BAB VI

PEMBAHASAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu . Penginderaan terhadap objek terjadi melalui
panca indra manusia yakni pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan
sendiri. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
dipengaruhi oleh intesitas perhatian persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, dalam Wawan dan Dewi, 2020).
Pengetahuan tentang perawatan payudara adalah segala sesuatu yang diketahui tentang ibu
primipara dalam hal merawat dan mejaga perawatan payudara.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu nifas yang berpengetahuan
baik berjumlah 21 orang (64%), pengetahuan cukup 12 orang (36%) dan pengetahuan kurang
berjumlah 0 orang (0%). Menurut pendapat asumsi bahwa sebagian besar pengetahuan ibu
nifas primipara tentang perawatan payudara di Klinik PMB Juwarini Paulina,Amd.Keb masih
dikategori cukup. Semakin banyak responden yang memanfaatkan indera yang dimilikinya
untuk mengetahui tentang perawatan payudara.
Hal ini sejalan dengan susiani endarwati (2020), pengetahuan sangat erat kaitannya
dengan Pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan Pendidikan tinggi, maka orang
tersebut akan semakin luas pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seseorang yang
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah. Dari hasil penelitian
tersebut diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (36%)
dan yang berpengetahuan baik sebanyak 21 responden (64%)
Berikut distribusi frekuensi pemberian edukasi pada ibu nifas tentang perawatan payudara di
PMB Juwarini Paulina,Amd,Keb: