Anda di halaman 1dari 26

1

KIMIA DASAR
STOIKIOMETRI II

Kelompok 5
Roberto Abraham
121150037
Garry Guritno
121150038
Gusvika Putri
121150039
Muhammad Azzis
121150040
Alfian Putra
121150041
Giswari Meisya
121150042
Ardi Fachri
121150043
Sekar Kinanti Putri
121150044
Apriyani Wulansari
121150045

Jenis Reaksi
1. Reaksi Penetralan.
H2SO4(aq) + 2KOH(aq) K2SO4(aq) + 2H2O(l)
Persamaan reaksi ionnya :
2H+(aq) + SO4-2(aq) + 2K+(aq) + 2OH-(aq)
2K(aq)
+ SO4-2(aq) + 2H2O(l)

Jenis Reaksi
2. Reaksi Pengendapan.
2NaCl(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbCl2(s) +
2NaNO3-(aq)
Persamaan reaksi ionnya :
2Na+(aq) + 2Cl-(aq) + Pb+2(aq) + 2NO3+
(aq) PbCl2(s) + 2Na (aq) + 2NO3 (aq)

Jenis Reaksi
3. Reaksi yang Menghasilkan Gas
Hidrogen.
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Persamaan reaksi ionnya :
Mg(s) + 2H+(aq) + 2Cl-(aq) Mg+2(aq)
+ 2Cl-(aq) + H2(g)

Persamaan Kimia
Stoikiometri merupakan hitungan kimia, yaitu
bagaimana menentukan zat-zat yang terlebit dalam
suatu reaksi secara kuantitatif.
Langkah penyelesaian hitungan kimia :
1. Menuliskan persamaan reaksi dan samakan koefisiennya.
2. Mengubah satuan zat yang diketahui dalam soal menjadi
mol.
3. Mencari mol yang ditanyakan.
4. Mengubah satuan mol menjadi satuan lain yang
diinginkan.

1. Perhitungan Massa atau Volume


Reaktan dan Produk
Apabila 5,85 gram garam dapur habis bereaksi
dengan larutan asam sulfat membentuk
larutan natrium sulfat dan asam klorida.
Menurut persamaan reaksi :
2NaCl(s) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2HCl(aq)
Berapa gram natrium sulfat terbentuk?

2. Penentuan Rumus Empiris dan


Rumus Molekul
- Rumus empiris menyatakan jenis atom
serta perbandingan sederhana dari atomatom dalam suatu molekul.
- Rumus molekul menyatakan jenis atom
dan
jumlah atom dalam setiap molekul.
- Pada penentuan rumus empiris suatu
senyawa harus diketahui perbandingan mol
unsur penyusun senyawa tersebut.

Contoh
Suatu senyawa hidrokarbon yang
terdiri dari 20% hidrogen dan 80%
karbon memiliki massa rumus (Mr) =
60. Tentukan rumus empirisnya dan
rumus molekulnya! (Ar H = 1, Ar C
= 12).

10

Penyelesaian
Misalkan massa senyawa hidrokarbon = 100 gram.
20% hidrogen mengandung = 20/100 x 100 gram
= 20 gram H
80% karbon mengandung
= 80/100 x 100 gram
= 80 gram C
Mol hidrogen
= 20/1
= 20 mol H
Mol karbon
= 80/12
= 6,66 mol C
Perbandingan mol C : mol H
= 6,66 : 20
1 : 3

11

Penyelesaian
Rumus empiris senyawa hidrokarbon = CH3
Rumus molekul senyawa = (CH3)n
Massa rumus (Mr)
(CH3)n
= 60
60 = {12 + 13(1)}n
60 = 15 n
n = 60/15 = 4

= 60

Jadi rumus molekul senyawa hidrokarbon :


(CH3)4
= C4H12

12

3. Penentuan Air Kristal


Beberapa senyawa yang berbentuk
kristal mengandung molekul-molekul
air yang terperangkap di dalamnya.
Air yang terperangkap tersebut
dinamakan air kristal. Senyawa
berkristal disebut juga senyawa
hidrat.

13

Contoh
Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O
dipanaskan akan terbentuk Na2SO4
sebanyak 7,1 gram (Mr Na2SO4 =
142, Mr H2O = 18). Tentukan jumlah
air kristal yang terkandung dalam
senyawa tersebut dan tuliskan rumus
senyawa berkristal tersebut!

14

Stoikiometri Dalam Larutan


Larutan adalah campuran homogen
dari zat terlarut dan zat pelarut.
Zat terlarut mempunyai jumlah lebih
sedikit dari zat pelarut.
Banyak zat yang terlarut dalam suatu
larutan dinyatakan dalam konsentrasi.
Konsentasi yang umum digunakan
dalam kimia, yaitu kemolaran atau
molaritas.

