LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama Siswa :..................................

Kelas/No :..................................

AIR KRISTAL (HIDRAT)

Menerapkan konsep massa atom relative dan massa molekul relative, persamaan reaksi, hukum – hukum
KD 3.10.
dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi ,
KD 4.11.
hukum – hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

RINGKASAN MATERI
Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur. Kristal umumnya terbentuk dari suatu zat cair atau
larutan yang mengalami proses pemadatan atau penguapan secara perlahan – lahan. Contohnya bila
larutan tembaga (II) sulfat diuapkan airnya maka akan terjadi kristal terusi. Dalam proses tersebut
terjadi kemungkinan adanya molekul air yang terjebak di dalam kristal. Air yang terjebak di dalam
kristal disebut sebagai Air Kristal. Tidak semua kristal mengandung air kristal, dan jumlah air kristal
untuk setiap zat tidak sama.
Contoh : 1. Terusi , CuSO4 . 5H2O : Tembaga (II) sulfat penta hidrat.
2. Gipsum, CaSO4 . 2H2O : Kalsium sulfat di hidrat.
3. Garam Inggris , MgSO4 . 7H2O : Magnesium sulfat hepta hidrat.
4. Soda Hablur , Na2CO3 . 10H2O : Natrium karbonat deka hidrat.

(biru) (putih)
Kristal terusi (garam tembaga (II) sulfat) mempunyai air kristal sebanyak 5 molekul dalam setiap
satuan rumus kimianya.Oleh karena itu rumus kimia terusi ditulis CuSO4 . 5H2O. Air kristal ini akan
terlepas bila dilakukan CuSO4 . 5H2O pemanasan atau dilarutkan, sehingga di dalam proses reaksinya
air kristal tidak terlibat reaksi kimia.
Penentuan jumlah air kristal dapat dilakukan dalam berbagai cara, misalnya dengan memanaskan
kristal sehingga air kristalnya terlepas. Kemudian, dari massa kristal sebelum dan sesudah pemanasan
dapat ditentukan massa air kristalnya. Jika senyawa tersebut ternyata tidak stabil pada pemanasan,
maka penentuan jumlah air kristal dilakukan dengan menganalisis melalui reaksi kimia.

Contoh 1 :
Kristal Zn(NO3)2.xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata, massanya
berkurang 36,54 %. Jika diketahui Ar Zn = 65, N = 14, O = 16, H = 1; tentukan harga x !

Jawab :
Misal massa kristal = 100 gram
Massa kristal yang berkurang 36,54 % sehingga massa kristal yang tersisa adalah :
Massa Zn(NO3)2 = (100 – 36,54) gram = 63,46 gram
Massa H2O = 36,54 gram
Perbandingan mol Zn(NO3)2 : H2O = : = 0,34 : 2,03 = 1 : 6

Jadi harga x adalah 6 dan rumus kimia kristalnya adalah Zn(NO3)2.6H2O

Zn(NO3)2.6H2O (s)  Zn(NO3)2 + 6H2O(g)

Seng (II) nitrat anhidrat
Contoh 2 :
Sebanyak 10 gram hidrat besi(II)sulfat dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap.
Massa zat padat yang tersisa adalah 5,47 gram. Bagaimanakah rumus kimia hidrat tersebut?
Jawab :
Misal : jumlah air kristalnya = x , jadi rumus kimia hidrat itu adalah : FeSO4 . xH2O
Pada pemanasan air kristalnya menguap sehingga zat padat yang tersisa adalah FeSO 4
Jadi massa FeSO4 adalah 5,47 gram dan massa air = 10 – 5,47 gram = 4,53 gram.
FeSO4 . xH2O(s)  FeSO4 (s) + xH2O(g)
10 gram 5,47 gram 4,53 gram

Mol FeSO4 = = = 0,036 mol

Mol H2O = = = 0,252 mol

Mol FeSO4 : mol H2O = 0,036 : 0,252 = 1 : 7

Jadi 1 molekul FeSO4 mengikat 7 molekul air sehingga rumus hidrat itu adalah
= FeSO4 . 7H2O

EVALUASI
1. Apabila suatu senyawa hidrat, yaitu CaSO4 . nH2O memiliki Mr = 172, berapa jumlah molekul
air yang terikat dan bagaimana rumus molekulnya?
2. berapa jumlah molekul air yang terikat pada senyawa CuSO 4 hidrat yang mengandung 36 %
kadar air? Bagaimana rumus molekulnya? ( Mr CuSO4 = 159,5 dan Mr H2O = 18)
3. Sebanyak 4,5 gram senyawa Al2(SO4)3. nH2O dipanaskan sehingga massanya berkurang sebesar
1,08 gram, berapa jumlah molekul air yang terikat pada senyawa hidrat tersebut? ( Mr Al 2(SO4)3
= 342 dan Mr H2O = 18)
4. Untuk menentukan air kristal natrium fosfat, sebanyak 38 gram kristal Na3PO4 . nH2O
dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata setelah penguapan, massa kristal
tinggal 16,4 gram. Jika Ar Na = 23, P = 31, O = 16 dan H = 1, tentukan jumlah air kristal dalam
kristal natrium fosfat tersebut !
5. Sebanyak 22,6 gram senyawa kalsium sulfat hidrat, CaSO 4.xH2O , jika dipanaskan akan tersisa
CaSO4 padat sebanyak 13,6 gram menurut reaksi :
CaSO4 .xH2O(s) → CaSO4 (s) + xH2O(g)
Rumus molekul mineral tersebut adalah .... (Ar H = 1, O = 16, S = 32, Ca = 40) (UN 2013)
A. CaSO4 . H2O C. CaSO4 .5 H2O E. CaSO4 .7 H2O
B. CaSO4 .2 H2O D. CaSO4 .6 H2O

6. Sebanyak 31,2 gram senyawa hidrat, MgSO4.xH2O dipanaskan menghasilkan 24 gram

magnesium sulfat anhidrat, menurut reaksi :
MgSO4 .xH2O(s) → MgSO4 (s) + xH2O(g)

Jika Ar Mg = 24, S = 32, O = 16, H = 1, rumus senyawa kristal tersebut adalah ....
A. MgSO4 . H2O C. MgSO4 . 3H2O E. MgSO4 . 7H2O
B. MgSO4 . 2H2O D. MgSO4 . 5H2O

7. Sebanyak 2,68 gram natrium sulfat hidrat, Na 2SO4.xH2O dipanaskan menghasilkan 1,26 gram
air menurut persamaan :
Na2SO4 .xH2O(s) → Na2SO4 (s) + xH2O(g)

Rumus hidrat tersebut adalah .... (Ar Na = 23, S = 32, O = 16, H = 1)

A. Na2SO4 . 4H2O C. Na2SO4 . 6H2O E. Na2SO4 . 8H2O
B. Na2SO4 . 5H2O D. Na2SO4 . 7H2O
8. Kristal barium klorida yang massanya 1,22 gram dilarutkan ke dalam air, kemudian direaksikan
dengan larutan natrium sulfat berlebih sesuai reaksi :
BaCl2(aq) + Na2SO4(aq)  BaSO4(s) + 2 NaCl(aq)
Setelah disaring, endapan yang dihasilkan dikeringkan dan ditimbang. Ternyata massa
endapannya adalah 1,165 gram. Jika Ar Ba = 137, Cl = 35,5, S = 32, O = 16; dan H = 1,
tentukan jumlah air kristal di dalam kristal BaCl2 tersebut!