Anda di halaman 1dari 15

Topik5

Aksi Nyata-Filosofi Pendidikan


PROYEK PERUBAHAN PENDIDIKAN YANG BERPIHAK
PADA PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ABAD 21

Oleh: Anna Juni Silalahi


23105260664
Sekolah Mitra PPL 1

SMP N. 1 Yogyakarta
Jalan Cik DiroNo, 29. Terban. Kec.
Gondokusuman. Kota Yogyakarta
Kasus (Case Based)

Motivasi dan minat belajar peserta didik yang


kurang optimal dalam pembelajaran Pendidikan
Pancasila
Keterlibatan dan keaktifan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran masih rendah
Projek Perubahan
Pembelajaran Berdifrensiasi dengan
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran
Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan minat
dan motivasi belajar serta membentuk Profil
Pelajar Pancasila. Proyek ini bertujuan untuk
merancang dan melaksanakan inisiatif pendidikan
yang memberdayakan peserta didik dan
membebaskan mereka dalam proses pembelajaran.
Melalui kemitraan dengan mahasiswa, proyek ini
akan mengintegrasikan teknologi, kreativitas, dan
pendekatan berbasis proyek untuk meningkatkan
keterampilan abad ke-21 peserta didik
DASAR KEGIATAN

Prinsip penerapan merdeka Pendidikan yang mengintegrasikan


belajar yang didasari oleh antara kecakapan pengetahuan,
pemikiran Ki Hadjar Dewantara keterampilan, dan sikap, serta
penguasahaan terhadap teknologi

Pemahaman untuk Pemanfataan teknologi


menuntun anak sesuai informasi komunikasi
kodrat alam dan kodrat dalam segala segi
zaman kehidupan

Pembentukan karakter Profil


Pelaksanaan pembelajaran yang
Pelajar Pancasila
berpihak pada peserta didik
(pembelajaran berdiferensiasi
Projek Perubahan
Pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran Pendidikan
Pancasila untuk memudahkab
pemahaman konsep dan
aktivitas belajar peserta didik
serta membentuk Profil Pelajar
Pancasila
Alasan Pemilihan Projek
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan memanfaatkan
teknologi dapat meningkatkan partisipasi peserta didik untuk
mengembangkan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman, serta
membentuk profil pelajar Pancasila
Setiap peserta didik memiliki kemampuan belajar yang berbeda-
beda, sehingga guru sebagai fasilitator perlu memfasilitasi
kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan gaya belajar yang
dimilikinya dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi
Prinsip pendidikan yang memerdekakan yang menitikberatkan
perubahan secara menyeluruh lahir dan batin berdasarkan kodrat
alami setiap individu
Pihak Yang Terlibat

Guru Pamong
Peserta didik
kelas VII-B

Rekan Sejawat
Strategi Pembelajaran
Penerapan merdeka belajar
Penerapan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik.
Memfasilitasi peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat zaman.
Mendampingi, membimbing, dan memfasilitasi peserta didik secara utuh dan menyeluruh pada
saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Membentuk jiwa peserta didik menjadi anak yang bertanggungjawab dan berkarakter profil
pelajar Pancasila.
Menciptakan pembelajaran yang aktif dengan model Collaborative Learning sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik.
Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, sehingga peserta didik dapat belajar sesuai
dengan kebutuhannya.
Skenario Pembelajaran

Kegiatan Awal

Mempersiapkan fisik maupun psikis


Menyampaikan salam pembuka, dan peserta didik untuk mengikuti Memulai kegiatan apersepsi dengan Guru menyampaikan tujuan
meminta salah satu peserta didik pembelajaran dengan menanyakan mengajukan pertanyaan terkait pembelajaran yang akan dicapai serta
memimpin doa kehadiran dan kerapian peserta didik, materi yang sudah dipelajari rencana kegiatan yang akan dilakukan
kebersihan kelas dan kelengkapan sebelumnya dan memotivasi dengan serta proses penilaian yang dilakukan
buku maupun sumber belajar lain mengajukan pertanyaan pemantik,
yang harus disiapkan oleh peserta
didik
Skenario Pembelajaran

KEGIATAN INTI
Mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru
Mengumpulkan informasi terkait materi dengan membaca buku PPKn Kelas VII
halaman 116-120
Peserta didik dan guru tanya jawab terkait dengan materi nilai penting dalam
kerjasama 90 menit dan gotong royong, serta landasan karakter kerjasama dan
gotong-royong
Peserta didik mengidentifikasi landasan karakter yang sesuai dengan dirinya
Peserta didik dibagi menjadi empat (4) kelompok
Peserta didik menyimak instruksi dari guru mengenai aturan dalam games yang
akan dilaksanakan
Peserta didik menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh guru pada LKPD
yang sudah dibagikan
Peserta didik bersama dengan guru bersama-sama membahas soal yang sudah
dikerjakan
Peserta didik secara bergantian membacakan olah karakter dalam dirinya
Guru memberikan tanggapan dan konfirmasi terhadap tugas mandiri, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila
jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama
Skenario Pembelajaran

KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan tentang nilai penting
kerjasama dan gotong-royong serta landasan karakter kerjasama dan gotong-royong
Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan
Guru menyampaikan materi pembelajaran minggu depan tentang “Revolusi Mental
dan Penerapan Kerjasama dan Gotong Royong”
Guru menyampaikan salam penutup
Tantangan &
Solusi Projek TANTANGAN SOLUSI
Memberikan pendampingan khusus
Terdapat peserta didik untuk peserta didik yang hyperaktif
yang hyperaktif Memahami karakteristik peserta
dalamkegiatan didik yang beragam
pembelajaran Menumbuhkan minat belajar,
keaktifan, dan motivasi dari peserta
Minat belajar peserta didik didik dalam belajar
yang masih kurang Penggunaan media pembelajaran
Kesiapan belajar peserta dan media evaluasi yang inovatif
didik yang kurang yang mampu menarik perhatian
dan minat peserta didik dalam
Kondisi kelas tidak
pembelajaran
kondusif
Harapan Projek
Memperoleh
kemampuan dan
keterampilan baru
dalam pembelajaran
Dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik Lebih aktif dalam
dalam memecahkan masalah memecahkan masalah
proyek yang kompleks
Thank You

Anda mungkin juga menyukai