Anda di halaman 1dari 11

Anggota kelompok

1. Dina aprilia
2.balista dinar
3. Stella
- Kelompok Fauget -
1. Pengertian Kelompok Sosial

Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial? Ada beberapa ahli yang mendefinisikan
kelompok sosial. Menurut C.H. Cooley (1909), kelompok adalah sekelompok individu yang
berinteraksi dan membentuk hubungan sosial (Abercrombie, 2010). Sedangkan Robert K.
Merton mengartikan kelompok sebagai sejumlah orang yang saling berinteraksi menurut
pola yang telah ditetapkan (Kamanto Sunarto, 2000: 131). Menurut Paul Horton (1999: 214),
dalam buku sosiologi terdapat empat pengertian kelompok, yaitu: pertama, melihat
kelompok sosial berarti setiap kelompok orang secara fisik. Misalnya sekelompok orang
yang sedang menunggu bus kota. Jadi, dapat diartikan bahwa kelompok sosial adalah
kumpulan individu-individu dengan berbagai perilaku dan aktivitas, yang terikat oleh
seperangkat norma. Kedua, sejumlah orang yang mempunyai kesamaan ciri-ciri tertentu,
misalnya laki-laki dan perempuan. Ketiga, sejumlah orang mempunyai pola interaksi yang
terorganisir dan terjadi secara berulang-ulang. Misalnya saja antrian di loket penjualan tiket.
Keempat, setiap orang mempunyai kesadaran bersama mengenai keanggotaan dan
berinteraksi satu sama lain. Misalnya dua orang yang sedang menunggu angkutan umum,
jika disebut kelompok menurut definisi ini, maka mereka belum disebut kelompok, tetapi
jika mereka pernah melakukan percakapan atau interaksi dalam bentuk apa pun maka
mereka dapat disebut kelompok.
Ciri-ciri Kelompok Sosial

Jika ditemukan ciri-ciri seperti di bawah ini, maka bisa dikatakan sebagai
kelompok sosial:

1. Adanya motovasi, dorongan dan motif yang sama antara satu individu
dengan lainnya.

2. Adanya pembagian tugas atau penegasan fungsi sehingga masing-masing


memiliki kesadaran peran dan wewenangnya di dalam kelompok.

3. Adanya akibat dan interaksi yang dilakukan oleh anggotaa satu dengan
anggota lainnya.

4. Terbentuknya norma didalam kelompok yang sesuai dengan nilai-nilai


yang diusung oleh anggota

5. Kepentingan berjalan dan berproses

6. Ditemukannya pergerakan yang dinamis dalam aktifitasnya


. KLASIFIKASI DAN TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL

Kelompok sosial di bagi menjadi beberapa klasifikasi, Yaitu sabagai


berikut:

Berdasarkan kesadaran, organisasi dan hubungan sosial, seperti


kelompok statistic, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosialisasi,
dan kelompok asosiasi.

1. Berdasarkan atas proses terbentuknya, seperti kelompok semu,


kelompok masyarakat khusus dan kelompok nyata.

2. Berdasarkan kualitas hubungan antar anggotanya, seperti


kelompok primer (hubungan cenderung informal) dan kelompok
sekunder (hubungan cenderung Formal)

3. Berdasarkan kekuatan ikatan antar anggotanya, seperti


Peguyuban, etnis,bangsa, masyarakat, komunitas, organisasi sosial
dan petembayan
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL

1. Kolektivitas, yaitu sejumlah orang yang mempunyai solidaritas


atas dasar nilai Bersama yang dimiliki serta mempunyai rasa
kewajiban moral untuk menjalankan peranan yang diharapkan.

2. Kategori sosial, yaitu suatu himpunan peranan yang mempunyai


ciri sama seperti jenis kelamin atau usia.

3. Soladiritas organis, yaitu bentuk solidaritas yang mengikat


masyarakat kompleks yang telah mengenal pembagian kerja yang
rinci dan dipersatukan oleh saling ketergantungan antar bagian.

4. Gemeinschaft, kehidupan Bersama yang intim, pribadi dan


eksklusif dan suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Ciri- cirinya
sebagai berikut:
a. Gemeinshaft by blood, yaitu ikatan-ikatan kekerabatan

b. Gemeinshaft by place, yaitu ikatan berlandaskan kedekatan letak tempat


tinggal serta tempat kerja

c. Gemeinshaft by mind, yaitu hubungan persahabatan yang disebabkan


karna persamaan keahlian atau pekerjaan serta pandangan yang
mendorong untuk saling berhubungan secara teratur

d. Kelompok Primer, yaitu kelompok formal yang tidak pribadi dan bercirikan
kelembagaan

e. Kelompok dalam (sumner), yaitu kelompok yang ditandai persahabatan,


kerja sama, peraturan dan kedamaian diantara anggotanya

f. Kelompok acuan, yaitu kelompok yang menjadi acuan seseorang untuk


bersikap, menilai maupun bertindak

g. Aliran, yaitu pengelompokan yang terdiri atas partai-partai politik yang


masing-masing mempunyai organisasi massa sendiri
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama.
Dalam kelompok sosial terdapat aksi dan reaksi dengan pelaku lebih dari satu
orang. Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial:

a. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai
kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling
berinteraksi.

b George Homans, kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan. kegiatan


interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang
terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.

Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia


yang hidup bersama karena saling berhubungan secara timbal balik dan saling
memengaruhi. Suatu himpunan manusia dikatakan kelompok sosial apabila
memenuhi persyaratan berikut.
1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa
dia bagian dari kelompok tersebut.

2. Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup


kelompok tergantung pada kesungguhan para
anggotanya dalam melaksanakan perannya.
3. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di
antara para anggotanya.

4. Memiliki kepentingan bersama.


5. Adanya interaksi dan komunikasi diantara
anggotanya.
Dinamika kelompok sosial adalah serangkaian problematika kehidupan yang dialami oleh individu dan
kelompok yang ingin melakukan bentuk mobilitas sosial dengan cepat, sehingga mengubah keteraturan
sosial yang sudah berjalan lama di masyarakat. Adapun pengertian dinamika kelompok sosial
menurupara ahli adalah sebagai berikut:

a. Soerjono Soekanto, dinamika kelompok sosial adalah perubahan sosial dalam masyarakat yang
mengalami permasalahan.

b. Shertzer dan Stone, dinamika kelompok sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atas
landasan mencapai tujuan tanpa memahami substansi yang akan dimilikinya. Akibatnya, seseorang akan
menghalalkan segala cara.

c. Floyd D. Runch, dinamika kelompok sosial adalah sebuah analisa mengenai hubungan. atau relasi yang
terjadi dalam kelompok sosial mengenai pola perilaku setiap individu dalam sebuah situasi sosial.
Dinamika kelompok sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Terjadinya gejala sosial yang mengarah pada perpecahan.

b. Tersusunnya perubahan struktur sosial di masyarakat dari sebelum dan sesudahnya terjadinya dinamika.

c. Terbentuknya perubahan sosial baru.

d. Menentang aturan dan nilai sosial di masyarakat.

Di dalam kehidupan bermasyarakat, dinamika kelompok sosial memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:

a Menciptakan kerjasama di antara anggota kelompok sehingga akan menguntungkan satu sama lain.

b. Memudahkan menyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya.

c. Memberikan kesempatan kepada semua orang untuk memberikan pendapat atau gagasan
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai