan IPAL / IPL
4 Lokasi Proyek : Kab. Manggarai barat

6 No. Kontrak : DINKES.442.1/PPK/285/X/2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta KaryaPemkab. Probolinggo

2 Nama Paket Pekerjaan : Review Perencanaan Pembangunan SPAM Tancak II IKK Tiris (PAD)
3 Lingkup Produk Utama : Review Perencanaan Pembangunan SPAM Tancak II IKK Tiris (PAD)
4 Lokasi Proyek : Kec. Tiris Kab. Probolingoo

6 No. Kontrak : 602.1/50.SPK.JKr.APBD-P/426.108/2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Badan Perencanaan Pembnagunan Daerah Prov. Jawa Timur

2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Pra Feasibility Study (FS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Regional Wilayah Lintas Selatan
3 Lingkup Produk Utama : Penyusunan Pra Feasibility Study (FS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Regional Wilayah Lintas Selatan
4 Lokasi Proyek : Surabaya
6 No. Kontrak : 027/6992/202.3/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 14 Juli 2014 # - 11 Nopember 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Kementrian PU DIRJEN Cipta Karya

2 Nama Paket Pekerjaan : Konsultansi DED SPAM Desa Rawan Air Paket 2
3 Lingkup Produk Utama : Konsultansi DED SPAM Desa Rawan Air Paket 2
4 Lokasi Proyek : Jakarta Pusat

5 Nilai Kontrak : Rp1.226.808.000
6 No. Kontrak : KU.03.08/Strategis-AM/VIII/62/2014
7 Waktu Pelaksanaan : 11 Agustus 2014 # - 09 Desember 2014
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Dan Tata Ruang Pemprov. Jawa Timur
2 Nama Paket Pekerjaan : Identifikasi Dan Pemetaan Untuk Penanganan Daerah Rawan Air Kab. Kediri
3 Lingkup Produk Utama : Identifikasi Dan Pemetaan Untuk Penanganan Daerah Rawan Air Kab. Kediri
4 Lokasi Proyek : Kab. Kediri

6 No. Kontrak : 602.1/1014/PP/K/112/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 08 April 2015 # - 06 Juli 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
2 Nama Paket Pekerjaan : Identifikasi Penyediaan Air Bersih Dalam Sistem Tertutup Skala Rumah Tangga
Yang Berasal dari Air Hujan Dan Grey water yang Di daur ulang Di Lingkungan
Pondok Pesantren Di Kabupaten Lamongan
3 Lingkup Produk Utama : Identifikasi Penyediaan Air Bersih Dalam Sistem Tertutup Skala Rumah Tangga
Yang Berasal dari Air Hujan Dan Grey water yang Di daur ulang Di Lingkungan
Pondok Pesantren Di Kabupaten Lamongan
4 Lokasi Proyek : Kabupaten Lamongan
6 No. Kontrak : 602.1/4335/UPT/112/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 30 Juni 2015 # - 26 Oktober 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan Dan Eneregi Pemkot Kediri
2 Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konsultansi Penelitian Potensi Air Tanah Kota Kediri
3 Lingkup Produk Utama : Jasa Konsultansi Penelitian Potensi Air Tanah Kota Kediri
4 Lokasi Proyek : Kota Kediri

6 No. Kontrak : 027/548/419.43/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 13 Mei 2015 # - 11 Agustus 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Pemprov. Papua Barat

2 Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan DED Sistem Pengelolaan Air Limbah
3 Lingkup Produk Utama : Penyusunan DED Sistem Pengelolaan Air Limbah
4 Lokasi Proyek : Manokwari, Papua Barat

6 No. Kontrak : 39/SPMK-PR.39/DPU-PB/CK/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 26 Mei 2015 # - 23 Oktober 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Kemeterian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat - Dirjen Cipta Karya /
Satker Pengembangan Air Minum Dan Ssanitasi Provinsi Papua Barat.
2 Nama Paket Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED Sistem pengolahan Air Limbah Kab. Manokwari
3 Lingkup Produk Utama : Fasilitasi Penyusunan DED Sistem pengolahan Air Limbah Kab. Manokwari
4 Lokasi Proyek : Kabupaten Manokwari

6 No. Kontrak : 04/KU.08.08/PAMS-PB/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2015 # - 17 Juli 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya PemKab. Probolinggo

2 Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan IPAL Kawasan Kec. Kraksaan
3 Lingkup Produk Utama : Perencanaan Pembangunan IPAL Kawasan Kec. Kraksaan
4 Lokasi Proyek : Kec. Kraksaan Kab Probolinggo

6 No. Kontrak : 602.1/3.209/SPK.JKr/426.108/2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

1 Pengguna Jasa : Dinas PU. Cipta Karya Dan Tata Ruang Pemprov. Jawa Timur
2 Nama Paket Pekerjaan : Identifikasi Air Baku Alternatif Untuk Peningkat Pelayanan Air Bersih Kab. Sidoarjo
3 Lingkup Produk Utama : Identifikasi Air Baku Alternatif Untuk Peningkat Pelayanan Air Bersih Kab. Sidoarjo
4 Lokasi Proyek : Kab. Sidoarjo

6 No. Kontrak : 602.1/46406/ABPLP/112/2015
7 Waktu Pelaksanaan : 23 September 2015 # - 21 Nopember 2015
Alamat
Negara Asal
Asing Indonesia
a. - a. -
b. - b. -
c. c.
d. d

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
D.1. UMUM
Setelah mempelajari KAK (Kerangka Acuan Kerja) yang ada dalam Lampiran, pada
dasarnya Konsultan telah memahami uraian KAK tersebut, yang memuat garis-garis
besar petunjuk pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Probolinggo.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa KAK merupakan dasar dan kunci dalam
pemberian jasa pelayanan pekerjaan yang ditangani. Oleh karena itu, Konsultan perlu
memberikan ulasan ringkas tentang pemahaman dan tanggapan terhadap KAK. Dengan
adanya penyampaian pemahaman Konsultan terhadap KAK, Pemberi Tugas dapat
mengetahui bahwa pemahaman masing-masing pihak sudah dalam alur yang sama
ataukah masih ada perbedaan prinsip.
Disamping itu, Konsultan perlu memberikan tanggapan akan hal-hal yang dirasa kurang
sesuai dan perlu memberikan masukan-masukan, sehingga pekerjaan akan terlaksana
dengan baik.
D.2. PEMAHAMAN KAK
Pemahaman Konsultan pada KAK untuk pekerjaan Penyusunan Rencana Induk

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Probolinggo secara garis besar
adalah sebagai berikut:
 Konsultan bertugas untuk mengkaji studi-studi terkait yang pernah dilakukan agar
Penyusunan RISPAM dapat berjalan selaras dan memberikan manfaat yang optimal.
CV. ADHI HUTAMA | D - 1

 Sumber-sumber air minum yang digunakan dalam alternatif digali berdasarkan dari
data-data studi yang pernah dilakukan atau dari informasi-informasi, yang kemudian
keberadaannya dilakukan cek lapangan.
 Melakukan perhitungan proyeksi kebutuhan air sesuai dengan tahapan RISPAM yang
dibuat.
 Konsultan melakukan analisis terhadap sistem kondisi eksisting penyediaan air
bersih Kabupaten Probolinggo, yang kemudian dengan menggunakan data-data yang
didapat dibuat rencana pengembangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang, yang meliputi :
- Area pengembangan wilayah
- Tambahan pelanggan yang didapat
- Sumber air minum yang digunakan
- Unit broncapturing atau pompa sumur bor yang digunakan
- Kapasitas air minum yang digunakan
- Menentukan jumlah meter induk yang dibutuhkan
- Menetukan jenis pipa yang digunakan
 Melakukan analisis sistem distribusi eksisting dan pengembangannya terutama di
BNA dengan model jaringan, sehingga sistem dapat bekerja dengan optimal. Dengan
melakukan:
- Pembagian area sistem jaringan distribusi lebih detail dengan zona dan sub zona
terutama untuk kontrol kebocoran.
 Menentukan lokasi, jumlah dan dimensi atau kapasitas reservoir beserta
perlengkapannya yang digunakan untuk mendukung sistem distribusi dalam setiap
tahapan pengembangan.
 Menentukan perkiraan biaya investasi untuk membangun sistem baik transmisi –
distribusi, pengadaan broncapturing, IPAM, pembuatan sumur bor, pompa sumur bor
dan lain-lain, yang meliputi biaya untuk pengadaan material beserta pemasangannya
dan perlengkapan fitting & assesorisnya.
 Melakukan analisis keuangan sedehana yang berhubungan dengan biaya operasional
dan pemeliharaan untuk menentukan tarif air dalam setiap tahapan pengembangan.
Dengan demikian, dapat diringkas bahwa tugas pokok konsultan dalam pekerjaan ini
adalah membuat garis besar rencana pengembangan yang dibagi dalam tahap jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk sistem penyediaan air minum
Kabupaten Probolinggo.

D.3. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Dalam menanggapi KAK yang telah dibuat untuk pekerjaan Penyusunan Rencana
Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Probolinggo, Konsultan perlu
memberikan beberapa tanggapan terhadap point – point yang ada dalam KAK. Salah
satu yang perlu pihak Konsultan tanggapi adalah ruang lingkup pekerjaan. Dalam ruang
lingkup pekerjaan disebutkan bahwa pihak Konsultan harus melakukan kajian terhadap
studi-studi yang pernah dilakukan. Dalam melakukan kajian terhadap studi ini pihak
konsultan akan membatasi hanya pada studi-studi yang terbaru terutama yang terkait
dengan sumber air minum potensial yang dapat digunakan, baik yang terkait dengan
rencana sistem penyediaan air minum maupun rencana pengembangan kabupaten
probolinggo.
Ruang lingkup pekerjaan selanjutnya adalah melakukan kajian terhadap air minum.
Dalam hal ini pihak konsultan hanya akan melakukan kajian air minum dari studi-studi
yang pernah dilakukan dan dari informasi-informasi. Dan kajian yang dilakukan juga
lebih difokuskan terhadap fungsi dan manfaat air minum tersebut untuk kebutuhan air
minum. Dalam menentukan kebutuhan air minum secara lebih detail, konsultan
memfokuskan pada kebutuhan air di daerah yang nantinya dikembangkan dalam setiap
tahapan pengembangan.
Tanggapan selanjutnya adalah untuk ruang lingkup pekerjaan evaluasi terhadap sistem
transmisi dan jaringan distribusi eksisting. Dalam hal ini pihak konsultan menyarankan
untuk sekaligus melakukan redesain terhadap sistem yang ada. Menentukan skala
prioritas pengembangan yang harus dilaksanakan sebagai kajian stategis terhadap
sistem penyediaan air minum Kabupaten Probolinggo. Dalam hal ini pihak konsultan
akan membuat suatu bentuk sistem jaringan transmisi dan distribusi makro yang
lengkap.
Di dalam KAK, tugas Konsultan membuat rencana induk penyediaan air minum
Kabupaten Probolinggo. Melihat studi yang dilakukan membuat sebuah Rencana Induk
SPAM. Output dari pekerjaan ini berupa rencana sistem penyediaan air bersih dari
sumber air, transmisi - distribusi secara makro.
Karena dalam penyusunan pekerjaan ini Konsultan banyak memerlukan data secara
lengkap tentang sistem eksisting berupa area pelayanan saat ini, Selama pelaksanaan

pekerjaan, pihak konsultan juga akan melakukan survey lapangan terhadap jalur pipa
transmisi dan distribusi eksisting. Untuk keperluan ini pihak Konsultan meminta
bantuan dari pemberi tugas untuk mendampingi dalam pelaksanaan survey lapangan
ini.
Hal-hal tersebut di atas perlu kami sampaikan agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar serta tujuan dan sasaran dapat tercapai.
D.4. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG

DARI PPK
Alokasi personil / fasilitas pendukung dari PPK menurut konsultan sudah jelas,
sehingga tidak diperlukan tanggapan akan hal tersebut.
Akan tetapi didalam KAK tidak menyebutkan tentang data awal dalam pelaksanaan
RISPAM sebelumnya sehingga kelanjutan RISPAM ini perlu adanya singkronisassi
dengan pekerjaan sebelumnya.

PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
E.1. PENDEKATAN TEKNIS
E.1.1. ALASAN KEGIATAN DILAKSANAKAN
Alasan kegiatan penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum ini
diselenggarakan antara lain karena hal-hal sebagai berikut :
- Teridentifikasinya Profil Kabupaten Probolinggo;
- Tersusunnya Rencana Jaringan Sistem Penyediaan Air Minum;
- Tersusunnya Rencana Program dan Pengembangan SPAM untuk Jangka Pendek
(1-2 tahun), Jangka Menengah (5 tahun), dan Jangka Panjang (10-20 tahun);
- Tersusunnya Rencana Sumber Air Baku dan Alokasi Air Baku;
- Tersusunnya Rencana Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi;
- Tersusunnya Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Pengembangan SPAM;
- Tersusunnya Rencana Pengembangan Kelembagaan Penyelenggaraan SPAM;
E.1.2. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahanan Daerah;
2. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
3. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
4. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum;
CV. ADHI HUTAMA | E - 1

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air
Minum;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
E.1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD TUJUAN
- Diketahuinya kondisi eksisting saat ini terkait Tersusunnya Rencana Induk

cakupan penduduk yang memperoleh kemudahan Sistem Penyediaan Air
pelayanan penyediaan air minumya itu Minum (SPAM) Jangka
penggunaan air ledeng/perpipaan maupun Panjang selama 20 tahun
penggunaan air non perpipaan sesuai Permen PU Nomor
- Tersedianya dokumen RISPAM yang sudah 18 Tahun 2007 tentang
sesuai dengan Permen PU Nomor 18 Tahun Penyelenggaraan
2007 sehingga dapat digunakan sebagai acuan Pengembangan Sistem
bagi semua pihak terkait. Penyediaan Air Minum dan
- Dokumen ini dapat digunakan sebagai bahan Peraturan Pemerintah No.
kelengkapan untuk mendapatkan/menjaring 122 Tahun 2015 tentang
peluang pendanaan di luar APBD untuk Sistem Penyediaan Air
percepatan pencapaian mendapatkan akses air Minum.
minum yang aman pada tahun 2019 adalah sebesar
100%.
E.1.4. RUANG LINGKUP
A. SUBSTANSI
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual, dengan rangkaian lingkup

kegiatan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer dan sekunder untuk kepentingan identifikasi

risiko kebakaran.

DATA PRIMER DATA SEKUNDER
1. Peta RTRW Kota dan

1. Identifikasi dan pemetaan Sistem
lingkungan bangunan;
Penyediaan Air Minum (SPAM)
2. Peta topografi;
eksisting di kab/kota yang
3. Peta Peruntukan Lahan (Land
bersangkutan beserta tata
Use) dan/atau pembagian
organisasi kelembagaan,
wilayah (zoning)
kualifikasi SDM, sarana
4. Peta tematik : peta jaringan
prasarana dan Prosedur
saluran perpipaan
Operasional Standar yang
5. Data dan informasi sumber air
dimiliki oleh masing-masing
yang berupa jumlah sumber,
Sistem Penyediaan Air Minum
lokasi sumber, ketinggian lokasi
(SPAM), (lokasi dan radius
sumber air, sistem pengunaan
pelayanan)
sumber yang memungkinkan,
2. Identifikasi sistem transmisi air
dan persebarannya, eksisting
minum dan distribusi. Sistem
saluran dengan fungsi vital
distribusi meliputi reservoir,
penggunaan, dsb.
jaringan pipa distribusi dan tata
6. Identifikasi data sumber air dan
letak, baik untuk SPAM jaringan
informasi kapasitas dan
perpipaan maupun SPAM bukan
debitnya untuk keperluan
jaringan perpipaan;
persediaan yang digambarkan
3. identifikasi permasalahan dan
dalam peta;
kebutuhan pengembangan,
7. Luas wilayah, jumlah
perkiraan kebutuhan air dan
kecamatan, jumlah kelurahan
identifkasi air baku;
8. Cuaca dan iklim setempat
4. Identifikasi kriteria teknis yang
9. Identifikasi lokasi pusat
dapat diaplikasikan dalam
kegiatan (pusat pemerintahan,
perencanaan yang sudah umum
sentra ekonomi,sosial, budaya,
digunakan, namun jika ada data
ibadah, dll)
hasil survei maka kriteria teknis
10. Demografi, kepadatan
menjadi bahan acuan. Standar
penduduk dan komunitasnya
pelayanan ditentukan sejak awal
11. Lokasi perletakan Saluran
seperti tingkat pelayanan yang
Penyediaan Air Minum (SPAM)
diinginkan, cakupan pelayanan,
dan bangunan penunjang
dan jenis pelayanan yang dapat
12. Informasi tentang keberadaan

ditawarkan ke pelanggan jika dan tugas Tim Ahli Saluran

kegiatan ini direalisasikan. terkait pemeriksaan jaringan
5. Identifikasi skala prioritas perpipaan
penggunaan sumber air tersebut, 13. Prosentase sumber air yang
dan harus sudah mendapat izin mempunyai bias dimanfaatkan
tertulis (SIPA/surat izin 14. Kondisi sarana dan aksesibilitas
pemakaian air) dari instansi bagi pemasangan pipa
terkait. Kebutuhan kapasitas air 15. Kerjasama Saluran Penyedia Air
baku disusun unt menentukan Bersih dengan instansi lainnya
rencana alokasi air baku 16. Peraturan nasional dan lokal
yang dibutuhkan untuk SPAM (kab/kota setempat) yang
yang direncanakan. Kebutuhan terkait dengan penyediaan air
kapasitas sumber air baku minum
ditentukan berdasarkan 17. Catatan hasil ketersediaan
kebutuhan air saluran penyedia air minum
6. Identifikasi keterpaduan dengan 18. Rencana program Pemda
Prasarana dan Sarana (PS) setempat terutama berkaitan
Sanitasi, meliputi: identifikasi dengan penyediaan saluran air
potensi pencemar air baku; minum
identifikasi area perlindungan air 19. Kegiatan masyarakat yang
baku; terkait dengan upaya
7. Identifikasi pembiayaan dan pola penyediaan air minum
investasi, berupa indikasi besar
biaya tingkat awal, sumber dan
pola pembiayaan
8. Identifikasi Kelembagaan
penyelenggara meliputi struktur
organisasi dan penempatan
tenaga ahli sesuai dengan latar
belakang pendidikannya
mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku.

2. Analisis data sekunder dan primer yang terdiri dari :

a. Analisis SWOT terhadap kegiatan penyediaan sarana air minum
eksisting, kajian peraturan dan kelembagaan kabupaten/kota dalam
kegiatan penyediaan air minum, kajian perizinan, kajian data riwayat
kejadian keterbatasan tersedianya air minum, potensi dan probabilitas
tersedianya air minum;
b. Analisis Risiko Kurangnya Ketersediaan Air Minum berdasarkan
jumlah kebutuhan air yang dibutuhkan untuk minum di dalam
kabupaten/kota.
3. Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kabupaten Probolinggo yang meliputi :
a. Penentuan rekomendasi persyaratan yang meliputi persyaratan sistem
penyediaan air pasif dan aktif untuk masyarakat, serta manajemen
penyediaan air minum;
b. Penyusunan rencana mekanisme edukasi publik, kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan dinas atau unit yang
ada;
c. Penyusunan rencana keswadayaan masyarakat;
d. Penyusunan rencana program penyuluhan dan pelatihan lapangan
kepada masyarakat, menyangkut kebutuhan dan kualifikasi SDM untuk
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), prosedur dan peralatan, sasaran
lokasi;
e. Penyusunan rencana program pemeriksaan keandalan saluran,
menyangkut kebutuhan dan kualifikasi SDM untuk petugas pemeriksa
keandalan saluran air, prosedur dan peralatan, sasaran jumlah sumber
yang akan diperiksa;
f. Penyusunan rencana program penegakan hukum menyangkut
kebutuhan dan kualifikasi SDM untuk petugas penegak peraturan
(PPNS), prosedur dan peralatan;
g. Penyusunan rencana mekanisme program pengembangan SDM dan
kelembagaan penyediaan air minum.
4. Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kabupaten Probolinggo yang meliputi :
a. Pembuatan peta dasar (skala 1:10.000 untuk kota dan 1:20.000 untuk
kabupaten) yang bersumber pada RTRW dan diintegrasikan (di-