15

1. Kemolaran (Molaritas = M)
Kemolaran atau molaritas
menyatakan jumlah mol (n) zat
terlarut dalam satu liter (v larutan).
Larutan 1 molar berarti dalam satu
liter larutan, terlarut 1 mol zat.

16

1. Kemolaran (Molaritas = M)
M

= n satuan untuk kemolaran mol


V
liter

= n x 1000
mL

atau M= gram x 1000


Mr
mL

Keterangan :
M = kemolaran (molaritas)
n = mol zat terlarut
V = volume dalam liter
g = massa zat terlarut dalam gram
Mr
= massa molekul relatif zat terlarut

17

Contoh Soal 1
Berapa kemolaran o,1 mol H2SO4 dalam
500 mL larutan?
Jawab :
n
= 0,1 mol
V
V
= 0,5 L
M
= n = 0,1 mol = 0,2 mol/L
V
0,5 L

18

Contoh Soal 2
Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4
gram
NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya
menjadi 500 mL?
Jawab :
Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr NaOH = 23 +16+1 = 40
Volume
= 500 mL
M
= n x 1000
mL
= 4 x 1000
= 0,2 M
40
500

19

Contoh Soal 3
Berapa gram H2SO4 yang terlarut dalam
200 mL larutan
H2SO4 0,1 M?
Jawab :
Mr H2SO4 = 98
Konsentrasi larutan H2SO4 = 0,1 M
Volume = 200 mL
n
= M . V = 0,1 x o,2 =0,02 mol
n
= gram
Mr
0,02 = gram
98
gram
= 98 x 0,02 = 1,96 gram

20

2. Pereaksi Pembatas
Pada umumnya reaksi berlangsung dalam
bentuk larutan.
Jika pada suatu reaksi perbandingan mol-mol
zat yang direaksikan sesuai perbandingan
koefisien maka reaksi akan selesai jika seluruh
pereaksi telah habis beraksi.
Jika jumlah mol salah satu pereaksi berlebihan
dibandingkan dengan pereaksi lainnya maka
reaksi akan selesai jika salah satu pereaksi
telah habis bereaksi.
Pereaksi yang dalam suatu proses kimia habis
terlebih dahulu disebut sebagai pereaksi
pembatas. Dalam reaksi itu jumlah hasil reaksi
yang terbentuk ditentukan oleh jumlah
pereaksi yang habis terlebih dahulu.

21

Contoh Soal 1
Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan
dengan 25 mL NaOH 2 M,
menghasilkan NaCl dan air. Pada
reaksi tersebut mana yang bertindak
sebagai pereaksi pembatas dan
berapa mol zat yang bersisa?

22

Penyelesaian
(aq)

HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl


+ H2O(l)

Mulamula

Bereaks
i
Sisa

25 mL x 1
M
= 25 mmol
=0,025
mol

25 mL x 2
M
= 50 mmol
= 0,05 mol

0,025 mol

0,025 mol

0,025 mol

0,025 mol

0,5 0,025
= 0,025
mol

0,025 mol

0,025 mol

Mula2
Bereaksi
0,025
0,025 = 0

23

Contoh Soal 2
Direaksikan 25 mL NaCL 2 M dengan 25 mL
H2SO4 2 M. Tentukan :
a. Zat perekasi pembatas.
b. Berapa gram zat yang tersisa.
c. Berapa gram garam yang terbentuk.

24

Penyelesaian
Mulamula

2NaCl(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4


2HCl
25
mL x (l)
2 M 25 mL x 2
= 50 mmol
=0,05 mol

M
= 50 mmol
= 0,05 mol

(aq)

Bereaks
0,05 mol
i
Zat
pereaksi
pembatas

x 0,05
mol
=0,025
mol

x 0,05
mol
=0,025 mol

2/2 x 0,05
mol
= 0,05 mol

Sisa

0,05
0,025
= 0,025
mol

0,025 mol

0,05mol

Massa zat
sisa =

Garam yg
terbentuk =

0,05 0,05
=0

25

SEKIAN

TERIMA KASIH

26

1. mutia
pereaksi pembatas apakah ada gas yang bereaksi dengan
padatan? Kalau ada, apa contohnya
2. Ria
penjelasan tentang reaksi reduksi oksidasi. Yang memakai
cara setengah reaksi
3. Yonanda
perbedaan dan persamaan molaritas dan molalitas. Apakah
ada keterkaitannya?

Anda mungkin juga menyukai