Distribusi Frekuensi Pengetahuan Sebelum Edukasi Pada Ibu Nifas Tentang
Perawatan Payudara Di PMB Juwarini Paulina,Amd.Keb Berdasarkan tabel 5.2 dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu nifas primipara untuk kategori pengetahuan baik sebanyak 3 orang (9%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (64%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 9 orang (27%). Menurut penelitian Dika Aulia tahun 2022 menunjukan bahwa diperoleh mayoritas yang berpendidikan SMA memiliki pengetahuannya kurang berjumlah 9 orang (30%), akan tetapi ada juga yang berpendidikan SMA pengetahuannya cukup dan pendidikan perguruan tinggi pengetahuannya baik. Hal ini Sejalan dengan penelitian Citrawati et al, (2020) bahwa usia 21-30 tahun termasuk dalam kategori usia dewasa yang dapat berpengaruh pada kemampuan fisik dan berfikir seseorang sehingga dapat lebih mudah menerima dan memahami informasi-informasi yang disampaikan dari sumber apapun menjadi pengetahuan terutama mengenai perawatan payudara, dimana proses daya tangkap yang mereka miliki masih tinggi. Akan tetapi pada usia tertentu atau menjelang usia lanjut yakni 31-40 tahun kemampuan dalam menerima dan mengingat tentang sesuatu akan berkurang sehingga pengetahuan yang didapatkan pun akan berkurang. Sejalan dengan jurnal ke enam eva Yolanda, dkk (2020). Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang perawatan payudara pengetahuannya cukup yakni dengan umur 20-35 sebesar 21 orang (64%) dan hanya 6% ibu yang berumur <20 tahun ada 1 orang dan >35 tahun ada 1 orang yang berpengetahuan kurang. Hal ini disebabkan bahwa pada aspek psikologis atau mental taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa (Notoatmodjo, 2007). Menurut asumsi peneliti sebagian besar responden kurang mengetahui perawatan payudara dikarenakan ketidaktahuan pasien bagaimana cara melakukan perawatan payudara dengan baik dan benar, dan tidak melakukan pengompresan pada saat akan menyusui ataupun disaat sebelum mandi.