overlay) yaitu minimal peta yang terkini ( 1 tahun terakhir) dengan

data spasial, antara lain :
i. sistem jaringan saluran yang ada;
ii. sumber-sumber air;
iii. tapak jaringan saluran;
iv. pelabuhan;
v. bandara;
vi. bangunan-bangunan vital publik;
vii. sentra ekonomi;
viii. industri;
ix. area-area khusus (protected area);
x. slum dan squatter;
xi. lokasi pos penyediaan air;
xii. lokasi PAM;
xiii. pembangkit listrik, dsb;
b. Pembuatan peta Saluran Penyediaan Air Minum (skala 1:10.000
untuk kota dan 1:20.000 untuk kabupaten) sesuai minimal Peta
Tematik yang terkini (1 Tahun terahir) berdasarkan penaksiran potensi
dan analisis Saluran Penyediaan Air Minum, serta memperhitungkan
total kebutuhan air di wilayah yang dilindungi;
c. Penggambaran ke dalam peta Saluran Penyediaan Air Minum,
berupa :
i. kebutuhan jumlah salaran beserta ketersediaan sumber air;
ii. daerah layanan Saluaran Penyediaan Air;
iii. Wilayah Manajemen pengelolaan;
iv. jumlah kebutuhan air dan sumber airnya (kemungkinan plot
penempatan PAM) terhadap WMK-WMK yang terbentuk dengan
memperhitungkan panjang saluran sesuai persyaratan.
d. Kajian dengan membandingkan antara Sistem Penyedia Air Minum
(SPAM) eksisting terhadap peta risiko kekurangan air dan kondisi
lapangan (jumlah sumber air, potensi penggunaan sumber air dan
jumlah sarana prasarana penyaluran air) sehingga didapatkan daftar
kebutuhan jumlah SPAM, SDM dan kualifikasinya, serta sarana
prasarana pada masing-masing SPAM yang masih kurang untuk
keperluan penyediaan air minum;

e. Analisis terhadap perkiraan kondisi yang akan datang berdasarkan :

i. rencana pembangunan jangka panjang;
ii. perkiraan pertumbuhan demografi, dan sosial budaya untuk
mendapatkan perkiraan kebutuhan SDM;
iii. prasarana dan sarana penanggulangan kebakaran di masa yang
akan datang;
f. Analisis terhadap kebijakan dan NSPK (Norma, Standar, Prosedur
dan Kriteria) yang berlaku di kab/kota tersebut terkait dengan upaya
proteksi kebakaran sehingga didapatkan rekomendasi poin-poin yang
perlu dibenahi atau ditingkatkan dalam hal pengaturan lokal kab/kota;
g. Penyusunan usulan rencana tindak (kegiatan dalam peningkatan
SPAM, kegiatan kebutuhan NSPK, usulan mekanisme dan peningkatan
partisipasi masyarakat, kegiatan pengembangan SDM, kegiatan
pengembangan sarana prasarana system penyediaan air, usulan
lainnya) dengan skala prioritas dalam rangka implementasi RISPAM
tersebut secara bertahap per tahun dalam jangka waktu 10 tahun ke
depan dengan mempertimbangkan kemungkinan
partisipasi/kemitraan masyarakat;
h. Penyusunan perkiraan besaran biaya investasi, biaya operasi dan
pemeliharaan per tahun serta kemungkinan sumber-sumber
pembiayaan dari pihak-pihak terkait (Pemerintah, pemda, instansi
terkait, swasta, masyarakat, dll)
5. DED model bangunan pos pemadam kebakaran di wilayah manajemen
kebakaran beserta kelengkapan fasilitas pendukungnya.
B. WILAYAH & LOKASI PENUGASAN
Lokasi kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kabupaten Probolinggo ini adalah Kabupaten Probolinggo
C. WAKTU PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disediakan dalam melaksanakan pekerjaan ini

disediakan dalam kurun waktu 150 (Seratus Lima Puluh) hari Kalender sejak
diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

E.1.5. KELUARAN
A. INDIKATOR KELUARAN
Indikator Keluaran dari pekerjaan ini yaitu :
1. Terkumpulnya data primer dan sekunder bagi penyusunan Dokumen

RISPAM;
2. Teridentifikasinya permasalahan, potensi dan probabilitas system
penyediaan air minum di wilayah kab/kota tersebut melalui analisis data
sekunder dan primer;
3. Rencana umum, meliputi:
Evaluasi kondisi kota/kawasan, yang bertujuan untuk mengetahuin
karakter, fungsi strategis dan konteks regional nasional kota/kawasan yang
bersangkutan.
Evaluasi kondisi eksisting SPAM, yang dilakukan dengan
menginventarisasi peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum
eksisting.
4. Rencana jaringan meliputi perencanaan sistem transmisi air minum dan
distribusi. Sistem distribusi meliputi reservoir, jaringan pipa distribusi dan tata
letak, baik untuk SPAM jaringan perpipaan maupun SPAM bukan jaringan
perpipaan.
5. Program dan kegiatan pengembangan dalam penyusunan rencana induk
meliputi identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan
kebutuhan air dan identifkasi air baku.
6. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang dapat
diaplikasikan dalam perencanaan yang sudah umum digunakan, namun jika
ada data hasil survei maka kriteria teknis menjadi bahan acuan. Standar
pelayanan ditentukan sejak awal seperti tingkat pelayanan yang diinginkan,
cakupan pelayanan, dan jenis pelayanan yang dapat ditawarkan ke pelanggan
jika kegiatan ini direalisasikan.
7. Rencana sumber dan alokasi air baku. Dari sekian banyak sumber air baku
yang ada, dibuat skala prioritas penggunaan sumber air tersebut, dan harus
sudah mendapat izin tertulis (SIPA/surat izin pemakaian air) dari instansi
terkait. Kebutuhan kapasitas air baku disusun unt menentukan rencana
alokasi air baku yang dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan.

Kebutuhan kapasitas sumber air baku ditentukan berdasarkan

kebutuhan air.
8. Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) Sanitasi, meliputi:
identifikasi potensi pencemar air baku; identifikasi area perlindungan air baku;
dan proses pengolahan buangan dari IPA.
Keterpaduan dengan PS sanitasi adalah bahwa penyelenggaraan
pengembangan SPAM dan PS sanitasi memperhatikan keterkaitan satu dengan
yang lainnya dalam setiap tahapan penyelenggaraan, terutama dalam upaya
perlindungan terhadap baku mutu sumber air baku. Keterpaduan SPAM
dengan PS sanitasi dilaksanakan berdasarkan prioritas adanya sumber air
baku. Misalnya bila pada suatu daerah terdapat air tanah dangkal dengan
kualitas yang baik, maka sistem sanitasi harus menggunakan sistem terpusat
(off site system), atau contoh lainnya adalah peletakan lokasi pengambilan air
minum di hulu dari outlet Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi
Pengolahan Lumpur Terpadu, dan tempat pembuangan akhir sampah.
9. Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa indikasi besar biaya tingkat
awal, sumber dan pola pembiayaan. Perhitungan biaya tingkat awal mencakup
seluruh komponen pekerjaan perencanaan, pekerjaan konstruksi, pajak,
pembebasan tanah, dan perizinan.
10. Rencana pengembangan kelembagaan. Kelembagaan penyelenggara meliputi
struktur organisasi dan penempatan tenaga ahli sesuai dengan latar belakang
pendidikannya mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.
B. PELAPORAN
Pelaporan yang dihasilkan terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan, minimal berisikan :

a. Pendalaman Kerangka Acuan Kerja, latar belakang perlunya Rencana
Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten/Kota;
b. Perumusan masalah secara umum dan pembuatan alur pikir Rencana
Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten/Kota;
c. Perumusan kerangka kerja pekerjaan dan pencapaian sasaran,
penetapan metode dan pendekatan kajian, penyusunan kerangka

pencapaian sasaran, jadwal kegiatan, waktu, tenaga teknis/ahli yang

terlibat, dsb.;
d. Perencanaan persiapan survey dan penyiapan formulir pendataan
untuk mencapai output yang diharapkan, seperti :
i. penentuan sumber data;
ii. daftar kebutuhan data yang diperlukan;
iii. jadwal pelaksanaan survei;
iv. alat pengukuran data;
v. indikator pencapaian target data yang diperlukan;
vi. personil yang melakukan pendataan; dan
vii. metode pelaksanaan pengumpulan data.
Laporan pendahuluan ini diserahkan maksimal 20 (dua puluh) hari kalender

sejak SPMK dikeluarkan dan telah disetujui oleh Tim Teknis/Penilai, sebanyak
5 (lima) buku.
2. Laporan Antara, minimal berisikan :

a. Inventarisasi data sekunder dan primer yang telah dikumpulkan baik
dari hasil survei maupun dari identifikasi dan pengumpulan data;
b. Laporan pelaksanaan survei;
c. Identifikasi dari hasil kajian kepustakaan yang diperoleh, telaah dari
peraturan perundang-undangan, NSPM, SNI, dari kab/kota yang telah
ditetapkan dan/atau kota-kota lain yang dapat memperkaya kajian
akademis;
d. Analisis data sekunder dan primer sehingga didapatkan permasalahan,
potensi dan probabilitas Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah
kab/kota tersebut;
e. Penyusunan konsep awal rancangan RISPAM Kabupaten/Kota.
Laporan ini diserahkan maksimal 60 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK
diserahterimakan dan telah disetujui oleh Tim Teknis/Penilai, sebanyak
sebanyak 5 (lima) buku.
3. Laporan Akhir, minimal berisikan :

a. Draft final dokumen RISPAM;
b. Masukan-masukan teknis dalam pembahasan-pembahasan terdahulu;

c. Kesepakatan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk Peraturan Bupati /

Walikota dan draft Peraturan Bupati/Walikota tentang Rencana Induk
Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK);
d. Draft Buku Rencana Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Kabupaten/Kota yang siap untuk ditetapkan.
Laporan Akhir ini diserahkan maksimal 150 (seratus lima puluh) hari
kalender terhitung sejak SPMK dikeluarkan, sejumlah 6 (enam) buku.
4. Album Peta sejumlah 5 Buku

5. Rancangan Peraturan Bupati sejumlah 10 buku
6. CD berisikan materi 25 keping
E.2. METODOLOGI
E.2.1. UMUM
Agar pelaksanaan pekerjaan “Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air

Minum (SPAM) Kabupaten probolinggo” dapat berjalan dengan baik dan
dilaksanakan secara sistematis maka perlu disiapkan metodologi. Metodologi ini
merupakan langkah-langkah kegiatan yang disusun berurutan oleh Konsultan untuk
memudahkan pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan, sehingga dapat mencapai hasil
yang diharapkan. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
menyelesaikan RISPAM ini secara garis besar disajikan sebagai berikut:
E.2.2. PERSIAPAN AWAL
Tahap persiapan ini merupakan tahapan yang cukup penting, dimana acuan dari segala
sesuatu yang akan dilakukan pada tahap-tahap kegiatan selanjutnya direncanakan pada
tahap ini. Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
a. Koordinasi Eksternal dengan Pimpinan Proyek dan instansi/ bagian terkait.

Koordinasi ini perlu dilakukan dalam rangka untuk menyamakan maksud dan
tujuan serta keinginan-keinginan yang akan dicapai antara Pemilik Proyek yang
diwakili oleh Pimpinan Proyek dan Konsultan (biasanya diwakili Team Leader)
maupun dengan instansi/ bagian yang terkait dengan proyek ini. Maksud lain

adanya koordinasi ini adalah agar ada kejelasan dan kesesuaian bagi Konsultan di
dalam melakukan langkah-langkah pekerjaan selanjutnya.
b. Koordinasi internal Konsultan.

