Anda di halaman 1dari 2

MULAI DARI DIRI TOPIK 2

Nur Sadikin
239031485156

a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran?
Jawab :
Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa pendidikan dan pengajaran tidak dapat
dipisahkan. Baginya, pengajaran merupakan bagian integral dari proses pendidikan
yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa. Sebagai
pendiri Taman Siswa, sekolah terbuka pertama di Indonesia, pandangan progresifnya
terhadap pendidikan menekankan kebebasan bagi siswa untuk mengembangkan
potensi mereka secara optimal. Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya
pengajaran yang berkualitas dan menghargai keberagaman siswa. Menurutnya,
pendidikan harus memberikan kebebasan kepada siswa agar dapat aktif dalam proses
pembelajaran, dan pengajaran yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan
individual siswa.

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan


Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
Jawab :
Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan di Indonesia harus berfokus
pada siswa itu sendiri, mengarahkan mereka untuk menemukan bakat dan minat
mereka. Pendidikan juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemikiran ini
masih sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini yang saya hadapi selama
bersekolah. Saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti
ketidakmerataan akses ke pendidikan berkualitas dan kesenjangan antara pendidikan
di perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu, konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara
yang menitikberatkan pada bakat dan minat siswa dapat membantu mengatasi
tantangan ini dengan memastikan bahwa setiap siswa menerima pendidikan sesuai
dengan kebutuhan dan potensi mereka. Pendekatan pendidikan yang berorientasi
pada peserta didik, seperti yang diusulkan oleh Ki Hajar Dewantara, dapat membantu
mengurangi kesenjangan antara pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan,
memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan berkualitas.

c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta
didik? Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih
profesi guru?
Saat saya masih menjadi peserta didik dan mahasiswa program profesi guru, saya
merasa memiliki kemerdekaan dalam proses belajar. Selama pembelajaran, penulis
diberikan kebebasan untuk berpikir secara mandiri dalam memahami masalah,
merancang strategi penyelesaian, dan mengajukan ide-ide dengan bebas dan terbuka.
Hal ini diperkuat dengan kondisi saat ini dalam profesi guru, di mana guru diberikan
kebebasan untuk mengajar sesuai dengan tahapan pencapaian dan perkembangan
individu peserta didik.
HARAPAN DAN EKSPEKTASI

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada


Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda
diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada
harapkan ada dalam topik?
peserta didik Anda setelah mempelajari topik ini

• Dalam topik ini, saya berharap terjadi


Sebagai pendidik, harapan saya adalah melihat kegiatan kolaborasi pendapat antara guru dan
perubahan pola pikir yang lebih positif, mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat lebih
sehingga saya dapat lebih siap menghadapi memahami dinamika yang terjadi di lapangan.
segala perubahan yang terjadi dalam dunia • Saya mengharapkan materi yang
pendidikan di masa depan. Selain itu, tujuan disampaikan berfokus pada model
saya adalah menguasai keempat kompetensi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
guru, yakni kompetensi pedagogik, pendidikan Ki Hajar Dewantara, dengan
kepribadian, sosial, dan emosional. Saya penekanan pada penerapan konsep Ki Hajar
meyakini bahwa dengan penguasaan Dewantara yang berbasis sosio-kultural tempat
kompetensi-kompetensi tersebut, saya dapat tinggal.
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan • Manfaat yang saya harapkan dari kegiatan ini
oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu membimbing adalah kemampuan untuk menerapkan
setiap individu untuk mencapai keselamatan pembelajaran dengan memperhatikan Filosofi
dan kebahagiaan setinggi-tingginya sesuai Pendidikan Ki Hajar Dewantara secara
dengan kodrat manusia. praktis, sehingga dapat memberikan dampak
positif dalam proses pendidikan.

• Dalam topik ini, saya berharap adanya


kegiatan kolaborasi yang melibatkan guru,
peserta didik, dan mahasiswa. Kolaborasi ini
Harapan saya untuk peserta didik mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman
dapat mengidentifikasi serta mengembangkan yang lebih mendalam tentang kondisi dan
bakat dan potensi yang dimiliki melalui kebutuhan peserta didik.
perjalanan pendidikan. Selain itu mereka dapat • Manfaat yang saya harapkan dari kegiatan ini
menjadi generasi yang memiliki akhlak mulia adalah kemampuan untuk memahami karakter
dan kokoh dalam keimanannya kepada Tuhan peserta didik secara lebih holistik. Dengan
yang Maha Esa. pemahaman tersebut, diharapkan dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang
memerdekakan peserta didik dan mendukung
perkembangan mereka secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai