Anda di halaman 1dari 2

RISIKO DAN HAZARD DALAM PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Seluruh kegiatan yang dilakukan, baik yang dilakukan , baik perseorangan ataupun organisasi
atau bahkan perusahaan juga mengandung risiko. Semakin besar risiko yang dihadapi pada
umumnya dapat di perhitungkan yang diterima juga akan lebih besar (Qoriawaty, 2016). Pola
pengambilan risiko menunjukan sikap yang berbeda terhadap pengambilan risiko. Menurut
prayitno, dkk (2017) risiko melekat dari tindakan pelayanan kesehatan dalam hal ini pada saat
melakukan pengkajian asuhan keperawatan adalah bahwa dalam kegiatan ini yang diukur
adalah upaya yang dilakukan. Pada proses pengkajian data hal-hal yang dapat terjadi seperti :

1. Kurangnya informasi atau data yang diberikan keluarga pasien/ pasien tersebut
(menyembunyikan sesuatu hal) sehingga dalam proses pengkajian kuarang lengkap.
Akibatnya perawat/dokter akan salah dalam memberikan perawatan sehingga
berbahaya terhadap pasien.
2. Tertularnya penyakit saat melakukan pengkajian dalam hal ini seperti kontak fisik
maupun udara. Pada saat perawat melakukan perawatan/pengkajian pasien maka
perawat mempunyai risiko tertular penyakit dari pasien.
3. Mendapatkan cacian atau pelecehan verbal saat melakukan pengkajian ataupun pada
proses wawancara. Dalam hal ini seperti hanya ketika perawat menanyakan data
informasi pasien namun, keluarga/pasien menyembunyikannya namun demi
keselamatan pasien, perawat tetap menanyakanya sehingga pasien/keluarga pasien
kurang menyukainya sehingga perawat mendapatkan cacian/perlakuan tidak baik.
4. Mendapatkan kekerasan fisik dari pasien ataupun dari keluarga pasien pada saat
melakukan pengkajian/pemeriksaan. Misalnya, pasien/keluarga yang tidak menyukai
proses perawatan/pengkajian dapat melakukan kekerasan fisik terhadap perawatnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai