Anda di halaman 1dari 3

NAMA :DERA YUSMANIARTI

NPM :22320061

MATKUL :KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DOSEN PENGAMPU :M.RICKO GUNAWAN,S.Kep.,M.Kes

SOAL

1. Apa yang Anda ketahui tentang resiko dan hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan

2. Berikan contoh kasus yang tentang resiko dan hazard yang terjadi dalam pengkajian asuhan
keperawatan dan lampirkan berita tentang kasus tersebut

3. Berikan pendapat anda tentang kasus tersebut dan apa yang harus dilakukan perawat untuk
menghindari atau mengatasi kasus tersebut

4. Apa yang Anda ketahui tentang resiko dan hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan

5. Berikan contoh kasus yang tentang resiko dan hazard yang terjadi dalam perencanaan asuhan
keperawatan dan lampirkan berita tentang kasus tersebut

6. Berikan pendapat anda tentang kasus tersebut dan apa yang harus dilakukan perawat untuk
menghindari atau mengatasi kasus tersebut

JAWABAN

1. Risiko dan hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan :


Risiko: Penetapan tujuan dan intervensi yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi pasien.
Hazard: Kurangnya data pengkajian, kurangnya pengetahuan perawat, dan komunikasi yang
tidak efektif.
Pada proses pengkajian data hal-hal yang dapat saja bisa terjadi adalah:
➢ Pada saat melakukan pengkajian dapat juga terjadi di kejadian tertularnya
penyakit dalam hal ini seperti kontak fisik maupun udara titik pada saat
perawat melakukan perawatan ataupun pengkajian kepada pasien maka
perawat mempunyai resiko tertular penyakit dari pasien tersebut.
➢ Kurangnya informasi atau data yang diberikan oleh keluarga pasien atau Pasien
itu sendiri atau dalam kata lain menyembunyikan suatu hal, sehingga dalam
proses pengkajian kurang lengkap. Akibatnya perawat ataupun dokter akan
salah dalam memberikan perawatan sehingga berbahaya terhadap pasien.
➢ Dalam melakukan pengkajian atau pemeriksaan perawat bisa saja
mendapatkan kekerasan fisik dari pasien ataupun keluarga pasien. Misalnya
pasien ataupun keluarga yang tidak menyukai proses perawatan atau
pengkajian dapat saja melakukan kekerasan fisik terhadap perawat.

2. Salah satu contoh hazard dan resiko bagi perawat saat melakukan pengkajian adalah
kekerasan fisik pada perawat ketika melakukan pengkajian. Contoh kasus :
Pada tanggal 27 Maret, 2016 di rumah sakit di Singapore terjadi kasus nyata kekerasan
fisik dan verbal pada saat perawat sedang melakukan pengkajian. Perawat tersebut pada
saat melakukan pengkajian kepada pasien,mendapatkan kekerasan fisik sekaligus
verbal dari pasien yang ia kaji. “ketika perawat Nur, 31 tahun,melakukan pendekatan
untuk mengumpulkan data,salah satu pasiennya mengamuk,berteriak dan memukul –
mukul kepalanya ke dinding. Dia mencoba menghentikan dan menenangkannya tapi
pasiennya secara emosional malah menendang dadanya, membuat dia terluka.”
https://www.scribd.com/doc/312057056/Risiko-Dan-Hazard-Kasus-Pengkajian.
3. Menurut pendapat saya kejadian kekerasan fisik maupun verbal dalam kasus diatas
tidak disebut berasal dari kesalahan perawat sendiri ataukah karena memang sang
pasien memiliki emosional yang tidak dapat dikontrol. Dalam proses pengkajian
sendiri,terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perawat. Mulai dari
pemahaman akan pengertian pengkajian, tahapan – tahapan pengkajian, hingga
metode yang digunakan melakukan pengkajian. Selain mengkaji pasien, perawat pun
harus menyadari akan adanya hazard dan resiko yang mungkin mereka dapatkan.
4. Risiko dan Hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan :
Kesalahan saat merencanakan pengkajian dapat saja terjadi, jika perawat salah dalam
mengkaji maka Perawat akan salah dalam memberikan proses perawatan atau
pengobatan yang pada akhirnya akan mengakibatkan kesehatan pasien Malah semakin
terganggu. Kemudian dapat saja terjadi jika perawat salah dalam merencanakan
tindakan keperawatan maka perawat juga akan mendapatkan bahaya seperti
tertularnya penyakit dari pasien karena kurangnya perlindungan diri terhadap
perawat.
5. Contoh kasus :
“seorang perawat merencanakan intervensi pemberian obat tanpa
mempertimbangkan efek samping obat pada pasien dengan kondisi ginjal”.
https://nasional.okezone.com/
6. Menurut pendapat saya kasus ini menunjukkan pentingnya perencanaan asuhan
keperawatan yang cermat dan terstruktur. Perawat harus mempertimbangkan
semua faktor yang terkait dengan kondisi pasien,termasuk alergi,efek samping
obat,dan interaksi obat.

Anda mungkin juga menyukai