Anda di halaman 1dari 8

UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKAN

Valiza Sevtian Dwiputra1, Ronaldo Aritonang2


e-mail: 1Valizaseptian@gmail.com, 2aritonangronaldo31@gmail.com
Universitas Bina Sarana Informatika
e-mail: deasy.rde@bsi.ac.id

Abstrak
In essence, statistics is a framework of theories and methods that have been developed
to apply the collection, analysis, and presentation of sample data in order to obtain
useful conclusions.
There is also statistics, which is the science of ways of collecting, classifying, analyzing,
and looking for explanations related to the collection of information under investigation
and ultimately based on evidence in the form of numbers.
Pendahuluan tersebut dapat didapatkan dari hasil
Statistika memiliki ruang lingkup yang pengolahan informasi yang sudadisimpulkan
sangat luas sehabis statistika tumbuh secara setelah itu informasi tersebut dapat kita
mandiri. Seluruh permasalahan yang analisa buat dijadikan bahan ditaksir dalam
berkaitan dengan informasi berbentuk angka mengambil keputusan di masa yang hendak
bisa dipecahkan dengan memakai tata cara tiba.
statistik. Dengan memakai statistik kita bisa Dalam pengolahan informasi tersebut, tiap
membagikan cerminan, menyamakan serta industri dapat memakai teknologi pc
menampilkan ikatan informasi ekonomi. semacam aplikasi Microsoft Office Excel.
Kemampuan statistika serta keahlian Oleh sebab itu, kami berupaya buat
memakainya ialah sesuatu perihal yang mangulas menimpa gimana metode
sangat berarti serta sangat berguna untuk pemakaian aplikasi tersebut dalam
suatu organisasi industri spesialnya dalam pengolahan informasi yang di idamkan
bidang ekonomi serta bisnis. Sebab dengan dengan pengetahuan yang kami miliki
itu, suatu organisasi industri dapat
memperoleh data yang sangat bermanfaat
untuk kemajuan perusahaannya. Data
Pengertian Data Dikelompokkan
2. Median
Data yang dikelompokkan merupakan Median merupakan sebuah nilai data
informasi yang telah disusun ke dalam suatu yang berada di tengah-tengah dari rangkaian
distribusi frekuensi sehingga informasi data yang telah tersusun secara teratur. Hasil
tersebut memiliki interval kelas yang jelas median sama dengan hasil dari kuartil
serta memiliki titik tengah kelas kedua.
Rumus median :
Macam- Macam Ukuran Gejala Pusat Keterangan: Lm = tepi bawah kelas
Ukuran pemusatan data yang termasuk ke median
dalam analisis statistika deskriptif N = jumlah frekuensi
merupakan rata- rata hitung( mean), median, ∑f = frekuensi kumulatif di
modus, dan fraktil( kuartil, desil, persentil). atas kelas median
Berikut ini merupakan macam- macam fm = frekuensi kelas median
dimensi indikasi pusat data yang sudah di i = interval kelas median
kelompokkan, yaitu:
Rata- Rata Hitung( mean) 3. Modus
Modus ialah nilai informasi yang
1.Rata-Rata Hitung (mean) mempunyai frekuensi terbanyak ataupun nilai

Sebutan mean diketahui dengan istilah informasi yang sangat kerap timbul.

angak rata- rata. Nilai rata- rata Rumus modus:

hitung( mean) merupakan total dari seluruh Keterangan: Lmo = tepi bawah kelas modus
data yang diperoleh dari jumlah segala nilai
d1 = selisih antara
informasi dipecah dengan jumlah frekuensi
frekuensi kelas modus dengan frekuensi
yang terdapat. Buat mencari rata- rata hitung
kelas sebelum modus
berbentuk data kelompok, hingga terlebih
d2 = selisih antara frekuensi
dulu harus ditentukan titik tengah dari
kelas modus dengan frekuensi kelas
masing- masing kelas.
sesudah modus i = interval kelas modus
Rumus rata- rata hitung:
Keterangan:
f = frekuensi
x = titik tengah
Pi = persentil ke-i
4. Kuartil L = tepi bawah kelas kuartil,
desil, persentil
Pada prinsipnya, penafsiran kuartil N = jumlah frekuensi
sama dengan median. Perbedaanya cuma ∑f = frekuensi
terletak pada banyaknya pembagian kelompok kumulatif “dari atas” pada kelas sebelum
informasi. Median membagi kelompok kelas Qi/Di/Pi
informasi atas 2 bagian, sebaliknya kuartil f = frekuensi kelas
membagi kelompok informasi atas 4 bagian kuartil, desil, persentil
yang sama besar, sehingga hendak ada 3 kuartil p c = interval kelas
ialah kuartil ke- 1, kuartil ke- 2 serta kuartil ke- kuartil, desil, persentil
3, dimana kuartil ke- 2 sama dengan median.
5. Desil 7. Jangkauan (range)
Desil merupakan sesuatu rangkaian Jangkauan ataupun range merupakan
informasi yang membagi sesuatu distribusi jadi selisih antara informasi pengamatan terbanyak
10 bagian yang sama besar. dengan informasi pengamatan terkecil yang ada
6. Persentil pada kumpulan sesuatu informasi tersebut.
Persentil merupakan dimensi letak yang
membagi sesuatu distribusi jadi 100 bagian Rumus jangkauan( range):
yang sama besar. Keterangan: R = jangkauan atau range
Rumus Persentil: N max = nilai maksimum
Keterangan: Qi = kuartil ke-i N min = nilai minimum
Di = desil ke-i
Contoh kasus

