Anda di halaman 1dari 5

NAMA KELOMPOK;

1. Heti munasaroh (857778649)

2. Muh. Habib

Tugas Resume Modul 11

Kegiatan belajar 1

A. Hakikat Bimbingan dan Konseling di SD

Dapat dipahami sebagai berikut;

1. Bimbingan di SD merupakan suatu proses bantuan yang kontinu.

2. Bimbingan di SD merupakan proses membantu individu.

3. Bimbingan di SD diberikan atas dasar pemahaman tentang kebutuhan, masalah dan karakteristik
individual anak.

4. Bimbingan di SD bukan monopoli kegiatan atau profesi.

5. Bimbingan di SD adalah untuk semua siswa.

6. Fungsi bimbingan di SD bukan hanya supaya siswa dapat memecahkan masalah atau kesulitan yang
dihadapi namun juga membantu agar terhindar dari masalah.

7. Bimbingan di SD merupakan bagian integral dari keseluruhan upaya pendidikan.

8. Bimbingan di SD menggunakan pendekatan pribadi.

9. Bimbingan di SD meliputi 3 bidang masalah siswa, yaitu bimbingan belajar, bimbingan sosial
pribadi,dan bimbingan karier.

10. Evaluasi keberhasilan bimbingan dan konseling di SD merupakan bagian dari kegiatan program
bimbingan.

11. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD memerlukan sumber daya yang memadai.

Latar belakang perlunya bimbingan dan konseling karena adanya;

1. Kesadaran tentang perbedaan individu

2. Kesadaran akan perlunya sistem pengajaran dan pelayanan kependidikan yang berpusat pada
kebutuhan dan karekteristik anak

3. Kesadaran akan perlunya penerangan konsep demokrasi dalam pendidikan


4. kesadaran akan permasalahan individu dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah dan
berkembang

5. Kesadaran akan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan yang modern.

B. Pengertian

Bimbingan merupakan bagian integral dari upaya pendidikan, oleh sebab itu bimbingan juga
merupakan bagian dari tugas sebagai pendidik yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan tugas
mengajar dan tugas administrasi. Dalam modul ini bimbingan diartikan sebagai suatu "proses membuat
individu siswa untuk dapat memahami diri, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depannya
sehingga diharapkan dapat mencapai perkembangan yang optimal sebagai pribadi dan sebagai anggota
masyarakat yang demokratis."

C. Anggapan-anggapan Yang Keliru Tentang Bimbingan dan Konseling

1. Bimbingan diberikan hanya kepada anak yang bermasalah atau salah suai (maladjusted)

2. Guidance for all ( bimbingan untuk semua anak)

3. Bimbingan diperuntukkan bagi siswa sekolah lanjutan

4. Bimbingan sama dengan nasihat

5. Bimbingan adalah tugas para ahli

6. Bimbingan adalah obat mujarab untuk semua penyakit tingkah laku

7. Bimbingan disamakan dengan konseling.

D. Tujuan Bimbingan

Tujuan bimbingan memiliki 2 tujuan yaitu tujuan umum bimbingan adalah membantu perkembangan
siswa secara optimal, sedangkan tujuan khususnya bergantung kebutuhan dan karakteristik tugas
perkembangan siswa atau tahap perkembangan siswa.

E. Prinsip Bimbingan di SD

1. Bimbingan untuk semua.

2. Bimbingan di SD dilaksanakan oleh semua guru kelas.

3. Bimbingan diarahkan untuk membantu siswa agar mampu mengetahui, memahami, menerima dirinya
sendiri baik secara kognitif maupun secara afektif.

4. Bimbingan dapat diberikan secara informal dan insidental namun alangkah lebih baiknya jika
dilaksanakan secara terencana dan berprogram.
5. Bimbingan di SD menempatkan tekanan pada pencapaian tujuan dan kebermaknaan pengalaman
belajar.

6. Bimbingan difokuskan pada aset.

7. Bimbingan mengakui bahwa siswa tengah mengalami proses menjadi yang berarti guru harus lebih
banyak melihat anak dari sisi positif daripada sisi negatif.

8. Program bimbingan akan dapat terlaksana sangat efektif jika diupayakan melalui kerja sama yang baik
antara guru, siswa, orang tua siswa, tenaga administratif dan sumber-sumber daya yang ada di
masyarakat sekitar.

Kegiatan belajar 2

A. Pentingnya Bimbingan Di SD

Fungsi pendidikan SD bukan hanya memberikan bekal kemampydasar akademik berupa kemampuan
membaca, menulis dan berhitung, melainkan juga berfungsi menyiapkan lukisannya untuk melanjutkan
pendidikan ke sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Oleh sebab itu, proses pendidikan di SD
mengimplikasikan perlunya perubahan orientasi dalam beberapa aspek sistemiknya, terutama
berkenaan dengan subtansi kemampuan yang harus dikembangkan, proses pembelajaran dan
bimbingannya.

