Resume Modul 5 Pendidikan Ank
Resume Modul 5 Pendidikan Ank
2. Muh. Habib
Kegiatan belajar 1
3. Bimbingan di SD diberikan atas dasar pemahaman tentang kebutuhan, masalah dan karakteristik
individual anak.
6. Fungsi bimbingan di SD bukan hanya supaya siswa dapat memecahkan masalah atau kesulitan yang
dihadapi namun juga membantu agar terhindar dari masalah.
9. Bimbingan di SD meliputi 3 bidang masalah siswa, yaitu bimbingan belajar, bimbingan sosial
pribadi,dan bimbingan karier.
10. Evaluasi keberhasilan bimbingan dan konseling di SD merupakan bagian dari kegiatan program
bimbingan.
11. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD memerlukan sumber daya yang memadai.
2. Kesadaran akan perlunya sistem pengajaran dan pelayanan kependidikan yang berpusat pada
kebutuhan dan karekteristik anak
B. Pengertian
Bimbingan merupakan bagian integral dari upaya pendidikan, oleh sebab itu bimbingan juga
merupakan bagian dari tugas sebagai pendidik yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan tugas
mengajar dan tugas administrasi. Dalam modul ini bimbingan diartikan sebagai suatu "proses membuat
individu siswa untuk dapat memahami diri, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depannya
sehingga diharapkan dapat mencapai perkembangan yang optimal sebagai pribadi dan sebagai anggota
masyarakat yang demokratis."
1. Bimbingan diberikan hanya kepada anak yang bermasalah atau salah suai (maladjusted)
D. Tujuan Bimbingan
Tujuan bimbingan memiliki 2 tujuan yaitu tujuan umum bimbingan adalah membantu perkembangan
siswa secara optimal, sedangkan tujuan khususnya bergantung kebutuhan dan karakteristik tugas
perkembangan siswa atau tahap perkembangan siswa.
E. Prinsip Bimbingan di SD
3. Bimbingan diarahkan untuk membantu siswa agar mampu mengetahui, memahami, menerima dirinya
sendiri baik secara kognitif maupun secara afektif.
4. Bimbingan dapat diberikan secara informal dan insidental namun alangkah lebih baiknya jika
dilaksanakan secara terencana dan berprogram.
5. Bimbingan di SD menempatkan tekanan pada pencapaian tujuan dan kebermaknaan pengalaman
belajar.
7. Bimbingan mengakui bahwa siswa tengah mengalami proses menjadi yang berarti guru harus lebih
banyak melihat anak dari sisi positif daripada sisi negatif.
8. Program bimbingan akan dapat terlaksana sangat efektif jika diupayakan melalui kerja sama yang baik
antara guru, siswa, orang tua siswa, tenaga administratif dan sumber-sumber daya yang ada di
masyarakat sekitar.
Kegiatan belajar 2
A. Pentingnya Bimbingan Di SD
Fungsi pendidikan SD bukan hanya memberikan bekal kemampydasar akademik berupa kemampuan
membaca, menulis dan berhitung, melainkan juga berfungsi menyiapkan lukisannya untuk melanjutkan
pendidikan ke sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Oleh sebab itu, proses pendidikan di SD
mengimplikasikan perlunya perubahan orientasi dalam beberapa aspek sistemiknya, terutama
berkenaan dengan subtansi kemampuan yang harus dikembangkan, proses pembelajaran dan
bimbingannya.
Guru mempunyai peran yang sangat penting didalam program bimbingan dan konseling di sekolah,
terlebih di SD. Peran guru SD dalam bimbingan dan konseling berbeda dengan peran guru pada jenjang
pendidikan atau sekolah lainnya. Peran guru SD dalam bimbingan dan konseling lebih luas dan
mendalam dibandingkan dengan peran guru pada jenjang pendidikan atau sekolah yang lebih tinggi
mengingat guru SD harus berfungsi sebagai guru kelas. Agar memiliki kesiapan yang baik untuk dapat
melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat pertama maka anak SD tidak hanya dibekali kemampuan baca,
tulis dan hitung melainkan juga harus disiapkan untuk memiliki kemampuan intelektual, kemampuan
pribadi serta kemampuan sosial yang baik sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Peran yang harus dilakukan oleh guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD yaitu;
3. Memberi kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dilingkungan sekolah terutama
kegiatan belajar-mengajar.
7. Mengumpulkan data dan informasi tentang anak, terutama dalam kegiatan belajarnya.
8. Melaksanakan kontak dengan masyarakat, terutama dengan orang tua/wali anak antara lain
mengadakan kunjungan rumah(home visit).
9. Melaksanakan konseling terbatas, mengingat hubungan yang baik dapat terjalin dengan mudah ntara
anak dengan guru.
10. Memberikan pelayanan rujukan , yaitu melimpahkan anak tertentu kepada pihak yang lebih
kompeten.
Kegiatan Belajar 3
Peran Orang Tua dalam Bimbingan dan Konseling di SD