Kecamatan Laki-Laki Perempuan

Bogor Selatan 77.254 73.881

Bogor Timur 38.307 38.958

Bogor Utara 64.148 61.710

Bogor Barat 86.496 84.148

Bogor Tengah 60.235 60.235

Tanah Sareal 83.257 49.236

∑ 409.427 368.168
Tabel Jumlah Penduduk Kota Bogor Per Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006 :
Interval f f≤ f≥ Mi FiMi
Kelas

38,5 - 47,5 2 0 12 43 86

48,5 - 57,5 1 2 10 53 53

58,5 - 67,5 4 3 9 63 252

68,5 - 77,5 2 7 5 73 146

78,5 - 87,5 3 9 3 83 249

∑ 12 21 39 315 786
Data yang sudah dikelompokan :

( )
Dari kasus diatas tentukan : 12
−3
1. Rata-rata hitung 2
Med =58+ .10
4
2. Median
3. Modus
Med =58+7 , 5
4. Kuartil ke-1
5. Kuartil ke-3
Med =65 ,5
6. Desil ke-1
7. Desil ke-9
3. Modus
8. Persentil 70
A. Pembahasan Kasus

1. Rata-rata Hitung (Mean)


Mod= Lmo+
( d1
)
d 1+ d 2
.c

x=
∑fi (
∑ f i mi f 1 m1 +f 2 m2+ ... f k mk
=
f 1 + f 2+ ... f k ) Mod=58+ ( 3+23 ) . 10
( 2.43 ) + ( 1.53 ) + ( 4.63 ) + ( 2.73 ) +(3.83) 786
x= = =65 , 5
12 12 Mod=58+¿ 6
2. Median
Mod=64

( )
N 4. Kuartil ke-1
−Σ f
2
Med =Lm+ .c
fm

( )
¿ −Σ f
4
Q 1 ≈ LQ + .c
fQ
Q 1 ≈ 48+ ( )
3−2
1
.10
7. Desil ke-9

( )
¿ −Σ f
10
D 9 ≈ LD + .c
fD
Q1 ≈ 48+10
D9 ≈ 78+ ( 10 ,38−9 ) .10
Q1 ≈ 58

D9 ≈ 78+6
5. Kuartil ke-3

D9 ≈ 84

( )
¿ −Σ f
4 8. Persentil ke-70
Q3 ≈ LQ + .c
fQ

( )
¿ −Σ f
100
P70 ≈ L D + .c
fP
Q3 ≈ 68+ ( 9−7
2 )
.10
( 8 , 4−7
2 )
D9 ≈ 68+ .10

D9 ≈ 68+7
Q3 ≈ 68+10
D9 ≈ 75

Q3 ≈ 78 B. Menentukan Ukuran Statistik Deskriptif


Menggunakan Excel
6. Desil ke-1 Microsoft Excel menyediakan fasilitas
untuk mengolah data statistik yaitu dengan

( )
¿ −Σ f memanfaatkan fungsi-fungsi statistik yang
10 ada, dan perintah analisis yang merupakan
D1 ≈ L D + .c
fD
perintah tambahan (add-ins) sehingga
tidak ditampilkan pada menu utama
D 1 ≈ 38+ ( 1.2−0
2 )
.10 Microsoft Excel.
Sebelum dapat menggunakan
perintah data analisis, langkah pertama
D1 ≈ 38+6
yang harus dilakukan adalah mengaktifkan
referensi tools yang disediakan oleh
D1 ≈ 43
Microsoft Excel , di mana langkah- 8. Kini dalam menu Data akan
langkahnya sebagai berikut : muncul menu baru Data Analysis,
1. Aktifkan program Microsoft Excel yang bila diklik akan muncul
hingga terdapat worksheet kotak dialog pilihan untuk
kosong melakukan kalkulasi statistika
2. Klik Office button Microsoft Excel Beberapa langkah yang dapat dilakukan
yang berada di ujung kiri atas dalam melakukan analysis data statistik
jendela utama adalah sebagai berikut :
3. Klik Menu Options 1. Dari menu utama Microsoft Excel
4. Sebuah kotak dialog Excel klik menu Data dan pilih menu
Options ditampilkan, dan klik Data Analysis
menu add-ins yang ada di jendela 2. Pilih menu Descriptive Statistics
sebelah kiri, dan klik Analysis lalu klik OK
ToolPack pada daftar aplikasi 3. Klik button pada Input Range dan
add-ins masukkan data batas atas kelas
5. Klik tombol Go, dan sebuah kotak kedalam kolom Input Range
dialog add-ins ditampilkan dengan cara mem-blok data
6. Berikan tanda check pada kotak tersebut
check analysis tool pack 4. Klik button Output Range dan
7. klik tombol OK dan tunggu tempatkan pointer pada tempat
beberapa saat sampai proses yang kosong
instalasi selesai 5. Pilih Summary Statitstics dan klik

OK

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :


Rata-rata hitung : 65,5
Median : 65,5
Modus : 64
Kuartil ke-1 : 58
Kuartil ke-3 : 78
Desil ke-1 : 43
Desil ke-9 : 84
Persentil ke-70 : 75

Anda mungkin juga menyukai