05 Pengembangan Bakat Dan Minat-2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 36

PENGEMBANGAN

BAKAT DAN MINAT


PESERTA DIDIK SMK
Pendahuluan
• Tujuan Pendidikan SMK
• Tujuan pemetaan bakat dan minat
• Seleksi Pemetaan Bakat dan Minat
Tujuan Pendidikan SMK
Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
dapat
• Mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menyiapkan peserta didik untuk memasuki
lapangan kerja.
• Mengembangkan peserta didik agar mempunyai
kemampuan dan kompetensi profesional.
Tujuan Pemetaan bakat dan minat
• Mengetahui profil peserta didik secara utuh, terutama
dalam hal kemampuan dasar yang dimilikinya.
• Pendampingan dan pengembangan kemampuan sesuai
bakat peserta didik.
• Memetakan potensi peserta didik dalam bakat dan
minat, dengan cara mecocokkannya sesuai dengan
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh
peserta didik.
• Mengelompokkan peserta didik
• Memudahkan pendampingan bakat dan minat
Seleksi Pemetaan Bakat dan Minat
• Kelebihan/kekuatannya
• Cara yang tepat untuk mengembangkan bakat
dan minat secara optimal.
• Mengatasi dan mensubstitusi kelemahan
hingga menjadi kekuatan.
• Bidang Pengembangan bakat dan minat
akademik khusus, kreatif produktif, Seni,
kinestetik atau psikomotorik, dan bakat sosial.
• Pengembangan bakat dan minat peserta didik
SMK dikaitkan langsung dengan keahlian,
pengembangan bakat dan minat,
pengembangan sarana, pembinaan bakat dan
minat terintegrasi
Memahami
konsep dasar
bakat dan
minat

TUJUAN
PEMBELAJARAN

Menerapkan
Mengembangk
pembinaan
an bakat dan
minat bakat dan
minat
Ruang Lingkup Pembinaan
• Konsep dasar bakat dan minat
• Pembinaan bakat dan minat dalam kegiatan
ekstrakurikuler
• Pengembangan bakat dan minat
KONSEP BAKAT DAN MINAT SISWA SMK

• Bakat (Aptitude) adalah kemampuan bawaan,


sebagai potensi yang masih perlu
dikembangkan dan dilatih agar terwujud.
• Bakat memerlukan latihan dan pendidikan
• Prestasi merupakan perwujudan dari bakat
dan kemampuan.
Jenis Bakat
• Intelektual umum
• Akademik khusus
• Berpikir secara kreatif-produktif
• Salah satu bidang seni
• Psikomotorik/kinestetik
• Psikososial atau bakat kepemimpinan
Jenis Bakat/Kecerdasan
• Logical mathematical,
• Linguistic,
• Visual spatial,
• Musical,
• Bodily kinesthetic,
• Inter personal,
• Intrapersonal,
• Natural, dan
• Moral/spiritual
Aspek Tes Bakat
pengenalan,
aspek rangsangan, Intelektual ingatan, dan
kekuatan dan evaluasi
kecepatan gerak,
ketepatan, koordinasi
gerak dan kelenturan pemusatan perhatian,
ketajaman indra,
orientasi ruang dan
waktu, keluasan dan
Komponen kecepatan
Bakat mempersepsi
(Guillford)

Psikomotor Perseptual
Pengertian Minat
• Minat adalah “kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu gairah atau keiginan” (KBBI).
• Minat adalah suatu sikap yang berlangsung terus
menerus yang mampu membuat pola perhatian
seseorang sehingga membuat dirinya jadi selektif
terhadap objek minatnya.
• Perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas
pekerjaan atau objek itu berharga atau berarti bagi
individu. Satu keadaan motivasi yang menuntun tingkah
laku menuju arah sasaran tertentu (Chaplin, 2009).
Ciri-ciri minat (Slameto)
• Tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk
dan dipelajari
• Dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan
yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih
menyukai suatu hal daripada hal lain.
• Dapat dimanifestasikan melalui partisipasi
dalam suatu aktivitas.
• Mempunyai segi motivasi dan perasaan.
PEMBINAAN BAKAT DAN MINAT DALAM
KEGIATAN EKSTRALURIKULER
• Terkait dengan pengembangan bakat dan
minat yang dimiliki oleh peserta didik.
• Wadah kegiatan peserta didik di luar pelajaran
atau di luar kegiatan kurikuler.
• Media pembinaan dan pengembangan bakat,
minat dan kemampuan peserta didik yang
mencangkup nilai-nilai yang cukup penting
bagi pendewasan dan kemajuan dirinya.
Nilai-nilai kegiatan ekstrakurikuler
(Hamalik)
• Memenuhi kebutuhan kelompok
• Menyalurkan minat dan bakat
• Memberikan pengalaman eksplotorik
• Mengembangkan dan mendorong motivasi terhadap mata ajaran
• Mengikat para siswa di sekolah
• Mengembangkan loyalitas terhadap sekolah
• Mengintegrasikan kelompok-kelompok sosial
• Mengembangkan sifat-sifat tertentu
• Menyediakan kesempatan pemberian bimbingan dan layanan
secara informal
• Mengembangkan citra masyarakat terhadap sekolah
mendukung
perkembangan
personal
peserta didik Pengem
bangan mendukung
kemampuan dan
rasa tanggung
jawab sosial
peserta didik