B. Peran Guru dalam Bimbingan dan Konseling di SD

Guru mempunyai peran yang sangat penting didalam program bimbingan dan konseling di sekolah,
terlebih di SD. Peran guru SD dalam bimbingan dan konseling berbeda dengan peran guru pada jenjang
pendidikan atau sekolah lainnya. Peran guru SD dalam bimbingan dan konseling lebih luas dan
mendalam dibandingkan dengan peran guru pada jenjang pendidikan atau sekolah yang lebih tinggi
mengingat guru SD harus berfungsi sebagai guru kelas. Agar memiliki kesiapan yang baik untuk dapat
melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat pertama maka anak SD tidak hanya dibekali kemampuan baca,
tulis dan hitung melainkan juga harus disiapkan untuk memiliki kemampuan intelektual, kemampuan
pribadi serta kemampuan sosial yang baik sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Peran yang harus dilakukan oleh guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD yaitu;

1. Mengidentifikasi kebutuhan,potensi,minat,bakat dan masalah tiap anak, terutama dalam kegiatan


belajar dikelas.

2. Mengidentifikasi gejala-gejala salah suai anak disekolah.

3. Memberi kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dilingkungan sekolah terutama
kegiatan belajar-mengajar.

4. Melaksanakan bimbingan kelompok, baik dalam maupun diluar kelas.

5. Melengkapi rencana-rencana yang telah dirumuskan bersama anak dan guru.


6. Melaksanakan pengajaran sesuai dengan dn karakteristik kebutuhan anak.

7. Mengumpulkan data dan informasi tentang anak, terutama dalam kegiatan belajarnya.

8. Melaksanakan kontak dengan masyarakat, terutama dengan orang tua/wali anak antara lain
mengadakan kunjungan rumah(home visit).

9. Melaksanakan konseling terbatas, mengingat hubungan yang baik dapat terjalin dengan mudah ntara
anak dengan guru.

10. Memberikan pelayanan rujukan , yaitu melimpahkan anak tertentu kepada pihak yang lebih
kompeten.
Kegiatan Belajar 3
Peran Orang Tua dalam Bimbingan dan Konseling di SD

A. KETERKAITAN ANTARA PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM BIMBINGAN


DAN KONSELING
Peran orang tua dan guru dalam bimbingan tidak dapat dilepaskan karena keduanya
merupakan peran yang bersifat kolaboratif (kerjasama atas dasar kesetaraan derajat). Di
samping mengajar, guru memiliki tugas atau kewajiban membimbing siswa, demikian
halnya orang tua disamping memenuhi kebutuhan fisiologis juga memiliki kewajiban untuk
membimbing sebagai suatu kebutuhan psikologis anaknya. Perbedaannya hanya pada
situasinya saja, dimana bimbingan guru berlangsung dalam situasi formal, sedangkan orang
tua dalam situasi informal, namun keduanya tertuju untuk keberhasilan subjek sama, yaitu
“siswa SD” baik sebagai individu, sebagai pelajar maupun anggota masuarakat.

B. PERWUJUDAN PERAN ORANG TUA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING


Peran yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua siswa dalam bimbingan dan
konseling di SD meliputi berikut ini :
1. Mengadakan konsultasi dengan guru tentang anak.
2. Member balikan kepada guru tentang anak.
3. Menjadi sumber belajar jika diperlukan.
4. Berbagai informasi tentang membimbing anak.
5. Mengetahui jadwal belajar anak.
6. Mengetahui kondisi sekolah dan lingkungan sekitar.
7. Berdialog dengan anak.
8. Memberi ganjaran atau balikan kepada anak.
9. Member bantuan atau dukungan yang dibutuhan oleh anak.
10. Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.
11. Berupaya memenuhi perlengkapan belajar.
12. Menerima dan menghargai individualitas anak.
13. Memperlakukan anak sesuai norma sosial.
14. Membantu warga masyarakat yang kurang mampu menyekolahkan anaknya.
15. Hal-hal yang perlu digarisbawahi adalah dalam bekerja sama dengan orang tua siswa,
tidak bisa salah satu pihak bersikap mendominasi, merasa lbih baik atau lebih unggul
dari lainnya. Sekalipun sikap seperti ini tidak diucapkan, namun orang lain dapat
memperhatikan atau menghayati apa yang tersirat melalui ucapan-ucapan verbal dan
reaksi nonverbal yang tidak disadari atau sengaja ditutup-tutupi oleh kita.

Anda mungkin juga menyukai