Anda di halaman 1dari 19

AKSI NYATA

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA


TOPIK 5
PROJEK PERUBAHAN (CHANGE
PROJECT) TENTANG PENDIDIKAN
YANG BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
DAN MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21
MONICA RAMADHANI ZOFA
23336147
PROJEK PERUBAHAN (CHANGE
PROJECT)
“PENDIDIKAN YANG BERPIHAK
PADA PESERTA DIDIK DAN
MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21”
PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA
PESERTA DIDIK DAN MEMERDEKAKAN
PESERTA DIDIK:
Kurikulum harus mencakup berbagai subjek dan kegiatan
ekstrakurikuler yang memungkinkan peserta didik
mengeksplorasi minat dan bakat mereka
Memfasilitasi pembelajaran yang melibatkan proyek-proyek
kolaboratif di mana peserta didik dapat bekerja bersama untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang bermakna.
Menghargai kreativitas peserta didik dengan memberikan ruang
untuk bereksperimen, berkreasi, dan mengembangkan ide-ide
baru
Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang
membantu peserta didik mengidentifikasi tujuan dan minat
mereka sendiri serta menyediakan dukungan yang dibutuhkan
untuk mencapainya..
TUJUAN PROJEK
Projek perubahan ini bertujuan untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang
berpihak kepada peserta didik di abad ke-21.
Tujuan spesifiknya:

Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dan profil


pelajar pancasila
Meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam
proses pembelajaran
Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik
Meningkatkan hasil belajar peserta didik
KASUS
(CASE BASED)
Pembelajaran pada tingkat SD harus
berorientasi pada pemahaman konsep
terkait materi yang sedang dipelajari.
Pemahaman konsep sangat penting
untuk membangun proses berpikir
peserta didik dalam memahami
permasalahan sederhana hingga yang
rumit, sehingga peserta didik dapat
mengembangkan pembelajarannya
secara mandiri dan mendapatkan
pemahamannya yang lebih mendalam.
KASUS
(CASE BASED)
Agar pemahaman konsep mudah
dipahami peserta didik, guru perlu
memfasilitasi peserta didik untuk
belajar sesuai kodrat zamannya, melalui
pemanfaatan teknologi yang semakin
berkembang, sehingga memudahkan
peserta didik dalam belajar dan
membangun sendiri pengetahuan
berdasarkan pengalaman belajarnya
serta pembelajaran menjadi lebih
bermakna.
Prinsip penerapan merdeka belajar yang
didasari oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemahaman untuk menuntun peserta didik
untuk belajar sesuai kodrat alam dan kodrat
DASAR zaman
KEGIATAN Pelaksanaan pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik (pembelajaran berdiferensiasi)
Pembentukan profil belajar Pancasila

Pendidikan abad ke-21 merupakan pendidikan


yang mengintegrasikan antara kecakapan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta
penguasaan terhadap teknologi. Pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran mampu
memudahkan peserta didik dalam mencari
informasi, meningkatkan kemampuan dan
minat belajar.
PROJEK PERUBAHAN
“Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
untuk Memudahkan Pemahaman Konsep dan
Aktivitas Belajar Peserta Didik, serta
Membentuk Profil Pelajar Pancasila”
ALASAN
PEMILIHAN
PROJEK
Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
dapat meningkatkan partisipasi peserta didik untuk
mengembangkan kognitif, afektif, dan psikomotorik
yang disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat
zamannya, serta membentuk profil belajar Pancasila.
Diantaranya mandiri, gotong royong, kritis, dan kreatif.
Setiap peserta didik memiliki kemampuan dan gaya
belajar yang berbeda, guru sebagai fasilitator perlu
memfasilitasi keseluruhan belajar peserta didik sesuai
dengan gaya belajar yang dimilikinya, dengan
melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
ALASAN
PEMILIHAN
PROJEK
Prinsip pendidikan yang memerdekakan, menitik
beratkan kepada perubahan secara menyeluruh lahir
dan batin berdasarkan kodrat alam dan individu.
Kemerdekaan yang dimaksud dalam pendidikan itu
bersifat tiga hal; berdiri sendiri, tidak bergantung pada
orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.
SIAPAKAH YANG
TERLIBAT?
Guru Kelas

Mahasiswa PPL 1

Peserta Didik
STRATEGI PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
Guru mengucapkan salam
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Mengecek kehadiran peserta didik
Menyanyikan lagu nasional
Melakukan asesmen dignostik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan pertanyaan pemantik.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti:
Peserta didik mengamati video pembelajaran melalui
PPT
Melakukan tanya jawab terkait video pembelajaran
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
Guru membagikan LKPD kepada masing-masing
kelompok
Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan LKPD
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lain memberikan tanggapan
Guru bersama peserta didik bersama-sama
menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Kegiatan Penutup:
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk bertanya.
Peserta didik mengerjakan soal sebagai asesmen
sumatif
Guru melakukan refleksi dan menyampaikan rencana
tindak lanjut.
Guru menyampaikan pesan moral dan penguataan
pembelajaran
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
HAMBATAN
Kurangnya konsentrasi peserta didik.
Beberapa peseta didik masih bingung dalam
mengerjakan LKPD

SOLUSI
Mengatasi kurangnya konsentrasi peserta didik
dengan meberikan games atau ice breking yang
menarik, membuat materi pembelajaran yang
menarik dan suasana kelas yang menyenangkan
dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam
pembelajaran.
TANTANGAN
Membimbing peserta didik dengan berbagai
karakteristik
Membuat kegiatan pembelajaran yang kreatif

SOLUSI
Dengan memahami karakteristik peserta didik dan
menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan peserta didik
Menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan
menarik, seperti pendekatan pembelajaran bebasis
projek (Project based learning/PBL)
EVALUASI
Projek perubahan ini akan dievaluasi
menggunakan beberapa indikator, yaitu:

Peningkatan keterampilan abad ke-21


dan profil pelajar Pancasila peserta didik
Peningkatan partisipasi aktif peserta
didik dalam proses pembelajaran
Peningkatan motivasi dan minat belajar
peserta didik
Peningkatan hasil belajar peserta didik
KESIMPULAN
Projek perubahan ini diharapkan dapat membawa

perubahan positif dalam dunia pendidikan

Indonesia. Dengan menciptakan lingkungan

pembelajaran yang berpihak dan memerdekakan

peserta didik, kita dapat mempersiapkan generasi

penerus yang siap menghadapi tantangan dan

tuntutan abad ke-21


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai