Salinan Perdirjen Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
Salinan Perdirjen Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
Dengan Hormat,
Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 1668/B.B1/HK.03.01/2024 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan
Kompetensi Guru Bahasa Inggris pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, bersama ini kami sampaikan Salinan Keputusan Direktur Jenderal
tersebut, untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
Sekretaris,
Temu Ismail
NIP 197003072002121002
Tembusan:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
-1-
SALINAN
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 1668/B.B1/HK.03.01/2024
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU BAHASA
INGGRIS PADA SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS
PADA SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud
dengan:
1. Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
adalah program penguatan kompetensi bagi Guru
Bahasa Inggris pada SD, SMP, SMA, dan SMK.
2. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
dengan pelaksanaan tugas Guru.
3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
4. Kompetensi Pedagogi adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
-3-
Pasal 2
Petunjuk Teknis Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa
Inggris pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah yang selanjutnya disebut dengan
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi:
a. Direktorat Jenderal;
b. UPT;
c. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota;
-4-
Pasal 3
(1) Pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dilaksanakan melalui penguatan
kompetensi bagi Guru Bahasa Inggris pada:
a. Sekolah Dasar (SD);
b. Sekolah Menengah Pertama (SMP);
c. Sekolah Menengah Atas (SMA); dan
d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
(2) Penguatan kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diselenggarakan oleh UPT melalui moda:
a. dalam jaringan;
b. luar jaringan; dan/atau
c. kombinasi dalam jaringan dan luar jaringan.
Pasal 4
Ruang lingkup Petunjuk Teknis meliputi:
a. pendahuluan;
b. pelaksanaan;
c. pemantauan dan evaluasi;
d. pendanaan dan pelaporan; dan
e. penutup.
Pasal 5
Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
-5-
Pasal 6
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 4 April 2024
DIREKTUR JENDERAL
GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN,
ttd.
NUNUK SURYANI
NIP. 196611081990032001
TTD.
ttd.
Temu Ismail
NIP. 197003072002121002
-1-
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 1668/B.B1/HK.03.01/2024
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN
KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS PADA
SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS
A. Desain Program
Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris merupakan program
yang diselenggarakan oleh Kementerian melalui Direktorat Jenderal
sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris
melalui penguatan kompetensi Bahasa Inggris Guru yang memadai.
Adapun kompetensi minimal Guru Bahasa Inggris berdasarkan CERF
sebagai berikut,
1. Guru Bahasa Inggris pada tingkat SD mencapai kompetensi
Bahasa Inggris minimal level B1.
2. Guru Bahasa Inggris pada tingkat SMP, SMA, dan SMK mencapai
kompetensi Bahasa Inggris minimal level B2.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kecakapan Bahasa Inggris bagi Guru Bahasa Inggris
pada SD, SMP, SMA, dan SMK.
2. Meningkatkan Kompetensi Pedagogi Guru Bahasa Inggris pada SD,
SMP, SMA, dan SMK.
C. Sasaran
Sasaran Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris yaitu:
1. Guru kelas yang berkualifikasi akademik S-1 Pendidikan Bahasa
Inggris/Sastra Inggris;
2. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris berkualifikasi akademik S-1
Pendidikan Bahasa Inggris/Sastra Inggris dan/atau memiliki
sertifikat pendidik Bahasa Inggris di SD, SMP, SMA, dan SMK.
E. Prinsip Pelaksanaan
Prinsip pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
sebagai berikut.
1. Profesional, yaitu semua unsur yang terlibat di dalam
Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris harus memenuhi
persyaratan kualifikasi dan Kompetensi sesuai dengan tugasnya.
2. transparan, yaitu proses perencanaan dan pelaksanaan
Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris diketahui oleh
para pemangku kepentingan, mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan pelaporan dilakukan secara terbuka
dan transparan, serta dapat diketahui oleh semua pihak yang
berkepentingan.
3. Akuntabel, yaitu pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Guru
Bahasa Inggris mengacu pada norma, standar, prosedur, dan
kriteria yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Terbuka, yaitu semua Guru memiliki kesempatan yang sama untuk
mengikuti Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris.
5. Kolaboratif, yaitu proses pengembangan dan pelaksanaannya
bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkepentingan.
6. Berkelanjutan, yaitu yang dikembangkan dilakukan secara
berkesinambungan untuk mendorong Guru Bahasa Inggris terlibat
aktif dalam aktivitas refleksi dan pengembangan profesi diri dan
orang lain dalam komunitasnya.
-5-
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
pada SD, SMP, SMA, dan SMK sebagai berikut.
1. Guru memiliki kecakapan Bahasa Inggris minimal sesuai dengan
level yang dipersyaratkan.
-7-
6. Mitra Pembangunan
Bersama Direktorat Jenderal melakukan:
a. penyusunan strategi Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa
Inggris pada SD, SMP, SMA, dan SMK;
-9-
1. Tahap Persiapan
a. Sosialisasi Program
Ditjen GTK melakukan sosialisasi Pengembangan Kompetensi
Guru Bahasa Inggris pada SD, SMP, SMA, dan SMK kepada:
1) UPT;
2) dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota; dan
3) calon peserta program pengembangan kompetensi.
