PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF II DI SEKOLAH
MENENGAH Elaborasi Pemahaman
NAMA : Ahmad Nurul Ibad
NIM : 3401022200
Refleksi pada Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Komponen Perangkat No. Kendala Pembelajaran 1 Perumusan capaian pembelajaran CP atau yang disebut kompetensi dasar yang masih dan alur tujuan pembelajaran dijabarkan secara umum sedikit memberikan kendala saat proses penjabaran menjadi indikator dan tujuan pembelajaran. 2 Pembuatan asesmen diagnostik Sedikit terkendala dalam bentuk penentuan level pengetahuan peserta didik pengetahuan saat pembuatan soal. 3 Pembuatan asesmen diagnostik Sedikit terkendala dalam bentuk penentuan penilaian apa saja karakteristik (latar belakang) yang ingin diketahui dan dianalisis. peserta didik 4 Perumusan profil pelajar pancasila Tidak ada kendala, karena dimensi Profil Pelajar Pancasila terumus dengan jelas. Penyusunan dalam model RPP, sudah terwakili pada Kompetensi Inti. 5 Perumusan target peserta didik Sedikit terkendala untuk penyesuaiannya terhadap indikator dan tujuan pembelajaran. 6 Perumusan model pembelajaran Tidak ada kendala, karena dalam Kompetensi Dasar sudah yang digunakan diarahkan kegiatan seperti apa yang diinginkan. 7 Perumusan tujuan pembelajaran Setelah indikator tersusun, tujuan pembelajaran tidak ada kendala penyusunan. 8 Perumusan assessment of learning Tidak ada kendala. 9 Perumusan assessment as learning Tidak ada kendala. 10 Perumusan assessment for Tidak ada kendala. learning 11 Perumusan pemahaman bermakna Tidak ada kendala. 12 Perumusan pertanyaan pemantik Sedikit kesulitan dalam menentukan pertanyaan yang sesuai dengan materi, namun dapat memicu peserta didik untuk berpikir kritis. 13 Perumusan kegiatan pembelajaran Sedikit terkendala karena karakteristik peserta didik yang berdasarkan karakteristik peserta sangat beragam. didik 14 Pembuatan lembar kerja peserta Tidak ada kendala. didik 15 Perumusan pengayaan dan Tidak ada kendala. remedial
16 Penentuan bahan bacaan peserta Tidak ada kendala.
didik dan pendidik % Elemen Capaian Pembelajaran Ketuntasan Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis mengkaji masyarakat. Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan 90% hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi. Keterampilan Proses Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sosial sederhana dengan memilih metode yang tepat untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang berbagai 100% keragaman gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Refleksi pada Penerapan Pembelajaran No. Aktivitas Pembelajaran Kendala 1 Pemberian asesmen diagnostik Tidak ada kendala. 2 Pemberian pertanyaan pemantik Tidak ada kendala, karena sebagian besar siswa merespon dengan baik. 3 Aktivitas kolaborasi Tidak ada kendala, proses diskusi dan presentasi sesuai diskusi/presentasi peserta didik harapan. 4 Aktivitas projek peserta didik Tidak ada kendala, peserta didik sudah mengerti tanggung jawabnya. 5 Aktivitas pengayaan pembelajaran Peserta didik cenderung suka menunggu temannya, daripada harus belajar materi pengayaan terlebih dahulu. 6 Aktivitas remedial/tambahan Tidak ada kendala. pembelajaran 7 Pemberian asesmen Tidak ada kendala. 8 Proses pelaksanaan asesmen Tidak ada kendala. 9 Kegiatan penutup pembelajaran Tidak ada kendala.
Refleksi pada Keberhasilan Pembelajaran Sosiologi Fase E