Anda di halaman 1dari 11

Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

Penggunaan Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

Mariyatul Qibtiyah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
mariyatulmariyatul@gmail.com

Mulyono
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
mulyono@unesa.ac.id

Abstrak
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari penggunaan bahasa. Bahasa yang sering dipakai ialah
bahasa tulis dan bahasa lisan dengan berbagai ungkapan-ungkapan yang memiliki makna bahasa. Dalam
cerita pendek sering terdapat idiom untuk mengemas dan memberikan kesan agar cerita yang disampaikan
dapat memengaruhi imajinasi pembaca dan mengetahui maksud yang disampaikan oleh pengarang.
Penelitian ini bertujuan menemukan penggunaan idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas
Perahu Cadik” yang berjumlah 12 cerpen. Tujuan tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi serta
menganalisis bentuk, makna, dan fungsi idiom yang terdapat pada antologi cerpen dalam Cerpen Pilihan
Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”. Metode penelitian deskriptif kualitatif dipakai pada penelitian ini.
Penyediaan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Analisis data memakai metode padan
ekstralingual dengan memvalidasi data pada triangulasi teori serta adanya kartu data yang berfungsi untuk
instrumen penelitian. Penelitian ini berhasil menemukan 27 data idiom yang dianalisis penggunaannya dari
bentuk idiom meliputi morfem, kelompok kata, dan klausa. Makna idiom dianalisis dari dua jenis idiom
yaitu idiom penuh dan idiom sebagian, serta fungsi idiom yang dianalisis dengan mengaitkan pada unsur
intrinsik cerpen yaitu pada penggambaran tokoh dan latar.
Kata Kunci: bahasa, idiom, cerpen.

Abstract
Human life cannot be separated from the use of language. The language that is often used is written
language and spoken language with various expressions that have linguistic meanings. In short stories,
there are often idioms to package and give the impression that the story conveyed can influence the reader's
imagination and know the intent conveyed by the author. This study aims to determine the use of idioms in
the short story of Kompas Choice "Cinta di Atas Perahu Cadik" which consists of 12 short stories. This
objective was carried out to identify and analyze the form, meaning, and function of idioms contained in
the short story anthology in the short story by Kompas "Cinta di Atas Perahu Cadik". Qualitative
descriptive research method used in this study. Provision of data using documentation techniques, then the
presentation of data is presented in tabular form. Data analysis used the extralingual equivalent method by
validating the data on theoretical triangulation as well as the existence of a data card that functions as a
research instrument. This study succeeded in finding 27 idiom data which were analyzed using idiom
forms including morphemes, word groups, and clauses. The meaning of idioms is analyzed from two types
of idioms, namely full idioms and partial idioms, and the function of idioms is analyzed by linking the
intrinsic elements of short stories, namely the depiction of characters and setting.
Keywords: languange, idioms, short stories.

Bahasa menjadi salah satu fenomena pada kehidupan


PENDAHULUAN
manusia yang tidak dapat dilepaskan dengan berbagai
Bahasa adalah bagian terpenting dalam kehidupan macam permasalahan kehidupan, sehingga bahasa
khususnya untuk berinteraksi dan berkomunikasi antar dijadikan sebagai aspek utama untuk mengekspresikannya
sesama manusia. Bahasa juga memiliki peran utama untuk baik secara lisan atau tulisan.
proses mengelola pikiran manusia agar mampu Perkembangan bahasa khususnya bahasa tulis tidak
mengungkapkan segala hal dan perasaan yang dimiliki. lepas dari terbitnya karya sastra. Salah satunya adalah
Hal tersebut sejalan dengan Mulyono (2020: 975) yang cerpen atau cerita pendek. Pengejawantahan, pengamatan,
menyatakan bahwa bahasa dapat digunakan untuk atau imajinasi pengarang dari kehidupan pribadi dan
memanifestasikan berbagai ekspresi seseorang, seperti sekitarnya yang dituangkan dalam tulisan-tulisan untuk
kemarahan, kegembiraan, kesedihan, dan sebagainya. menghasilkan cerita yang komprehensif. Stanton (2012)

162
Bapala Volume 9, Nomor 6 Tahun 2022, hlm. 162-172

mengemukakan bahwa pengarang menciptakan secara sering dijumpai adalah “membanting tulang”. Jika
gamblang berbagai macam karakter pada cerpen dengan maknanya diartikan secara gramatikal berarti menjatuhkan
bermacam-macam pola kehidupan dan perilaku yang tulang dengan keras. Namun jika diartikan secara
digambarkan dalam cerpen. Sementara itu, Burhan (2012: idiomatik berarti bekerja keras.
11) menjelaskan bahwa cerita yang dihasilkan dapat Idiom juga dapat dikatakan sebagai gabungan dari
dinikmati secara nyata dan tanpa diduga dari hal-hal berbagai kata yang maknanya tidak terduga atau tidak
tersirat dari yang diceritakan. Pembaca juga dapat dapat diramalkan dari unsur yang dibentuk (Pratiwi, 2018:
mengambil nilai-nilai kehidupan, sosial, budaya, dan 3). Simpulan dari pelbagai pendapat di atas, definisi idiom
lainnya dalam cerpen yang disajikan dengan untaian kata ialah kumpulan kata yang membentuk makna baru yang
yang dimainkan oleh pengarang sehingga pembaca dapat memiliki perbedaan makna yang tidak dapat diramalkan
masuk ke imajinasi cerita yang telah dibangun. maknanya.
Ketika menulis cerpen, biasanya pengarang Dalam penggunaannya, idiom juga dapat dilihat
menggunakan bahasa yang sering disisipi dengan berbagai dari bentuk bahasa. Bentuk bahasa dapat berupa morfem,
gaya bahasa. Keraf (2009) mengungkapkan bahwa kata, kelompok kata, klausa, dan kalimat. Penggunaan
penggunaan gaya bahasa dapat menunjukkan kepribadian idiom akan dilihat dari satuan gramatikal yang membetuk
dan sikap pengarang dalam menyampaikan gagasan yang idiom.
tersusun dalam pikirannya serta dapat menjadi ciri khas Chaer (2012) menyatakan jenis idiom dibagi
pengarang. Hal tersebut dapat berfungsi sebagai nilai menjadi (1) idiom penuh; dan (2) idiom sebagian.
tambah keestetikaan dalam suatu karya. Namun tidak Pengertian idiom penuh yaitu idiom dengan seluruh unsur
menutup kemungkinan jika gaya bahasa yang digunakan pembentuknya yang memiliki makna berbeda dari kata
menjadi hal yang membingungkan ketika dibaca karena yang disusun. Semua gabungan kata pada idiom penuh
makna bahasa yang tidak diketahui oleh pembaca tidak memiliki keterkaitan pada makna yang dihasilkan.
sehingga diperlukan pemaknaan yang mendalam. Sebaliknya, idiom sebagian yaitu idiom dengan salah satu
Dalam ilmu bahasa, hal-hal yang berkaitan dengan unsur pembentuknya dapat ditelusuri atau ditafsirkan
makna bahasa dikaji dalam semantik (Chaer: 2009). maknanya dan memiliki keterkaitan.
Lyons (1968) juga menyatakan bahwa semantik adalah Chaer (1995: 75) menjelaskan fungsi penggunaan
ilmu tentang makna. Makna yang dikaji dikaitkan dengan idiom antara lain: (1) untuk mendukung keterampilan
faktor-faktor yang memengaruhi seperti tataran kata, berbahasa dan untuk memahami arti atau makna kata, (2)
klausa, frasa, kalimat, dan sebagainya yang berhubungan menjadi sarana komunikasi yang baik dan sopan atau
dengan makna bahasa. Adapun kata merupakan satuan dapat menghasilkan makna tidak langsung, (3) menjadi
terkecil dalam kalimat yang memuat sebuah gagasan, salah satu upaya untuk mengenal budaya masyarakat, (4)
sedangkan frasa yaitu kelompok kata yang menjadi satu sebagai ungkapan ekspresi dalam proses perkembangan
kesatuan (Keraf: 1991). Kridalaksana (2011) menjelaskan budaya masyarakat pengguna bahasa. Dalam penelitian
bahwa klausa adalah kelompok kata yang minimal terdiri ini, fungsi penggunaan idiom akan diulas dengan idiom-
dari subjek dan predikat serta memiliki potensi menjadi idom yang ditemukan dalam cerita pendek yang dijadikan
sebuah kalimat, sedangkan kalimat ialah satuan bahasa sebagai objek penelitian sehingga akan diketahui makna
yang terdiri dari gabungan klausa dan berdiri sendiri. dan maksud apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh
Makna bahasa juga digunakan untuk mengidentifikasi arti pengarang kepada pembaca dalam ceritanya. Fungsi idiom
baik secara tersurat maupun tersirat. akan dikaitkan dengan unsur intrinsik cerpen. Sehandi
Dari berbagai jenis makna yang terkandung dalam (2014) menyatakan unsur intrinsik dalam cerpen meliputi
kajian semantik, idiom sering ditemukan dalam penulisan penokohan, latar, tema, amanat, alur, sudut pandang, dan
cerpen. Menurut Chaer (2009: 74), idiom ialah satuan gaya bahasa. Data idiom yang ditemukan akan dikaitkan
bahasa seperti kalimat, klausa, frasa, atau kata dengan dengan fungsi idiom pada penggambaran unsur intrinsik
kaidah atau bentuk gramatikal yang makna dan artinya cerpen yang ada.
tidak bisa “diduga” atau unsur-unsur pembentuknya dari Penelitian ini berfokus pada penggunaan idiom
makna leksikal yang tidak dapat ditafsirkan. Makna idiom yang terdapat pada Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas
dapat dikatakan sebagai makna yang berlainan atau Perahu Cadik” yang idiom tersebut memiliki kemenarikan
berbeda dari kata yang tersusun. Makna idiom juga tidak tersendiri. Pengarang-pengarang cerpen dalam antologi
dapat dijelaskan secara logis jika tidak bertumpu pada tersebut sebagian adalah sastrawan-sastrawan terkemuka,
kata-kata yang membentuknya. cerpen yang dimuat adalah cerpen pilihan yang telah
Kridalaksana (2011: 107) menjelaskan idiom melalui proses penilaian, dan bahasa pada cerpen
sebagai susunan kata yang maknanya berbeda dengan disajikan dengan sangat apik serta tidak monoton,
makna keseluruhan unsur pembentuknya. Idiom yang sehingga pembaca seolah-olah ikut dan terlibat secara

163
Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

langsung dalam imajinasi yang dibangun oleh pengarang untuk merumuskan informasi dengan pemahaman yang
dalam cerpen-cerpen yang disajikan pada antologi cerpen mendalam dari pendapat peneliti serta menyimpulkan
tersebut. hasil penelitiannya dengan perspektif tertentu (Pradistya:
Penelitian yang selaras dengan penelitian ini 2021).
dilakukan oleh Triska K dkk (2020) tentang bentuk dan
makna idiom dalam berita politik pada koran. Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
lain yang senada dilakukan oleh Nasoichah dan Mulyadi
(2019) tentang idiom dan metafora pada lirik lagu. Kedua Hasil Penelitian
penelitian tersebut sama-sama membahas makna idiom Data yang ditemukan dianalisis untuk mengetahui
dengan kajian semantik. Namun perbedaan kedua bentuk, makna, dan fungsi idiom yang ada didalamnya.
penelitian tersebut terdapat pada objek penelitian yaitu Berikut adalah tabel dengan data yang berupa bentuk,
pada berita dan lirik lagu. Dalam penelitian ini, selain makna, dan fungsi idiom beserta analisisnya.
membahas makna idiom juga dibahas bentuk dan
fungsinya. Selain itu, objek penelitian ini adalah cerpen. Tabel 1 Bentuk Idiom dalam Cerpen Kompas Pilihan
Berdasarkan latar belakang dan ruang lingkup No. Bentuk Idiom Idiom
permasalahan, penelitian ini memiliki tujuan menemukan
penggunaan idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta 1. Morfem mematung
di Atas Perahu Cadik”. Tujuan tersebut untuk pasang mata dan telinga
mengidentifikasi bentuk, makna, dan fungsi idiom yang
lidah kosong
ditemukan dalam antologi cerpen tersebut.
bau tanah
METODE membabi buta
Metode deskriptif kualitatif dipakai dalam mati berdiri
penelitian ini. Sugiyono (2016: 9) menjelaskan bahwa sakit hati
penelitian kualitatif dipakai untuk meneliti kondisi suatu ujung tombak
objek yang alamiah dengan instrumen kuncinya adalah
anak buah
peneliti utama. Pemaparan hasil penelitian diuraikan
mata genit
secara jelas dan sistematis dengan mendeskripsikan hasil
penelitian melalui kata-kata. perempuan jalang
Objek penelitian yaitu antologi cerpen yang 2. Frasa bibir pantai
terdapat pada buku Cerpen Kompas Pilihan “Cinta di Atas api cinta
Perahu Cadik” yang berjumlah 12 cerpen yaitu Cinta di sayap kanan
Atas Perahu Cadik, Lampu Ibu, Kisah Pilot Bejo, Koh Su, panah naik
Serdadu Tua dan Jipnya, Gerhana Mata, Sinai, Belenggu
kaki bukit
Salju, Bigau, Candik Ala, Sepatu Tuhan, dan Hari
api rindu
Terakhir Mei Lan.
mata telanjang
Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi merupakan cara lautan manusia
mengumpulkan data dengan mempelajari dokumen baik kaki telanjang
berbentuk tulisan atau gambar untuk mendapatkan umpan matang
informasi dan data yang berkaitan dengan masalah yang
jurang sejarah
akan diteliti (Sugiyono: 2016). Selain itu, teknik catat
digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dan menyayat hati
relevan dengan data penilitian. Data yang telah ditemukan dimabuk cinta
kemudian diklasifikasikan sesuai dengan bentuk, makna, mata keduanya menyala-
dan fungsi idiom. 3. Klausa
nyala
Mahsun (2005) menyatakan bahwa metode padan
ekstralingual digunakan untuk menghubungkan menatap tajam
persoalaan bahasa dengan mengaitkannya pada hal-hal di mengubur cita-cita
luar kebahasaan. Penggunaan metode padan ekstralingual 4. Kalimat -
pada penelitian ini dipakai untuk menganalisis data
1) Bentuk Idiom
dengan validasi data pada triangulasi teori serta instrumen
penelitian berupa kartu data. Triangulasi teori digunakan
Bapala Volume 9, Nomor 6 Tahun 2022, hlm. 162-172

Bentuk idiom dianalisis dengan mengaitkan pada Kridalaksana (2011) menyatakan bahwa
bentuk bahasa. Adapun bentuk bahasa pada idiom klausa merupakan susunan gramatikal berupa
berupa kalimat, frasa, atau kata yang maknanya kelompok kata yang berpotensi menjadi kalimat
berbeda dari unsur-unsur pembentuknya (Chaer: dan memiliki fungsi kalimat minimal subjek dan
2009). Bentuk idiom diklasifikasikan sesuai dengan predikat.
bentuk bahasa yang telah ditentukan yaitu morfem, Idiom yang berbentuk klausa ditemukan
kelompok kata, klausa, dan kalimat. sebanyak lima idiom yaitu menyayat hati,
a) Morfem dimabuk cinta, mata keduanya menyala-nyala,
Hocket (dalam Tarigan, 1987) menyatakan menatap tajam, dan mengubur cita-cita. Idiom-
bahwa morfem adalah satuan terkecil dalam idiom tersebut masuk dalam bentuk klausa karena
bahasa yang memiliki arti. Morfem dapat berupa unsur pembentuknya terdapat satuan gramatikal
imbuhan kata. Jika imbuhan tersebut ditambahkan yang sifatnya predikatif.
dalam suatu kata, maka kata tersebut dapat d) Kalimat
memiliki arti lain dari arti sebelumnya. Kalimat merupakan susunan gramatikal yang
Idiom yang berbentuk morfem dalam Cerpen tersusun dari satu atau lebih klausa yang dapat
Kompas Pilihan “Cinta di Atas Perahu Cadik” berdiri sendiri (Kridalaksana: 2011). Idiom-
ditemukan idiom mematung dengan morfem (me) idiom yang berbentuk kalimat biasanya berupa
pada cerpen Sinai, yang mana morfem (me) jika ungkapan yang dalam satu kalimat penuh
diartikan sebagai makna asli yaitu sedang maknanya berbeda dengan unsur pembentuknya.
membuat atau menciptakan, sehingga mematung Namu dalam penelitian ini tidak ditemukan
bermakna asli sedang membuat patung. Namun idiom berbentuk kalimat dalam Cerpen Pilihan
jika morfem (me) dimaknai dengan idiom Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”.
mematung pada konteks kalimat yang terdapat
pada cerpen Sinai memiliki arti terdiam dan tidak Tabel 2 Makna Idiom dalam Cerpen Kompas Pilihan
bergerak. No. Jenis Idiom Idiom
b) Frasa
pasang mata dan telinga
Frasa menurut Ramlan (2008) yaitu susunan
lidah kosong
gramatikal dari dua kata atau lebih yang batas
bau tanah
fungsinya tidak melebihi klausa. Frasa harus
Mematung
memiliki satu fungsi kalimat dan tidak bersifat
membabi buta
predikatif. 1. Idiom Penuh
mati berdiri
Bentuk idiom sering dijumpai dalam wujud
gabungan atau kelompok kata. Kelompok atau menyayat hati
gabungan kata tersebut memiliki makna baru sakit hati
yang tidak diduga dari unsur pembentuknya. ujung tombak
Dalam penelitian ini ditemukan idiom dengan anak buah
bentuk kelompok kata atau frasa sebanyak 21 data mata genit
idiom yaitu pasang mata dan telinga, lidah perempuan jalang
kosong, bau tanah, membabi buta, mati berdiri, dimabuk cinta
sakit hati, ujung tombak, anak buah, mata genit, bibir pantai
perempuan jalang, bibir pantai, api cinta, sayap mata keduanya menyala-
kanan, panah naik, kaki bukit, api rindu, mata nyala
telanjang, lautan manusia, kaki telanjang, umpan api cinta
matang, dan jurang sejarah. Secara keseluruhan, sayap kanan
idiom yang termasuk dalam bentuk kelompok 2. Idiom Sebagian
panah naik
kata atau frasa adalah idiom yang sifatnya non kaki bukit
predikatif. Frasa idiomatik tersebut dapat api rindu
diketahui maknanya jika disisipkan dalam mata telanjang
kalimat, sehingga dari kalimat tersebut idiom- lautan manusia
idiom berbentuk frasa yang ditemukan akan
kaki telanjang
diketahui makna sebenarnya secara utuh.
menatap tajam
c) Klausa
mengubur cita-cita

165
Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

umpan matang asli. Pada konteks kalimat tersebut, frasa


jurang sejarah menyayat hati dapat dimaknai dengan
menyebabkan kesedihan yang mendalam.
2) Makna Idiom
a) Idiom Penuh (7) “... mati berdiri sepulang dari sini. ... ”
(1) ... pasang mata dan telinga baik-baik, ... (B76)
(LI12) Analisis:
Analisis: Mati berdiri termasuk idiom penuh. Dalam
Pasang mata dan telinga termasuk idiom konteks kalimat di atas, mati berdiri dapat
penuh karena maknanya tidak tergambarkan. dimaknai dengan rasa ketakutan.
Pada konteks kalimat tersebut, pasang mata dan
telinga memiliki makna mengawasi dan (8) “... karena fitnah bekas bawahannya yang
mendengarkan dengan baik dan teliti. sakit hati karena dia pecat.” (CA 97)
Analisis:
(2) ... berakhir dengan lidah kosong. (KS35) Sakit hati merupakan bentuk idiom penuh
Analisis: karena jika dilihat dari makna yang sebenarnya
Lidah kosong termasuk idiom penuh karena adalah terjangkit penyakit pada organ tubuh hati.
maknanya sama sekali tidak tergambarkan dan Namun, jika dalam konteks kalimat di atas, sakit
tidak memiliki keterkaitan makna dengan makna hati memiliki makna merasa tidak senang atau
asli. Pada konteks kalimat tersebut, frasa lidah memiliki dendam.
kosong dapat dimaknai dengan tidak jadi makan
apa-apa. (9) ... sebagai ujung tombak kembar PS Gunung
Terang. (ST107)
(3) “... Sudah bau tanah pula!” (STDJ42) Analisis:
Analisis: Ujung tombak termasuk idiom penuh karena
Bau tanah termasuk idiom penuh yang makna maknanya sama sekali tidak tergambarkan dan
aslinya tidak tergambarkan sama sekali pada tidak memiliki keterkaitan makna. Ujung tombak
makna baru. Bau tanah bermakna sudah sangat dalam konteks kalimat di atas bermakna pemain
tua. atau pasukan yang berada di baris paling depan
sebagai penggerak utama.
(4) ... dalam desahan panjang yang membuatku
mematung. (S59) (10) Sardi menatap penuh selidik pernyataan
Analisis: anak buahnya, ... (ST108)
Mematung termasuk idiom penuh yang Analisis:
maknanya berbeda dengan makna sebenarnya. Anak buah ialah idiom penuh yang makna
Mematung memiliki arti membuat patung. aslinya sama sekali tidak tergambarkan pada
Namun dalam konteks kalimat di atas, mematung makna baru. Anak buah bermakna pesuruh atau
memiliki makna diam dan sama sekali tidak seseorang yang bekerja atas perintah pemimpin.
bergerak.
b) Idiom Sebagian
(5) ... diberondong tembakan membabi buta (11) ... yang sedang tertawa dengan mata genit,
oleh penembak misterius ... (BS69) ... (CDPC5)
Analisis: Analisis:
Membabi buta termasuk idiom penuh yang Mata genit merupakan idiom sebagian yaitu
dapat dimaknai dengan melakukan sesuatu karena terdapat makna yang tergambar pada kata
dengan nekat dan tidak peduli apapun. mata, sedangkan genit memiliki makna kedipan
mata sebelah.
(6) Kudengar tangisan Ibu menyayat hati.
(CA94) (12) “... perempuan jalang itu tidak memakai
Analisis: apa-apa meski suamiku tidak kelihatan di
Menyayat hati termasuk idiom penuh karena bawahnya! ...” (CDPC6)
maknanya sama sekali tidak tergambarkan dan Analisis:
tidak memiliki keterkaitan makna dengan makna
Bapala Volume 9, Nomor 6 Tahun 2022, hlm. 162-172

Perempuan jalang termasuk idiom sebagian (18) Kalau dilihat dari ilmu pengetahuan, entah
karena masih terdapat kata yang memiliki makna apa, mungkin pula sosiologi, dia masuk
leksikalnya sendiri yaitu kata perempuan, dalam kawasan panah naik. Hampir semua
sedangkan kata jalang memiliki makna nakal. neneknya hidup dari mengangkut orang lain
Sehingga frasa perempuan jalang bermakna dari satu tempat ke tempat lain. Ada
perempuan nakal atau pelacur. leluhurnya yang menjadi kusir, lalu
keturunannya menjadi masinis, dan setelah
(13) “... Kalian tahu seperti apa orang yang darah nenek moyang mengalir kepada dia,
dimabuk cinta.” (CDPC8) dia menjadi pilot. (KPB19)
Analisis: Analisis:
Dimabuk cinta termasuk idiom sebagian karena Panah naik termasuk idiom sebagian karena
makna yang masih tergambarkan adalah kata masih terdapat kata yang memiliki makna
cinta, sedangkan kata mabuk bermakna tergila- leksikalnya sendiri yaitu kata naik, sedangkan
gila. Frasa dimabuk cinta bermakna sedang kata panah bermakna karir atau status sosial.
tergila-gila karena cinta.
(19) Aku sendiri berusaha lari ke kaki bukit.
(14) ... perahu menggeser bibir pantai dan (STDJ43)
mendorong perahu itu ... (CDPC8) Analisis:
Analisis: Kaki bukit merupakan idiom sebagian sebab
Bibir pantai adalah idiom sebagian yaitu terdapat makna asli pada kata bukit, sedangkan
karena kata pantai masih memiliki makna asli, kaki maknanya adalah lereng. Jika digabungkan
sedangkan bibir bermakna tepi atau pesisir. bermakna lereng bukit.
Sehingga frasa bibir pantai memiliki arti tepi
pantai. (20) Kala api rindu sudah semalaman
memanggang. (GM52)
(15) ... tetapi mata keduanya menyala-nyala Analisis:
karena semangat hidup yang kuat ... Api rindu termasuk idiom sebagian karena
(CDPC8) makna yang masih tergambarkan adalah kata
Analisis: rindu, sedangkan api rindu bermakna rindu yang
Mata keduanya menyala-nyala termasuk idiom begitu kuat dan mendalam.
sebagian karena kata mata keduanya masih
memiliki makna asli, sedangkan menyala-nyala (21) ... terlihat dengan mata telanjang. (GM52)
memiliki makna gembira dan penuh semangat. Analisis:
Mata telanjang termasuk idiom sebagian
(16) ... karena semangat hidup yang kuat serta karena kata mata masih tergambar makna asli,
api cinta yang membara. (CDPC8) sedangkan telanjang bermakna tanpa
Analisis: menggunakan alat bantu melihat.
Api cinta termasuk idiom sebagian karena
masih terdapat makna asli yang tergambar pada (22) ... ia sudah membaurkan diri dengan lautan
kata cinta, sedangkan kata api bermakna manusia di bawah sana. (S58)
perasaan dan cinta yang begitu kuat. Analisis:
Lautan manusia termasuk idiom sebagian
(17) Aku terus melaju ke sayap kanan, berhenti karena masih terdapat makna asli yang tergambar
di tempat parkir khusus keluarga. (LI16) pada kata manusia, sedangkan kata lautan
Analisis: bermakna kerumunan. Sehingga lautan manusia
Sayap kanan termasuk idiom sebagian karena memiliki arti kerumunan manusia.
makna yang masih tergambarkan adalah kata
kanan, sedangkan kata sayap memiliki makna (23) ... ia menginjakkan kaki telanjang di atas
bagian bagunan. Sehingga sayap kanan kelopak-kelopak mawar. (S61)
bermakna bagian dari bangunan rumah yang Analisis:
terletak di sebelah kanan. Kaki telanjang termasuk idiom sebagian karena
kata kaki masih tergambar makna asli, sedangkan

167
Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

telanjang bermakna tanpa menggunakan alas anak buah


kaki. dimabuk cinta
api cinta
(24) Letnan Sardi duduk dengan tenang dan mati berdiri
menatap tajam ke depan. (ST107) mengubur cita-cita
Analisis: Jalan pikiran
umpan matang
Menatap tajam termasuk idiom sebagian jurang sejarah
karena masih terdapat kata yang memiliki makna mata genit
leksikalnya sendiri yaitu kata menatap, bibir pantai
sedangkan kata tajam bermakna awas. Sehingga Tempat
sayap kanan
menatap tajam memiliki arti menatap dengan
kaki bukit
awas dan penuh selidik.
membabi buta
2. Latar api rindu
(25) Mengubur cita-cita, Sardi mendaftar
lautan manusia
akademi polisi. (ST112) Suasana
mematung
Analisis:
lidah kosong
Mengubur cita-cita termasuk idiom sebagian
karena cita-cita masih memiliki makna asli, menyayat hati
sedangkan mengubur bermakna merelakan dan Sosial panah naik
melepaskan. Sehingga mengubur cita-cita
bermakna rela melepaskan cita-cita atau harapan 3) Fungsi Idiom
yang diinginkan. Chaer (1995) menyatakan bahwa salah satu fungsi
penggunaan idiom adalah untuk mendukung
(26) Tak ada buruknya memberi umpan matang. keterampilan berbahasa dan untuk memahami arti atau
(ST115) makna. Dalam penelitian ini penggunaan fungsi idiom
Analisis: akan dikaitkan dengan unsur intrinsik cerpen. Unsur
Umpan matang termasuk idiom sebagian intrinsik merupakan unsur yang ada secara langsung
karena makna yang masih tergambarkan adalah pada cerpen tersebut meliputi tema, penokohan, tokoh,
kata umpan, sedangkan kata matang memiliki alur, latar, dan amanat (Kosasih: 2017). Idiom yang
makna menghasilkan skor. digunakan dalam menggambarkan beberapa unsur
intrinsik pada cerpen diuraikan untuk mengetahui
(27) ... onggokan sampah yang dicampakkan kegunaan dan fungsinya.
orang ke jurang sejarah. (HTML123) a) Penggambaran Fisik Tokoh
Analisis: Fisik tokoh dalam beberapa cerpen yang
Jurang sejarah termasuk idiom sebagian terdapat pada Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di
karena masih terdapat makna asli yang tergambar Atas Perahu Cadik” digambarkan melalui idiom
pada kata sejarah, sedangkan jurang bermakna dengan makna yang tersirat. Hal tersebut
kelam. bertujuan untuk menggambarkan tokoh secara
lebih mendalam dengan idiom yang dipilih oleh
Tabel 3 Fungsi Idiom dalam Cerpen Kompas Pilihan pengarang agar cerita yang disampaikan dapat
No. Fungsi Idiom Idiom menarik pembaca untuk mengetahui lebih dalam
makna dari keseluruhan cerita.
bau tanah
Beberapa idiom yang berfungsi untuk
mata keduanya
menggambarkan fisik tokoh diantaranya adalah
Fisik menyala-nyala
bau tanah, mata keduanya menyala-nyala, mata
mata telanjang telanjang, dan kaki telanjang.
kaki telanjang Idiom bau tanah terdapat dalam cerpen
1. Tokoh pasang mata dan “Serdadu Tua dan Jipnya” menggambarkan fisik
telinga tokoh dari sebuah percakapan yang menjelaskan
Karakteristik
menatap tajam secara tidak langsung jika tokoh Banun adalah
perempuan jalang sosok laki-laki yang sudah berumur dan sangat
Hubungan antar sakit hati tua. Idiom mata keduanya menyala-nyala
tokoh ujung tombak ditemukan dalam cerpen “Cinta di Atas Perahu
Bapala Volume 9, Nomor 6 Tahun 2022, hlm. 162-172

Cadik” menggambarkan fisik tokoh Hayati dan dalam suatu cerita, perlu pemahaman yang
Sukab yang sudah letih namun terlihat dari sorot mendalam pada cerita tersebut.
mata keduanya masih tergambar keadaan yang
semangat dan bergairah. c) Penggambaran Hubungan Antar Tokoh
Dalam cerpen “Gerhana Mata” terdapat Fungsi idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas
idiom mata telanjang yang menguraikan tentang “Cinta di Atas Perahu Cadik” dapat ditemukan
fisik lekuk tokoh yang dapat dilihat secara jelas pada hubungan antar tokoh. Beberapa
tanpa menggunakan alat bantu melihat. Idiom penggambaran hubungan antar tokoh diuraikan
kaki telanjang ditemukan dalam cerpen “Sinai” dengan idiom yang dapat membuat cerpen lebih
yang menggambarkan fisik dari kaki tokoh Sinai unik dan menarik.
yang tidak menggunakan alas kaki. Idiom yang menunjukkan hubungan antar
Beberapa idiom di atas menggambarkan fisik tokoh diantaranya adalah sakit hati, ujung
tokoh yang diceritakan secara tidak langsung tombak, anak buah, dimabuk cinta, dan api cinta.
sehingga pembaca harus menerka kembali Idiom sakit hati terdapat dalam cerpen
beberapa susunan kata yang maknanya masih “Candik Ala” menggambarkan hubungan antar
belum tergambar. Hal tersebut membuat cerpen tokoh satu dengan tokoh yang lain yang
semakin menarik karena pengarang memberikan bermakna merasa tidak senang atau memiliki
kesan jika cerita pendek tersebut harus dibaca dendam antar tokoh.
dengan penuh ketelitian dan pemahaman lebih. Dalam cerpen “Sepatu Tuhan” ditemukan
idiom ujung tombak yang bermakna pemain atau
b) Penggambaran Karakteristik Tokoh pasukan yang berada di baris paling depan
Beberapa cerpen yang terdapat pada Cerpen sebagai penggerak utama. Idiom ujung tombak
Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik” berfungsi sebagai hubungan antar tokoh karena
ditemukan idiom yang berfungsi untuk tokoh Letnan Sardi dan tokoh tersangka dulunya
menggambarkan karakteristik tokoh. Terkadang adalah sahabat dan sama-sama sebagai ujung
karakteristik tokoh dijelaskan secara eksplisit, tombak dari satu klub sepak bola yang ada di
namun tidak jarang juga diuraikan secara tidak kampungnya.
langsung untuk memberikan efek emosional Idiom anak buah terdapat dalam cerpen
kepada pembaca sehingga cerita yang ditulis oleh “Sepatu Tuhan” yang menggambarkan hubungan
pengarang lebih terlihat imajinatif dan unik. antar tokoh yaitu tokoh Letnan Sardi dan Sersan
Idiom-idiom yang berfungsi untuk selaku bawahannya atau anak buah. Pada cerpen
penggambaran karakteristik tokoh diantaranya “Cinta di Atas Perahu Cadik” ditemukan idiom
adalah pasang mata dan telinga, menatap tajam, dimabuk cinta dan api cinta bermakna tergila-
dan perempuan jalang. gila karena cinta dan perasaan cinta yang begitu
Idiom pasang mata dan telinga ditemukan kuat yang menggambarkan tokoh Hayati dan
dalam cerpen “Lampu Ibu” yang Sukab yang sedang dipenuhi romansa.
menggambarkan tokoh Ibu memiliki karakteristik Kelima idiom di atas menggambarkan
tokoh yang cermat dan awas. hubungan antar tokoh yang diungkapkan dengan
Cerpen “Sepatu Tuhan” terdapat idiom rangkaian kata yang begitu menghanyutkan
menatap tajam menggambarkan karakteristik pembaca.
dari tokoh Letnan Sardi yang memiliki sifat hati-
hati, teliti, dan berwibawa. Idiom perempuan d) Penggambaran Jalan Pikiran Tokoh
jalang ditemukan dalam cerpen “Cinta di Atas Jalan pikiran tokoh pada Cerpen Pilihan
Perahu Cadik” menggambarkan tokoh Hayati Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”
yang pergi dengan laki-laki lain yang bukan digambarkan dengan idiom. Fungsi idiom dalam
suaminya sehingga dijuluki perempuan jalang menggambarkan jalan pikiran tokoh untuk
atau diartikan sebagai perempuan nakal. memberikan pemahaman kepada pembaca jika
Idiom-idiom yang menggambarkan tokoh bisa saja memiliki cara berpikir yang
karakteristik tokoh di atas memiliki makna yang diungkapkan dengan kata-kata yang memiliki arti
agak sulit dimengerti jika pembaca tidak tersirat.
mengetahui dan memahami isi keseluruhan Idiom yang menunjukkan jalan pikiran tokoh
cerita. Sehingga untuk mengetahui makna idiom diantaranya adalah mati berdiri, mengubur cita-
cita, umpan matang, dan jurang sejarah.

169
Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

Dalam cerpen “Bigau” ditemukan idiom mati Idiom-idiom di atas menunjukkan fungsinya
berdiri berfungsi sebagai jalan pikiran tokoh dari sebagai penggambaran latar tempat yang
tokoh Candung sedang bercakap dengan tokoh mengemukakan dengan kata yang berbeda
cukong barang antik yang mengatai tokoh Kurai. dengan maknanya dan sejalan dengan arti idiom
Tokoh candung menyumpahi tokoh cukong yaitu kelompok kata yang membentuk makna
barang antik mati berdiri yang bermakna rasa baru dari unsur pembentuknya.
ketakutan dan menyerah jika masih terus
mengatai tokoh Kurai. f) Penggambaran Latar Suasana
Idiom mengubur cita-cita dan umpan matang Latar suasana dalam beberapa cerpen yang
terdapat dalam cerpen “Sepatu Tuhan” yang terdapat pada Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di
menggambarkan jalan pikiran tokoh. Tokoh Atas Perahu Cadik” digambarkan melalui idiom.
Sardi mengubur cita-cita yang artinya rela tidak Latar suasana diungkapkan untuk menceritakan
melanjutkan keinginannya menjadi pemain sepak kondisi batin atau situasi yang ada pada
bola dengan mendaftarkan diri ke akademi polisi, lingkungan tokoh di cerpen. Penggambaran latar
sedangkan umpan matang bermakna umpan yang suasana dengan idiom digunakan untuk
menghasilkan skor juga menggambarkan jalan menguraikan cerita agar lebih elok dan bersifat
pikiran tokoh Sardi yang menyatakan emosional saya dibaca.
kesalahannya. Idiom yang menunjukkan latar suasana
Pada cerpen “Hari Terakhir Mei Lan” diantaranya adalah membabi buta, api rindu,
ditemukan idiom jurang sejarah bermakna lautan manusia, mematung, lidah kosong, dan
sejarah kelam atau masa lalu yang susah, tokoh menyayat hati.
Bung memiliki jalan pikiran tersebut karena tidak Idiom membabi buta terdapat pada cerpen
ingin kembali ke masa-masa susah jika rumor “Belenggu Salju” yang maknanya berfungsi
yang tersebar itu benar adanya. menggambarkan suasana yang mencekam karena
Idiom-idiom yang menggambarkan jalan tembakan yang tidak memedulikan situasi
pikiran tokoh di atas memberikan pernyataan apapun. Dalam cerpen “Gerhana Mata”
bahwa tokoh dalam cerpen tidak hanya ditemukan idiom yang menggambarkan suasana
menyatakan cara berpikirnya dengan ungkapan yaitu api rindu dengan arti suasana yang hangat
yang biasa namun dengan dramatis sehingga dan damai karena kerinduan yang begitu kuat
cerpen terkesan lebih hidup. dan mendalam.
Idiom lautan manusia dan mematung sama-
e) Penggambaran Latar Tempat sama terdapat pada cerpen “Sinai” yang
Beberapa penggambaran latar tempat pada menggambarkan latar suasana keramaian dan
Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu keheningan. Pada cerpen “Koh Su” ditemukan
Cadik” diuraikan dengan idiom dan dipaparkan idiom lidah kosong yang menggambarkan
sangat apik. Latar tempat pada suatu cerita dapat suasana dan kondisi kecewa karena tidak
diungkapkan dengan idiom dari pengarang yang mendapatkan apa-apa setelah antre lama.
membuat cerita menjadi lebih berwarna. Idiom menyayat hati terdapat pada cerpen
Idiom yang menunjukkan penggambaran latar “Candik Ala” dengan penggambaran suasana
tempat diantaranya adalah mata genit, bibir kesedihan yang mendalam ketika tokoh Ibu
pantai, sayap kanan, dan kaki bukit. menangis.
Idiom mata genit dan bibir pantai terdapat Enam idiom di atas menggambarkan situasi
pada cerpen berjudul “Cinta di Atas Perahu dan kondisi yang sedang terjadi dalam cerita
Cadik” yang menggambarkan tempat, mata genit dengan penjelasan dan uraian cerita yang seakan-
bermakna kedipan mata sebelah yang dilakukan akan membuat suasana emosional pembaca ikut
oleh bintang film india pada gambar di kalender masuk ke dalam cerita.
yang berada di sebuah gubuk, sedangkan bibir
pantai pada uraian cerita menunjukkan tempat g) Penggambaran Latar Sosial
yaitu tepi atau pesisir pantai. Fungsi idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas
Pada cerpen “Serdadu Tua dan Jipnya” “Cinta di Atas Perahu Cadik” dapat ditemukan
ditemukan idiom kaki bukit yang menunjukkan dalam penggambaran latar sosial. Latar sosial
latar tempat yaitu pada lereng bukit. digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang
Bapala Volume 9, Nomor 6 Tahun 2022, hlm. 162-172

berhubungan dengan keadaan sosial tokoh seperti idiom dianalisis berdasarkan jenis idiom, yaitu idiom
lingkungan atau status sosialnya. penuh dan idiom sebagian dengan ditemukan 10 idiom
Dalam cerpen “Kisah Pilot Bejo” terdapat penuh dan 17 idiom sebagian. Adapun fungsi idiom
idiom panah naik yang maknanya berfungsi diuraikan dengan mengaitkan pada unsur intrinsik cerpen,
untuk menggambarkan latar sosial dari cerita yaitu pada penokohan yang meliputi fisik, karakteristik,
karena panah naik memiliki arti penggambaran hubungan antar tokoh, dan jalan pikiran tokoh, sedangkan
status sosial yang semakin naik atau semakin pada latar meliputi latar tempat, suasana, dan sosial.
baik. Keadaan sosial keluarga tokoh dalam
cerpen diceritakan semakin membaik mulai dari Saran
nenek moyang yang hanya menjadi kusir sampai Berdasarkan penelitian yang berjudul Penggunaan Idiom
kini keturunannya menjadi pilot. dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu
Idiom tersebut menjadi satu-satunya idiom Cadik”, peneliti berikutnya dapat membuat penelitian
yang menggambarkan latar sosial dari kumpulan yang serupa dengan menggunakan teori-teori dari para
cerpen pada Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di ahli dan objek lainnya sehingga perkembangan pada
Atas Perahu Cadik”. masalah dan solusi dapat ditemukan pada penelitian
selanjutnya. Peneliti berharap supaya penelitian ini
Pembahasan bermanfaat sebagai sumber acuan dari penelitian yang
Penggunaan idiom pada antologi cerpen pilihan serupa di masa mendatang.
kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik” dianalisis
berdasarkan bentuk, makna, dan fungsi idiom. Hasil DAFTAR PUSTAKA
analisis menunjukkan terdapat bentuk idiom berupa (2022) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Luar
morfem, frasa, dan klausa. Tidak ditemukan idiom Jaringan (offline), Badan Pengembangan Bahasa
berbentuk kalimat. Dalam analisis makna, idiom dianalisis dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan
berdasarkan jenisnya yaitu idiom penuh dan idiom Kebudayaan Republik Indonesia.
sebagian, sedangkan analisis fungsi idiom dikaitkan Alwi, Adek dkk. 2008. Cerpen Pilihan Kompas 2007
dengan penggambaran unsur intrinsik yang ada dalam Cinta di Atas Perahu Cadik. Jakarta: Penerbit
Buku Kompas.
cerpen tersebut. Dalam antologi cerpen pilihan kompas
Amilia, Fitri, dan Astri Widyaruli Anggraeni. 2017.
“Cinta di Atas Perahu Cadik” terdapat 15 cerpen, namun Semantik Konsep dan Contoh Analisis. Malang:
idiom yang ditemukan hanya ada pada 12 cerpen. Madani.
Penelitian yang sejenis sebelumnya yaitu Triska Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu
K dkk (2020) tentang bentuk dan makna idiom dalam Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
berita politik pada koran dan Nasoichah dan Mulyadi Cipta.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1995.
(2019) tentang idiom dan metafora pada lirik lagu. Kedua
Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Rhineka
penelitian tersebut sama-sama membahas makna idiom Cipta.
dengan kajian semantik. Penelitian ini memiliki objek Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa
yang berbeda dengan analisis yang berbeda pula yaitu Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
bentuk dan fungsi idiom, namun sama-sama menganalisis . 2012. Linguistik Umum. Yogyakarta: Rineka
makna idiom. Cipta.
Penelitian ini berhasil dilakukan karena data K, Pra Khorunnisa Triska, Tati Sri Uswati, dan
Itaristanti. 2020. Analisis Bentuk dan Makna Idiom
idiom yang ditemukan dalam antologi cerpen pilihan
dalam Berita Politik pada Koran Kompas Edisi
kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik” berhasil dianalisis November 2019-Februari 2020. Pena Literasi,
sesuai dengan penggunaannya dengan teori-teori dari para 102-113.
ahli yang relevan. Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa
Indonesia untuk Tingkat Pendidikan Menengah.
PENUTUP Jakarta: Gramedia Widiasrana Indonesia.
. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT
Simpulan Gramedia Pustaka Utama.
Berdasarkan hasil analisis data, dari 12 cerpen pada Kosasih, E. 2017. Jenis-jenis Teks. Bandung:
antologi Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu YRAMA WIDYA.
Cadik” ditemukan 27 data idiom. Data dalam penelitian Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik.
ini dianalisis secara keseluruhan berdasarkan bentuk, Jakarta: Gramedia Pustaka.
makna, dan fungsi idiom dengan menggunakan metode Lyons, Jhon. 1968. Introduction to Theoretical
Linguistics. New York: Cambridge University
deskriptif kualitatif. Bentuk idiom terbagi menjadi
Press.
morfem, kelompok kata, klausa, dan kalimat. Makna

171
Idiom dalam Cerpen Pilihan Kompas “Cinta di Atas Perahu Cadik”

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Depok:


Rajawali Press.
Mulyono. 2020. Form, Meaning, and Function of
Idiom in Basa Suroboyoan. Proceedings of the
International Joint Conference on Arts and
Humanities (IJCAH 2020), Surabaya: Desember
2020. Hal. 975-980.
Nasoichah, Churmatin, dan Mulyadi. 2019. Idiom dan
Metafora pada Lirik Lagu “Jaran Goyang”.
Metalingua, 18(2), 95-102.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradistya, Reyvan Maulid. 2021. Teknik Triangulasi
dalam Pengolahan Data Kualitatif.
https://www.dqlab.id/teknik-triangulasi-dalam-
pengolahan-data-kualitatif diakses pada Juni 2022.
Pratiwi, H. A. 2018. Idiom Pada Rubrik Berita
Nasional Kategori Pendidikan Dalam Portal
CNNIndonesia.com. Pena Literasi, 1 (1).
Ramlan. 2008. Kalimat, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karangan
Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.
Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra.
Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Stanton, William J. 2012. Prinsip Pemasaran, Alih
Bahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Teknik Pengajaran
Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Anda mungkin juga menyukai