Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Hartatik, Yuni. 2023. Evaluasi Hasil Penilaian Kinerja Kepala SMA/SMK


di Kabupaten Sumenep. Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Nunuk
Hariyati, M.Pd. dan (II) Prof. Dr. Murtadlo, M.Pd.
Kata-kata Kunci: Evaluasi, PKKS SMA/SMK, Kabupaten Sumenep, Item
Respond Theory, Model Rasch.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil PPKS SMA/SMK di
Kabupaten Sumenep, sehingga dapat danalisis permasalahnnya, serta
bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan, dalam rangka peningkatan
kinerja Kepala Sekolah.
Penelitian ini berjenis survei, dengan pendekatan kuantitatif-deskriptif.
Pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan data penilaian terukur, diolah
secara statistik melalui pendekatan Item Respond Test/IRT Model Rasch,
sehingga dapat dipetakan permasalahan mendasar tentang kinerja Kepala
SMA/SMK menurut status sekolah (N/S); akreditasi (A/B/C/Belum
Akreditasi); dan jenis pengelola (U/P). Diskriptif digunakan untuk
menjelaskan/menjawab secara rinci tentang permasalahan yang diteliti,
melalui observasi, dokumentasi, wawancara medalam, serta triangulasi
terhadap subyek penelitian.
Populasi dalam penelitian berjumlah 155 kepala SMA/SMK, dengan 65
sampel, dengan asumsi mencapai butir stabil dan memiliki taraf
kepercayaan 99%, yang dipilih secara random dan snowball sampling,
menggunakan data data sekunder dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur Wilayah Sumenep.
Hasil penelitian menunjukkan, Kinerja Kepala SMA/SMK Negeri 100 %
kategori Baik/Sangat Baik, sementara Swasta mencapai 41.66 %kategori
Cukup/Kurang/Sangat Kurang. Kinerja Kepala SMA/SMK kategori
akreditasi memiliki sebaran merata, tidak peduli jenis akreditasi sekolah.
Sedangkan berdasar kategori pengelola Umum dan Pondok Pesantren,
menunjukkan Kepala Sekolah berbasis Pondok Pesantren tidak mampu
memenuhi kinerja aspek Perilaku Kerja/PK 100%. Aspek Perilaku Kerja/PK
adalah sesuatu yang sulit dan/atau sangat sulit dipenuhi oleh hampir semua
Kepala Sekolah. Terdapat perbedaan hasil analisis model Rasch
dibandingkan analisis Klasikal, terutama pada sisi jumlah jenis kinerja juga
identitas KepalaSekolah. Tindak lanjut PKKS hendaknya dilakukan dalam
bentuk Pendidikan/Pelatihan terhadap kepala SMA/SMK Swasta, terutama
yang memiliki kategori Cukup/Kurang/Sangat Kurang, dilakukan
hendaknya terkonsentrasi pada butir yang kurang memenuhi harapan dalam
instrumen PKKS.

Anda mungkin juga menyukai