Anda di halaman 1dari 2

Nama : Virly Ayu Antika Sary (22)

Kelas : PGMI 4E
NIM. : 1860205222122
1. Menurut pendapat anda bagaimana karakteristik pembelajaran sejarah kebudayaan
Islam?
Jawab:
Pembelajaran SKI merupakan pembelajaran yang menekankan pada kemampuan
mengambil Ibrah atau hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi,
iptek dan seni, dan lain lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

2. Bagaimana cara kita sebagai guru agar capaian pembelajaran dapat diterapkan dan
berjalan efektif?
Jawab:
 Mendesain pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa, dengan
mempertimbangkan gaya belajar mereka.
 Menggunakan beragam metode pengajaran untuk menjangkau berbagai tipe
siswa.
 Memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada siswa tentang
kemajuan mereka.
 Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan kolaboratif dan interaktif.
 .Memantau dan mengevaluasi capaian pembelajaran secara teratur, serta
menyesuaikan strategi pengajaran jika diperlukan.
 Membangun hubungan yang positif dan mendukung dengan siswa, sehingga
mereka merasa termotivasi untuk belajar.

3. .Capaian pembelajaran yang diharapkan dari pembelajaran Sejarah Kebudayaan


Islam (SKI) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) salah satunya Mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam penguasaan konsep Historis, analisis, dan interpretasi sejarah.Apa
yang anda pahami tentang konsep historis, analisis dan interpretasi menurut pendapat
anda.

Jawab :

 Konsep historis guru sebagai pendidik diharapkan menelaahan sumber-sumber


lain yang berisi informasi mengenai masa lampau yang ada pada materi
sejarah kebudayaan Islam yang dilaksanakan secara sistematis,
 Konsep analisis guru sebagai pendidik diharapkan menganalisis sumber
sejarah sejarah kebudayaan islam dari berbagai praktik kebudayaan,seni,sastra,
arsitektur.
 Konsep Interprestasi sejarah guru sebagai pendidik melibatkan pemahaman
dan penafsiran terhadap berbagai sumber sejarah untuk menyusun narasi yang
koheren dan bermakna tentang masa lampau. Dalam konteks sejarah
kebudayaan Islam, interpretasi memerlukan kemampuan untuk memahami
konteks budaya, politik, dan sosial pada waktu tertentu, serta mengidentifikasi
dan menafsirkan berbagai perspektif yang mungkin ada. Interpretasi sejarah
juga melibatkan penggunaan teori dan metodologi yang sesuai untuk
memahami dan menjelaskan pola-pola yang muncul dalam sejarah
kebudayaan Islam. Dengan demikian, penguasaan konsep interpretasi sejarah
memungkinkan untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam dan nuansa
tentang masa lalu.

4. Karakteristik sejarah kebudayaan islam salah satunya multikulturalisme, menurut


pengetahuan anda bagaimana multikulturalisme dalam sejarah kebudayaan Islam
masuk ke Indonesia

Jawab:

Multikulturalisme dalam sejarah kebudayaan Islam di Indonesia tercermin dalam


toleransi dan integrasi antara berbagai etnis dan tradisi budaya.Salah satu contoh
multikulturalisme dari sejarah kebudayaan Islam yang masuk di Indonesia adalah
adopsi dan adaptasi berbagai unsur budaya lokal dalam praktik keagamaan Islam.
Misalnya, dalam seni musik, tari, arsitektur, dan kuliner, banyak terdapat pengaruh
dari budaya lokal yang diintegrasikan dengan ajaran Islam, menciptakan kesan unik
yang mencerminkan keragaman budaya di Indonesia.

5. Bagaimana peran guru jika capaian pembelajaran hasilnya tidak sesuai tujuan yang
diharapkan.

Jawab:

Ketika capaian pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan, peran kita
sebagai guru sangat penting dalam menganalisis penyebabnya, memberikan umpan
balik kepada siswa, menyesuaikan metode pengajaran, dan memberikan dukungan
tambahan untuk membantu siswa mencapai tujuan tersebut. Ini melibatkan
pemantauan progres, refleksi, dan kolaborasi dengan siswa untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan mereka.

Anda mungkin juga menyukai