Sosialisasi dilakukan dalam bentuk daring dan/atau luring.
b. Rekrutmen Peserta dan Fasilitator.
1) Rekrutmen dan asesmen awal Peserta
a) Calon Peserta mendapatkan notifikasi pada SIM
masing masing untuk mendaftar menjadi calon
pengembangan kompetensi;
b) Calon Peserta mengupload dokumen persyaratan
sebagaimana dimaksud pada huruf F angka 1 huruf
a) ke aplikasi pendaftaran sesuai pada notifikasi.
c) UPT melakukan verifikasi dan validasi dokumen
persyaratan calon peserta sesuai dengan
kewenangan masing masing.
d) Peserta yang lulus verifikasi dan validasi mengikuti
pembekalan secara bertahap pengembangan
kompetensi Guru Bahasa Inggris.
e) Peserta yang telah megikuti pembekalan selanjutnya
melakukan asesmen awal untuk mengetahui level
kecakapan bahasa Inggris peserta.
f) Ditjen GTK memetakan kemampuan Guru Bahasa
Inggris pada SD, SMP, SMA, dan SMK berdasarkan
hasil asesmen awal.
- 11 -
A. Umum 2
Kebijakan Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
B. Pokok 120
2. Analysing and
designing training
sessions
3. Delivering training
sessions
4. Observing teachers
5. Managing feedback
C. Penunjang 1
Asesmen akhir
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengelompokan rombongan belajar
1) Peserta yang akan mengikuti pengembangan kompetensi
Guru Bahasa Inggris dikelompokan dalam rombongan
belajar yang dilakukan melalui SIM. Ketentuan
pengelompokan rombongan belajar sebagai berikut.
a) Satu rombongan belajar terdiri atas 20-35 orang
peserta;
b) Satu Fasilitator mengampu 3-5 rombongan belajar;
c) Admin LMS memfasilitasi 10 (sepuluh) rombongan
belajar.
2) Admin SIM pada UPT melakukan konfirmasi
pengelompokan rombongan belajar.
3) Peserta membuka SIM untuk mengetahui rombongan
belajar masing masing.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Peserta mengikuti orientasi persiapan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Ditjen GTK dan Mitra Pembangunan.
2) Peserta mengikuti pembelajaran berdasarkan struktur
program kecakapan yang dimilikinya.
a) Kecakapan Bahasa Inggris Level A1 dan A2
Guru Bahasa Inggris pada Level A1 dan A2
mengikuti program pengembangan kompetensi
dengan struktur program sebagai berikut.
- 13 -
A. Umum 2
Kebijakan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
B. Pokok 60-120
C. Penunjang 1
Asesmen akhir
A Umum 2
Kebijakan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
B Pokok
2. Pedagogi 80-120
- 14 -
b. Perencanaan Pembelajaran
dan Penggunaan Sumber
Belajar untuk pembelajaran
bahasa (Lesson planning and
use of resources for language
teaching)
c. Pengelolaan Proses
Pembelajaran (Managing the
teaching and learning process)
C Penunjang
Asesmen akhir 1
3. Tindak Lanjut
a. Peserta yang telah menyelesaikan tahap pelaksanaan
pembelajaran sebagaimana dimaksud pada angka 2
mendapatkan sertifikat penguatan kompetensi Guru Bahasa
Inggris.
b. Penerbitan sertifikat dilakukan oleh Mitra Pembangunan.
c. Peserta dapat mengunduh sertifikat melalui SIM.
- 15 -
BAB III
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. TUJUAN
Pemantauan dan evaluasi Pengembangan Kompetensi Guru
Bahasa Inggris dilaksanakan untuk memastikan kualitas
pengembangan kompetensi secara keseluruhan, sehingga dapat
dilakukan perbaikan yang bersifat terus menerus termasuk untuk
mengetahui desain yang dirancang mampu mencapai perubahan
Kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu, pemantauan dan
evaluasi pengembangan kompetensi perlu dilaksanakan dengan efektif
sesuai dengan kebutuhan.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pemantauan dan evaluasi Pengembangan Kompetensi
Guru Bahasa Inggris meliputi aspek, yaitu:
1. Pemantauan pendampingan oleh Fasilitator
Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja
pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator dalam pembelajaran.
2. Pemantauan ketercapaian level kecakapan bahasa Inggris
Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat
penyelesaian (completion) pembelajaran dan ketercapaian level
kecakapan bahasa Inggris.
BAB IV
PENDANAAN DAN PELAPORAN
A. PENDANAAN
Pendanaan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris
bersumber dari:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Guru
Dikdas;
2. UPT penyelenggara; dan/atau
3. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
B. MEKANISME
Dana Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris dikelola melalui
mekanisme sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. PELAPORAN
Sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, Satker penyelenggara
selaku pemilik anggaran membuat Laporan pertanggungjawaban
keuangan dan laporan kegiatan atas penggunaan dana yang dikelolanya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- 18 -
BAB IV
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,
ttd.
NUNUK SURYANI
NIP. 196611081990032001
TTD.
ttd.
Temu Ismail
NIP. 197003072002121002