Selain dengan pihak luar Konsultan juga harus mempersiapkan diri di dalam tubuh
Konsultan yang meliputi koordinasi antara Team Leader, Tenaga-Tenaga Ahli,
maupun dengan Tenaga-Tenaga Penunjang lainnya. Maksud koordinasi internal
adalah untuk menyampaikan hasil koordinasi dengan Pimpinan Proyek (Pemilik
Proyek) atau dengan instansi terkait kepada tenaga ahli maupun tenaga penunjang.
Di dalam koordinasi internal juga diperlukan pembagian dan pengaturan tugas
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
c. Membuat kerangka pelaksanaan kegiatan yang terperinci.

Kerangka pelaksanaan secara garis besar telah tertuang di dalam usulan teknis ini,
tetapi secara lebih rinci perlu disusun kerangka pelaksanaan yang digunakan oleh
internal Konsultan.
Kerangka pelaksanaan ini adalah sebagai pegangan masing-masing tenaga ahli

maupun tenaga penunjang di dalam melakukan langkah-langkah pekerjaan.
d. Membuat jadwal/ skedul yang terstruktur dan efisien.

Hampir sama dengan kerangka pelaksanaan, pada pembuatan skedul ini juga
menampilkan langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan Konsultan secara
bertahap yang disertai dengan alokasi waktu yang dibutuhkan.
E.2.3. PENGUMPULAN DATA DAN SURVEY LAPANGAN
Konsultan melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan Pengembangan

RISPAM ini. Sebagian besar data yang diperlukan adalah dari pemberi tugas. Dengan
semakin lengkapnya data akan mempermudah pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara Konsultan dengan pemberi tugas serta
instansi-instansi lain yang terkait.
Pengumpulan data adalah penting untuk mengetahui kondisi Kabupaten Probolinggo

saat ini dan juga untuk mengetahui perkembangannya selama ini. Dengan melihat
perkembangan yang telah terjadi di Kabupaten Probolinggo pada tahun-tahun terakhir,
maka perkiraan pengembangan ke depan dapat diperkirakan. Data-data ini nantinya

digunakan sebagai bahan pemikiran, pertimbangan, dan kajian di dalam menuangkan

ide di dalam menyusun RISPAM ini.
Data-data yang dibutuhkan di dalam “RISPAM” ini antara lain:
a. Data Sekunder Sistem Eksisting Penyediaan Air Minum yang meliputi antara lain:
1. Kondisi Fisik Kabupaten Probolinggo, yang meliputi :
 Geografi dan administrasi
 Topografi
 Peta-peta penunjang
2. Kependudukan, yang meliputi:
 Penyebaran penduduk dan kepadatannya
 Rumah tangga
3. Sumber air yang ada di Kabupaten Probolinggo
4. Kondisi eksisting Lokasi Pekerjaan, yang meliputi:
 Produksi
 Sumber air yang digunakan
 Sistem tansmisi dan distribusi
5. Permasalahan dan kendala yang dihadapi di Lokasi Pekerjaan
b. Pengkajian Studi-Studi yang pernah dilakukan
Konsultan akan melakukan kajian terhadap studi terbaru yang terkait dengan
penyediaan air bersih, seperti studi tentang RUTRK, studi air bersih, studi potensi
wisata dan studi lainnya. Kajian ini dilakukan untuk bahan acuan membuat desain
penyediaan air bersih yang sesuai dengan perencanaan yang lain sehingga diperoleh
perencanaan yang dapat terintegrasi dengan pola rencana pengembangan Kabupaten
Probolinggo.
Dalam tahap ini diperlukan konsentrasi untuk dapat mengambil inti dari upaya-upaya
yang dilakukan serta kemungkinan adanya permasalahan-permasalahan yang timbul
baik itu yang telah dipaparkan di dalam studi maupun yang disimpulkan oleh Konsultan.
Permasalahan-permasalahan yang ada mungkin akan menjadi kendala di dalam
merealisasikan studi tersebut atau mungkin juga menjadi kendala di dalam program
pemekaran Kabupaten Probolinggo secara umum.
Kajian terhadap studi-studi yang pernah dilakukan adalah penting untuk dilakukan,
mengingat bahwa antara studi yang satu dengan yang lain pasti terdapat keterkaitan
yang dapat saling mendukung. Dimana adanya keterkaitan antara studi yang satu

dengan yang lain merupakan dasar pemikiran untuk pengembangan lebih lanjut bagi
Kabupaten Probolinggo dengan lebih baik tentunya.
c. Kajian terhadap Kebutuhan Air minum

Di dalam langkah ini yang dilakukan Konsultan adalah melakukan kajian air minum dan
kebutuhan air minum. Air miunm dan alokasinya serta kebutuhan air minum perlu
untuk dikaji sebagai bahan melakukan evaluasi.
seperti telah diketahui bersama adalah berasal dari mata air-mata air yang berada di
wilayah administrasi Kabupaten Probolinggo. Dari mata-mata air yang ada diperlukan
kajian mengenai kelayakan mata air tersebut, diantaranya meliputi:
 Kualitas mata air

 Kuantitas mata air
 Kontinuitas mata air
 Posisi mata air (geologis dan geografis)
 Finansial
Sedangkan survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data kondisi lapangan
baik topografi, morfologi Kabupaten Probolinggo dan kondisi jaringan transmisi-
distribusi eksisting. Data survey lapangan ini nantinya dapat dijadikan acuan dalam
membuat rencana pengembangan sistem penyediaan air minum Kabupaten
Probolinggo. Untuk survey kondisi eksisting jaringan transmisi dan distribusi, pada
tahap awal dapat dilakukan berdasarkan peta jaringan distribusi yang ada. Data kondisi
eksisting ini akan membantu untuk pemodelan sistem dan analisa pengembangan
sistem yang ada. Sehingga nantinya dalam pengembangannya dapat menghasilkan
sistem yang terintegrasi antara eksisting dan perencanaan. Survey lapangan untuk
jaringan eksisting dilakukan dengan pengecekan yang sifat umum, tidak terlalu
mendetail, dan dipilih hal-hal yang penting saja, seperti:
 Pengecekan jalur dan persilangan pipa serta ukuran pipa untuk pipa transmisi
dan pipa distribusi primer.
 Apabila memungkinkan inventarisasi peletakan katup (valve), meter induk,
pelepas tekan, dan properti penting yang lain.
Dalam melakukan survey lapangan ini perlu juga dilakukan pencatatan untuk
inventarisasi sistem.

E.2.4. PENDEKATAN TEKNIS PENYUSUNAN RISPAM
Penyusunan RISPAM dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Teleologik, yaitu berorientasi pada tujuan yang ditetapkan dalam Pedoman

Teknis Penyusunan RISPAM;
2. Komprehensif yaitu pendekatan holistik, menyeluruh pada semua aspek baik
fisik, sosial budaya dan aspek ekonomi yang dipadukan ke dalam sebuah
program;
3. Dinamik, yaitu disesuaikan dengan dinamika yang terjadi, dimana proses
penyusunan RISPAM diharapkan dapat mengadopsi semua kebutuhan lokal
dan spesifikasi kota, lingkungan bangunan dan bangunan gedung serta
perbedaan kebutuhan pemangku kepentingan berkenaan dengan perubahan
kondisi yang terjadi.
E.2.5. SASARAN KEGIATAN PENYUSUNAN RISPAM

Kegiatan utama dalam perencanaan RISPAM yaitu :
1. Kegiatan Sistem Penyediaan Air Minum, pencapaian kegiatnnya secara

agresif harus dilakukan dengan penetapan sasaran-sasaran (objectives) yaitu
antara lain :
a. Program penyusunan dan kegiatan sosialisasi rencana operasi (pre-fire
planning);
b. Sistem pendataan penyediaan air;
c. Edukasi publik;
d. Peningkatan peran masyarakat/kemitraan;
e. Penegakan hukum;
f. Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana system penyediaan air
minum;
g. Prakiraan kebutuhan air minum yang terkait dalam lingkup ini
berdasarkan analisis ketersediaan air minum terdiri dari :
i. Penghitungan kebutuhan total air minum yang mempunyai
kebutuhan volume terbesar;
ii. Penentuan laju penerapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
untuk wilayah tertentu; dan

iii. Memperhatikan kebutuhan air minum atau fasilitas dengan

potensial kebutuhan khusus.
h. Pembuatan Peta Sistem Penyediaan Air Minum, meliputi kegiatan
sebagai berikut :
i. Membuat peta wilayah dengan skala 1:20.000 atau lebih besar
sesuai kebutuhan;
ii. Memberikan tanda pos system penyediaan yang ada pada peta
wilayah;
iii. Memprakirakan daerah jangkauan pos system saluran yang ada;
dan
iv. Peta system penyediaan saluran merupakan hasil analisis saluran
yang dituliskan di atas (overlay) peta wilayah yang ada.
i. Penentuan jumlah dan penempatan pos system penyediaan air, yang
didasarkan pada :
i. Peta penyediaan air; dan
ii. c) Letak Sumber Air.
j. Membuat jangkauan sistem penyediaan air minum, meliputi :
i. Plot titik PAM yang ada pada peta Sistem Penyediaan Air Minum;
ii. Bila sistem penyeediaan air minum tidak/belum tersedia maka
harus mempertimbangkan sumber air lainnya.
k. Analisis / evaluasi tingkat kemampuan aliran air tersedia, meliputi :
Menghitung potensi ketersediaan air dengan memperhitungkan sumber
air alami maupun buatan yang ada, serta jumlah dan kapasitas air yang
disasilkan.
E.2.6. DOKUMEN RISPAM
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang

PenyelenggaraanPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, tentang Penyusunan
Rencana Sistem Penyediaan Air Minum, maka Dokumen RISPAM merupakan program
10 tahun yang akan dicapai dalam rangka peningkatan layanan system ketersediaan air
minum. Pokok-pokok isi dokumen RISPAM paling sedikit memuat tentang :
A. Kriteria;
B. Lingkup kegiatan;
C. Identifikasi system penyediaan air;
D. Analisis permasalahan;

