Anda di halaman 1dari 9

Psikoborneo

Jurnal Imiah Psikologi p-ISSN: 2477-2666


Volume 8 No 4 | Desember 2020: 729-737 e-ISSN: 2477-2674
DOI: 10.30872/psikoborneo

Gaya Hidup Dengan Keputusan Pembelian Iphone


Pada Mahasiswa
Wahyu Exstrada
Department of Psychology, University Mulawarman Samarinda, Indonesia

Article Info ABSTRACT


Article history: This research aims to know the relationship between lifestyle and
Received Oktober 10, 2020 purchase decisions of iphone in Mulawarman University students. This
Revised November 1, 2020 research uses a quantitative approach. The sample of this study was 100
Accepted Desember 1, 2020 students of the iphone user force using non probability sampling
techniques. The data collection methods used are lifestyle scales and
purchase decisions. The collected Data was analyzed by multiple linear
Keywords: regression analysis tests with the help of the Statistical Package for
Lifestyle Social Sciences (SPSS) 25.0 for Windows. The results of this study show
Buying decisions that there is a relationship formed with the R count value of 0865 is the
Iphone value R count > R table, and the value of sig. 0.000 < 0050 Where this
figure indicates there is a correlation or significant positive relationship
between lifestyles with purchasing decisions on students of iPhone
users.

ABSTRAK Kata kunci


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan Gaya Hidup
keputusan pembelian iphone pada mahasiswa Universitas Mulawarman. Penelitian Keputusan Pembelian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sample penelitian ini adalah 100 orang Iphone
mahasiswa pengguna iphone menggunakan teknik sampling nonprobability
sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala gaya hidup dan
keputusan pembelian. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi
linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences
(SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang terbentuk dengan nilai r hitung sebesar 0.865 merupakan nilai r
hitung > r tabel, dan nilai sig. 0.000 < 0.050 dimana angka ini menunjukkan terdapat
korelasi atau hubungan positif signifikan antara gaya hidup dengan keputusan
pembelian pada para mahasiswa pengguna iPhone.

