Ikra
Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
muhammadikra446@gmail.com
Dalam kegiatan proses belajar mengajar hendaknya sebagai guru dapat mengetahui
bagaimana kegiatan pembelajaran dapat dijalankan sesuai dengan kurikulum atau muatan
lokal yang berlaku dalam lingkungan belajar tertentu. Mudahnya ketika pengajar memu-
lai suatu kegiatan belajar hendaknya guru dapat mengetahui apa yang akan diajarkan
harus sesuai dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi di sekitar daerah pada kegiatan
belajar mengajar Fenomena yang muncul pada saat ini adalah upaya pemerintah dalam
menggantikan kurikulum menjadi kurikulum daerah (lokal).
Dewasa ini pembelajaran sejarah dikenal sebagai matapelajaran yang mem-
bosankan. Sampai saat ini belum ada pengajar yang mampu mengangkat pembelajaran
sejarah sebagai pembelajaran yang atraktif. Pembelajaran sejarah pada tingkat sekolah
masih berdasarkan pada buku dan lembar kerja siswa yang telah disusun oleh kelompok
atau satuan guru sejarah dalam suatu daerah atau antardaerah. Namun sayangya matapela-
jaran masih belum terjamah sebagaimana pendidikan sejarah dapat menjunjung kebu-
dayaan lokal oleh penalaran guru-guru kepada pendidik di dalam kegiatan belajar menga-
jar. Hendaknya mata pelajaran sejarah sebagai acuan semua pembelajaran pada kuriku-
lum lokal yaitu sejarah dapat dijadikan suatu wadah sebagai aspek untuk mengangkat ke-
budayaan lokal. Maka dari itu hal ini menjadi ketertarikan Penulis untuk mengangkat per-
masalahan tersebut dalam makalah ini yang sebagaimana berjudul “Kurangnya Strategi
Pembelajaran Sejarah dalam Menghadapi Perkembangan Sejarah Indonesia dengan
Berfikir Kritis”.
KESIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN
Abdullah, Taufik. 8 November 1996. Strategi Pendagogis Sejarah Indonesia Lemah.
dalam surat kabar kompas. Koampas, hlm. 4.
Alfian, Magdalia. 2011. Pendidikan Sejarah dan Permasalahan Yang Dihadapi. KHAZ-
ANAH PENDIDIKAN: Jurnal Ilmiah Kependidikan. (Online),
(http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/khazanah/article/ view/643/635),
vol. III, No.2, diakses 15 Maret 2018.
Ali, R. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia.. Yogyakarta: Penerbit LKiS Yo-
gyakarta.
Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Aziz, Zahara. 2007. Kajian Tinjauan Kesediaan Guru-guru Sejarah Menerapkan Kemahi-
ran Pemikiran Sejarah kepada Para Pelajar. Jurnal Pendidikan. (Online),
(http://journalarticle.ukm.my/view/creators/Nik_Azleena_
Nik_Ismail=3A=3A=3A.html), no. 32, Hal 119-137, diakses 15 Maret 2018.
Haryono. 2018. Pendidikan Sejarah dan Karakter Bangsa: sebuah pengantar dialog.
Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Penguatan Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran Sejarah. Universitas Negeri Malang, Malang, 18 April
2018.
Hasan, Said Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter.
Jurnal Paramita. (Online). (https://journal.unnes. ac.id/artikel_nju/
paramita/1875), vol. 22 No. 1. Hlm, 81-95, ISSBN: 0854-0039, diakses 15
Maret 2018.
Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Maunah, Binti. 2009. Landasan Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Subakti, Y.R. 2010 . Paradigma Pembelajaran Sejarah Berbasis Kontruktivisme. SPPS.
(Online), (https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3), vol.24, No 1, April
2010. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, diakses 15 Maret 2018.
Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembalajaran. Bandung: Penerbit PT. Refika Adi-
tama.