E. Rekomendasi; dan
F. Lampiran, sekurang-kurangnya memuat hal sebagai berikut :
1. Tabel skala prioritas berdasarkan kepentingan dan pengembangan
daerah;
2. Analisis berdasarkan pembobotan;
3. Usulan skala prioritas;
4. Catatan tentang kepentingan daerah yang strategis;
5. Catatan tentang pengaruh langsung terhadap daerah lingkungan kumuh;
6. Catatan tentang fasilitas umum dan fasilitas sosial;
7. Catatan tentang pengaruh terhadap pengembangan tata ruang Provinsi /
Kabupaten / Kota;
8. Usulan kegiatan berdasarkan tahapan 10 tahun;
9. Usulan rekomendasi dalam dokumen RISPAM sekurang-kurangnya
meliputi :
a. Usulan tentang pengembangan/peningkatan PAM yang sesuai
dengan kondisi eksisting dan perkembangan
Provinsi/Kabupaten/Kota :
i. bentuk organisasi yang tepat;
ii. jumlah personil SDM dan uraian tugas;
iii. jumlah dan jenis peralatan operasional, peralatan teknik
operasional dan peralatan perorangan;
b. Usulan mekanisme dan peningkatan partisipasi masyarakat dan
swasta;
c. Usulan mekanisme kajian periodik dan umpan balik rencana induk
sistem penyediaanair minum.
Selain itu, Dokumen RISPAM juga dilengkapi dengan program pelaksanaan kegiatan
lanjutan yaitu :
1. Penetapan komitmen Pemerintah Daerah mengenai jenis layanan PAM sesuai

analisis;
2. Pembuatan/penyempurnaan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati/Walikota yang terkait dengan masalah penyediaan air minum;
3. Peningkatan status PAM;
4. Peningkatan sarana dan prasarana provinsi/Kabupaten/kota dalam bidang
penyediaan air minum;

5. Penyempurnaan Prosedur Operasional Standar (POS);

6. Peningkatan Peran Masyarakat;
7. Program Pembiayaan.
E.2.7. KOMPONEN UTAMA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Komponen utama Sistem Penyediaan Air Minum adalah :

1. Unit air baku
Unit air baku terdiri dari bangunan pengambilan air baku dan pipa transmisi air
baku.
a. Bangunan pengambilan air baku
Perencanaan teknis unit air baku disusun berdasarkan ketentuan di mana debit
pengambilan sekurang-kurangnya 130% kebutuhan rata-rata air minum.
Bilamana kapasitas pengambilan air baku tidak dapat tercapai karena
keterbatasan sumber akibat musim kemarau, maka dilakukan konversi debit
surplus pada musim hujan menjadi debit cadangan pada musim kemarau. Debit
cadangan ini harus melebihi kapasitas kebutuhan air minum.
Perencanaan teknis bangunan pengambilan air baku harus memperhatikan

keandalan bangunan, pengamanan sumber air baku dari bahan pencemar,
keselamatan, biaya operasi dan pemeliharaan yang optimal. Bilamana
diperlukan dapat dilakukan kajian lanjutan antara lain kajian yang meneliti hak-
hak atas penggunaan air baku, kuantitas, kualitas, dan kontinuitas air baku,
kondisi iklim yang akan mempengaruhi fluktuasi air baku baik dari aspek
kualitatif maupun kuantitatif, level air banjir, dan level air minimum, peraturan
yang ditetapkan dalam pemanfaatan sumber air baku, informasi navigasi,
geografi, dan geologi, serta isu-isu ekonomi lainnya.
Bangunan pengambilan air baku harus dirancang atas dasar pertimbangan-

pertimbangan teknis berikut:
a) Jaminan atas perolehan air baku dengan kualitas yang memenuhi syarat air
baku dan kemungkinan terjadinya pencemaran maupun perubahan kualitas
di kemudian hari.
b) Kemungkinan-kemungkinan terjadinya perubahan kapasitas sumber air
baku, dan perubahan arus aliran (sungai) di masa mendatang.

c) Sejauh mungkin menghindari gangguan-gangguan akibat musim banjir dan

materi sampah.
d) Pengamanan sumber air baku dari bahan pencemar (limbah padat dan cair)
yang berpotensi menimbulkan pencemaran.
e) Akses yang mudah ke lokasi bangunan pengambilan air baku guna
melakukan inspeksi, operasi, dan pemeliharaan.
f) Memungkinkan manuver kendaraan secara leluasa bilamana sewaktu-
waktu diperlukan untuk penggantian dan reparasi peralatan.
g) Memberikan kelonggaran bagi pengembangan selanjutnya.
h) Jaminan terhadap kebutuhan yang diperlukan ketika terjadi kondisi
kapasitas sumber air baku mencapai batas terendah.
i) Seminimal mungkin mengganggu kehidupan akuatik yang ada dalam
lingkungan sumber air baku.
j) Mempertimbangkan kondisi geologi yang paling menjamin kestabilan
bangunan pengambilan air baku.
k) Untuk bangunan pengambilan air baku dari sungai, posisi pada belokan
sungai bagian luar akan lebih baik daripada posisi bagian dalam mengingat
terakumulasinya pasir, sampah, dan kedalaman air yang lebih rendah pada
posisi tersebut.
Ketentuan umum yang harus dipenuhi dalam perencanaan teknis bangunan

pengambilan air baku adalah sebagai berikut:
a) Di daerah perencanaan dan sekitarnya terdapat sumber air baku yang
berpotensi dengan kontinuitas yang mencakupi untuk suatu kebutuhan;
b) Pemanfaatan sumber air baku harus mengacu pada peraturan-peraturan
yang berlaku;
c) Membuat perijinan kepada instansi yang berwenang;
d) Pemanfaatan sumber air baku harus terpadu dengan pemanfaatan sumber
air baku untuk keperluan lain;
e) Keberadaan bangunan pengambilan tidak menimbulkan masalah pada
lingkungan sekitarnya;
f) Perencanaan pengembangan air baku harus terpadu dengan pengelolaan
sanitasi dalam rangka perlindungan air baku.

Tipe bangunan pengambilan air baku

a) Sumber air baku mata air
Secara umum bangunan pengambilan mata air dibedakan menjadi
bangunan penangkap dan bangunan pengumpul sumuran.
(a) Bangunan penangkap
i. Pertimbangan pemilihan bangunan penangkap adalah pemunculan
mata air cenderung arah horisontal dimana muka air semula tidak
berubah, mata air yang muncul dari kaki perbukitan; apabila
keluaran mata air melebar maka bangunan pengambilan perlu
dilengkapi dengan konstruksi sayap yang membentang di outlet
mata air.
ii. Perlengkapan bangunan penangkap adalah outlet untuk konsumen
air bersih, outlet untuk konsumen lain (perikanan atau pertanian,
dan lain-lain), peluap (overflow), penguras (drain), bangunan
pengukur debit, konstruksi penahan erosi, lubang periksa (manhole),
saluran drainase keliling, pipa ventilasi.
(b) Bangunan pengumpul atau sumuran
i. Pertimbangan pemilihan bangunan pengumpul adalah pemunculan
mata air cenderung arah vertikal, mata air yang muncul pada daerah
datar dan membentuk tampungan, apabila outlet mata air pada
suatu tempat maka digunakan tipe sumuran, apabila outlet mata air
pada beberapa tempat dan tidak berjatuhan maka digunakan
bangunan pengumpul atau dinding keliling.
ii. Perlengkapan bangunan penangkap adalah outlet untuk konsumen
air bersih, outlet untuk konsumen lain (perikanan atau pertanian,
dan lain-lain), peluap (overflow), penguras (drain), bangunan
pengukur debit, konstruksi penahan erosi, lubang periksaan
(manhole), saluran drainase keliling, pipa ventilasi
b) Sumber air baku - Air permukaan
Pemilihan bangunan pengambilan air permukaan dibedakan menjadi:
(a) Bangunan penyadap (Intake) bebas
i. Pertimbangan pemilihan bangunan penyadap (intake) bebas adalah
fluktuasi muka air tidak terlalu besar, ketebalan air cukup untuk
dapat masuk inlet.

ii. Kelengkapan bangunan pada bangunan penyadap (intake) bebas

adalah saringan sampah, inlet, bangunan pengendap, bangunan
sumur.
(b) Bangunan penyadap (Intake) dengan bendung
i. Pertimbangan pemilihan bangunan penyadap (intake) dengan
bendung adalah ketebalan air tidak cukup untuk intake bebas.
ii. Kelengkapan bangunan penyadap (intake) dengan bendung adalah
saringan sampah, inlet, bangunan sumur, bendung, pintu bilas.
(c) Saluran Resapan (Infiltration galleries)
i. Pertimbangan pemilihan saluran resapan (Infiltration galleries)
adalah ketebalan air sangat tipis, sedimentasi dalam bentuk lumpur
sedikit, kondisi tanah dasar cukup poros (porous), aliran air bawah
tanah cukup untuk dimanfaatkan, muka air tanah terletak
maksimum 2 meter dari dasar sungai.
ii. Kelengkapan bangunan pada saluran resapan (Infiltration galleries)
media infiltrasi: pipa pengumpul berlubang, sumuran.
b. Pipa transmisi air baku

Perencanaan teknis unit transmisi air baku harus mengoptimalkan jarak
antara unit air baku menuju unit produksi sependek mungkin. Pipa
transmisi air baku dirancang untuk mengalirkan kebutuhan maksimum.
Pipa transmisi sedapat mungkin harus diletakkan di bawah level garis
hidrolis untuk menjamin aliran sesuai perhitungan agar debit aliran yang
dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Pada pemasangan pipa transmisi, perlu memasang angker penahan pipa

pada bagian belokan baik dalam bentuk belokan arah vertical maupun
belokan arah horizontal untuk menahan gaya yang ditimbulkan akibat
tekanan internal dalam pipa dan energi kinetik dari aliran air dalam pipa
yang mengakibatkan kerusakan pipa maupun kebocoran aliran air dalam
pipa tersebut secara berlebihan.
Sistem transmisi harus menerapkan metode-metode yang mampu

mengendalikan pukulan air (water hammer) yaitu bilamana sistem aliran
tertutup dalam suatu pipa transmisi terjadi perubahan kecepatan aliran air

secara tiba-tiba yang menyebabkan pecahnya pipa transmisi atau

berubahnya posisi pipa transmisi dari posisi semula.
Sistem pipa transmisi air baku yang panjang dan berukuran diameter relatif
besar dari diameter nominal ND-600 mm sampai dengan ND-1000 mm
perlu dilengkapi dengan aksesoris dan perlengkapan pipa yang memadai.
Perlengkapan penting dan pokok dalam sistem transmisi air baku air minum
antara lain sebagai berikut:
a) Katup pelepas udara, berfungsi melepaskan udara yang terakumulasi
dalam pipa transmisi, dipasang pada titik-titik dimana akumulasi udara
dalam pipa akan terjadi.
b) Katup pelepas tekanan, berfungsi melepas atau mereduksi tekanan
berlebih yang mungkin terjadi pada pipa transmisi.
c) Katup penguras (Wash-out Valve), berfungsi untuk menguras akumulasi
lumpur atau pasir dalam pipa transmisi, umumnya dipasang pada titik-
titik terendah dalam setiap segmen pipa transmisi.
d) Katup ventilasi udara, perlu disediakan pada titik-titik tertentu guna
menghindari terjadinya kerusakan pada pipa ketika berlangsung
tekanan negatif atau kondisi vakum udara.