729
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

PENDAHULUAN akhirnya memunculkan keputusan


pembelian.
Proses globalisasi yang terus maju
Menurut Kotler dan Amstrong (2012)
pada saat ini tidak diragukan lagi membawa
keputusan pembelian adalah membeli suatu
dampak yang besar bagi perkembangan
merek yang paling disukai, sehingga sesuai
zaman serta mengakibatkan perubahan
dengan apa yang konsumen inginkan dan
pada kehidupan manusia. Dahulu
memunculkan rasa kepuasaan dalam
masyarakat hanya mampu mengakses
menggunakan barang atau jasa. Dalam
segala informasi melalui radio ataupun
membeli dan mengonsumsi sesuatu terlebih
media cetak namun karena semakin
dahulu konsumen membuat keputusan
berkembangnya media dan peran teknologi
mengenai produk apa yang dibutuhkan,
yang dapat membuat sarana informasi yang
kapan, bagaimana dan dimana proses
mudah didapatkan dan di akses. Salah satu
pembelian atau konsumsi itu akan terjadi.
bidang yang memiliki kemajuan pesat adalah
Menurut Munandar (2001) Konsumen
bidang teknologi komunikasi.
akan mengambil keputusan untuk membeli
Kemunculan teknologi komunikasi
produk tersebut jika produk tersebut dapat
didorong oleh kebutuhan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya, dapat dirasakan
mempermudah dalam berbagai kegiatan.
manfaatnya, atau hanya untuk menunjang
Dimana sekarang menyelesaikan tugas
gaya hidupnya saja.
memerlukan efisiensi waktu yang cukup
Sedangkan menurut Kotler dan
singkat.
Armstrong (2008), keputusan pembelian
Hal ini dapat dibuktikan dengan
melalui lima tahap proses sebelum akhirnya
munculnya perkembangan perangkat
konsumen memutuskan untuk membeli
teknologi komunikasi yang mampu
atau tidak membeli suatu produk yaitu
mempermudah aktivitas. Salah satu
pengenalan kebutuhan, pencarian
perangkat teknologi komunikasi yang
Informasi, evaluasi Alternatif, keputusan
dimiliki masyarakat saat ini adalah
pembelian, perilaku pasca pembelian.
smartphone yang digunakan secara praktis
Produk smartphone bermerek iPhone
membantu dalam melakukan kegiatan
ini menawarkan kemudahan kepada
sehari-hari.
konsumennya. Dapat dilihat dari fitur
Menurut Adriansyah, Sofia, dan
interface yang digunakan memudahkan
Rifayanti (2016) Pertambahan penduduk
serta perangkat yang memiliki keamanan
yang sangat cepat menyebabkan
produk yang baik. Bahkan sesuai dengan
meningkatnya segala kebutuhan, baik
keinginan pengembangan dimana penjualan
perorangan maupun kebutuhan sosial.
dan penggunaan yang masuk dalam merek
Setiap individu selalu ingin memenuhi
terfavorit. Pengembang juga menawarkan
kebutuhannya.
kemudahan dalam system upgrade yang
Hampir seluruh aktivitas masyarakat
lebih sempurna dibandingkan pengembang
terutama di kota besar dalam berbagai
lainnya.
pekerjaan, dan kegiatan dalam kehidupan
Hal ini sejalan dengan pendapat yang
kesehariannya membutuhkan smartphone,
dinyatakan oleh SW Mahasiswi Unmul yang
untuk informasi, maupun menyelesaikan
menggunakan iphone dalam wawancara
tugas, hal ini dikarenakan smartphone
yang menyatakan SW memutuskan membeli
merupakan alat komunikasi yang memiliki
sebuah barang yang akan digunakan SW
kemampuan menyerupai komputer namun
selalu berusaha mencari informasi mengenai
lebih mudah dibawa (fleksibel) sesuai
barang tersebut, bagaimana fitur yang
kebutuhan salah satunya merek iPhone yang
ditawarkan, desain atau kemasan produk
Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 730
(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

