Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FILOSOFI PENDIDIKAN

Topik 2 Mulai Dari Diri

NAMA : RIZIAN ASRI

PPG PRAJABATAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

1. Instruksi penugasan tulisan reflektif


SOAL :
a. Apa yang anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran ?
JAWABAN : Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan dan pengajaran
memiliki arti yang berbeda. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah
memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang
manusia maupun anggota masyarakat. Sedangkan pengajaran merupakan proses
pendidikan dalam memberi ilmu atau faedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir
dan batin. Sehingga dapat disimpulkan pendidikan dan pengajaran merupakan usaha
persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup
bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pendidikan


Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat anda bersekolah ?
JAWABAN :
1) Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan ketakwaan merupakan hal yang sangat utama dalam proses
mendidik peserta didik. Pendidikan keimanan mengajarkan dan menanamkan
kecintaan kepada Allah SWT. Wujud dari keimanan adalah memiliki akhlak yang
baik. Dengan keimanan yang kuat, akan tumbuh jiwa yang kuat dan selalu condong
kepada kebaikan dan peserta didik akan selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan
yang dilakukan. Jadi untuk menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
maka perlu diberikan dasar pendidikan agama disetiap tingkatan pendidikan
2) Pembentukan karakter atau akhlak, pada saat saya sekolah dulu masih
menggunakan kurikulum K13, pada kurikulum K13 saat itu memuat dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan mulai dari standar kompetensi
lulusan (SKL). Pengajaran dimensi sikap bertujuan untuk melaksanakan penguatan
pendidikan karakter intrakulikuler, dan kokurikuler.
3) Pembentukan jiwa mandiri atau merdeka
Pembentukan kemandirian pada diri peserta didik merupakan salah satu tujuan dari
pendidikan nasional, dimana anak dituntut untuk lebih aktif dan mandiri dalam
proses pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa dan
mengontrol kegiatan siswa di dalam kelas. Hal tersebut relevan dengan pendidikan
yang dikemukakan Ki Hajar Dewantar, beliau menegaskan jiwa mandiri siswa itu
melalui kata-kata merdeka lahir batin. Peserta didik diberikan kebebasan untuk
berkreatifitas sehingga mereka bisa menjadi peserta didik yang aktif dan lebih
percaya diri.

c. Apakah anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika anda menjadi peserta
didik ? apakah anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika memilih
profesi guru ?
JAWABAN : Ketika saya menjadi peserta didik saat itu yang masih menggunakan
Kuirkulum K13 ada beberapa guru yang memiliki pemahaman dan konsep seperti Ki
Hajar Dewantara yang memberikan kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik,
namun ada juga beberapa yang tidak memerdekakan peserta didik dan tetap
memaksakan pembelajaran sesuai kehendaknya. Sehingga saya hanya memiliki rasa
kemerdekaan dan kebebasan berkreasi hanya pada beberapa guru saja. Namun berbeda
ketika saya sudah lulus S1 Pendidikan Sosiologi dan memutuskan mengambil Profesi
guru atau disebut PPG Prajabatan yang dimana dalam pembelajarannya sudah
menggunakan Kurikulum Merdeka yang memang relevan dengan pemikiran
pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu memberikan kemerdekaan dalam belajar
secara lahir dan batin kepada siswa. Dalam PPG Prajabatan yang saya ikuti saat ini,
pembelajaran berjalan bervariasi dan fleksibel, pembelajaran lebih mengutamakan
keaktifan dan kreatifitas peserta didik itu sendiri. Sehingga dalam belajar di profesi
guru saat ini saya merasa memiliki kemerdekaan dalam belajar.

2. Harapan dan Ekspektasi


Pertanyaan ?
Apa saja harapan yang ingin anda lihat Apa saja kegiatan, materi, manfaat
pada diri anda sebagai seorang pendidik yang anda harapkan ada dalam topik
dan peserta didik anda setelah ini ?
mempelajari topik ini ?
Jawaban
Untuk diri sendiri : Harapan saya sebagai Untuk diri sendiri : Kegiatan yang saya
adalah berusaha menerapkan seluruh harapkan dalam topik ini yaitu kegiatan
filosofi, konsep, dan peta pemikiran Ki yang mengimplementasikan pemikiran Ki
Hajar Dewantara di sekolah. Saya juga Hajar Dewantara ke dalam pembelajaran
berharap bisa mendapatkan hasil yang saat ini yang berpusat pada peserta didik.
memuaskan dan maksimal dalam Kemudia materi yang saya harapkan yaitu
memberikan pembelajaran, serta dapat materi yang memudahkan saya dalam
menumbuhkan karakter yang beriman dan merealisasikan pembelajaran bermakna
bertaqwa dalam peserta didik. dan model pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan dan penerapan konsep Ki
Hajar Dewantar. Kemudia manfaat yang
saya harapkan yaitu dapat menerapkan
konsep pembelajaran yang sesuai dengan
filosofi Ki Hajar Dewantara dalam
pembelajaran secara nyata di dalam kelas.
Untuk peserta didik : Saya berharap Untuk peserta didik : Saya berharap
peserta didik memiliki akhlak dan budi dapat mampu membantu peserta didik
pekerti yang baik, dapat mengembangkan dalam memahami pembelajaran.
potensi yang dimiliki sesuai dengan bakat Mengembangkan kompetensi sesuai
dan minatnya. Saya juga berharap peserta minat, bakat, dan karakteristik masing-
didik dapat merasakan belajar dengan aman masing individu. Selain itu dapat
dan nyaman serta memiliki karakter pelajar meningkatkan keaktifan peserta didik
pancasila serta mampu berfikiran terbuka dalam setiap materi dan memberikan
dan dapat mengikuti perkembangan zaman. stimulus bagi peserta didik untuk dapat
bekerjasama dalam berdiskusi kelompok.

Anda mungkin juga menyukai