Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

Pendidikan Lingkungan Hidup

1. Jelaskan menurut Anda mengapa manusia sebagai penyebab dari masalah pemanasan global tersebut!
Manusia dikatakan berperan besar terhadap Penyebab Pemanasan Global, karena Aktivitas manusia yang terlihat
biasa dan sudah menjadi kebiasaan seperti, sering berbelanja, menggunakan pendingin ruangan, berkendara,
menggunakan tisu, dan menyalakan listrik setiap hari, yang memicu terjadinya pemanasan Global.

2. Soal

a. Bagaimana cara mengatasi Pemanasan Global Sesuai Kesepakatan Dunia Internasional?

Cara Mengatasi Pemanasan Global Sesuai Kesepakatan Dunia Internasional

1. IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change)

Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepatakan dunia internasional adalah mendirikan IPCC.
Pendiriannya dilakukan pada tahun 1988. Diprakarsai oleh Badan PBB untuk lingkungan (United
Nations Environment Programme) dan organisasi meteorologi dunia (World Meteorology
Organization).

Pendirian panel antar pemerintah sebagai cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia
yang dikenal dengan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) terdiri atas 300 lebih pakar
perubahan iklim dari seluruh dunia.

IPCC bersekretariat di Jenewa (Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno yang
membahas tiga hal utama:

- Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim

- Dampak, adaptasi dan kerentanan

- Mitigasi perubahan iklim

IPCC memberikan kesimpulan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia
memberikan kontribusi pada gas rumah kaca alami dan akan menyebabkan atmosfer bertambah panas.
IPCC memperkirakan penggandaan emisi gas rumah kaca akan menyebabkan pemanasan global
sebesar 1,5 – 4,5 derajat celcius.

2. Protokol Kyoto

Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia adalah diadakannya protokol kyoto.
Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi (UNFCCC) pada 1997 di Kyoto,
Jepang. Semua pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani atau meratifikasi Protokol Kyoto,
sementara pihak luar tidak diperbolehkan.

Negara-negara yang meratifikasi protokol sebagai cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan
dunia ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca
lainnya.
Begitu pula bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi
gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global. Jika sukses diberlakukan, Protokol
Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 °C dan 0,28 °C pada tahun 2050.

3. Asia Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)

Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia mengandakan kerja sama dalam Asia
Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC). Kerja sama internasional sebagai
cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia seperti APPCDC bersifat sukarela.

Dilakukan negara Australia, Kanada, India, Jepang, Republik Rakyat Cina, Korea Selatan yang mulai
mengumumkan pembentukannya pada tanggal 28 Juli 2005. Menteri Luar Negeri, Lingkungan dan
Energi dari negara-negara peserta sepakat bekerja sama dalam pengembangan dan transfer teknologi
untuk pengurangan emisi gas rumah kaca yang bersesuaian dengan UNFCC dan perangkat internasional
lainnya seperti Protokol Kyoto.

4. Protokol Montreal

Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia adalah mengadakan protokol montreal. Ini
sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon.

Dilakukan dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas
berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini berlaku sejak 1 Januari 1989.

Traktat difokuskan pada beberapa kelompok senyawa hidrokarbon, halogen, yang diyakini memainkan
peran penting dalam penipisan lapisan ozon. Semua zat tersebut memiliki klorin atau bromin.

2. Soal
b. Sebagai tenaga pengajar, bagaimana sikap Anda untuk mengajak siswa atau para pelajar sebagai langkah
nyata dalam mengatasi pemanasan global atau global warming?
Sebagai pengajar hala yang akan saya lakukan untuk mencega global warming adalah sebagai berikut :
a. Mengajak siswa agar melakukan penghematan kertas, karena bahan baku kertas adalah kayu yang
didapat dari pohon yang merupakan sumber oksigen
b. Mengajari siswa agar melakukan pelestarian lingkungan
c. Menghemat Listrik
d. Dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Masalah sampah yang dianggap sepele menjadi masalah besar apabila membuang sampah sembarangan.
3. Jelaskan dampak kesehatan terhadap manusia akibat membuang sampah sembarangan
Dampak buang sampah sembarangan, memiliki efek negatif yang sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat.
Sangat beragam dan berbahaya baik bagi lingkungan, kesehatan, dan kehidupan manusia. Dilansir dari
Youngontop, beberapa efek negatif yang mungkin timbul dari membuang sampah sembarangan adalah sebagai
berikut:
a. Pencemaran Lingkungan: Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari udara, air, dan tanah. Sampah
organik yang membusuk dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan merusak kualitas udara sekitarnya.
Sedangkan sampah plastik tidak dapat terurai dapat mencemari Sungai, laut, dan tanah. Pencemaran ini dapat
mengganggu Kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
b. "Penyebaran Penyakit: Sampah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, virus, dan parasit.Jika
sampah tidak dikelolah dengan baik,maka bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya".
c. Kerusakan Ekosistem: Sampah yang tidak dikelolah dengan baik bisa merusak ekosistem disekitarnya,
contohnya jika sampah yang dibuang sembarangan ke sungai, maka dapat membahayakan keberadaan ikan
dan biota air lainnya.
d. Menyebabkan Banjir: Sampah yang dibuang di saluran air atau selokan dapat menyebabkan penyumbatan
dan menghambat aliran air, sehingga dapat terjadi banjir.
e. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuang sampah dengan benar, seperti dengan memilah sampah
organik dan anorganik, membuang sampah pada tempatnya, dan mendaur ulang sampah.Dengan cara ini, kita
dapat mencegah dampak buruk dari membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan kita tetap
sehat dan bersih.

Anda mungkin juga menyukai