Anda di halaman 1dari 21

EKONOMI ISLAM

MAKALAH

OLEH (KELAS XI IPA 3):

ANDI ADNAN ABDULLAH


NAUFAL ADLI D
HARIST ARKAAN P
RIZKY DWI G
M FARUQ FAJAR

GURU PEMBIMBING:
Erwin S, S.Pd.

SMA IBNU HAJAR BOARDING SCHOOL


ILMU PENGETAHUAN ALAM
BAHASA INDONESIA
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ekonomi Islam ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bpk.
Erwin pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Ekonomi Islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Erwin selaku guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. 3

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………………. 4

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………… 4

1. Pengertian Ekonomi Islam…………………………………………………….. 4

2. Sistem Ekonomi Islam…………………………………………………………. 4

3. Dalil Mengenai Ekonomi Islam……………………………………………….. 5

4. Konsep Ekonomi Islam………………………………………………………… 6

5. Karakteristik Ekonomi Islam…………………………………………………. 6

6. Politik Ekonomi Islam………………………………………………………… 10

C. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 13

3
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi Islam dalam tataran praktis maupun akademis sangat pesat. Hal
ini dapat dilihat dari data statistik perbankan syari’ah yang dikeluarkan tiap bulannya oleh
bank Indonesia, juga penelitian di bidang perbankan syari’ah, mulai dari soal faktor-faktor
yang memengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan syari’ah, bidang
investasi syari’ah, hingga soal model pemberdayaan dana zakat di Indonesia.

Inti asas ekonomi Islam adalah hak milik. Hak milik itu terdiri dari hak milik pribadi, hak
milik umum, dan milik Negara. Dalam realitas, banyak praktik ekonomi (mikro
maupun makro) mengalami kegagalan disebabkan kekeliruan pemahaman mengenai hak
milik, seperti mendapatkan harta korupsi atau suap untuk membangun fasilitas umum
dianggap benar, kebijakan sumber daya air, kebijakan sumber daya alam dan energi,
kebijakan pengentasan kemiskinan, kebijakan privatisasi BUMN Milik Umum, kenaikan
harga BBM dan berbagai penyimpangan lainnya.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan kita bahas pada makalah ini yaitu :

1. Pengertian Ekonomi Islam

Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai
identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya
lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai
landasan nilai.
Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia,
sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk
mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.

2. Sistem Ekonomi Islam


Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan
nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan
dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi
kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi
sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya.

4
Sistem ekonomi islam adalah sebuah sistemyang tidak lahir dari ahsil akal manusia,
akan tetapi sebuah system yang berdasarkan ajaran islam yang bersumber dari al-qur’an dan
Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam
bidangnya.
Sistem ekonomi Islam mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi
yang lain, dimana dalam sistem ekonomi Islam terdapat nilai moral dan nilai ibadah dalam
setiap kegiatannya.

Prinsip ekonomi Islam adalah:

 Kebebasan individu.
 Hak terhadap harta.
 Kesamaan sosial.
 Keselamatan sosial.
 Larangan menumpuk kekayaan.
 Larangan terhadap institusi anti-sosial.
 Kebajikan individu dalam masyarakat.

3. Dalil Mengeani Ekonomi Islam

Adapun dalil-dalil mengenai hukum dalam ekonomi Islam yaitu:

1. Alquranul Karim

Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum ekonomi Islam
yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki, meluruskan dan
membimbing Umat manusia kepada jalan yang benar. Didalam Alquran banyak tedapat ayat-
ayat yang melandasi hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahl ayat 90 yang
mengemukakan tentang peningkatan kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk
ekonomi.

2. Hadis dan Sunnah

Setelah Alquran, sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan Sunnah. Yang mana para
pelaku ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila didalam Alquran tidak terperinci
secara lengkap tentang hukum ekonomi tersebut.

5
3. Ijma'

Ijma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mana merupakan konsensus baik dari
masyarakat maupun cara cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan Hadis.

4. Ijtihad atau Qiyas

Ijtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk menemukan sedikit


banyaknya kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas adalah pendapat yang
merupakan alat pokok ijtihad yang dihasilkan melalui penalaran analogi.

4. Konsep Ekonomi Islam

Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang ekstrim (kapitalis
dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya (kebendaan
dan rohaniah). Keberhasilan sistem ekonomi Islam tergantung kepada sejauh mana
penyesuaian yang dapat dilakukan di antara keperluan kebendaan dan keperluan rohani/etika
yang diperlukan manusia. Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-Qur'an dan sunnah
Rasul, yaitu dalam:

Qs.al-Ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah).

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat
zalim dan amat bodoh”

Qs.Hud:61 (Untuk memakmurkan kehidupan di bumi).

“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan
kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-
Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya)
lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".

6
5. Karakteristik Ekonomi Islam

a. Harta kepunyaan Allah dan Manusia merupakan Khalifah atas harta.

Semua harta baik benda maupun alat-alat produksi adalah milik Allah SWT. Seperti
tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 284.

Artinya :
“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan
membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu”.

Manusia adalah khalifah atas harta miliknya. Seperti tercantum dalam surat al-Hadiid
ayat 7. Terdapat pula sabda Rasulullah yang juga menjelaskan bahwa segala bentuk harta
yang dimiliki manusia pda hakikatnya adalah milik Allah SWT semata dan manusia
diciptakan untuk menjadi khalifah “ Dunia ini hijau dan manis. Allah telah menjadikan kamu
khalifah (penguasa) di dunia. Karena itu hendaklah kamu membahas cara berbuat mengenai
harta di dunia ini”.

b. Ekonomi Terikat dengan akidah, Syariah (Hukum), dan Moral

Bukti-bukti hubungan ekonomi dan moral dalam islam:

 Larangan terhadap pemilik dalam penggunaan hartanya yang dapat menimbulkan


kerugian atas harta orang lain atau kepentingan masyarakat. Sabda Rasulullah “ Tidak boleh
merugikan diri sendiri dan juga orang lain” (HR. Ahmad)
 Larangan melakukan penipuan dalam transaksi, ditegaskan dalam Sabda Rasulullah
“Orang-orang yang menipu kita bukan termasuk golongan kita”.
 Larangan menimbun emas, perak atau sarana moneter lainnya sehingga dapat
mencegah peredaran uang dan menghambat fungsinya dalam memperluas lapangan produksi.
Hal ini sperti tercantum dalam QS 9:34.
 Larangan melakukan pemborosan karena dapat menghancurkan individu dalam
masyarakat.

c. Keseimbangan antara Kerohanian dan Kebendaan

7
Aktivitas keduniaan yang dilakukan manusia tidak boleh bertentangan atau bahkan
mengorbankan kehidupan akhirat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai
tujuan akhirat kelak. Prinsip ini jelas berbeda dengan ekonomi kapitalis maupun sosialis yang
hanya bertujuan untuk kehidupan duniawi saja. Hal ini jelas ditegaskan oleh surat al-Qashash
ayat 77:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan. “

d. Ekonomi Islam Menciptakan Keseimbanagan Antara Kepentingan Individu dengan


Kepentingan umum.

Islam tidak mengakui hak mutlak dan atau kebebasan mutlak, tetapi mempunyai
batasan-batasan tertentu termasuk dalam hak milik. Hal ini tercantum dalam surat Al Hasyr
ayat 7, al maa’uun ayat 1-3, serta surat al-Ma’arij ayat 24-25.

e. Kebebasan individu dijamin dalam islam

Islam memberikan kebebasan tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi namun
tentu saja tidak bertentangan dengan aturan AlQuran dan AsSunnah, seperti tercantum dalam
surat al Baqarah ayat 188.

f. Negara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomian

Dalam islam, Negara berkeawjiban melindungi kepentingan masyararakat dari


keridakadilan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang taupun dai negara lain,
berkewajiban memberikan kebebasan dan jaminan sosial agar seluruh masyarakat dapat hidup
dengan layak. Seperi sabda Rasulullah “ Brangsiapa yang meninggalkan beban, hendaklah dia
datang kepada-Ku, karena akulah maula (pelindung)nya” (Al-Mustadrak oelh Al-Hakim).

g. Bimbingan konsumsi

Dalam hal konsumsi, islam melarang hidup berlebih-lebihan, terlalu hidup kemewahan
dan bersikap angkuh. Hal ini tercermin dalam surat al-A’raaf ayat 31 seta Al-Israa ayat 16.

8
h. Petunjuk investasi

Kriteria yag sesuai daalm melakukan investasi ada 5:


proyek yang baik menurut Islam:

 memberikan rezeki seluas mungkin pda masyarakat


 memberantas kekafiran, memperbaiki pendapatan dan kekayaan
 memelihara dan menumbuhkembangkan harta
 melindungi kepentingan anggota masyaakat.

i. Zakat

Adalah karakteristik khusus yang tidak terdapat daalm system ekonomi lainnya
manapun, penggunaannya sangat efektif guna melakukan distribusi kekayaan di masyarakat.
Zakat merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan struktur social Islam. Zakat bukanlah
derma atau sedekah biasa, ia adalah sedekah wajib. Setiap muslim yang memenuhi syarat
tertentu, berdasarkan dalil :

Surat at-Taubah 103:


“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

j. Larangan riba

Islam sangat melarang munculnya riba (bunga) karena itu merupakan salah satu
penyelewengan uang dari bidangnya. Seperi tercermin dalam surat al-baqarah ayat 275.

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian
itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang
telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya

9
(terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

Larangan riba dalam islam bertujuan membina suatu bangunan ekonomi yang
menetapkan bahwa modal itu tidak dapat bekerja dengan sendirinya, dan tidak ada
keuntungan bagi modal tanpa kerja dan tanpa penempatan diri pada resiko sama sekali.
Karena itu Islam secara tegas menyatakan perang terhadap riba dan umat islam wajib
meninggalkannya, akan tetapi islam menghalalkan mencari keuntungan lewat perniagaan (QS.
83:1-6)

6. Politik Ekonomi Islam

Politik ekonomi adalah tujuan yang ingin dicapai oleh hukum-hukum yang
dipergunakan untuk memecahkan mekanisme mengatur urusan manusia. Sedangkan politik
ekonomi Islam adalah jaminan tercapainya pemenuhan semua kebutuhan primer (bacis needs)
tiap orang secara menyeluruh, berikut kemungkinan taip orang untuk memenuhi kebutuhan
sekunder dan tersiernya sesuai dengan kadar kesanggupannya, sebagi individu yang hidup
dalam sebuah masyarakat yang memiliki gaya hidup (life style) tertentu. Oleh karena itu,
politik ekonomi Islam bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan dalam
sebuah Negara semata, tanpa memperhatikan terjamin tidaknya tiap orang menikmati
kehidupan tersebut.

Ketika mensyariatkan hukum-hukum ekonomi pada manusia. Islam telah


mensyariatkan hukum-hukum tersebut kepada pribadi. Dengan itu, hokum-hukum syara’ telah
menjamin tercapainya pemenuhan seluruh kebutuhan primer tiap warga Negara Islam secara
menyeluruh, sebagai sandang, pangan, dan papan. Jelaslah bahwa Islam tidak memisahkan
antara manusia dan eksistensinya sebagai manusia, serta antara eksistensinya sebagai manusia
dan pribadinya. Islam juga tidak perah memisahkan antara anggapan tentang jaminan
pemenuhan kebutuhan primer yang dituntut oleh masyarakat dengan masalah mungkin-
tidaknya terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersier mereka. Akan tetapi Islam
telah menjadikan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan apa yang dituntut oleh
masyarakat sebagai dua hal yang seiring, yang tidak mungin dipisahkan antara satu dengan
yang lain. Justru Islam menjandikan apa yang ditutuntut oleh masyarakat tersebut sebagai asa
(dasar pijakan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada.

Islam mendorong manusia agar bekerja, mencari rezeki dan berusaha. Bahkan Islam
telah menjadikan hukum mencari rezeki tersebut. Adalah fardhu. Allah swt. Berfirman:
“Maka, berjalanlah di segala penjurunya, serta makanlah sebagian rezeki-Nya.” (QS. Al-
Mulk: 15)

10
Banyak hadist yang mendorong agar mencari harta. Dalam sebuah hadist: Bahwa
Rasulullah saw telah menyalami tangan Sa’ad bin Mu’adz r.a., dan ketika itu kedua tangan
Sa’ad ngapal (bekas-bekas karena dipergunakan kerja). Kemudian hal itu ditanyakan oleh
Nabi saw., lalu Sa’ad menjawab: “Saya selalu mengayunkan skrop dan kapak untuk mencari
nafkah keluargaku.” Kemudian Rasulullah saw. menciumi tangan Sa’ad dengan bersabda: “
(Inilah) dua telapak tangan yang disukai oleh Allah swt.” Rasulullah saw juga bersabda:
“Tidaklah seseorang makan sesuap saja yang ebih baik, selain ia makan dari hasil kerja
tangannya sendiri.”

1. KESIMPULAN
Ekonomi Islam didefinisikan sebagai cabang ilmu yang membantu merealisasikan
kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang langka, yang sejalan
dengan ajaran islam, tanpa membatasi kebebasan individu ataupun menciptakan
ketidakseimbangan makro dan ekonomi logis.

