Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizqi Fadlilah, S.Pd.

Jurusan : Matematika PPG Prajabatan 2023


Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif II Di Sekolah Menengah

ELABORASI PEMAHAMAN
Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif II Di Sekolah Menengah
Refleksi pada Pembuatan Perangkat Pembelajaran

No Komponen Rancangan Kendala


Pembelajaran dan Asesmen
1. Perumusan capaian pembelajaran Untuk pembuatan capaian pembelajaran tidak
dan alur tujuan pembelajaran terdapat kendala karena sudah sesuai dengan yang
ada di kemendikbud sedangkan untuk alur tujuan
pembelajaran mengalami sedikit kendala, karena
harus menyesuaikan materi dengan budaya daerah
setempat.

2. Pembuatan asesmen diagnostik Saya tidak mengalami kendala. Dalam pembuatan


pengetahuan peserta didik asesmen diagnostik berupa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi keragaman sosial budaya
masyarakat Indonesia.

3. Pembuatan asesmen diagnostik Saya tidak mengalami kendala dikarenakan


karakteristik (latar belakang ) pada saat semester 1 sudah melakukan observasi
peserta didik profiling peserta didik. Pada saat pembelajaran
saya melemparkan pertanyaan “bagimana
kabarmu hari ini?” untuk mengetahui kondisi
emosional dari peserta didik, hal ini merupakan
salah satu tes diagnostik nonkognitif.

4. Perumusan profil pelajar pancasila Saya tidak mengalami kendala dalam merumuskan
profil pelajar Pancasila.

5. Perumusan target peserta didik Saya tidak mengalami kendala dalam merumuskan
target peserta didik.

6. Perumusan model pembelajaran Saya sedikit ada kendala pada saat merumuskan
yang digunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan karater peserta didik.

1
7. Perumusan tujuan pembelajaran Kendala yang dihadapi adalah penggunaan
kalimat yang tepat (KKO) sehingga mampu
mengukur tingkat kognitif peserta didik dengan
mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran dan
muatan budaya yang diangkat.

8. Perumusan asesmen of learning Saya mengalami kendala dalam merumuskan


asesmen of learning karena belum mahir dalam
membuat soal yang baik dan benar

9. Perumusan assessment as learning Saya tidak mengalami kendala


dalam merumuskan asesmen as learning

10. Perumusan assessment for learning Saya tidak mengalami kendala


dalam merumuskan asesmen for learning

11. Perumusan pemahanaman bermakna Penyesuaian pemahaman bermakna dengan


kehidupan sehari-hari, sehingga tidak terdapat
kendala yang begitu berarti.

12. Perumusan pertanyaan pemantik Saya tidak mengalami kendala


dalam merumuskan pertanyaan pemantik

13. Perumusan kegiatan pembelajaran Terdapat kendala dalam menentukan metode dan
berdasarkan karakteristik peserta strategi pembelajaran yang menyenangkan agar
didik sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik yang berbeda-beda

14. Pembuatan lembar kerja peserta didik Tidak terlalu mengalami kendala

15. Perumusan pengayaan dan remedial Tidak terlalu mengalami kendala


dalam merumuskan pengayaan dan remedial

16. Penentuan bahan bacaan peserta Saya tidak mengalami kendala dalam menetukan
didik dan pendidik bahan bacaan peserta didik

2
Refleksi Pada Penerapan Pembelajaran

No Aktivitas pembelajaran Kendala

1. Pemberian asesmen diagnostik Untuk asesmen diagnostik saya hanya melakukan


yang non kognitif seperti menanyakan kabar peserta
didik, hal ini karena waktu yang tidak cukup jika saya
melakukan tes diagnostik kognitif
2. Pemberian pertanyaan pemantik Untuk pertanyaan pemantik saya melakukannya pada
saat apersepsi, sehingga tidak ada kendala
3. Aktivitas kolaborasi Saya tidak mengalami kendala, namun ketika peserta
diskusi/presentasi siswa didik mempresentasikan hasil diskusinya, waktu yang
kurang mencukupi sementara semua kelompok harus
mempresentasikan hasilnya, selain itu peserta didik
juga tidak semuanya yang aktif pada saat diskusi.
4. Aktivitas projek siswa Pada saat pembuatan produk tidak semuap peserta
didik yang ikut serta dalam pengerjaanya
5. Aktivitas pengayaan pembelajaran Untuk pengayaan belum dilaksanakan karena setelah
pembelajaran tersebut pertemuan selanjutnya UH
sehingga untuk pengayaan dikerjakan dirumah saja

6. Aktivitas remedial/tambahan Beberapa peserta didik tidak melakukan remedial.


pembelajaran
7. Pemberian asesmen Terkadang terkendala karena kekurangan waktu
8. Proses pelaksanaan asesmen Pemberian asesmen kepada peserta didik dilakukan
secara terburu-buru dikarenakan keterbatasan waktu,
sehingga pemberian asesmen bisa dikatakan kurang
baik.
9. Kegiatan penutup pembelajaran Dikarenakan waktu yang tidak cukup, sehingga pada
saat penutup pembelajaran terkesan buru-buru.

3
Refleksi Pada Keberhasilan Pembelajaran

No Aktivitas Faktor Pendukung Faktor Penyebab Saran


Kesuksesan Kegagalan
1. Perancangan Pembelajaran Pemahaman guru Guru kurang Melakukan
terhadap menguasai latar pemetaan atau tes
karakteristik dan belakang peserta diagnostik secara
kemampuan awal didik. mendalam
peserta didik. sebelum guru
merancang
pembelajaran.
2. Implementasi Modul ajar yang Ketidaksesuaian Memaksimalkan
Pembelajaran sesuai dengan modul ajar dengan pembuatan modul
kebutuhan peserta kebutuhan peserta ajar yang sesuai
didik di dalam didik. dengan
kelas. karakteristik
peserta didik.
3. Implementasi Asesmen Penyampaian Keterbatasan Mengembangkan
materi yang sesuai variasi soal yang teknik dan
dengan tujuan membuat peserta instrumen
pembelajaran. didik bosan. asesmen untuk
melakukan
penilaian
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai