Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

NAMA:MIFTAHUDIN,S.Pd

SDN SADAWANGI II

Salah satu wujud keberhasilan dari seorang guru dalam


melaksanakan kegiatan pembelajaran, yaitu apabila mereka telah
berhasil menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta
didik. Peserta didik tersebut tidak hanya bisa menerima materi
pelajaran saja, tetapi peserta didik juga berhasil menyerap serta
memahami materi yang diajarkan dengan mudah. Dalam
Kurikulum Merdeka Belajar, dikatakan bahwa pembelajaran
berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berakar pada
pemenuhan kebutuhan peserta didik.

Pembelajaran berdiferensiasi ini akan memenuhi kebutuhan


peserta didik dari segi kesiapan belajar, minat, maupun profil
belajarnya serta bagaimana guru akan merespons kebutuhan
belajar siswa. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan
bahwa pembelajaran berdiferensiasi ini lebih menitikberatkan
pada keragaman kemampuan peserta didik. Pada kesempatan ini,
Anda akan lebih tahu apa itu pembelajaran berdiferensiasi dan
juga strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha menyesuaikan


kegiatan pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan
setiap siswa. Dalam proses kegiatan pembelajarannya, guru
sangat diharapkan dapat menggunakan berbagai macam
pendekatan belajar dalam prosesnya sehingga sebagian besar
peserta didik dapat menemukan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan belajar mereka. Dalam penerapannya,
pembelajaran berdiferensiasi memiliki tiga strategi.

1. Diferensiasi konten, yakni jenis muatan atau konten apa yang


akan diajarkan guru kepada siswa.
2. Diferensiasi proses, yaitu proses yang mengacu pada
bagaimana siswa akan memahami apa yang mereka pelajari.

3. Diferensiasi produk, yakni hasil pekerjaan siswa setelah


mempelajari materi pelajaran.

Berangkat dari pemahaman di atas, pembelajaran berdiferensiasi


akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi
pelajaran. Hal ini disebabkan siswa memiliki keleluasaan dalam
menyampaikan hasil kerja atau hasil belajar mereka sesuai
dengan profil belajar siswa. Jadi, bisa dikatakan bahwa peserta
didik memiliki kemerdekaan dalam menuangkan hasil karya
mereka sendiri setelah mempelajari dan memahami isi dari materi
yang dipelajari.

Strategi Pembelajaran

Menurut Haudi dalam bukunya yang berjudul Strategi


Pembelajaran (2021), strategi pembelajaran merupakan cara
untuk mengatur dan menggunakan seperangkat keterampilan
siswa dalam mempelajari materi pelajaran dan mencapai hasil
yang diharapkan. Dalam penerapannya, strategi pembelajaran ini
akan berfokus untuk membantu siswa untuk bisa lebih aktif
dalam memilih teori yang dapat membantu mereka dalam
memecahkan suatu permasalahan.

Komponen Pembelajaran

Setiap unsur pembangun strategi pembelajaran memiliki


peranannya masing-masing dalam membantu tercapainya suatu
tujuan pembelajaran. Akan tetapi, setiap unsur dalam strategi
pembelajaran itu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya
komponen belajar. Komponen belajar merupakan bagian dari
kegiatan pembelajaran yang saling berhubungan. Setiap bagian
dari komponen belajar ini memiliki peran yang penting dalam
proses kegiatan pembelajaran. Lima komponen pembelajaran
yang memungkinkan terlaksananya suatu proses kegiatan
pembelajaran, antara lain adalah sebagai berikut.
1.Tujuan pembelajaran adalah kompetensi yang berusaha dicapai
oleh siswa.

2. Peserta didik adalah mereka yang akan mengikuti program


pendidikan di sekolah.

3. Guru atau tenaga pendidik adalah mereka yang bertugas


untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, serta
mengevaluasi siswa.

4. Kurikulum adalah rancangan pendidikan yang berisikan


sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus
diselesaikan oleh siswa dalam setiap tingkatan belajar.

5. Interaksi antara peserta didik dan tenaga pendidik karena


proses pendidikan dapat terjadi apabila adanya interaksi antara
komponen pembelajaran.

Dalam penerapannya, guru akan menyusun rencana


pembelajaran. Dengan adanya interaksi antara tenaga pendidik
dan siswa inilah yang nantinya akan mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah diterapkan sebelumnya. Selain dapat
mendukung terlaksananya proses kegiatan belajar yang efektif,
sebagian komponen pembelajaran ini juga dapat menentukan
strategi pembelajaran yang cocok untuk siswa.

Anda mungkin juga menyukai