Prinsip-prinsip kegiatan Ekonomi Islam adalah sebagai berikut:

1. Kekuasaan milik tertinggi adalah milik Allah dan Allah adalah pemilik yang
absolute atas semua yang ada.

2. Manusia merupakan pemimpin (khalifa) Allah di bumi tapi bukan pemilik yang
sebenarnya.

3. Semua yang didapatkan dan dimiliki oleh manusia adalah karna seizing Allah,
oleh karena itu saudara-saudaranya yang kurang beruntung memiliki hak atas sebagian
kekayaan yang dimiliki saudara-saudaranya yang lebih beruntung.

7. Kekayaan tidak boleh ditumpuk terus atau ditimbun.

8. Kekayaan harus diputar.

9. Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya harus dihilangkan.

10. Menghilangkan jurang perbedaan antar individu dapat menghapuskan konflik


antar golongan dengan cara membagikan kepemilikan seseorang setelah
kematiannya kepada para ahli warisnya.

11
11. Menetapkan kewajiban yang sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu
termasuk bagi anggota masyarakat yang miskin.

Ekonomi Islam merupakan racikan resep ekonomi yang digali dari Al-Qur’an dan
Hadits. Sebagai seorang muslim, kita tidak boleh meragukan kandungan ajaran Al-Qur’an.
Namun, kita perlu merumuskan praktik-praktik ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat tetapi tidak menyalahi prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Qur’an.

12
DAFTAR PUSTAKA
An-Nabhani,Taqyuddin, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Persektif Islam, Risalah
Gusti, 1996, Surabaya.

Karim, M.A S.E, Adiwarman. Ir.,Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, The International Institut
of Islamic Thought Indonesia, 2001, Jakarta

Lubis, Ibrahim, H. Drs, Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Kalam Mulia, 1995 Jakarta.

Sholahuddin, M. S.E, M.Si., Asas-asas Ekonomi Islam, PT.Raja Grafindo Persada, 2007,
Jakarta.

http://syahmiruddinpane.blogspot.com/2012/07/ekonomi-islam.html

http://hadicahyono.dosen.narotama.ac.id/2011/04/14/sistem-ekonomi-dalam-islam/

Tautan:
http://www.makalah.co.id/2015/10/makalah-ekonomi-islam-lengkap.html

Pembimbing Bahasa Indonesia


TTD

Bpk. Erwin S, S.Pd.

13
KELOMPOK:
BAB I
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet menjadi semakin
maju. Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan komputer atau
jaringan komputer lain. Oleh karena itu, apa pun jenis komputernya, ia dapat berkomunikasi
atau berbagi data dengan sangat cepat
Data tahun 1999 menunjukkan bahwa jumlah komputer yang terkoneksi dengan
internet di dunia telah melebihi 40 juta, dan angka ini terus bertambah setiap hari. Saat ini
terdapat milyaran website, bahkan puluhan triliun website yang memuat berbagai topik. Tentu
saja situs-situs tersebut menjadi sumber informasi positif dan negatif. Jika informasi
bermanfaat bagi pengguna dan lingkungan, itu dianggap positif. Berikut ini akan dijelaskan
dampak positif dan negatif penggunaan Internet.
Mulai dari sisi negatif nya adalah anak- anak banyak yang menjadi anti sosial, dimana
mereka terlena oleh keasyikan berbincang dalam media sosial dibandingkan bertatap muka
langsung dalam dunia nyata. Hal lainnya adalah banyak juga yang menjadi pemalas dan boros
demi bisa melanjutkan keasyikan mereka dalam berbincang di media sosial. Tidak hanya hal
negatifnya saja, akan tetapi juga terdapat banyak hal positif yang didapat dari internet seperti
kemudahan mengakses materi untuk tugas sekohal, bahan diskusi dari materi pelajaran di
sekolah sampai memberikan pertemanan yang lebih luas bagi anak-anak yang sangat pendiam
di dunia nyata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak positif penggunaan internet bagi remaja ?
2. Apa dampak negatif penggunaan internet bagi remaja ?
3. Bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi remaja?
4. Bagaimana cara masyarakat dalam mem /filter/ berita dari inernet ?
5. Bagaimana cara orangtua mendidik anak remajanya di era internet ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa dampak positif penggunaan internet bagi remaja.
2. Mengetahui apa dampak negatif penggunaan internet bagi remaja.
3. Mengetahui bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi remaja
4. Mengetahui Bagaimana cara masyarakat dalam mem filter berita dari internet.
5. Mengetahui Bagaimana cara orangtua mendidik anak remajanya di era internet.