tersebut sebelum memutuskan untuk iPhone, yang dimana 40 persennya


melakukan pembelian produk. SW memutuskan untuk membeli salah satu
mengungkapkan memilih menggunakan iPhone versi terbaru.
iPhone karena fitur yang ditawarkan sangat Menurut Liestiana (2014) saat ini
mudah untuk digunakan serta dapat dengan adanya era di mana orang mampu
digunakan dalam berbagai aktivitas sehari- membeli barang bukan karena nilai
hari sesuai dengan gaya hidupnya sebagai kemanfaatannya namun karena adanya gaya
seorang mahasiswa yang senang traveling. hidup, demi sebuah citra yang diarahkan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan yang dibentuk oleh kelompok-kelompok
oleh Anjana (2013) yang menyatakan bahwa tertentu.
penggunaan telepon genggam hanya untuk Sedangkan Japarianto dan sugiyono
memudahkan dalam mengatur jadwal (2011) menjelaskan gaya hidup dapat
kegiatannya sehari-hari, berkomunikasi, diartikan sebagai cara pandang seseorang
mengakses media sosial, fitur GPS (Global untuk mengalokasikan waktu dan uang
Positioning System), kualitas media foto dan untuk membeli berbagai produk, layanan,
video dan mengecek laporan yang masuk teknologi dan komunikasi, fashion, hiburan
sehingga sangat memudahkan aktifitas. dan pendidikan.
Salah satu produk smartphone unggulan Menurut Kotler dan Amstrong (2012)
yang saat ini diminati adalah iPhone. Merek faktor-faktor yang memengaruhi gaya hidup
ini menjadi salah satu smartphone termahal seseorang ada dua faktor yaitu faktor yang
yang dijual di Indonesia, namun cukup berasal dari dalam individu (internal) dan
populer dalam menarik konsumen faktor yang berasal dari luar individu
dikarenakan jika menggunakan iPhone (eksternal). Faktor internal seperti, sikap,
berada dalam kalangan tertentu. pengalaman, konsep diri, persepsi dan
Dilansir dari situs Kompas (2020), motif. Sedangkan faktor eksternal
Erajaya Group selaku perusahaan yang kelompok, keluarga ataupun kelas sosial.
menaungi sejumlah toko resmi Apple Hal ini sejalan dengan pernyataan yang
Premium Reseller (APR), menyebutkan dikemukakan oleh AM yang merupakan
bahwa permintaan konsumen terhadap pengguna iphone pada kalangan
iPhone versi terbaru di Indonesia sangat mahasiswa, membeli iPhone awalnya karena
tinggi. Bahkan, stok ketiga model iPhone ikut-ikutan teman, karena rata-rata teman
terbaru sempat habis sekitar dua minggu AM juga menggunakan iPhone yang
setelah resmi diluncurkan pada tanggal 6 menyatakan kamera yang dimiliki iphone
Desember 2019 dan penjualannya di berkualitas tinggi. Sehingga AM
Indonesia meningkat beberapa kali lipat memutuskan untuk memilih menganti
dibanding iPhone versi sebelumnya. smartphone yang dimiliki. Sama halnya
Menurut Director Marketing and dengan mahasiswa Universitas
Communication Erajaya Group yang Mulawarman lainnya berinisial ZF
bernama Djatmiko Wardoyo menyebutkan menyatakan dalam wawancara yang
salah satu faktor yang memengaruhi dilakukan oleh peneliti menjelaskan bahwa
tingginya permintaan dan penjualan iPhone ZF lebih memilih menggunakan iPhone
versi terbaru di Tanah Air berasal dari untuk mendapatkan fitur premium yang
metode baru bernama Registration of ditawarkan.
Interest (ROI) yang digelar untuk Berkat aplikasi - aplikasi canggih yang
mengetahui animo masyarakat terkait ditawarkan oleh produk iphone yang
iPhone terbaru. Metode ROI ini di klaim memudahkan dalam mengambil gambar
mampu menggaet belasan ribu peminat dengan kreatif. Dan masih banyak lagi
Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 731
(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

kelebihan - kelebihan dari produk iphone Pembelian Iphone Pada Mahasiswa


yang bisa ditemukan sesuai gaya hidup. Universitas Mulawarman”.
Fokus gaya hidup dalam penelitian ini
adalah gaya hidup mewah. Mahasiswa METODE PENELITIAN
mencoba untuk membeli produk iphone Desain Penelitian
karena membutuhkan, dan memberikan Jenis penelitian ini adalah penelitian
keyakinan bahwa produk Iphone yang kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif
dibelinya karena super quality dari sebuah (Sugiyono, 2015) dapat diartikan sebagai
merek. Mahasiswa mencoba untuk hidup metode penelitian yang berlandaskan pada
menikmati sedikit kemewahan, meskipun sifat positivisme, digunakan untuk meneliti
harus menabung untuk membeli Iphone
pada populasi atau sampel tertentu,
(Widjaya, 2009). pengumpulan data menggunakan
Berdasarkan wawancara yang instrumen penelitian, analisis data bersifat
dilakukan kepada IU mahasiswa pengguna kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
iphone. Keputusan membeli iphone untuk menguji hipotesis yang telah
dikarenakan mereknya yang dianggap lebih ditetapkan.
baik dari merek Smartphone lainnya, dan Penelitian kuantitatif pada umumnya
berkualitas tinggi. IU memutuskan untuk dilakukan pada populasi atau sampel
membeli Smartphone merek Iphone tertentu yang representatif. Proses
meskipun harus menabung terlebih dahulu. penelitian bersifat deduktif, di mana untuk
Adapun penelitian yang dilakukan oleh menjawab rumusan masalah digunakan
Anjana (2013) dengan judul “Pengaruh Gaya
konsep atau teori sehingga dapat
Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Iphone dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut
Pada Mahasiswa Komunikasi Pemasaran selanjutnya diuji melalui pengumpulan data
Universitas Bina Nusantara” perbedaan lapangan.
dalam penelitian terdapat pada subjek yang Untuk pengumpulan data digunakan
merupakan mahasiswa komunikasi instrumen penelitian. Data yang telah
pemasaran Universitas Bina Nusantara yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara
dimana memang Universitas tersebut kuantitatif dengan menggunakan statistik
termasuk Universitas bergengsi dan rata –
deskriptif atau inferensial sehingga dapat
rata mahasiswa di universitas tersebut disimpulkan hipotesis yang dirumuskan
adalah kaum menengah keatas. terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif
Hal inilah yang membuat peneliti pada umumnya dilakukan pada sampel yang
tertarik dalam mengambil fenomena yang random, sehingga kesimpulan hasil
ada untuk meneliti tentang produk apple penelitian dapat digeneralisasikan pada
iphone. Dengan adanya fenomena yang ada populasi dimana sampel tersebut diambil.
di Universitas Mulawarman, yang dimana Fokus gaya hidup dalam penelitian ini
maasiswa memutuskan membeli iphone adalah gaya hidup mewah. Mahasiswa
karena kualitas kamera dan fitur yang mencoba untuk membeli produk iphone
dimiliki iphone, peneliti tertarik untuk karena membutuhkan, dan memberikan
mengetahui gaya hidup dari mahasiswa keyakinan bahwa produk Iphone yang
untuk memutuskan membeli produk dibelinya karena super quality dari sebuah
tersebut. merek. Mahasiswa mencoba untuk hidup
Berdasarkan rangkaian permasalahan menikmati sedikit kemewahan, meskipun
yang diuraikan di atas, penulis tertarik untuk harus menabung untuk membeli Iphone
melakukan penelitian dengan judul (Widjaya, 2009).
“Hubungan Gaya Hidup Dengan Keputusan
Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 732
(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

Hal inilah yang membuat peneliti sedikit, tidak menambah waktu dan biaya
tertarik dalam mengambil fenomena yang penelitian, dan tersedia program yang
ada untuk meneliti tentang produk apple langsung menggabungkan uji coba dengan
iphone. Dengan adanya fenomena yang ada data penelitian.
di Universitas Mulawarman, yang dimana Uji tersebut dilakukan untuk
maasiswa memutuskan membeli iphone memperoleh ketepatan dan kecermatan
karena kualitas kamera dan fitur yang alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
dimiliki iphone, peneliti tertarik untuk Menurut Hadi (2016) uji coba digunakan
mengetahui gaya hidup dari mahasiswa untuk menguji hipotesis penelitian dan
untuk memutuskan membeli produk hanya data dari aitem atau butir sahih saja
tersebut. yang dianalisis.
Penelitian ini menggunakan skala tipe
Subjek Penelitian Likert. Skala Likert digunakan untuk
Pengambilan subjek menggunakan mengukur sikap, pendapat dan persepsi
teknik Purposive sampling. Subjek yang seseorang atau sekelompok orang tentang
terlibat dalam penelitian ini adalah fenomena sosial (Sugiyono, 2012). Skala
Mahasiswa pengguna Iphone di Universitas yang disusun menggunakan bentuk Likert
Mulawarman yang berjumlah 100 sampel memiliki empat alternatif jawaban. Skala
subjek. tersebut dikelompokkan dalam pernyataan
favorable dan unfavorable dengan 4
Metode Pengumpulan Data alternatif jawaban yaitu sangat sesuai (SS),
Metode pengumpulan data yang sesuai (S), tidak sesuai (TS), sangat tidak
digunakan adalah metode angket yaitu sesuai (STS).
suatu daftar yang berisi pernyataan-
pernyataan mengenai suatu hal yang diteliti. Teknik Analisis Data
Hadi (2015) menyatakan bahwa angket Analisis data yang dilakukan untuk
merupakan suatu daftar dari sejumlah pengolahan data penelitian adalah dengan
pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan menggunakan analisis korelasi Product
terhadap subjek penelitian dengan harapan Moment’s. Menurut Sugiyono (2015)
akan dipergunakan untuk mengungkapkan korelasi Product Moment’s yaitu untuk
suatu kondisi subjek yang hendak diteliti. mengetahui derajat atau kekuatan
Pengumpulan data pada penelitian hubungan timbal balik antara dua variabel.
ini menggunakan teknik terpakai. Menurut Sebelum dilakukan analisis data, terlebih
Hadi (2015) bahwa uji terpakai dilakukan dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji
langsung pada sampel penelitian, Uji normalitas, dan linearitas. Kemudian uji
terpakai mempunyai keuntungan yaitu tidak hipotesis dengan menggunakan korelasi
perlu mencari sampel uji coba yang setara, Product Moment’s, dan parsial. Keseluruhan
karena ukuran sampel yang lebih besar teknik analisis data menggunakan Software
peluang jumlah butir gugur yang lebih SPSS versi 25.0 for window.

HASIL PENELITIAN
Hasil Uji Asumsi: Uji Normalitas
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
Variabel Koimogrov-Smirnof Z P Keterangan
Keputusan pembelian 0.081 0.106 Normal
Gaya hidup 0.059 0.200 Normal

Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 733


(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

Didapatkan hasil sebaran data variabel data variabel Gaya hidup memiliki
Keputusan pembelian memiliki signifikansi signifikansi dengan probabilitas (p) 0.200
dengan probabilitas (p) 0.106 nilai nilai probabilitasnya dibawah 0,05 (p>0,05)
probabilitasnya diatas 0.05 (p>0.05) maka maka distribusi data dikatakan normal.
distribusi data dikatakan normal. Sebaran

Hasil Uji Asumsi: Uji Linearitas


Tabel 2. Hasil Uji Linearitas
Variabel F Hitung F Tabel p Keterangan
Keputusan pembelian – Gaya hidup 1.138 1.65 0.326 Linear

Didapatkan hasil bahwa hasil analisis uji tabel = 1.138 < 1.65, dan p = 0.326 > 0.050. Hal
asumsi linearitas antara variabel Gaya hidup ini menunjukkan bahwa hubungan kedua
terhadap Keputusan pembelian mempunyai variabel tersebut linear.
nilai devistion from linearity F hitung < F

Hasil Uji Hipotesis


Tabel 3. Hasil Uji Product moment’s
Variabel r hitung r table Sig
Keputusan Pembelian – Gaya Hidup 0.865 0.197 0.000

