MAKALAH_EKONOMI_ISLAM
MAKALAH_EKONOMI_ISLAM
Dosen Pengampu
OLEH :
Ahmad Rozi
22681004
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Naskah Bahasa Arab. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Dr.khairil Malik, M.A. selaku pengampu mata kuliah Naskah Bahasa
Arab atas dedikasinya kepada kami untuk menyelesaikan tugas makalah.
Semoga penulisan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih lulas
kepada penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik dari berbagai pihak sebagai evaluasi untuk penulisan makalah
berikutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Islam....................................................................3
B. Sumber Hukum Ekonomi Islam...........................................................3
C. Prinsip-Prisip Dasar Ekonomi Islam....................................................5
D. Sistem Eonomi Islam............................................................................6
E. Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional......................9
F. Kontrol Dalam Sistem Ekonomi Islam.................................................11
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................13
Daftar Pustaka................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kemajuan yang begitu pesat pada masa Dinasti Abbasiyah dan pada akhirnya
masih juga dilakukan sampai zaman sekarang, walaupun saat ini masih banyak
Rasulullah Saw hidup. Ekonomi Islam merupakan bagian integral ajaran Islam,
bukan dampak dari sebuah keadaan yang memaksa kemunculannya, jadi bukan
syariat (Agama).
B. RUMUSAN MASALAH
1
4. Bagaimana sistem ekonomi islam ?
5. Apa perbedaan ekonomi islam dan ekonomi konvensional ?
6. Bagaimana kontrol dalam ekonomi islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
bahwa pengertian dari ekonomi Islam adalah “ilmu yang mempelajari usaha
1. Alquranul Karim
Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum
ekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna
2 Adhari, Iendy Zelviean, et al. Kumpulan Teori Penafsiran Al Qur’an-Al Hadis Dan Teori
Ekonomi Islam Menurut Para Ahli. Penerbit Widina, 2021.
3 Hamzah, Ali. "Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer: Kajian Teoritis Muhammad Abdul
Mannan Tentang Distribusi." Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum 18.1 (2020).
4 Pengkajian, Pusat. "Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), Ekonomi Islam, Jakarta:
PT." Raja Grafindo Persada (2008).
3
hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahl ayat 90 yang
Yang mana para pelaku ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila
tersebut.
3. Ijma'
adalah pendapat yang merupakan alat pokok ijtihad yang dihasilkan melalui
penalaran analogi.
Istihsan, Istislah dan Istishab adalah bagian dari pada sumber hukum
yang lainnya dan telah diterima oleh sebahagian kecil oleh keempat
mazhab.5
5 Muhammad Abdul Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta: PT. Dana Bakhti Prima
Yasa, 1997), h. 28-38.
4
C. PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM
yaitu:
a. Kepemilikan Umum
maupun gas, minyak bumi, besi, tembaga, emas, dan temasuk yang
tersimpan di perut bumi dan semua bentuk energi, juga industri berat
b. Kepemilikan Negara
Negara.
c. Kepemilikan Individu
5
Emas dan perak adalah mata uang dalam sistem Islam,
uang dólar yang tidak ditopang secara langsung oleh emas mengakibatkan
riba nasiah maupun fadhal. Yang keduanya memiliki unsur merugikan pihak
barang yang tidak menjadi milik seseorang seperti perdagangan dipasar non-
Pada sistem ekonomi Islam terdapat beberapa asas sistem ekonomi Islam
1. Kepemilikan (Al-Milkiyyah)
6
Pada asas pertama yaitu kepemilikan telah diuraikan pada prinsip
adalah Allah SWT dan sekaligus Dzat yang memiliki kekayaan tersebut,
kegiatan yaitu:
a. Pembelanjaan Harta
sodaqoh, hadia, dan lainnya. Dan setelah itu dimanfaatkan untuk hal-hal
yang mubah, dan hendaknya harta tersebut tidak dimanfaatkan untuk hal-
hal terlarang seperti untuk membeli barang haram, minuman keras, dan
lainnya.11
b. Pengembangan Harta
7
tuntunan pengembangan harta melalui cara-cara yang sah seperti jual-
pengembangan harta yang terlarang seperti jalan aktifitas riba, judi, serta
maka Islam memberikan juga berbagai ketentuan yang berkaitan dengan hal
syara' yang ditetapkan untuk menjamin pemenuhan barang dan jasa bagi
terjadi akibat penimbunan alat tukar yang fixed, seperti emas dan perak.13
12 Ibid.
13 Muhammad Siddiq Al-Jawi, Asas-Asas Sistem Ekonomi Islam, (Yakarta: Kencana, 2005), h.5-6.
8
1. Ekonomi Islam
Dan ciri lainnya adalah larangan terhadap pengambilan riba, tidak adanya
2. Ekonomi Kapitalisme
pemodal bank yang besar mempunyai kuasa yang berlebih, dan memiliki
3. Ekonomi Sosialisme
Proliter (Petani dan buruh), menyerahkan semua sumber alam dan sumber
ekonomi kepada Negara untuk dialihkan sama rata kepada rakyat, Negara
4. Ekonomi Komunisme
14 P3EI, Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h.18.
15 Ash-Syahid, Syahid Muhammad Baqir. Keunggulan ekonomi Islam: mengkaji sistem
ekonomi barat dengan kerangka pemikiran sistem ekonomi Islam. Zahra Publishing House, 2002.
16 Kusuma, Kumara Adji. "Ekonomi Ta’awun: Rekonstruksi Filosofi Ekonomi KH Ahmad
Dahlan." Umsida Press (2023): 1-253.
9
Ekonomi komunisme merupakan suatu sistem ekonomi sosialis yang
radikal dan satu doktrin politik yang diasaskan oleh Karl Marx. Menerusi
sistem ini, semua tanah dan modal sama ada yang asli dan buatan manusia,
5. Ekonomi Campuran
sedangkan ciri utama sistem ini adalah hak milik harta boleh berubah dari
hak milik individu secara mutlak kepada hak milik Negara sepenuhnya.18
a. Sumber (epistemology)
b. Tujuan Hidup
10
Tujuan kehidupan yang dibawa oleh konsep ekonomi Islam adalah
hidup yang tidak mempunyai kaitan dengan Tuhan dan akhirat sama
sekali.19
terjamin lurusnya sistem ekonomi menurut arahan yang telah dijelaskan atau
1. Kekuasaan Al-Hisbah
pelanggaran lainnya.
2. Kekuasaan Peradilan
masyarakat.
19 19
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), h.8-10.
11
3. Berbagai Biro
mal yang berkaitan dengan harta zakat, harta Negara, dan harta yang
4. Kekuasaan Mazhalim
ekonomi.20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
20 http://www.Islamic-center.or.id/-Islamiclearnings-mainmenu-29/syariah-mainmenu-44/27-
syariah/424-sistem-ekonomi-Islam.
12
Sistem ekonomi Islam atau dikenal sebagai mu'amalah adalah suatu
sistem yang baik karena berdasarkan wahyu yang jelas dari Yang Maha Kuasa
karena terikut dengan rentak dan cara hidup serta pendidikan Barat yang
Allah SWT bagi mencapai Al-Falah (kemenangan dan kejayaan) dan bukan
DAFTAR PUSTAKA
13
Fakrurradhi, Fakrurradhi. "Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam Dalam Al-QurAn
Menurut Tafsir Ibnu Katsir." Al Mashaadir: Jurnal Ilmu Syariah 2.2
(2021): 1-15
Muhammad Abdul Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta: PT.
Dana Bakhti Prima Yasa, 1997), h. 28-38.
P3EI, Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h.18.
14
Siswanto, Bambang. "Komparasi Pertumbuhan Pdb Negara Liberal Kapitalis,
Komunis, Dan Eks-Komunis." Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen 15.1
(2015): 76-83.
http://www.Islamic-center.or.id/-Islamiclearnings-mainmenu-29/syariah-
mainmenu-44/27-syariah/424-sistem-ekonomi-Islam.
15