14
BAB II PEMBAHASAN

A. Perkembangan Internet
Internet memudahkan manusia dalam menemukan informasi dan solusi di berbagai
aspek kehidupan. Kehadiran internet memberikan dampak positif jika digunakan dengan baik
dan sesuai kebutuhan. Sebagai pengguna yang baik, Kita juga harus mengetahui sejarah
singkat internet dan perkembanganya hingga bisa dinikmati dengan mudah seperti
sekarang.Internet merupakan jaringan komunikasi yang dapat menghubungkan suatu media
elektronik dengan media elektronik lainnya. Cikal bakal internet dibentuk melalui proyek
ARPANET singkatan dari Advenced Research Project Agency oleh Departemen Pertahanan
Amerika pada tahun 1969. Internet didukung dengan standar teknologi yaitu Transmission
Control Protocol atau yang disebut dengan TCP.

Sejarah singkat internet diawali dengan pembangunan proyek ARPANET awalnya


hanya untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan AS membuat sistem
jaringan untuk komputer dan disebarkan dengan cara menghubungkan komputer di berbagai
daerah yang rentan atau kritis. Adanya jaringan tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah
jika terjadi serangan atau gangguan nuklir dari lawan. Sistem jaringan komputer juga
digunakan untuk menghindari adanya informasi terpusat yang tidak diketahui oleh seluruh
anggota. Sehingga saat terjadi perang atau serangan, dapat diatasi dan dihadapi dengan mudah
dan siap dihancurkan. Untuk memperluas jaringan internet.

Kemudian kapan Indonesia bisa merasakan teknologi internet? Tepatnya pada tahun
1992 hingga 1994 berkat peran dari beberapa pihak yang berkumpul sebagai pengembang
internet di Indonesia bernama Paguyuban Network. Nama dari orang-orang yang berperan
penting ini adalah RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu Surya,
Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno Purbo. Berkat mereka, akhirnya
teknologi internet mulai dikenal secara perlahan-lahan walau memang memakan waktu lama.

Dewasa ini, teknologi internet sudah sangat maju. Anda bisa menggunakan internet
dengan sistem WiFi dengan mudah. Di mana pun Anda berada, sudah ada paket internet di
perangkat smartphone. Inilah yang membuat penyebaran informasi di tengah-tengah
masyarakat menjadi lebih cepat. Tidak ada lagi yang ketinggalan berita asalkan mereka mau
terus mengakses internet setiap hari. Ini semua tidak akan terjadi tanpa adanya perkembangan
dalam sejarah internet.

15
B. Kemudahan sarana akses internet dan meninggkatnya pengguna
internet

Kemudahan sarana akses internet dan semakin canggihnya fasilitas-fasilitas yang


ditawarkan internet di era ICT (information and communication technology) saat ini ternyata
diiringi dengan munculnya fenomena yang menunjukkan minat yang tinggi dalam
menggunakan internet pada kalangan remaja di perkotaan. Dari adanya fenomena tersebut
peneliti ingin mengetahui sebenarnya bagaimanakah gambaran perilaku penggunaan internet
pada kalangan remaja di perkotaan saat ini. Berbeda dengan beberapa penelitian penggunaan
internet pada kalangan remaja perkotaan di Indonesia sebelumnya yang rata-rata sudah usang
karena dilakukan saat sarana akses internet hanya bisa dijumpai di warnet saja atau internet
belum diterima di sekolah-sekolah di Indonesia dan para peneliti tersebut juga hanya lebih
tertarik melakukan penelitian tentang motif pemanfaatan internet dengan kepuasan yang
didapat, pengaruh internet sebagai media komunikasi interaktif, dan dampak negatif
penggunaan internet terhadap kehidupan sosial atau dari sisi psikologi maka dalam penelitian
ini peneliti secara khusus ingin mengidentifikasi bagaimanakah kalangan remaja di perkotaan
mengenal dan menggunakan internet pertama kalinya hingga memanfaatkan internet yang
mencakup intensitas penggunaan internet, aktivitas-aktivitas internet apa sajakah yang mereka
lakukan dalam menggunakan internet, dan termasuk untuk kepentingan apa sajakah mereka
melakukan aktivitas-aktivitas internet tersebut. Hasil penelitian ini menemukan bahwa
lingkungan teman sebaya (peer groups) menjadi salah satu faktor yang berpengaruh bagi
kalangan remaja di perkotaan dalam mengenal dan menggunakan internet pertama kalinya,
dimana teman sebaya dijadikan sebagai sumber belajar pertama kali berinternet bagi mereka,
baik untuk bisa melakukan aktivitas-aktivitas intenet yang lebih bersifat kesenangan maupun
untuk kepentingan akademis. Berdasarkan intensitas penggunaan internet ditemukan bahwa
frekuensi internet yang digunakan bagi remaja perkotaan yang sering mengakses internet di
rumah cenderung lebih sering dengan durasi setiap kali mengakses internet lebih lama
dibandingkan dengan mereka yang sering mengakses internet di tempat lainnya, seperti:
warnet, sekolah atau wifi area publik.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Managing Partner Asia Public
Relation (PR), Silih Agung Wasesa di Semarang, Selasa mengatakan berdasarkan perhitungan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terdapat sekitar 25 juta pengguna
internet. "Peningkatan pengguna internet terus meningkat sekitar 25 persen setiap tahunnya,"

kata Silih saat menjadi pembicara dalam talkshow "Kompetensi Profesional


Komunikasi di Era Kekuasaan Media Baru" di kampus Universitas Diponegoro (Undip)
Semarang. Kenaikan tersebut, katanya, disebabkan adanya kemudahan dalam mengendalikan
informasi yang berada di tangan publik. Dengan internet, mereka dapat berinteraksi secara
bebas dan membentuk komunitas hanya dengan menekan tombol "enter". Dengan cara

16
tersebut, lanjutnya, akan melahirkan koneksi antar individu yang semakin membuat percaya
diri serta mengurangi tingkat stress seseorang. Sebab, rasa percaya diri mudah terbangun
dalam konteks sosial secara personal. "Berbeda dengan kontak sosial," katanya. Ia
mengatakan, pengguna yang memanfaatkan internet di kafe atau warung internet (warnet)
paling tinggi, yaitu sebesar 60 persen. Sedangkan pengguna yang memanfaatkan internet di
kantor sebesar 20,4 persen, di kampus dan sekolah 10 persen, dan pengguna internet di rumah
hanya sebesar 0,4 persen, kata Silih. "Setiap pengguna rata-rata dapat menghabiskan waktu 1-
2 jam per hari dalam menggunakan internet,"

katanya. Ia menjelaskan, kenaikan pengguna internet juga dicerminkan data dari


Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika
(Depkominfo) bahwa pertumbuhan pengguna situs yang berakhiran ".id" tumbuh sekitar 53
persen per tahun dalam kurun waktu antara tahun 1998-2006. "Pada tahun 2008 tercatat ada
lebih dari 70 ribu situs, sementara tahun 2009 diperkirakan ada tambahan lima ribu pengguna
baru," katanya. Silih menambahkan, jumlah "blogger" (pengguna `blog` di internet) di
Indonesia juga mengalami peningkatan. " Semula, jumlah `blogger` tahun 2007 hanya
berjumlah 130.000 orang, kemudian tahun 2008 menjadi 600 ribu `blogger`, dan meningkat
menjadi 1.2 juta `blogger` pada tahun 2009,".

C. Dampak Positif Internet

Adanya internet bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Banyak hal positif yang
bisa didapatkan di internet. Berikut beberapa diantaraya:
1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Tak bisa dipungkiri dengan adanya internet, kita bisa mendapatkan pengetahuan dan
wawasan baru dengan berbagai bidang, dari seluruh penjuru dunia. Bagi para pelajar, ini
sangat bermanfaat karena mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan
dengan pelajaran yang dijalani.
YouTube, platform berbagi video miliki Google bisa jadi contoh. Di sana, Anda bisa
menonton berbagai macam video yang akan menambah pengetahuan dan wawasan. Bukan
hanya sekadar menonton, Anda juga mengunduh video-video tersebut.
2. Menjadi Media Komunikasi

Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi


dengan pengguna internet yang lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting
seperti Twitter, Line, Facebook, Telegram hingga WhatsApp. Hal ini tentu memudahkan
untuk melakukan komunikasi dengan siapapun di dunia, dimanapun, dan kapanpun. Selama
masih terhubung denga internet komunikasi bisa Anda lakukan dengan mudah.
3. Mudah Mencari Lowongan Pekerjaan

