Bab 1 Seno Gumira
Bab 1 Seno Gumira
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Disusun Oleh:
IKA INDRIYANA
NIM 2222190030
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................3
2
BAB I
PENDAHULUAN
akan terhambat. Hal ini akan berakibat pada sumber daya manusia yang
sedini mungkin.
Salah satu ilmu bahasa yang berkaitan dengan makna adalah semantik. Kata
semantik disetujui sebagai sebutan salah satu dari tataran telaah bahasa pada
bidang ilmu bahasa yang mengulas dan menelaah mengenai suatu makna atau arti
(Suwandi, 2011:2). Ada dua kemungkinan makna bahasa yang digunakan oleh
masyarakat, yaitu makna bahasa dengan makna sebenarnya atau makna bahasa
bukan dengan makna sebenarnya. Setiap makna bahasa tetap dapat ditafsirkan
sesuka hati tetapi harus sistematis. Artinya, argumentasi harus memiliki kejelasan
dan kelogisan yang dapat diterima oleh nalar. Semantik juga memiliki jenis yang
membahas mengenai makna yang bukan dengan makna sebenarnya, makna yang
3
mengalami perubahan pada makna dasarnya, seperti perubahan pada nilai rasa
baik (positif) maupun tidak baik (negatif), perubahan makna ini disebut ini disebut
makna konotasi.
konotatif, makna kata dan makna istilah atau makna umum dan makna khusus.
Lalu berdasarkan kriteria lain dan sudut pandang lain 3 adanya makna-makna
Indonesia, bahasa merupakan simbol atau lambang yang memiliki makna atau arti
dan digunakan oleh pengarang untuk mengungkapkan ide-ide dalam karya sastra.
Secara tidak sadar manusia sudah dikenalkan dengan dunia sastra sejak kecil,
formal, siswa sudah tidak asing lagi dengan sebuah karya sastra.
sebagai bahan kajian penelitian. Hal ini dikarnakan, cerita pendek memiliki
lainnya. Collie & Slater (1988) dalam Saka (2014:279) menyatakan bahwa cerita
pendek merupakan cara yang ideal untuk memperkenalkan literatur pada siswa.
Crumbley & Smith (2010) dalam Saka (2014:279) menyatakan bahwa cerita
mudah dan menarik. Cerpen membangkitkan emosi dalam diri, berbicara tentang
4
perilaku orang, dan mengajari kita tentang psikologi manusia. Dengan
unsur kebahasaan, dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang harus terjalin
sehingga dapat menghasilkan tulisan yang runtut dan padu (Iskandarwassid dan
Sunensar, 2008:248). Pada jenjang sekolah menengah pertama atau SMP, banyak
materi tentang puisi, drama, dan cerita pendek. Dalam proses pembelajaran
menulis, siswa tidak hanya menerima teori tentang menulis, tetapi siswa juga
keindahan sebuah tulisan adalah gaya bahasa. Salah satu bagian dari gaya bahasa
adalah majas. Majas adalah cara menampilkan diri dalam bahasa. Majas sering
digunakan dalam penciptaan karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Namun,
bukan berarti majas tidak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Masyarakat tetap
5
Cerpen “Segawon” merupakan salah satu cerita pendek dari buku
kumpulan cerita pendek berjudul “Transit: urban stroies” karya Seno Gumira
seorang pengemis jalanan yang diperlakkan secara tidak adil. Segawon sendiri
merupakan bahasa jawa halus yang memiliki makna anjing. Cerpen ini memiliki
banyak gaya penceritaan yang penuh emosi sinis, ironi dan dingin. Alasan peneliti
menggambil cerita pendek ini sebagai objek penelitin karna cerita ini banyak
dalam pembelajaran majas siswa. Selain itu, karya ini juga memiliki amanat cerita
yang mendalam.
yang tepat. Asumsi ini disebabkan karena makna konotasi dapat membantu siswa
dalam memaknai karya sastra yang memiliki gaya bahasa, sehingga maksud dan
tujuan emosi yang dilukiskan dalam majas dapat dimaknai dengan kajian makna
konotasi, maka pemahaman siswa terhadap gaya bahasa akan terangsang dan
6
1.2 Kajian Penelitian Yang Relevan
sebelumnya. Berikut ini akan disajikan hasil penelitian yang relevan dengan
Tabel
7
Indonesaia bahwa adanya relevansi
antara isi puisi dengan
pembelajaran Bahasa
Indonesia di MA pada KD
3.17 Menganalisis unsur
pembangun puisi.
Sehingga buku Antologi
Sajak Hoax karya
Sosiawan Leak cocok
untuk pembelajaran
Bahasa Indonesia pada
tingkat Madrasah Aliyah
(MA)
2. Abdul Farid Persamaan penelitin Berdasarkan data hasil
(2017), ini adalah penelitian telah dilakukan
“Analisis Makna menggunakan objek tentang makna konotatif
Konotatif Dalam penelitian berupa dalam teks Novel Cinta
Teks Novel kajian makna Suci Zahrana Karya
“Cinta Suci konotatif. Adapaun Habiburrahman El
Zahrana Karya perbedaannya Shirazy, terdapat 70 data
Habiburahman terletak pada subjek yang bermakna konotatif
El Shirazy”” dan objeknya, dalam teks novel cinta suci
penelitian peneliti Zahrana karya
mengkaji makna Habiburrahman El
konotatif pada cepen Shirazy, ditemukan wujud
yang kemudian akan lingual makna konotatif
diimplementasikan dalam satuan lingual
dalam pembelajaran
majas siswa,
sedangkan Farid
meneliti makna
konotasi dalam teks
8
novel “Cinta Suci
Zahrana karya
Habiburahman El
Shirazy”
3. Anisa Istiqomah Persamaan penelitin Hasil penelitian
(2022), ini adalah menunjukkan makna
“Analisis Makna menggunakan objek konotatif tradisi berbalas
Konotatif penelitian berupa pantun dalam adat
Tradisi Berbalas kajian makna pernikahan Melayu
Pantun Dalam konotatif. Adapun Ujungbatu berjumlah 14
Adat Pernikahan perbedaannya bait pantun, 7 bait pantun
Melayu terletak pada subjek mempelai laki-laki dan 7
Ujungbatu dan dan objeknya, bait pantun mempelai
Relevansi peneliti mengkaji perempuan dan ditemukan
Dengan makna konotatif data makna konotatif
Pembelajaran dalam crpen yang berjumlah 22 baris yang
Menulis Pantun kemudian akan dijadikan anak tangga
Di SMPN 1 diimplementasikan dalam pembelajaran
Ujungbatu” dalam pembelajaran menulis pantun karena
majas siswa, pantun berperan sebagai
sedangkan Anisa alat pemelihara bahasa,
mengkaji Makna kemampuan menjaga alur
Konotatif tradisi berpikir, melatih seseorang
berbalas pantun berpikir tentang makna
dalam adat kata dan sebagai
pernikahan melayu pemerolehan ide atau
ujungbatu dan gagasan baik pada bagian
relevansi dengan isi maupun sampiran
pembelajaran dalam menulis pantun.
menulis pantun di
SMPN 1 ujungbatu”
4. Widya Persamaan penelitin hasil penelitian dapat
9
Rismawati ini adalah disimpulkan bahwa ragam
(2018) “Analisis menggunakan objek konotasi yang telah
Makna Konotatif penelitian berupa ditemukan sebanyak 7
Novel Raksasa kajian makna makna konotasi yaitu
Dari Jogja Karya konotatif. Adapun konotasi tinggi sebanyak
Dwitasari” perbedaannya 18 kata, konotasi ramah
terletak pada subjek sebanyak 16 kata, konotasi
dan objeknya, tidak enak sebanyak 18
peneliti mengkaji kata, konotasi tidak pantas
makna konotatif sebanyak 15 kata, konotasi
dalam crpen yang kasar sebanyak 20 kata,
kemudian akan konotasi keras sebanyak
diimplementasikan 18 kata, dan konotasi
dalam pembelajaran kanak-kanak sebanyak 2
majas siswa, kata. Jumlah keseluruhan
sedangkan Widya makna konotasi dalam
mengkaji Makna novel Raksasa dari Jogja
Konotatif Novel karya Dwitasari sebanyak
Raksasa Dari Jogja 107 kata makna konotasi.
Karya Dwitasari
5. Lailatus Syarifah Persamaan penelitin Hasil dari penelitian ini
(2021) Analisis ini adalah ditemukan sebanyak 46
Diksi Pada menggunakan objek data yang dianalisis
Tuturan Novel penelitian berupa berdasarkan jenis-jenis
Langit Taman kajian makna diksi yang meliputi, 1)
Hati Karya konotatif yang akan analisis berdasarkan
Cucuk Hariyanto direncanakan maknanya ditemukan 31
Dan Rencana implementasinya data seperti: makna kata
Implementasinya pada pemebeajaran. konotasi terdapat 5 data,
Pada Adapun makna kata denotasi 8
Pembelajaran perbedaannya data, penggunaan bahasa
Menulis Novel terletak pada subjek asing 8 data, 6 data
10
Kelas Xii Sma dan objeknya, penggunaan makna kata
peneliti mengkaji indera, 3 data penggunaan
makna konotatif saja makna kata populer, 1 data
sedangkan penelitian makna kata abstrak dan 2)
Lailatus mengkaji analisis berdasarkan
diksi tuturan yang leksikal terdapat 15 data
mengkaji makna dan yang terdiri dari 8 data
leksikalnnya. sinonimi, hipernim
/hiponim 2 data, 4 data
homonim yang ada pada
tuturan novel “langit
taman hati” karya Cucuk
Hariyanto
persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini yaitu, sama-sama meneliti makna
tambahan dan objeknya. penelitian ini mengambil judul “Makna Konotaif Dalam
11
1.4 Batasan Masalah
diselesaikan. Agar penelitian ini lebih terfokus dan mendalam kajiannya, perlu
Ajidarma terhadap peningkatan pembelajaran majas siswa kelas VIII MTs Al-
sebagai berikut:
Gumira Ajidarma?
berikut.
Gumira Ajidarma
12
2. Mengetahui pengaruh makna konotatif pada cepen “Segawon” karya Seno
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun
praktis.
berupa kajian makna konotatif pada cepen “Segawon” karya Seno Gumira
media pembelajaran majas yang lebih efektif dan efisien, khususnya bagi guru
Bahasa Indonesia.
13