MULTIKULTURAL
Makalah
Dipresentasikan pada Forum Seminar Kelas
Mata Kuliah “Kurikulum Multikultural”
Semester III
Oleh:
Dosen Pemandu:
Dr. Muhammad Tang, S.Hi., M.Si
PROGRAM PASCASARJANA
STAI AL-FURQAN MAKASSAR 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014), h. 1
1
2
mencerdaskan dan membina akhlak peserta didik agar menjadi orang yang
berkepribadian baik.2
Guru merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi kurikulum.
Bagaimana idealnya suatu kurikulum tanpa ditunjang oleh kemampuan guru
untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak akan bermakna
sebagai suatu alat pendidikan. Sebagai implementer kurikulum, guru diharapkan
berperan untuk melaksanakan kurikulum yang telah disusun. Pendidikan yang
aman dan nyaman di sekolah terdiri dari keberagaman dari segi agama, suku,
budaya, etnis, dan ras harus dimuatkan dalam kurikulum pendidikan. Karena
perbedaan tidak bisa dipisahkan melainkan harus disatukan dalam perbedaan.
Untuk terjalinnya kebersamaan, kedamaian, keamanan harus dimuatkan dalam
kurikulum pendidikan di sekolah. Kurikulum menjadi jantungnya pendidikan
dalam membina pendidikan multikultural.
Oleh karena itu, kurikulum pendidikan multikultural menjadi sangat
penting terutama untuk menumbuhkan nilai-nilai kebinekaan, toleransi, dan
memperkuat basis solidaritas sosial. Penguatan nilai-nilai multikultural pada
pembelajaran itu mutlak diperlukan untuk dapat mereduksi atau mengeliminasi
potensi konflik dalam masyarakat majemuk.
B. Rumusan Masalah
2
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada,2005), h. 44-49.
3
C. Tujuan Penelitian
3
H.A.R. Tilaar, Multikulturalisme, Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam
Transformasi Pendidikan Nasional (Jakarta: PT Grasindo, 2003), h. 181.
4
5
4
Edi Susanto, Pendidikan Agama Islam Multikultural; Perspektif Kritis atas Pemikiran
Nurcholish Madjid, (Surabaya: Penerbit eLKAF, 2008), h. 52-53.
6
pelajaran yang diberikan kepada anak didik yang terhimpun dalam kurikulum
pendidikan Islam.
5
M. Amin Abdullah, Studi Agama Normativitas atau Historisitas, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2002), h. 5.
6
M. Amin Abdullah, Studi Agama Normativitas atau Historisitas, h. 7.
7
8
Supriyanto, Amrin, Silva Intan Fahar, Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Menanamkan Pendidikan Multikultural, Vol. 9, No. 1, 2022, h. 73.
9
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Supriyanto, Amrin, Silva Intan Fahar, Peran Guru Pendidikan Agama Islam
dalam Menanamkan Pendidikan Multikultural, Vol. 9, No. 1, 2022.
11