17
Selain mudahnya mencari informasi, Anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di
internet. Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi manusia untuk mendapatkan pekerjaan
dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Dan
karena sifat internet yang seolah meniadakan batas negara, Anda bisa mendapatkan info
pekerjaan dari seluruh dunia jika memang menghendakinya.
Recruiter, atau para perekrut calon karyawan baru pun umumnya juga melakukan riset
terlebih dahulu untuk mengetahui diri Anda di internet. Oleh karena itu, usahakan selalu
tampilkan citra yang baik di internet. Tentu Anda ingat ungkapan, “jejak digital itu kejam”,
bukan?
4. Mudah Melakukan Transaksi dan Berbisnis

Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang bagi Anda dengan berdagang
secara online. Contohnya dengan membuka toko online sendiri. Selain itu, internet juga
memudahkan Anda dalam melakukan transaksi pembelanjaan sehingga Anda tidak perlu
repot-repot untuk berbelanja langsung di toko fisik. Aktivitas belanja bisa Anda lakukan
bahkan saat bersantai menikmati kopi di sore hari, di depan teras rumah.
Platform pembayaran yang tersedia pun sangat banyak. Untuk memudahkan transaksi,
Anda bisa menggunakan internet banking, Paypal, atau bahkan Western Union.
5.Sarana untuk Belajar

Sesuai penjelasan di poin sebelumnya, internet dapat digunakan untuk mencari buku
atau referensi belajar bagi siswa. Namun, dampak positif internet tak hanya berhenti di situ.

Melalui berbagai platform seperti artikel blog, media sosial, atau platform berbagi
video, YouTube, kini semua orang bisa belajar dari internet. Bahkan sejak pandemi, internet
menjadi sarana utama dalam mendukung kegiatan belajar mengajar secara formal. Selain itu,
tak sedikit pula yang memanfaatkan internet untuk belajar dari web seminar alias webinar.

6. Media untuk Berkarya

Memamerkan hasil karya kini tak lagi menggunakan cara yang sulit. Inilah salah satu
dampak positif lain dari internet, kamu bisa menggunakan berbagai platform untuk
menampilkan hasil karyamu. Jika suka menulis, kamu bisa menulis di blog, jika suka
berbicara di depan umum, kamu bisa membuat konten dan mengunggahnya ke YouTube, dan
jika kamu suka bereksperimen, buatlah website yang unik.
7. Mengeratkan hubungan silaturahim

Antara dampak positif media sosial terhadap masyarakat dan negara ialah
mengeratkan hubungan silaturahim antara satu sama lain. Menurut Islam, adalah wajib bagi
setiap umat untuk mengeratkan hubungan silaturahim antara satu sama lain sama ada dalam
perhubungan jarak dekat mahupun jauh (Abdullah, N. E. A. & Abdullah, 2019; Ahmad, A. &
Mohd Noor, 2016; Chik et al., 2018; Dakir, 1996; Djaelani, 2013; Ismail, A., 2011; Jaapar &

18
Azahari, 2011; Jasmi, Kamarul Azmi, 2005; Jasmi, Kamarul Azmi & Md Salleh, 2007; Safar
& Mohd Noor, 2013; Soleh, 1993; Taubah, 2016; Yunus, 1978; Zambri et al., 2019; Jasmi,
Kamarul Azmi, 2018d, 2019d). Antara contoh aplikasi yang boleh digunakan untuk membuat
perhubungan secara talian adalah seperti whatsapp, facebook, instagram, dan skype. Seperti
yang diketahui, penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut dapat menambah kenalan baru dari latar
belakang yang berbeza di samping mencari kenalan-kenalan yang lama terputus dalam
tempoh yang lama. Sebagai contoh, bagi seseorang yang menamatkan pengajian dari mana-
mana institusi sama ada sekolah, kolej atau universiti, mungkin mereka juga terputus
hubungan antara satu sama lain. Oleh itu, aplikasi-aplikasi sebeginilah mampu untuk
memudahkan mereka mencari kenalan yang lama. Selain itu juga, media sosial ini mampu
mengetahui segala berita tentang kejayaan yang diceburi oleh rakan-rakan yang mampu lagi
mengeratkan hubungan silaturahim bagai ‘aur dengan tebing’. Mereka juga dapat
mengadakan majlis pertemuan semula atau dikenali sebagai ‘reunion’. Perkara ini juga
banyak menjimatkan masa dan tenaga bagi masyarakat yang ingin menemukan rakan lama
secara atas talian. Jelaslah bahawa kemunculan media sosial ini sangat membantu dalam
mengeratkan hubungan silaturahim antara satu sama lain. Allah SWT pernah berfirman:

Yang artinya: “Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya, dan Ia
juga yang menyempitkannya. Dan mereka (yang ingkar): bergembira dengan kehidupan
dunia, sedang kehidupan dunia itu tidak lain, hanyalah kesenangan yang kecil dan tidak, kekal
berbanding dengan kesenangan hari akhirat.” (26) (Surah al-Ra‘d, 13: 26)

D. Dampak Negatif Penggunaan Internet

1. Pornografi

Salah satu penyalahgunaan negatif terbesar dari penggunaan internet di kalangan


remaja adalah pornografi, dimana masa remaja sering muncul rasa ingin tahu terhadap hal
baru. Media internet menyediakan banyak gambar-gambar, dan video-vidio pornografi
dengan akses yang dibilang cukup mudah yang bisa memunculkan dorongan untuk
melakukan hal tersebut.

2. Pengaruh sosial media

Sosial media atau yang biasa disingkat menjadi sosmed bisa memunculkan pengaruh yang
buruk terhadap penggunanya, jika kita melihat berita tahun-tahun sebelumnya marak
terjadinya kasus penculikan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki yang membawa kabur
perempuan dari perkenalannya di sosmed. Selain itu sosmed juga dijadikan ajang gengsi-
gengsian di kalangan remaja sekarang, katanya kalau tidak punya barang yang lagi trend tidak
gaul, dan masih banyak lagi.
Pengaruh sosial media juga bisa memberikan dampak buruk pada minat belajar siswa.
Para siswa yang sudah kecanduan sosial media menjadi banyak menghabiskan waktunya

19
dengan bermain sosial media disbanding belajar di rumah atau membantu bersih-bersih
rumah. Di masa pandemi sekarang siswa mengadakan BDR (belajar dari rumah) bisa jadi
karena sudah kecanduan sosial media para siswa tersebut tidak mendengarkan gurunya atau
lebih parah meninggalkan kelas online nya karena terlalu asik bermain sosial media.

3. Penipuan

Berbagai macam cara yang dilakukan pemilik web untuk menarik pengguna internet
sehingga berkunjung ke web yang berisi penipuan tersebut. Penipuan memang merajalela di
bidang manapun. Internet pun dapat digunakan sebagai sarana penipuan. Cara yang terbaik
untuk menghindari hal tersebut adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Dengan begitu, penipu tidak
akan menggangu pengguna yang tidak memperdulikannya.

4. Cyber bullying

Cyber bullying adalah bentuk lain dari bullying. Bedanya dengan bullying pada umumnya
adalah cyber bullying dilakukan lewat sosmed. Cyber bullying memiliki berbagai bentuk, dari
pesan tidak mengenakan melalui sosmed, penyebaran rumor negative tentang diri korban,
telefon tidak dikenal yang mengancam korban.
Bahaya dari aksi cyber bullying adalah karena akses yang dimiliki oleh banyak orang.
Mudahnya akses internet dengan bantuan gadget dan aplikasi di media sosial. Sebagai contoh,
ada perempuan yang menguggah fotonya di sosial media isi dari comment section perempuan
tersebut berisi berbagai komentar pedas yang tidak mengenakkan di hati.

5. Mengurangi sifat sosial

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet dari pada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Membuat manusia jarang
bergaul dan menjadi orang penyendiri. Kurang komunikasi dengan lingkungan, menghabiskan
banyak uang, dan mengurangi waktu belajar.

E. Bagaimana Remaja sekarang menangani Internet

Remaja sekarang menangani internet dengan sikap bermacam-macam. Ada memang


yang menggunakannya untuk keperluan belajar.Namun adapula yang menggunakannya untuk
hal negatif seperti mencari unsur pornografi. Tidak dapat dipungkiri internet seperti pisau
bermata dua di zaman sekarang.Tergantung bagaimana orang menggunakannya, tergantung
pula dengan apa yang dihasilkannya.

20
Oleh karena itu, kita sebagai penerus generasi dituntut untuk bisa menggunakan
internet sebaik mungkin demu kemajuan bangsa. Perlunya filtrasi atas info yang menyesatkan
dan berbagai berita hoax harus lebih digalakkan. Dengan begitu, konsumen tetap bisa
menikmati hak nya tanpa harus terkena dampak negatifnya.

21

Anda mungkin juga menyukai