Persiap Fungsi
an karir Ekskul Sosial

dilakukan dalam
mengembangkan suasana rileks,
kesiapan karir mengembirakan, dan
peserta didik melalui menyenangkan
pengembangan Rekreatif
kapasitas
Menyiapkan anak
menjadi orang yang
bertanggung jawab
Fungsi
Kegiatan Ko Menemukan dan
dan mengembangkan minat
Ektrakurikuler dan bakat
Menyiapkan dan
mengarahkan pada suatu
spesialisasi
dapat
memberikan
pengayaan
bagi siswa

Syarat
Memanfaatkan Tidak terlalu
kegiatan-
Pembinaan dan membebani
kegiatan industri Pengembangan siswa
dan dunia usaha Ekskul

Memanfaatkan potensi
alam lingkungan
Peningkatan
pengetahuan,
sikap, dan
keterampilan

Pihak yang Menyalurkan


terlibat bakat dan minat

Pengelolaan
Kegiatan
Ekskul

Jenis-jenis Waktu, Obyek


kegiatan kegiatan disesuaikan
kondisi lingkungan
ekskul

Jenis Kegiatan
disediakan
dengan kondisi
lingkungan
Meningkatkan
Aspek Kognitif,
afektif dan
psikomotorik

Tujuan
Pelaksanaan
Ekskul

Pembinaan
pribadi menuju
Mengembangkan
pembinaan
Bakat dan Minat
manusia
seutuhnya
Prinsip Ekstrakurikuler
Format kegiatan ekstrakurikuler
Bentuk kegiatan ekstrakurikuler
Mekanisme kegiatan ekstrakurikuler
• Pengembangan
• Pelaksanaan
• Penilaian
• Evaluasi
• Daya Dukung
Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler

• Rancangan kegiatan
• Tujuan
• Fungsi Kegiatan
Pengelolaan kegiatan
ekstrakurikuler
• Peningkatan aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
• Dorongan untuk menyalurkan bakat dan minat
peserta didik.
• Penetapan waktu, obyek kegiatan yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan
• Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
disediakan dengan kondisi lingkungan
• Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler
Faktor Pendukung dan Penghambat
kegiatan ekstrakurikuler
• Pendukung
– Tersedianya sarana prasarana yang memadai
– Memiliki manajemen pengelolaan yang baik
– Adanya semangat pada dari peserta didik
– Adanya komitmen dari kepala sekolah, guru, serta
peserta didik
– Adanya tanggung jawab.
Lanjutan
• Penghambat
– Sarana prasarana yang kurang memadai
– Pengelolaan kegiatan cenderung kurang
terkoordinir
– Peserta didik kurang responsif mengikuti kegiatan
– Tidak adanya kerjasama yang baik dari kepala
sekolah, guru dan peserta didik.
– Kurang adanya tanggung jawab
PENGEMBANGAN BAKAT
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengembangan bakat
kesadaran akan potensi
diri, belajar dan terus
belajar,
stimulan konsentrasi dan fokus
internal atau dengan kemampuan
atau kelebihan diri
eksternal
Tulus mensyukuri
bakat dan minat
meski butuh proses
dan waktu

ujur mengakui
bakat yang dimiliki
sekalipun tidak
Faktor kreatif dengan
mencari inspirasi dari
begitu diminati pengembangan mana saja dan dari
bakat dan siapa saja
minat,

kejujuran dan
kreativitas
ketulusan
Pengembangan Bakat ?
• Mengikuti kegiatan
• Meminta dukungan orang terdekat
• Bekerja sama dengan orang yang mimiliki
bakat yang sama
Cara Mengembangkan Minat Peserta Didik

• Pahami kebutuhan anak didik dan berupaya


melayani.
• Jangan memaksa anak didik untuk tunduk pada
kemauan guru.
• Memberikan informasi
• Menjelaskan manfaat bakat dan minat untuk
masa yang akan datang
• Mengaitkan dengan peristiwa yang konstektual
Bawaan
Faktor Kepribadian
interen

Faktor-faktor
pendukung
Menumbuhkembangkan
Bakat dan Minat Peserta
Didik
Lingkungan
Keluarga, Sekolah
dan Sosial

Faktor
Eksternal

Anda mungkin juga menyukai