Tabel. Kriteria Perencanaan Pipa Transmisi Air Baku

No Uraian Notasi Kriteria
1 Debit Perencanaan Qmax Kebutuhan air hari maks
Qmax = F x Qrata-rata
2 Faktor hari maksimum Fmax 1,10 -1,50
3 Jenis saluran - Pipa atau saluran
terbuka
4 Kecepatan aliran air dalam
pipa Vmin 0,3 – 0,6 m/detik
a) Kecepatan minimum Vmaks
b) Kecepatan maksimum 3,0 – 4,5 m/detik
− Pipa PVC 6,0 meter/detik
− Pipa DCIP
5 Tekanan air dalam pipa
a) Tekanan minimum Hmin 1 atm
b) Tekanan maksimum Hmaks
− Pipa PVC 6 – 8 atm
− Pipa DCIP 10 atm
− Pipa PE 100 12,4 Mpa
− Pipa PE 80 9 MPa
6 Kecepatan aliran air pada
saluran terbuka
a) Kecepatan minimum Vmin 0,6 m/det
b) Kecepatan maksimum Vmaks 1,5 m/det
7 Kemiringan saluran terbuka S (0,5 – 1) 0/00
8 Tinggi bebas saluran terbuka Hw 15 cm (minimum)
9 Kemiringan tebing terhadap - 45o (bentuk trapesium)
dasar saluran
Sumber : Permen PU No. 18/2007
2. Unit produksi
a. Bangunan penangkap mata air
Bangunan penangkap mata air (Broncaptering) merupakan penangkap mata air
sekaligus unit produksi bila menggunakan desinfektan sebelum didistribusikan.

b. Instalasi Pengolahan Air

Perencanaan teknis unit produksi disusun berdasarkan kajian kualitas air yang
akan diolah, di mana kondisi rata-rata dan terburuk yang mungkin terjadi
dijadikan sebagai acuan dalam penetapan proses pengolahan air, yang kemudian
dikaitkan dengan sasaran standar kualitas air minum yang akan dicapai.
Rangkaian proses pengolahan air umumnya terdiri dari satuan operasi dan
satuan proses untuk memisahkan material kasar, material tersuspensi, material
terlarut, proses netralisasi dan proses desinfeksi. Unit produksi dapat terdiri
dari unit koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, netralisasi, dan desinfeksi.
3. Unit distribusi
Perpipaan transmisi dan distribusi air minum, reservoir, pompa distribusi, pipa
distribusi
a. Reservoir
Air yang dihasilkan dari IPA dapat ditampung dalam reservoir yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan antara produksi dengan kebutuhan, sebagai
penyimpan kebutuhan air dalam kondisi darurat, dan sebagai penyediaan
kebutuhan air untuk keperluan instalasi. Reservoir dibangun dalam bentuk
reservoir tanah yang umumnya untuk menampung produksi air dari IPA, atau
dalam bentuk menara air yang umumnya untuk mengantisipasi kebutuhan
puncak di daerah distribusi. Reservoir air dibangun baik dengan konstruksi baja
maupun konstruksi beton bertulang.
a) Lokasi dan tinggi reservoir
Lokasi dan tinggi reservoir ditentukan berdasarkan pertimbangan sebagai
berikut:
(a) Reservoir pelayanan di tempat sedekat mungkin dengan pusat daerah
pelayanan, kecuali kalau keadaan tidak memungkinkan. Selain itu harus
dipertimbangkan pemasangan pipa paralel;
(b) Tinggi reservoir pada sistem gravitasi ditentukan sedemikian rupa
sehingga tekanan minimum sesuai hasil perhitungan hidrolis di
jaringan pipa distribusi. Muka air reservoir rencana diperhitungkan
berdasarkan tinggi muka air minimum;

(c) Jika elevasi muka tanah wilayah pelayanan bervariasi, maka wilayah
pelayanan dapat dibagi menjadi beberapa zona wilayah pelayanan yang
dilayani masing-masing dengan satu reservoir.
b) Volume reservoir
(a) Reservoir Pelayanan
Volume reservoir pelayanan (service reservoir) ditentukan berdasarkan:
- Jumlah volume air maksimum yang harus ditampung pada saat
pemakaian air minimum ditambah volume air yang harus disediakan
pada saat pengaliran jam puncak karena adanya fluktuasi pemakaian
air di wilayah pelayanan dan periode pengisian reservoir.
- Cadangan air untuk pemadam kebakaran kota sesuai dengan
peraturan yang berlaku untuk daerah setempat Dinas Kebakaran.
- Kebutuhan air khusus, yaitu pengurasan reservoir, taman dan
peristiwa khusus.
(b) Reservoir Penyeimbang
Volume efektif reservoir penyeimbang (balance reservoir) ditentukan
berdasarkan keseimbangan aliran keluar dan aliran masuk reservoir
selama pemakaian air di daerah pelayanan. Sistem pengisian reservoir
dapat dengan sistem pompa maupun gravitasi. Suplai air ke konsumen
dilakukan secara gravitasi.
Metoda Perhitungan Volume Efektif Reservoir :
i. Secara tabulasi
Dengan cara tabulasi, volume efektif adalah jumlah selisih terbesar
yang positif (m3) dan selisih terbesar yang negatif (m3) antara
fluktuasi pemakaian air dan suplai air ke reservoir. Hasil
perhitungan nilai kumulatif dibuat dalam bentuk tabel.
ii. Metoda kurva masa
Volume efektif didapat dari jumlah persentase akumulasi surplus
terbesar pemakaian air ditambah akumulasi defisit terbesar
pemakaian air terhadap akumulasi pengaliran air ke reservoir (bila
pengaliran air ke reservoir dilakukan selama 24 jam).
iii. Secara persentase
Volume efektif ditentukan sebesar sekian persen dari kebutuhan air
maksimum per hari minimal 15%. Penentuan dengan cara ini

tergantung pada kebiasaan kota yang bersangkutan, karena itu

harus berdasarkan pengalaman.
b. Perpipaan transmisi dan distribusi air minum

Perencanaan teknis pengembangan SPAM unit distribusi dapat berupa jaringan
perpipaan yang terkoneksi satu dengan lainnya membentuk jaringan tertutup
(loop), sistem jaringan distribusi bercabang (dead-end distribution system), atau
kombinasi dari kedua sistem tersebut (grade system). Bentuk jaringan pipa
distribusi ditentukan oleh kondisi topografi, lokasi reservoir, luas wilayah
pelayanan, jumlah pelanggan dan jaringan jalan dimana pipa akan dipasang.
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam perencanaan denah (lay-out)
sistem distribusi adalah sebagai berikut:
a) Denah (Lay-out) sistem distribusi ditentukan berdasarkan keadaan
topografi wilayah pelayanan dan lokasi instalasi pengolahan air;
b) Tipe sistem distribusi ditentukan berdasarkan keadaan topografi wilayah
pelayanan;
c) Jika keadaan topografi tidak memungkinkan untuk sistem gravitasi
seluruhnya, diusulkan kombinasi sistem gravitasi dan pompa. Jika semua
wilayah pelayanan relatif datar, dapat digunakan sistem perpompaan
langsung, kombinasi dengan menara air, atau penambahan pompa penguat
(booster pump);
d) Jika terdapat perbedaan elevasi wilayah pelayanan terlalu besar atau lebih
dari 40 m, wilayah pelayanan dibagi menjadi beberapa zone sedemikian
rupa sehingga memenuhi persyaratan tekanan minimum. Untuk mengatasi
tekanan yang berlebihan dapat digunakan katup pelepas tekan (pressure
reducing valve). Untuk mengatasi kekurangan tekanan dapat digunakan
pompa penguat.
c. Pompa distribusi
Debit pompa distribusi ditentukan berdasarkan fluktuasi pemakaian air dalam
satu hari. Pompa harus mampu mensuplai debit air saat jam puncak dimana
pompa besar bekerja dan saat pemakaian minimum pompa kecil yang bekerja.
Debit pompa besar ditentukan sebesar 50% dari debit jam puncak. Pompa kecil
sebesar 25% dari debit jam puncak.

Ketentuan teknis pompa penguat adalah sebagai berikut:

a) Pemasangan pompa penguat diperlukan untuk menaikkan tekanan
berdasarkan pertimbangan teknis:
i. jarak atau jalur pipa terjauh;
ii. kondisi topografi;
iii. kemiringan hidrolis maksimum pipa yang akan digunakan. Dalam
kondisi normal, kemiringan hidrolis berkisar antara 2-4 m/1.000 m.
b) Lokasi stasiun pompa penguat (booster pump) harus memenuhi ketentuan
1teknis berikut:
i. elevasi muka tanah stasiun pompa harus termasuk dalam desain
hidrolis sistem distribusi;
ii. terletak di atas muka banjir dengan periode ulang 50 tahun. Jika tidak
ada data, ditempatkan pada elevasi paling tinggi dari pengalaman
waktu banjir;
iii. mudah dijangkau dan sedekat mungkin dengan masyarakat atau
permukiman.
c) Dimensi
i. Sistem langsung atau Direct Boosting
Debit pompa sesuai dengan debit melalui pipa. Jika pompa penguat
dipasang pada pipa distribusi, pompa harus memompakan air sesuai
dengan fluktuasi kebutuhan air wilayah pelayanan. Sistem perpipaan
harus dilengkapi dengan pipa bypass yang dilengkapi katup searah
untuk mencegah (pukulan air (water hamer)). Ukuran pipa bypass
sama dengan pipa tekan.
ii. Sistem tidak langsung
Volume tangki hisap minimum ditentukan sesuai dengan waktu
penampungan selama 30 menit, jika debit pengisian dan debit
pemompaan konstan. Volume tangki hisap minimum untuk
penampungan selama 2 jam atau sesuai dengan debit masuk dan
keluar, jika debit pengisian dan pemompaan berfluktuasi.
Jumlah dan ukuran pompa penguat (booster pump) sistem distribusi
sesuai dengan Tabel 5 dan debit pompa sesuai dengan fluktuasi
pemakaian air di wilayah pelayanan.
d) Pemilihan Pompa
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan pompa adalah:

(1) Efisiensi pompa; kapasitas dan total head pompa mampu beroperasi
dengan efisiensi tinggi dan bekerja pada titik optimum sistem.
(2) Tipe pompa
- Bila ada kekhawatiran terendam air, gunakan pompa tipe vertikal;
- Bila total head kurang dari 6 m ukuran pompa (bore size) lebih dari
200 m, menggunakan tipe mixed flow atau axial flow;
- Bila total head lebih dari 20 m, atau ukuran pompa lebih kecil dari
200 mm, digunakan tipe sentrifugal;
- Bila head hisap lebih dari 6 m atau pompa tipe mixed-flow atau axial
flow yang lubang pompanya (bore size) lebih besar dari 1.500 mm,
digunakan pompa tipa vertikal.
(3) Kombinasi pemasangan pompa
Kombinasi pemasangan pompa harus memenuhi syarat titik optimum
kerja pompa. Titik optimum kerja pompa terletak pada titik potong
antara kurva pompa dan kurva sistem.
Penggunaan beberapa pompa kecil lebih ekonomis dari pada satu
pompa besar. Pemakaian pompa kecil akan lebih ekonomis pada saat
pemakaian air minimum di daerah distribusi. Perubahan dari operasi
satu pompa ke operasi beberapa pompa mengakibatkan efisiensi
pompa masing-masing berbeda-beda.
e) Pompa cadangan
Pompa cadangan diperlukan untuk mengatasi suplai air saat terjadi
perawatan dan perbaikan pompa. Pemasangan beberapa pompa sangat
ekonomis, dimana pada saat jam puncak semua pompa bekerja, dan apabila
salah satu pompa tidak dapat berfungsi, maka kekurangan suplai air ke
daerah pelayanan tidak terlalu banyak.
4. Unit pelayanan
Unit pelayanan terdiri dari sambungan rumah, kran/hidran umum, terminal air dan
hidran kebakaran.
a. Sambungan rumah
Yang dimaksud dengan pipa sambungan rumah adalah pipa dan
perlengkapannya, dimulai dari titik penyadapan sampai dengan meter air.
Fungsi utama dari sambungan rumah adalah:
− mengalirkan air dari pipa distribusi ke rumah konsumen;

− untuk mengetahui jmlah air yang dialirkan ke konsumen.

Perlengkapan minimal yang harus ada pada sambungan rumah adalah:
− bagian penyadapan pipa;
− meter air dan pelindung meter air atau flowrestrictor;
− katup pembuka/penutup aliran air;
− pipa dan perlengkapannya
b. Kran/hidran umum
Pelayanan Kran Umum (KU) meliputi pekerjaan perpipaan dan pemasangan
meteran air berikut konstruksi sipil yang diperlukan sesuai gambar rencana. KU
menggunakan pipa pelayanan dengan diameter ¾”–1” dan meteran air
berukuran ¾”. Panjang pipa pelayanan sampai meteran air disesuaikan dengan
situasi di lapangan/pelanggan. Konstruksi sipil dalam instalasi sambungan
pelayanan merupakan pekerjaan sipil yang sederhana meliputi pembuatan
bantalan beton, meteran air, penyediaan kotak pengaman dan batang penyangga
meteran air dari plat baja beserta anak kuncinya, pekerjaan pemasangan,
plesteran dan lain-lain sesuai gambar rencana. Instalasi KU dibuat sesuai gambar
rencana dengan ketentuan sebagai berikut:
− lokasi penempatan KU harus disetujui oleh pemilik tanah
− saluran pembuangan air bekas harus dibuat sampai mencapai saluran air
kotor/selokan terdekat yang ada
− KU dilengkapi dengan meter air diameter ¾”
c. Hidran Kebakaran
Hidran kebakaran adalah suatu hidran atau sambungan keluar yang disediakan
untuk mengambil air dari pipa air minum untuk keperluan pemadam kebakaran
atau pengurasan pipa. Unit hidran kebakaran (fire hydrant) pada umumnya
dipasang pada setiap interval jarak 300 m, atau tergantung kepada kondisi
daerah/peruntukan dan kepadatan bangunannya.

E.3. PROGRAM KERJA
E.3.1. TAHAP PERSIAPAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap persiapan ini antara lain :
1. Melakukan pendalaman pemahaman akan lingkup pekerjaan dan lingkup tugas

sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK);
2. Bersama pemerintah kabupaten/kota melakukan telaah/kajian materi dan
lingkup permasalahan ketersediaan system penyediaan air minum, serta
situasi dan kondisi daerah;
3. Bersama pemerintah kabupaten/kota menyusun kerangka kerja langkah-
langkah penanganan tugas secara keseluruhan dan pentahapan pelaporan;
4. Perencanaan survei lapangan; persiapan kebutuhan data, penentuan sumber
data, alat pengukuran/pengumpulan data, dan metode analisis data;
5. Melakuan konsultasi dengan Tim Teknis dan ahli terkait guna memperoleh
masukan penyempurnaan persiapan RISPAM;
E.3.2. TAHAP SURVEI DAN ANALISIS
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap ini antara lain :
1. Melakukan kajian kepustakaan, peraturan perundangan, standar dan pedoman

teknis terkait dengan system penyediaan air minum, dan survei lapangan;
2. Pelaksanaan survei dan pengumpulan data dari berbagai sumber yang
diharapkan memperkaya masukan akademis maupun komparasi dari kab/kota
di luar yang telah ditetapkan;
3. Kajian terhadap RTRW;
4. Identifikasi permasalahan-permasalahan, inventarisasi data primer dan
sekunder, identifikasi dan tabulasi potensi dan hambatan terkait;
5. Analisis atas permasalahan;
6. Perumusan konsep awal RISPAM;
7. Pemaparan kepada pemerintah kab/kota terkait dengan identifikasi
permasalahan-permasalahan, inventarisasi data primer dan sekunder,
identifikasi dan tabulasi potensi dan hambatan RISPAM yang diperoleh,
analisis dan permasalahan RISPAM;

8. Pemaparan kepada Tim Teknis dan ahli, terkait dengan identifikasi

permasalahan-permasalahan, inventarisasi data primer dan sekunder,
identifikasi dan tabulasi potensi dan hambatan RISPAM yang diperoleh,
analisis dan permasalahan RISPAM.
E.3.3. TAHAP PENYUSUNAN DOKUMEN RISPAM
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap ini antara lain :
1. Menyusun alternatif-alternatif penyelesaian permasalahan dalam bentuk

kajian akademis, disertai dengan penyusunan rumusan RISPAM;
2. Melakukan konsultasi dengan Pemda kabupaten/kota dan Tim Teknis serta
ahli terkait untuk memperkaya alternatif penyelesaian permasalahan dan
penyusunan perumusan RISPAM;
3. Menyusun Draft RISPAM yang berisikan rencana induk pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran secara komprehensif;
4. Menyusun naskah kesepakatan dan tindak lanjut berupa peraturan yang akan
ditetapkan oleh Bupati/Walikota;
E.3.4. TAHAP PEMBAHASAN DOKUMEN RISPAM
Pembahasan produk perencanaan RISPAM diselenggarakan sejumlah 2 (Dua) kali,

dengan metode pelaksanaan sebagai berikut :
1. Pembahasan Laporan Antara

2. Pembahasan Laporan Akhir RISPAM
Pembahasan diselenggarakan dengan metode forum diskusi, mengundang para ahli

dan instansi yang terkait di bidang system penyediaan air minum antara lain dari
unsur :
1. Dinas PU/Kimpraswil/Cipta Karya Provinsi;

2. SNVT PBL Provinsi;
3. Dinas PU/Kimpraswil/Cipta Karya Kabupaten/Kota;
4. Bappeda Kabupaten/Kota;
5. Bapedalda Kabupaten/Kota;
6. Dinas Tata Kota Kabupaten/Kota;
7. PDAM/ perusahaan air minum lainnya di Kabupaten/Kota;

8. Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota;

9. Perguruan Tinggi;
10. Asosiasi Profesi;
11. LSM/tokoh masyarakat;
12. Unsur terkait lainnya (pengelola kawasan industri, pelabuhan, bandara, dll).
Maksud dan tujuan pembahasan adalah untuk mendapat pertimbangan dan masukan
teknis dari para ahli dan instansi yang terkait di bidang system penyediaan air minum,
sekaligus untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang program system penyediaan
air minum di Provinsi/Kabupaten/Kota serta usulan program pembangunan yang
dapat dilaksanakan.
E.5. ORGANISASI DAN PERSONIL
E.5.1. KUALIFIKASI PERSONIL
Kualifikasi Personil Penyusun Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kabupaten Probolinggo dari CV. ADHI HUTAMA, ini disusun untuk mengakomodasi
kebutuhan dan alokasi Tenaga Ahli yang terlibat dalam kegiatan ini sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja yaitu sebagai berikut :
POSISI NAMA LINGKUP KEAHLIAN

TIM TENAGA AHLI
Team Leader Dwi Wahyuningtyas (S1) Teknik Lingkungsn – ITS 2001
Judianti, ST, MT. (S2) Teknik Lingkungan – ITS 2007
SKA : Ahli Teknik Lingkungan – Muda
No : 00045171
T. Ahli Planologi Natar Yudho (S1) Teknik Planologi – Institut
Permono, ST Teknologi Nasional 2008
SKA : Ahli PWK- Muda
No : 0021968
T. Ahli Air Minum Misbakhuddin, ST (S!) Teknik Lingkungan – ITS 2005
SKA : Ahli Air Minum – Muda
No : 0227820
SKA : Ahli Sanitasi dan Limbah –Muda

No : 0273920
T. Ahli Geohidrologi Ir. Soemantoro (S1) Teknik Sipil – ITS 1977
Goenawan, MT (S2) Teknik Sipil – Univ. 17 Agustus
1995 tahun 2012
SKA : Ahli SDA – Madya
No : 0198040
SKA : Ahli Bendungan Besar - Madya
NO : 0206363
T. Ahli Keuangan Elisa Hadi Winarto, (S1) Teknik Ekonomi – Univ.Brawijaya
SAB 2006
T. Ahli Kelembagaan Bambang Panji
(S1) Hukum – Depdikbud 1986
Gunawan Handoyo
(S2) Hukum – Univ. Surabaya 1998
Putro, SH, M.Hum
T. Ahli Sipil Ismali, ST (S1) Teknik Sipil – Univ. 17 Agustus
1945 tahun 1999
SKA : Ahli Teknik Jalan – Madya
No : 0523370
TIM PENDUKUNG
- Asisten : 1 Orang To Be Name -
- Cost Estimator : 1
To Be Name -
orang
- Tenaga Surveyor :
To Be Name -
5 Orang
- Drafter : 2 Orang To Be Name -
E.5.2. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk dapat terlaksananya pekerjaan dengan baik, maka diperlukan hubungan kerja
yang baik antar semua pihak. Maka tim konsultan perencana membuat sebuah struktur
organisasi pelaksanaan yang dapat menjelaskan hubungan kerja antara tim pengawas
dengan pihak lain. Adapun strurtur organisasi pelaksanaan tersebut dapat dilihat pada
halaman berikut.
Dalam rangka melancarkan pekerjaan, perlu adanya koordinasi yang baik, oleh karena
itu disusunlah sebuah struktur organisasi. Untuk pelaksanaan pekerjaan, tanggung
jawab ada pada Ketua Team yang sekaligus juga sebagai koordinator.