Berdasarkan data tabel 3, maka dapat diartikan bahwa peran gaya hidup seorang
diketahui bahwa nilai korelasi product mahasiswa akan memberikan keputusan
moment’s didapatkan r hitung sebesar pembelian produk seperti penggunaan
0.865, dana sig. sebesar 0.000. Dapat brand iPhone.
disimpulkan bahwa nilai 0.865 merupakan Gaya hidup menjadikan cerminan
nilai r hitung > r tabel, dan nilai sig. 0.000 < penggunaan produk ataupun jasa yang
0.050 dimana angka ini menunjukkan digunakan oleh individu dalam menampilkan
terdapat korelasi atau hubungan positif trend gaya, sehingga menentukan
signifikan antara gaya hidup dengan keputusan dalam membeli sebuah produk
keputusan pembelian pada para mahasiswa ataupun jasa.
pengguna iPhone. Karena peran gaya hidup Menurut Solomon (2009) gaya hidup
seseorang dengan trend terbaru membuat memiliki beragam arti dan dapat
individu menentukan pembelian sebuah diinterpretasikan beraneka ragam oleh para
produk. pemasar, artinya gaya hidup menunjukan
pola konsumsi yang dimiliki individu untuk
PEMBAHASAN merefleksikan pilihan dalam menghabiskan
waktu dan uangnya. Seperti halnya dalam
Hasil penelitian ini menunjukkan
menggunakan produk iPhone yang
bahwa terdapat hubungan yang terbentuk
digunakan oleh para mahasiswa dan
dengan nilai r hitung sebesar 0.865, dana sig.
menunjukkan betapa pentingnya gaya hidup
sebesar 0.000. Dapat disimpulkan bahwa
dalam lingkup sosial.
nilai 0.865 merupakan nilai r hitung > r tabel,
Sejalan dengan pernyataan yang
dan nilai sig. 0.000 < 0.050 dimana angka ini
dikemukakan oleh AM mahasiswi pengguna
menunjukkan terdapat korelasi atau
iphone karena ikut-ikutan teman, karena
hubungan positif signifikan antara gaya
rata-rata teman AM juga menggunakan
hidup dengan keputuan pembelian pada
iPhone yang menyatakan kamera yang
para mahasiswa pengguna iPhone. Dapat
Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 734
(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

dimiliki iphone berkualitas tinggi. Sehingga ditawarkan sangat mudah untuk digunakan
AM memutuskan untuk memilih menganti serta dapat digunakan dalam berbagai
smartphone yang dimiliki. Hasil penelitian aktivitas sehari-hari sesuai dengan gaya
yang dilakukan oleh Alamanda (2018) hidupnya sebagai seorang mahasiswa yang
mendapatkan hasil bahwa peningkatan gaya senang traveling.
hidup pada mahasiswa akan membuat Dalam penelitian yang dilakukan
perilaku kondumtif individu meningkat. Ferdinan (2013), saat ini sebagian besar
Tidak hanya dalam perilaku pembelian konsumen semakin kritis dalam
produk dan jasa, trend gaya pun menjadi mengkonsumsi suatu produk. Dikarenakan
peningkatan. konsumen selalu ingin mendapatkan produk
Sesuai dengan hasil uji deskriptif pada yang berkualitas sesuai dengan harga yang
skala gaya hidup yang mendapatkan nilai dibayar, meskipun ada sebagian masyarakat
mean sebesar 73.12 lebih tinggi dari dari berpendapat bahwa, produk yang mahal
mean hipotetik 65 dengan kategori tinggi, adalah produk yang berkualitas.
dan kategorisasi rentang nilai 71 – 83 dan Dalam penelitian Awaliyah (2010),
frekuensi sebanyak 52 orang dengan keputusan pembelian merupakan salah satu
presentase 52 persen. Artinya gaya hidup bentuk perilaku konsumen dalam
terbilang tinggi yang dimiliki oleh para para menggunakan produk, kemudian ia akan
mahasiswa penguna brand iPhone. Karena mengambil keputusan untuk membeli suatu
produk iPhone sendiri terbilang dengan produk melalui sebuah proses. Proses
produk premium yang sangat populer di tersebut merupakan gambaran dari
dunia. Tidak hanya itu dengan tingginya gaya bagaimana konsumen menganalisis
hidup membuat keputusan pembelian berbagai macam masukan untuk mengambil
individu semakin tinggi. keputusan dalam melakukan pembelian.
Seperti hasil deskriptif pada keputusan Adapun aspek yang memiliki
pembelian yang didapatkan hasil mean keterikatan dalam model parsial ialah,
empirik 125.91 lebih tinggi dari mean semua aspek dalam variabel X yaitu aktivitas,
hipotetik 105 dengan kategori tinggi dan ketertarikan, dan pendapat dalam gaya
nilai kategorisasi skala keputusan pembelian hidup terhadap keseluruhan aspek yang
dengan rentang nilai 116 – 136 dan frekuensi dimiliki oleh variabel Y keputusan pembelian
sebanyak 64 orang dengan persentase 64 yang dimiliki oleh individu, yaitu aspek
persen. Artinya dalam mempertimbangkan pengenalan kebutuhan, pencarian
pembelian, individu tidak hanya menilai dari informasi, evaluasi alternatif, keputusan
nilai guna sebuah produk ataupun gaya yang pembelian, dan perilaku pasca pembelian
ditawarkan, tetapi juga kualitas, fungsi pakai yang dimiliki oleh individu. Berdasarkan
yang sesuai dengan aktivitas harian yang penelitian yang dilakukan oleh Anjana (2013)
diinginkan individu. yang menyatakan bahwa penggunaan
Sejalan dengan pernyataan yang telepon genggam hanya untuk
dinyatakan oleh SW dalam wawancara yang memudahkan dalam mengatur jadwal
menyatakan dalam memutuskan membeli kegiatannya sehari-hari, berkomunikasi,
sebuah barang yang akan digunakan ia mengakses media sosial, fitur GPS (Global
selalu berusaha mencari informasi mengenai Positioning System), kualitas media foto dan
barang tersebut, bagaimana fitur yang video dan mengecek laporan yang masuk
ditawarkan, desain atau kemasan produk sehingga sangat memudahkan aktivitas.
tersebut sebelum memutuskan untuk Berdasarkan hasil penelitian yang telah
melakukan pembelian produk. Memilih dilakukan maka penelitian ini dapat
menggunakan iPhone karena fitur yang disimpulkan bahwa ada hubungan antara
Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 735
(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

