Anda di halaman 1dari 3

Nama :Ishlah Alwaritsa A.P.

Nim :250211105689
1. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
pendidikan. Kegiatan pendidikan dipahami sebagai suatu proses pendidikan yang menanamkan
pengetahuan tentang kecakapan hidup jasmani dan rohani anak. Pendidikan kini dipahami
sebagai suatu kegiatan yang bertujuan membimbing semua jenis anak untuk mencapai tingkat
keselamatan dan kesejahteraan tertinggi. Keamanan dan kesejahteraan mencakup status
seseorang sebagai individu atau sebagai anggota masyarakat. Ki Hajar Dewantara meyakini
pendidikan merupakan salah satu kunci membangun Indonesia yang beradab. Pendidik hanya
dapat membimbing pertumbuhan dan kehidupan kodrati anak agar tingkah laku anak (bukan
penghidupan) dapat ditingkatkan. Peran seorang pendidik dapat diibaratkan sebagai seorang
petani, yaitu merawat tanaman sesuai kebutuhannya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik.Berbeda tanaman tentu memerlukan perawatan dan perawatan yang berbeda pula. Artinya
guru sebagai pendidik harus mampu merespon kebutuhan siswa dalam berbagai bentuk
pembelajaran.Inilah makna pendidikan ramah anak.Padahal, guru bisa memberikan kebebasan
kepada anak untuk mengembangkan ide, bakat, minat, dan berpikir kreatif. Inilah yang disebut
kebebasan belajar. Namun kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan mutlak tanpa arah.
Guru juga perlu membimbing dan mendidik anak agar tidak membahayakan dirinya sendiri. Ki
Hajar Dewantara juga mengingatkan para guru dan pendidik untuk bersikap terbuka dan selalu
mengikuti perkembangan terkini. Namun, tidak semua perkembangan berjalan positif seiring
berjalannya waktu. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur posisinya terlebih dahulu.Penyesuaian
ini berkaitan dengan sifat alam dan sifat waktu. Disposisi alami berkaitan dengan jenis dan
bentuk lingkungan di mana anak ditempatkan. di sisi lain, sifat waktu berkaitan dengan isi dan
ritme.
2. Tujuan adalah sesuatu yang harus dicapai sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan.
Sebuah tujuan dapat diibaratkan sebagai tempat yang Anda capai melalui harapan dan proses
yang panjang. Di bidang pendidikan pun, membina generasi penerus bangsa yang berkarakter
memang merupakan proses yang sangat panjang dan harus dilakukan dengan baik sesuai aturan
yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan keterampilan dan
membentuk watak serta peradaban suatu bangsa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang sehat, berilmu, kompeten, kreatif, mandiri
dan demokratis, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berakhlak mulia. Dan tanggung jawab. Ada beberapa poin penting mengenai hubungan tujuan
pendidikan dengan gagasan Ki Hajar Dewantara. yaitu 1. Iman dan Pengabdian, 2. Pembentukan
kepribadian atau akhlak 3..Pembentukan kemandirian atau kemandirian pikiran
3. Ketika saya masih menjadi siswa, saya tidak memiliki kebebasan untuk belajar. Saat itu, yang
harus saya lakukan hanyalah mengikuti instruksi guru dan belajar. ketika saya belajar di PPG
Pra Jabatan, saya merasa bebas untuk belajar dengan banyak sumber daya, saya dapat belajar di
mana saja.
Harapan dan Ekspektasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang
pada diri Anda sebagai seorang pendidik Anda harapkan ada dalam topik ini?
dan pada peserta didik Anda setelah
mempelajari topik ini

untuk diri sendiri: untuk diri sendiri:

Harapan saya sebagai seorang pendidik 1. Kegiatan yang mengamalkan gagasan


adalah mencoba menerapkan seluruh masa lalu Kihajal Dewantara dan
filosofi, konsep dan peta pikiran dari menerapkannya dalam pembelajaran saat ini
pembelajaran Ki Hajar Dewantara di melalui kegiatan eksplorasi konsep materi,
sekolah.Kami juga ingin mencapai hasil kegiatan berbagi pendapat antar guru, dan
maksimal yang memuaskan, baik kognitif refleksi yang berpusat pada siswa menjawab
maupun psikomotorik, bagi siswa kami.Dan tema ini.Saya berharap demikian.
sebagai pendidik, kita bisa membangun
2. Materi yang ingin saya sampaikan dalam
karakter anak didik kita. Oleh karena itu,
topik ini yaitu terwujudnya pembelajaran
sopan santun akan membantu Anda menjadi
bermakna dan model pembelajaran yang
pendidik yang akan Anda lihat kembali pada
sesuai dengan tujuan pendidikan Ki Hajar
siswa masa kini dan bahkan saat dewasa.
Dewantara dan menjadi landasan penerapan
konsep-konsep pendidikan Ki Hajar
Dewantara.
3. mempromosikan Habitat sosiokultural.

Manfaat yang ingin saya peroleh dari topik


ini adalah saya dapat menerapkan konsep-
konsep pembelajaran menurut filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara pada
pembelajaran sebenarnya di kelas dan
memahami hakikat pendidikan.

untuk peserta didik: untuk peserta didik:

Harapan kami setelah mempelajari mata Saya harap ini dapat membantu siswa
kuliah ini peserta didik mempunyai akhlak memahami pembelajaran mereka.Kami
dan akhlak yang baik serta mampu mengembangkan keterampilan sesuai
mengembangkan potensi diri sesuai bakat minat, bakat, dan karakteristik setiap orang.
dan minatnya.Siswa dapat merasakan Meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran yang aman dan nyaman serta seluruh materi kelas dan memotivasi siswa
memiliki kepribadian siswa untuk berkolaborasi dalam diskusi
Pancasila.peserta didik bisa berpikiran kelompok.
terbuka dan mengikuti perkembangan saat
ini.

Anda mungkin juga menyukai