Struktur organisasi Konsultan seperti pada Gambar dibawah, Karena dalam pekerjaan
ini konsultan harus selalu berkoordinasi dengan pemberi tugas/pemilik proyek, maka
berikut ini kami sampaikan pula struktur organisasi yang menunjukkan hubungan
antara Konsultan dengan Pemilik Proyek, yang juga dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini.
Team Ledaer
Dwi Wahyuningtyas Judianti, ST, MT.
1. Ahli Air Minum (Misbakhuddin, ST.)

2. Ahli Planologi(Natar Yudho Permono, ST.)
3. Ahli GeoHidrologi (Ir. Soemantoro Goenawan, MT.)
4. Ahli Sipil (Ismali, ST.)
5. Ahli Keuangan (Elisa Hadi Winarto, SAB.)
6. Ahli Kelembagaan (Bambang Panji Gunawan HP, SH, M.Hum.)
1. Asisten Tenaga Ahli (1 orang)

2. Cost Estimator (1 orang)
3. Drafter (5 orang)
4. Surveyor (2 orang)
Struktur Organisasi

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
F.1. PENDEKATAN TEKNIS
Penyusunan jadwal pelaksanaan ini mengacu pada :
1. Durasi pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam KAK yaitu selama 150
(seratus lima puluh) hari kalender, atau 5 (lima) bulan kalender, terhitung
mulai dikeluarkannya Surat Perintah Muiai Kerja (SPMK)
2. Tanggapan dan Apresiasi serta Rencana Kerja Konsultan, sebagaimana telah

diuraikan pada bagian sebelumnya.
3. Mekanisme Pelaporan, yang telah disebutkan dalam KAK.
4. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing).
Jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut akan dijelaskan dalam bentuk tabel berikut ini:
CV. ADHI HUTAMA | F - 1

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4 Bulan ke 5

No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. TAHAP PERSIAPAN
1 Kegiatan administrasi, mobilisasi personil,
penyusunan program kerja, pengadaan
2 Review data
3 Tinjauan Lapangan & Rencana Kerja
B. TAHAP SURVEY DAN ANALISIS
1 Survei Kondisi Eksisting dan Data Sekunder
2 Survei Topografi
3 Survei Hidrologi
4 Survei Geoteknik/Penyidikan Tanah
C. TAHAP PENYUSUNAN DOKUMEN RISPAM
1 Menyusun alternatif penyelesaian masalah
2 Melakukan konsultasi dengan Dinas Terkait
3 Menyusun Draft RISPAM
4 Menyusun naskah kesepakatan
D. TAHAP PEMBAHASAN DOKUMEN RISPAM
1 Pembahasan Laporan Antara
2 Pembahasan Laporan Akhir RISPAM
E. PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Akhir
CV. ADHI HUTAMA | F - 2

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASANNYA
Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Sistem

Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Probolinggo ini konsultan membentuk
suatu tim, yang secara fungsional berhubungan langsung dengan pengguna jasa.
Penanggung jawab secara keseluruhan dari Tim tersebut adalah Direktur Perusahaan,
namun secara teknis operasional tanggung jawab tersebut terletak pada Ketua Tim
(Team Leader). Adapun komposisi tim tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
CV. ADHI HUTAMA | G - 1

KOMPOSISI TIM PELAKSANA DAN PENUGASANNYA

Jumlah
Tenaga Ahli
No Nama Personil Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/ Asing
Bulan
1 Dwi Wahyuningtyas CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S2) Team Leader  Tugas utamanya adalah 5,00
Judianti, ST, MT. Hutama Jurusan Lingkungan memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim
kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai;
 Menguasai bidang penyusunan
peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan Sistem
Penyediaan air Minum
 Bertanggung jawab terhadap
substansi dari RISPAM secara
keseluruhan.
2 Misbakhuddin, ST CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S1) Ahli Air Minum  Membantu team leader dalam 5,00
Hutama Jurusan Lingkungan penyusunan RISPAM.
 Memberi masukan substansi
RISPAM dalam hal penentuan
system penyediaan air minum.
 Menguasai system penyediaan
air minum untuk memberi
masukan teknis terkait bagian
penting dari substansi RISPAM.
3 Ir. Soemartoro CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S1) Ahli Geohidrologi  Membantu team leader dalam 3,00
Goenawan, MT Hutama Jurusan Sipil penyusunan RISPAM.


 Menguasai ilmu
geohidrolig/sipil basah/sipil
keairan untuk memberi
masukan teknis terkait bagian
penting dari substansi RISPAM.
4 Ismali, ST CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S2) Ahli Sipil  Membantu team leader dalam 2,00
Hutama Jurusan Sipil penyusunan RISPAM.
 Menguasai ilmu hidrolig/sipil
basah/sipil keairan untuk
memberi masukan teknis
terkait bagian penting dari
substansi RISPAM.
5 Elisa Hadi Winarto, CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S1) Ahli Keuangan  Membantu team leader dalam 2,00
SAB Hutama Jurusan Ekonomi penyusunan RISPAM.
 Memberi masukan teknis
terkait dalam melakukan
korelasi sumber daya
pembiayaan, perumusan
kebutuhan pembiayaan,
mekanisme pembiayaan dalam
implementasi dokumen
RISPAM.
6 Bambang Panji CV. Adhi Lokal Sarjana (S2) Jurusan Ahli  Membantu team leader dalam 2,00
Gunawan Handoyo Hutama Hukum Kelembagaan penyusunan RISPAM.
Putro, SH, M.Hum
 Memberi masukan teknis

terkait dengan substansi

pemberdayaan RISPAM.
7 Natar Yudho CV. Adhi Lokal Sarjana Teknik (S1) Ahli Planologi  Membantu team leader dalam 3,00
Permono, ST Hutama Jurusan Planologi penyusunan RISPAM.
 Menguasai ilmu Planologi untuk
memberi masukan teknis
terkait bagian penting dari
substansi RISPAM.

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Sebagaimana yang kami uraikan pada bagian F tentang tugas dan tanggungjawab
Tenaga Konsultan, maka pada bagian berikut kami sampaikan Jadwal Penugasan
Tenaga Ahli.
CV. ADHI HUTAMA | H - 1

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
MINGGU KE -
Posisi Yang WKT
No Nama Personil Bln - 1 Bln - 2 Bln - 3 Bln - 4 Bln - 5
Diusulkan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PNGSN
A Tenaga Ahli
1 Team Leader Dwi Wahyuningtyas Judinati, ST, MT. 5,00
2 Ahli Planologi Natar Yudho Permono, ST 5,00
3 Ahli Air Minum Misbakhuddin, ST 3,00
4 Ahli Geohidrologi Ir. Soemantoro Goenawan, MT 2,00
5 Ahli Keuangan Elisa Hadi Winarto, SAB 3,00
Bambang Panji Gunawan Handoyo

6 Ahli Kelembagaan 2,00
Putro, SH, M.Hum.
7 Ahli Sipil Ismali, ST 2,00
B Tenaga Pendukung
1 Asisten Tenaga Ahli To be name (1 orang) 4,00
2 Cost Estimator To be name (1 orang) 2,00
3 Drafter To be name (5 orang) 1,00
4 Surveyor To be name (2 orang) 5,00
CV. ADHI HUTAMA | H - 2

PENUTUP
Demikian dokumen usulan teknis Pekerjaan Jasa Konsultan Identifikasi GSB, GSJ, KLB
dan KDB Kecamatan Pare dan Semen Kabupaten Kediri, ini dibuat, yang merupakan
hasil pengembangan Konsultan terhadap outline standar.
Dengan dukungan Tenaga Ahli dengan didukung Tenaga Penunjang dan beberapa
pengalaman perusahaan di Bidang Perencanaan Konstruksi, kami berharap semoga
usulan teknis ini dapat memberikan kepercayaan kepada para pihak Pengguna Jasa
untuk dijadikan pertimbangan dalam penilaian. Dan tentunya kepercayaan tersebut
akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk terus berusaha dalam menghasilkan
output / keluaran atau produk yang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surabaya, Juni 2016
Hormat Kami,
CV. ADHI HUTAMA
CV. ADHI HUTAMA | I - 1

Ustek Rispam

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ustek Rispam

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

CV. ADHI HUTAMA | A - 1

CV. ADHI HUTAMA | A - 2

A.3. BIDANG KEAHLIAN

CV. ADHI HUTAMA | A - 3

6. Perencanaan Kota dan Daerah

CV. ADHI HUTAMA | A - 4

A.4. INSTANSI PENGGUNA JASA LAYANAN

A.5. KERJASAMA DENGAN KONSULTAN LAIN

CV. ADHI HUTAMA | A - 5

A.6. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

CV. ADHI HUTAMA | A - 6

1. Ir. H. Sudarmadji, Qia 12.5622.290949.0001 Komisaris

3. Nanang Supangat, Ph.D 10.5007.160434.0002 Komisaris

4. Ir. Ristranto 12.5621.301249.0001 Komisaris

5. Ny. Lilik Dwi Widarti 12.1414.200149.0001 Komisaris

6. Ny. Diah Andayani 12.5621.260849.0001 Komisaris

7. Farid Triandarto, ST. 35.7823.130982.0002 Direktur

A.7. TENAGA AHLI

CV. ADHI HUTAMA | A - 7

DAFTAR PENGALAMAN KERJA

Pengalaman Perusahaan pada pekerjaan-pekerjaan sejenis akan memberikan nilai lebih

CV. ADHI HUTAMA | B - 1

Pengalaman CV. ADHI HUTAMA

Pengalaman CV. ADHI HUTAMA

URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN

Uraian Pengalaman Perusahaan pada pekerjaan-pekerjaan sejenis akan memberikan

CV. ADHI HUTAMA | C - 1

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

1. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Pada Bidang Air Bersih

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

1. Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolingo

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

11. Tenaga Ahli yang terlibat :

1 Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Kab. Probolinggo

Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat

1 Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Daerah Pemerintah Kota Blitar

4 Lokasi Proyek : Kota Blitar

Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat

1 Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Prov. Jawa Timur

Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat

1 Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Prov. Jawa Timur

Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat

1 Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Bali