gaya hidup dengan pengambilan keputusan SARAN


pada mahasiswa pengguna produk iPhone, Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dikarenakan tingginya gaya hidup yang dilakukan dan hasil yang diperoleh, sehingga
dimiliki oleh para mahasiswa, dan dengan ini penulis memberikan beberapa
pertimbangan dalam keputusan pembelian saran kepada para Mahasiswa pengguna
yang dilakukan oleh individu. iPhone diharapkan untuk
Peneliti menyadari bahwa peneliti mempertimbangkan untuk memutuskan
masih banyak kekurangan dan kelemahan pembelian sesuai dengan gaya hidupnya
sehingga masih jauh dari sempurna. berdasarkan aktivitas, minat dan pendapat.
Kelemahan dari penelitian ini adalah kurang Bagi peneliti selanjutnya yang ingin
mendapat data subjek secara mendalam
melakukan penelitian yang sejenis maupun
dikarenakan penelitian ini menggunakan pokok bahasan yang sama diharapkan dapat
metode kuantitatif berupa skala. Serta memperdalam penelitian ini, dan spesifik
penyebaran skala yang menggunakan cara dalam menentukan subjek penelitian agar
google form untuk memudahkan lebih tergali aspek pendukung ataupun
mendapatkan data dinilai masih kurang faktor yang lebih spesifik, agar mengetahui
efektif dikarenakan kurang adanya gaya hidup seperti apa yang sesuai sehingga
pengawasan ketika mengisi skala yang seseorang memutuskan membeli iphone
membuat kurang optimal.
Dalam penggunaan skala ini aitem- DAFTAR PUSTAKA
aitem yang ada dalam skala masih ada
beberapa aitem yang dinyatakan gugur. Dan Adriansyah, M. A. Sofia, L. & Rifayanti, R.
penggunaan skala terpakai yang masih Pengaruh pelatihan pendidikan
terdapat kekurangan sehingga perlu ditinjau lingkungan hidup terhadap sikap
dengan try out terlebih dahulu. Peneliti juga peduli anak akan kelestarian
menyadari kekurangan dalam pemilihan lingkungan. Psikostudia: Jurnal
subjek yang masih bersifat umum pada Psikologi. 5(2), 87.
pengguna Iphone, dan tidak mengerucutkan Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu
pada tahapan perkembangan seperti pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
remaja, atau dewasa, dikarenakan Cipta.
keterbatasan dalam waktu menjalankan Anjana, R. (2013). Pengaruh gaya hidup
penelitian. terhadap proses keputusan pembelian
iphone pada mahasiswa komunikasi
SIMPULAN pemasaran universitas bina nusantara.
(skripsi). Universitas Bina Nusantara,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Jakarta.
dilakukan maka penelitian ini dapat Azwar, S. (2013). Metode penelitian.
disimpulkan bahwa ada hubungan antara Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
gaya hidup dengan pengambilan keputusan Clinten, B. (2020, Januari). Alasan trio iphone
pada mahasiswa pengguna produk iPhone, 11 laris manis di indonesia. Kompas.
dikarenakan tingginya gaya hidup yang Diakses Dari:
dimiliki oleh para mahasiswa, dan http://tekno.kompas.com/read/2020/01
pertimbangan dalam keputusan pembelian /29/15040 047/alasan-trio-iphone-11-
yang dilakukan oleh individu. larismanisdiindonesia#source=clicktitle
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W.
(2006). Perilaku konsumen jilid 1.

Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 736


(Wahyu Exstrada)
PSIKOBORNEO Volume 8 No 4 Desember 2020: 729-737

(Budiyanto, Trans.). Jakarta: Binarupa Pramesti, G. (2018). Mahir mengelolah data


Aksara. penelitian dengan spss 25. Jakarta: PT.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis Elex Media Komputindo.
multivariate dengan program ibm spss Setiadi, Nugroho. (2003). Perilaku konsumen
25. Semarang: Badan Penerbit “konsep dan implikasi untuk strategi
Universitas Diponegoro dan penelitian pemasaran”. Jakarta
Hadi, S. (2015). Metodologi penelitian. Timur: Prenada Media.
Yogyakarta: Andi Offset. Santoso, S. (2018). Menguasai statistik
Japariyanto, E., & Sugiyono, S. (2011). dengan spss 25. Jakarta: PT. Elex Media
Pengaruh shopping lifestyle dan Komputindo.
fashion involvement terhadap impulse Sutisna. (2001). Perilaku konsumen dan
buying behavior masyarakat high komunikasi pemasaran. Jakarta:
income kota surabaya. Jurnal PT.Remaja Rosdakarya.
manajemen pemasaran, 6(1), 193-203. Sugiyono. (2015). Metode penelitian
Kotler, P., & Armstrong. (2012). Prinsip- kuantitatif dan kualitatif r&d.
prinsip pemasaran (edisi ke-13). Jilid 1. Bandung: Alfabeta.
(Alexander Sindoro, Trans.). Jakarta: Widhiarta, E., & Wardana. (2015). Pengaruh
Erlangga. ekuitas merek terhadap keputusan
Liestiana. (2014), Representasi nilai produk pembelian iphone di denpasar. Jurnal.
apple (studi etnografi pada komunitas Manajemen Universitas Udayana. Bali.
iphonesia malang). Jurnal Ilmiah Widarjono, A. (2015). Analisis multivariat
Universitas Brawijaya, 3(1), 5-13. terapan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mowen, J, C., & Michael, M. (2002). Perilaku Widjaya, B. T. (2009). Lifestyle maketing-
konsumen (Jilid 2) (L. Salim, Trans.). paradigma baru pemasaran bisnis jasa.
Jakarta: Erlangga. Jakarta: PT. Gramedia
Munandar, A. (2001). Psikologi industri dan Winarsunu, T. (2010). Statistika dalam
organisasi. Jakarta: Universitas penelitian psikologi dan pendidikan.
Indonesia (UI Press). Malang: UMM Press.

Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa 737


(Wahyu Exstrada)

Anda mungkin juga menyukai