BJT 1 Isip4216
BJT 1 Isip4216
TUGAS 1
Sesuai dengan namanya, variabel penelitian ini berarti jenis variabel yang sifatnya
dapat berubah-ubah—naik/turun hingga karakteristiknya. Contoh variabel ini adalah
minat belajar, prestasi belajar siswa, minat baca, kinerja pegawai, dan lain sebagainya.
2. Variabel Statis
Berkebalikan dengan variabel dinamis, variabel statis berarti variabel yang sifatnya
tetap dan tidak dapat diubah atau dalam kondisi normal sifat dalam variabel tersebut
sulit untuk diubah. Contohnya seperti jenis kelamin, status sosial, asal daerah, dan lain
sebagainya.
Jenis variabel selanjutnya adalah berdasarkan urgensi atau penting tidaknya sebuah
instrumen dalam pengumpulan data penelitian. Jenis variabel penelitiannya yaitu:
1. Variabel Konseptual
Konseptual berarti variabel dalam jenis ini tersembunyi dan tidak terlihat melalui fakta
yang ada. Meski begitu, variabel konseptual dapat terlihat melalui indikator yang ada.
Contoh dari variabel konseptual adalah minat baca, motivasi belajar, bakat,
2. Variabel Faktual
Variabel faktual merupakan variabel yang dapat terlihat melalui fakta yang ada.
Contohnya seperti suku daerah, umur, gender, pendidikan, agama dan lain sebagainya.
Merumuskan Masalah
Merumuskan Hipotesis
Saat melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus merumuskan sebuah hipotesisi, yang
bisa membantu peneliti lebih fokus dalam menjawab rumusan masalah.
Menetukan Variabel
Variabel sangat penting di dalam sebuah penelitian ilmiah. Karena variabel bisa
membantu peneliti untuk fokus dalam melakukan penelitian, dan lebih jelas serta
sesuai dengan maksud dari penelitian tersebut. Dalam operasional variabel, peneliti
merumuskan variabelnya sendiri yang berbeda dengan konsep yang didasarkan pada
teori tertentu.